BUPATI MAGETAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN
NOMOR ll TAHUN 2012
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN
NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang : a.
Mengingat
:
1. b。BUPATI MAGETAN,
bahwa beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Magetan
Nomor 7
Tahun
2olo
tentang penyelenggaraanAdministrasi Kependudukan perlu
dilakukan
penyempuryraan,khususnya terkait dengan implementasi pengenaan sanksi bagi
Penduduk
yang
melampaui bataswaktu
pelaporan peristiwa Kependudukandan
Penduduk yang melampaui batas waktu pelaporan Peristiwa Penting;bahwa
berdasarkan pertimbangansebagaimana
dimaksud dalamhuruf
a,
perlu
menetapkan Peraturan Daerah tentangPerubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor
7 Tahun
2o1o
tentang
Penyelenggaraan AdministrasiKependudukan;
Pasal
18 ayat (6)
undang-undangDasar
Negara Repubrik Indonesia Tahun 1945;undang-undang Nomor 12
Tahun
19so tentang pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Lingkungan propinsi Jawa Timur(Berita Negara Republik Indonesia
Tahun
19so Nomor
4L),sebagaimana
telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 2Tahun
1965 tentang
PerubahanBatas
Wilayah
Kotapr4ia Surabayadan Dati
II
Surabaya dengan mengubah Undang-undang Nomor 12Tahun
1950 tentang pembentukan DaerahDaerah Kabupaten dilingkungan Propinsi
Jawa
Timur
danUndang-undang Nomor 16 Tahun 1950 rentang pembentukan 2.
Daerah Daerah
KabupatenKota
Besar dalam
lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Baratdan
DaerahIstimewa
Jogiakarta
(Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Iembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 273O);
3. Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
1974tentang
perkawinan(kmbaran
Negara Republik IndonesiaTahun
1974 Nomorl,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019);4. Undang-Undang
Nomor Nomor
9 tahun lgg2
tentang Keimigrasian (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992Nomor
33,
Tambahankmbaran
Negara Republik IndonesiaNomor 3474);
5. Undang-Undang Nomor
39
Tahun
1999 tentangHak
AsasiManusia (Iembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
1999 Nomor 165, Tambahankmbaran
Negara Republik IndonesiaNomor 3386);
6. Undang-Undang Nomor
23
Tahun 2OO2 tentang perlindunganAnak (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4325].,
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2OO4Nomor
60,
Tambahankmbaran
Negara Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah beberapa kati diubah terakhir
dengan
Undang-UndangNomor
12
Tahun
2OOg tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOg Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4g44);
8.
Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2006
tentangKewarganegaraan
Republik
Indonesia
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
2006 Nomor
63,
Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634);9. Undang-Undang Nomor
23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan(kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4674);
10. Undang-Undalg Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2O1l Nomor 82, Tambahan
kmbaran
Negara11. Peraturan Pemerintah
Nomor
9 Tahun
1975
tentang Pelaksanaan Undang-Undang NomorI
Tahun
1974 Tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975Nomor
12,
Tambahankmbaran
Negara Republik IndonesiaNomor 3050);
12.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentangPengelolaan Keuangan
Daerah
(kmbaran
Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO5 Nomor 140, Tambahan l.embaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah
Nomor
37 Tahun
2OO7 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor
23
Tahun 2OO6 TentangAdministrasi
Kependudukan
(kmbaran
Negara
RepublikIndonesia Tahun 20O7 Nomor 8O, Tambahan lcmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4736);
14.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2OO7
tentangPembagian
Urusan
Pemerintahan
Antara
Pemerintah, PemerintahanDaerah
Provinsi
dan
Pemerintahan DaerahKabupaten / Kota
(kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun2OO7
Nomor
82,
Tambahan Lembaran Negara
RepublikIndonesia Nomor 4737);
15. Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2OO4 tentang Pengelolaan
Informasi
Administrasi
Kependudukan(kmbaran
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 98);
16. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2OO8 tentang Persyaratan
dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 17. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan
Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor
Induk
Kependudukansecara Nasional sebagaimana
telah
diubah dengan PeraturanPresiden Nomor 35 Tahun 2O10;
18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2003 tentang
Spesifikasi,
Pengadaandan
PengendalianBlanko
KartuKeluarga,
Kartu
Tanda Penduduk,Buku
RegisterAkta
danKutipan Akta Catatan Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35a Tahun 2005;
19. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama
Nomor 125
Tahun
2OO3 tentang Pelaporan PenyelenggaraanPendatatan Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13
Tahun 2OO6 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua AtasPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13
Tahun 2OO6 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2O1l Nomor 310);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2Ol0 tentang
Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu di Kecamatan;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Pendataan
Dan
PenerbitanDokumen
Kependudukan BagtPenduduk Rentan Administrasi Kependudukan;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2O1O tentang
Pedoman Pencatatan Perkawinan
dan
PelaporanAkta
yang Diterbitlan Oleh Negara Lain;24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2OlO tentang
Formulir
dan
Buku
Yang
Digunakan
Dalam
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan SiPil;25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 53
Tahun
2Ol1
Tentang Pembentukan ProdukHukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 26. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor2
Tahun 2008tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Magetan (kmbaran
Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2008 Nomor 2);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor
8
Tahun 2OO8tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (kmbaran
Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2008 Nomor 8);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor
7
Tahun
2010Tentang
Penyelenggaraan
Administrasi
Kependudukan(kmbaran
Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2O1O Nomor 9,Tambahan lembaran Daerah Kabupaten Magetan Nomor 8);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAGETAN
dan
BUPATI MAGETAN
MEMUTUSKAN:
MenetapKan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR
7 TAHUN
2O1OTENTANG PEI.'IYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam peraturan Daerah Kabupaten Magetan
Nomor 7
Tahun
20lO tentang penyelenggaraan AdministrasiKependudukan
(kmbaran
Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2O1O Nomor9,
Tambahan l.embaran Daerah Kabupaten MagetanNomor 8) diubah sebagai berikut:
1.
KetentuanPasal
103ayat
(2)diubah
dan
setelahayat
(2) ditambahkan6
(enam)ayat
baru sehingga keseluruhan pasal103 berubah menjadi berbunyi sebagai berikut:
Pasal lO3
(1) Setiap Penduduk dikenai sanksi administratif berupa denda
apabila
melampaui
batas
waktu
pelaporan
peristiwaKependudukan dalam hal:
a.
pindah
datang
bagi
Orang Asing
yang memiliki
IzinTinggal Terbatas
atau
Orang Asing yangmemiliki
IzinTinggal Tetap sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat
(3);
b.
pindah
datangdari luar
negeribagi
penduduk Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (l );c. pindah datang
dari
luar
negeri bagi Orang Asing yangmemiliki
Izin
Tinggal Terbatas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 28 ayat (1);
d. perubahan status Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas menjadi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal
Tetap sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 ayat (1);
e. pindah ke luar negeri bagi Orang Asing yang memiliki Izin
Tinggal Terbatas
atau
Orang Asing yangmemiliki
Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimalsud dalam pasal 3O ayat ( 1);f.
perubahanKK
sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat (2); ataug. perpanjangan KTP sebagaimana dimaksud dalam pasal 64
ayat (4).
(2) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat
(f)
huruf
a
sebesar Rp. 5OO.0OO,0O (lima ratus ribu rupiah).︱ し
(3) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat
(l)
huruf b sebesar Rp. 2O0.000,O0 (duaratus ribu rupiah).
(4) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaislzps dimaksud pada ayat(l)
huruf
c
sebesar Rp. f .0OO.OOO,OO (satujuta
rupiah).(5) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
huruf
d
sebesar Rp. 1.250.OOO,OO(satu
juta
dua ratus lima puluh ribu rupiah).(6) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
huruf e
sebesar Rp. 1.250.O00,00 (satujuta
dua ratus lima puluh ribu rupiah).(7) Denda administratjf
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
huruf
f
sebesar Rp. 25.000,0O (dua puluh lima ribu rupiah).(8) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebaqaimanadimaksud pada ayat (1) huruf g sebesar Rp. 20.000,00 (dua
puluh ribu rupiah).
2. Ketentuan
Pasal
1O4ayat
(2)diubah
dan
setelah ayat (21ditambahkan
1l
(sebelas) ayat baru sehingga keseluruhan pasal104 berubah menjadi berbunyi sebagai berikut:
Pasal lO4
(1) Setiap Penduduk dikenai sanksi administratif berupa denda
apabila melampaui batas waktu pelaporan peristiwa penting dalam hal:
a. kelahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1)
atau Pasal 42 ayat (1) atau Pasal 43 ayat (1);
b. perkawinan ssfagaimana dimaksud dalam pasal
44
ayat(1) atau Pasal 45;
c. pembatalan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 46 ayat
(l);
d. perceraian sebagaimana dimaksud dalam pasal 4T ayat
(ll
atau Pasal 48;
e.
pembatalan
perceraian sebagaimana dimaksud dalamPasal 49 ayat (l);
f.
kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5O ayat (1);g. pengangkatan anak s6foegaimana dimaksud dalam pasal 51 ayat (2) atau Pasal 52 ayat (1);
h. pengakuan anak sebogaimana dimaksud dalam pasal 53
ayat ( 1);
i.
pengesahan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 54 ayat ( 1);j.
perubahan nama sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 ayat (21.k.
perubahan
status
kewarganegaraandi
Indonesiasebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat (l); atau
l.
Peristiwa Penting lainnya sebagaimana dimaksud dalamPasal 57 ayat (2).
(2) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagsimanadimaksud pada ayat
(l) hurufa
adalah sebagai berikut:a.
untuk
Warga
Negara Indonesia
(WNI)
sebesar Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); ataub. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 100.O0O,O0 (seratus ribu rupiah).
(3) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat
(l)
huruf b adalah sebagai berikut:a.
untuk
Warga
Negara
Indonesia
(WNI)
sebesarRp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); atau
b. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 2O0.OO0,OO (dua ratus ribu rupiah).
(4) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf c adalah sebagai berikut:
a.
untuk
Warga
Negara Indonesia
(WNI)
sebesar Rp. 5O.OOO,O0 (lima puluh lima ribu rupiah); ataub. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 1O0.0OO,OO (seratus ribu rupiah).
(5) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf d adalah sebagai berikut:
a.
untuk
Warga
Negara
Indonesia
(WNI)
sebesarRp. 150.000,0O (seratus lima puluh ribu rupiah); atau
b. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 2OO.OO0,O0 (dua ratus ribu rupiah).
(6) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran salagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e adalah sebagai berikut:a.
untuk
Warga
Negara
Indonesia
(WNI)
sebesarRp. I0O.O0O,O0 (seratus ribu rupiah); atau
b. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 200.000,00
(7) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran 56lngaimanadimaksud pada ayat
(l)
huruf f adalah sebagai berikut:a.
untuk
Warga Negara
Indonesia
(WND
sebesarRp. 15.O0O,OO (lima belas ribu rupiah); atau
b.
untuk
Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 30.00O,00 (tiga puluh ribu rupiah).(8) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat
(l)
huruf g adalah sebagai berikut:a. untuk Warga Negara Indonesia (WM) sebesar Rp. 5O.O0O,0O (timapuluh ribu rupiah); atau
b. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 100.0O0,00 (seratus ribu rupiah).
(9) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
hurufh
adalah sebagai berikut:a.
untuk
Warga
Negara Indonesia
(WNI)
sebesar Rp. 5O.OO0,0O (lima puluh ribu rupiah); ataub. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. I0O.OO0,OO
(seratus ribu rupiah).
(lO) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf i adalah sebagai berikut:
a. untuk Warga Negara Indonesia [WM) sebesar Rp. 5O.@O,OO (lima puluh ribu rupiah); atau
b. untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. IO0.OOO,OO (seratus ribu rupiah).
(11) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
hurufj
adalah sebagai berikut:a.
untuk
Warga
Negara Indonesia
(WNI)
sebesarRp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah); atau
b.untuk Warga Negara Asing (WNA) sebesar Rp. 150.OOO,OO (seratus lima puluh ribu rupiah).
(12) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat
(l)
huruf k adalah sebesar Rp. 150.000,0O(seratus lima puluh ribu rupiah).
(13) Denda administratif
untuk jenis
pelanggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (l) huruf I adalah sebesar Rp. I50.OOO,OO (seratus lima puluh ribu ruprah).
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah
ini
dengan penempatannya dalamkmbaran
Daerah Kabupaten Magetan.
Ditetapkan di Magetan
Pada tanggal
1
Nope,nber 2012Diundangkan di Magetan
pada
tanggal
1
Nopernber 2012SEKRETARIS
LEMBARAN
KABUPATEN MAGETAN,
ABDUL AZIS
KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2012 NOMOR ll
ANTRI
I
PEN」
ELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LIAGETAN
NOMOR ll TAHUN 2012
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN
NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
UMUM
Bahwa dalaFn rangka meningkatkan didplin administrasi
kependudukan bagi warga serta dalam rangka terciptanya teだ
b administrasi
kependudukan,perlu diatur pengenaan sanksi btt Penduduk yang inelampaui
batas waktu pelaporan Peristiwa
Kependudukan dan Penduduk yang
melalnpaui batas waktu pdaporan Pc五 stiwa Penting.
Denda yang tercantum dalaln ketentuan Pasa1 lo3 dan Pasa1 104
Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 7 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan hanya membe五 kan batasantertinggi dan ddak memuat Hncian terhadap masin,masing pelanggaran. Untuk mempe....udah implementasi di lapangan, menciptakan rasa
keadilan, dan transparand serta membeHkan kepas也 田
n hukum bagi
masyarakat maka penu merlnci besaran denda untuk masing―masing sanksi
bagi Penduduk yang melampaui batas waktu pelaporan Pe五
stiwa
Kependudukan dan Penduduk yang melampaui batas waktu pelaporan
PeHstiwa Penting,
PASAL DEMI PASAL
Pasal I
Cukup」elas. Pasal II
Cukupjelas.