• Tidak ada hasil yang ditemukan

Macam-Macam Gas Dala Tambang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Macam-Macam Gas Dala Tambang"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MACAM-MACAM GAS

MACAM-MACAM GAS

DALAM TAMBANG

DALAM TAMBANG

(2)

1.

1. GaGas-s-gagas ys yanang tg tididak ak beberbrbenentutuk (k (beberprparartitikekel)l) a. gas-gas umum (CH

a. gas-gas umum (CH44, CO, CO, CO, CO22, H, H22S)S)

b. Gas-gas hasil penguapan (kondisi normal b. Gas-gas hasil penguapan (kondisi normal berupa padatan atau cairan)

berupa padatan atau cairan) 2.

2. KotoranKotoran-kotoran -kotoran dalam dalam bentuk bentuk cairancairan a. Kabut/embun

a. Kabut/embun ?? titititik-k-titititik ck caiairaran yn yanang sg sanangagatt kecil

kecil

 b. Kabut ?

 b. Kabut ? titititik-titik k-titik cairacairan n hasil hasil pengupenguapanapan 3.

3. KKoottoorraan-n-kokototoraran dn dalalam am bebentntuk uk papadadatatann

a. Debu (dalam keadaan normal berupa padatan, a. Debu (dalam keadaan normal berupa padatan, mineral atau benda organik)

mineral atau benda organik)  b.

 b. GasGas--gas gas (peng(penguapan uapan dari dari matermaterial ial padatpadatan)an)

c. Asap/smoke (material-material karbon yang tidak  c. Asap/smoke (material-material karbon yang tidak  terbakar)

terbakar)

d. Organisme (virus, bakteri, serbuk, spora) d. Organisme (virus, bakteri, serbuk, spora)

(3)

 A. Gas-gas pengotor 

Udara

? kombinasi atau campuran berupa gas

yang berasal dari proses-proses yang terjadi

dalam tambang, batuan/bahan galiannya.

Sumber gas pengotor dalam tambang:

- Peledakan untuk pemberaian

- Mesin-mesin yang digunakan

Gas methane (CH

4

) merupakan gas pengotor 

(4)

Sifat gas pengotor :

• Gas beracun

? gas yang bereaksi dengan

darah dan dapat menyebabkan kematian.

• Gas berbahaya ? dapat menyebabkan bahaya

 bagi kehidupan manusia maupun hal-hal lain

(5)

1. Karbondioksida (CO2)

• Tidak berwarna, tidak berbau, tidak

mendukung nyala api, bukan merupakan gas beracun dan dalam konsentrasi tinggi

mempunyai rasa asam.

• Lebih berat dari udara, selalu ada di bagian bawah jalan udara

• Dalam udara normal, kandungan CO2 adalah 0.03%

CO2 dihasilkan dari proses pembakaran, oksidasi zat-zat organik, proses respirasi manusia atau hewan.

(6)

Perbandingan CO2 akan bertambah secara alamiah akibat dari :

a. Penambahan manusia

b. Oksidasi batubara atau bijih

c. Pembusukan penyangga/timber  d. Pembakaran dari nyala lampu e. Peledakan

Banyak mengandung CO2 disebut “Black damp”

Kandungan CO2 Laju pernafasan %

3 Dua kali lipat dari keadaan normal 5 Meningkat tiga kali lipat

10 Manusia hanya mampu bertahan beberapa menit

(7)

2. Methane (CH4) • Tidak beracun • Tidak berwarna • Tidak berbau

• Tidak mempunyai rasa

Sering merupakan sumber ledakan suatu tambang.

Gas ini sering ada pada batubara, potash, limestone.

Sedikit methane ada pada, tembaga, besi, gypsum, marmer, emas & perak.

(8)

Saat proses pembatubaraan gas methane

terbentuk bersamaan dengan gas

karbondioksida. Gas ini tetap ada dalam

lapisan batubara selama selama tidak ada

perubahan tekanan padanya.

Gas methane yang masih terperankap

dalam lapisan batubara dapat dilakukan

penyedotan disebut Seam methane

(9)
(10)

3. Karbon Monoksida (CO) • Tidak berwarna • Tidak berbau • Tidak berasa • Dapat terbakar  • Sangat beracun

Dihasilkan saat terjadi kebakaran tambang dan banyak menyebabkan tingkat kematian yang tinggi karena afinitas yang tinggi pada haemoglobin, sehingga sedikit CO akan bersenyawa dengan butir haemoglobin (COHb) dan meracuni tubuh lewat darah

(11)

Gas CO dihasilkan dari pembakaran,

operasi motor bakar, peledakan, oksidasi

lapisan batubara

Bj CO = 0.9672

? selalu mengapung di udara

Pengaruh gas CO :

1. Kematian

2. Membahayakan kehidupan , pingsan

3. Pusing dan mendenging

4. Mulai ada efek 

(12)
(13)

4. Hidrogen Sulfida (H2S) • Tidak berwarna

• Gas beracun • Dapat meledak

• Disebut stink damp/gas busuk • Bj sedikit lebih berat dari udara

Saat kandungan H2S= 0.01% ? selama waktu 15 menit, maka kepekaan manusia akan bau sudah hilang.

Asal gas :

a. Hasil dekomposisi sulfur dari peledakan

 b. Hasil peledakan (BP, dinamit) pada bijih sulfida c. Ada pada tambang gypsum

(14)

H2S racun yang ekstrim,cara menetralisir dengan disiram air 

Udara yang mengandung 4.3 – 4.5 % H2S akan menyala dan akan meledak.

Konsentrasi Gejala

0.025 ppm Ambang batas berbau

0.005 - 0,01 % Gejala ringan, iritasi mata & pernafasan meluas setelah 1 jam

0.01% Kepekaan terhadap bau hilang setelah 15 menit

0.02 - 0.07 % Iritasi mata bertambah, pusing, mual, sakit hidung, tenggorokan dan dada

0.07 - 0.1 % Tidak sadarkan diri, pernafasan berhenti dan mati

0.10% Mati dalam beberapa menit

(15)

5. Sulfur Dioksida (SO2) • Tidak berwarna

• Tidak dapat dibakar 

• Gas beracun, terjadi bila senyawa belerang terbakar  • Gas SO2 lebih berat dari udara

Konsentrasi ppm

0.3 - 1 Dapat diketahui dari rasa, asam 3 - 5 Dapat diketahui dari bau, belerang

20 Iritasi terhadap mata, hidung, tenggorokan

50 iritasi yang lebih nyataterhadap mata, tenggorokan dan paru-paru, serta dimungkinkan bernafas untuk beberapa menit

400 - 500 Segera berbahaya terhadap kehidupan Pengaruh

(16)

6. Nitrogen Oksida (NOx)

Merupakan gas inert, tetapi pada keadaan tertentu dapat teroksidasi dan dapat menjadi gas

beracun.

Muncul akibat aktifitas peledakan dan gas buang dari motor bakar 

NO2 gas yang sering ada dalam tambang bawah tanah dan beracun.

NO akan bersenyawa dengan air dalam udara membentuk asam nitrit yang dapat merusak paru-paru bila terhirup oleh manusia.

(17)

Pengaruh fisiologis dari Nitrogen Oksida

Konsentrasi

ppm

5

Masih dalam batas TLV - TWA

60

Jumlah terkecil yang segera menyebabkan iritasi

pada tenggorokan

100

Jumlah terkecil yang menyebabkan batuk

100 - 150 Berbahaya sekalipun untuk terdedah pendek

200 - 700 Segera fatal

(18)

7. Hidrogen (H2) • Tidak berwarna • Tidak berbau

• Tdak mempunyai rasa

• Tidak beracunPaling ringan diantara semua gas yang ada

Sumber hidrogen bawah tanah berasal dari proses pengisian aki, aksi air atau uap pada material

panas dan aksi asam pada logam.

Hidrogen mudah meledak dengan rentang ledak 4–7 % di udara.

Methan memerlukan paling tidak 12% oksigen

untuk menyala, sedang hidrogen dapat meledak pada kandungan O2 yang rendah (5%)

(19)

NILAI AMBANG BATAS UNTUK PERNAFASAN (THRESHOLD LIMIT VALUE) – TLV

TLV merupakan petunjuk adanya kandungan racun yang membahayakan.

Penggunaan TLV mencangkup 3 nilai :

a. Threshold limit Value - T ime weight average (TLV –TWA)? konsentrasi rata-rata yang

diperbolehkan dalam waktu terekspos

yanglama.8jam/hari, 40jam/minggu untuk semua  pekerja yang bekerja dari hari ke hari tanpa

timbulkan kerugian

b. Threshold limit Value – Short term Exposure Limit(TLV –STEL)? Konsentrasi maksimum yang diperbolehkan untuk waktu terekspos singkat

(20)

-Iritasi

-Perubahan jaringan yang tidak dapat

kembali atau kronis

- narkose untuk tingkat yang cenderung

menambah kecelakaan, melemahkan

penyelamatan untuk dirinya sendiri atau

mengurangi eff kerja

C. Threshold limit Value - Ceilling(TLV – C)

?

konsentrasi yang tidak boleh dilampaui walaupun

hanya sebentar.

(21)
(22)
(23)

Titik Komposisi

? menunjukkan keadaan campuran gas pada

suatu ketika yang akan memberikan sifat :

• Campuran gas yang dapat meledak 

• Campuran gas yang dapat meledak, bila

 berhubungan dengan udara luar/aliran udara.

• Campuran gas yang tidak dapat meledak 

(24)

Tahap-tahap penentuan titik komposisi 1. Pengambilan contoh

2. Lakikan analisis terhadap

kandungan-kandungan gas yang terdapat pada contoh (orsat aparatus): gas yang dianalisis CO2, CO, O2, CH4, N2 dan H2.

3. Menentukan harga % “Effective Inert”

% effective inert = % excessive N2 + 1.5% CO2 % Excessive N2 = % N2 contoh - % N2 normal % N2 normal = 3.8 x % O2 contoh 8 . 3 21 79 = = mal  amudaranor  oksigendal  rmal  lamudarano nitrogenda

(25)

4. Menentukan harga % Effective Combustable % EC = % CH4 + 1.25 %H2 + 0.4 %CO

5. Menentukan R (Luas daerah)

4 . 0 12 5 meledak   bisa yang CO terendah  batas meledak   bisa yang CH4 terendah  batas = = 25 . 1 4 5 meledak   bisa yang H2 terendah  batas meledak   bisa yang CH4 terendah  batas = = CO  H  CH  CH   R % % % % 2 4 4 + + =

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengaruh variabel self efficacy dan social support terhadap individual performance baik secara langsung atau melalui burnout

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai campur kode dalam iklan daring Lazada edisi April 2019, dapat disimpulkan bahwa bentuk campur kode terdapat

Berikut adalah hal-hal yang disiakpan antara lain melakukan telaah materi operasi vektor yang belum tesampaikan di Siklus I , membuat Silabus dan Ren- cana Pelaksanaan

182 Di antara keunggulan tersebut adalah: 1) secara geografis merupakan bagian dari kawasan yang oleh Yunani disebut daerah Oikumene, daerah berperadan (kuno). Apalagi

Dapat dirumuskan bahawa tahap penggunaan komputer dalam kalangan guru adalah bermula daripada sikap guru terhadap komputer dan juga tahap pengetahuan mereka tentang peri

Dari analisa data baik secara kuantitatif maupun kualitatif dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik drama dalam pembelajaran figurative language telah berpengaruh

Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan model Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata 73,40 dengan daya serap 73,40% dan ketuntasan belajar

PENGARUH PENAMBAHAN SORGUM ( Sorghum bicolor (L.) Moench) PADA SUSU KEDELAI (Glycine max (L.) Merill ) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN