KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIKEMBAR KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CIKEMBAR
KABUPATEN SUKABUMI KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : NOMOR : 800/005/PKM-CKB/I/2017 800/005/PKM-CKB/I/2017 TENTANG TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA BAHAN BERBAHAYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEP
KEPALA UPTD ALA UPTD PUSKESMAS CIKEMBAR,PUSKESMAS CIKEMBAR, M!"#$%!&
M!"#$%!& :: a.a. babahwhwa a dadalalam m rarangngka ka memeniningngkkatatkakan n mmututu u pepelalayayananann dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien dan dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien dan p
peettugugas as mamakka a ppeerlrlu u diilad lakkukukan an ininvveenntataririssasasii,, pe
pengengelollolaanaan, , pepenyinyimpampanan nan dadan n pepenggnggununaan aan bahbahanan be
berbrbahahayaya a ununtutuk k memencncegegah ah teterjrjadadininya ya kekerurusasakakann maupun pencemaran lingkungan puskesmas;
maupun pencemaran lingkungan puskesmas; b.
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut poin a,bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut poin a, p
peerlrlu u ddiitetetatappkkan an kkeeppuututussan an kkeeppalala a PPuusskkeessmmasas C
Ciikkeemmbbaar r tteennttaanng g IInnvveennttaarriissaassii, , PPeennggeelloollaaaann,, Penyimpanan Dan Penggunaan ahan erbahaya;
Penyimpanan Dan Penggunaan ahan erbahaya;
M!&"!&%'
M!&"!&%' :: !!.. ""nnddaanng g # # ""nnddaanng g $$oommoor r ! ! %%aahhuun n !!&&''( ( %%eennttaanngg )eselamatan )erja;
)eselamatan )erja; *
*.. "n"nddanang g # # ""nnddanang g $o$omomor r ++ %%ahahun *(un *(((& & %%eenntatanngg )esehatan;
)esehatan; +
+.. PPeeraratuturaran n --eentnteeri ri ))eesseehahatatan n eeppububllik ik InInddoonneessiaia $o
$ommor or ++' ' %%ahahun un **((!!** %entang %entang PenyelenggaraanPenyelenggaraan /aboratorium Pusat )esehatan -asyarakat;
/aboratorium Pusat )esehatan -asyarakat; 0.
0. PePeraratuturaran n -e-entntereri i )e)esesehahatatan $omon $omor r '1 %a'1 %ahuhun n *(*(!0!0 %entang Pu
%entang Puskesmasskesmas;; 1.
1. PePeraratuturaran n -e-entntereri i )e)esesehahatatan $omon $omor r 00 %a00 %ahuhun n *(*(!! %entang Pe
%entang Pedoman -andoman -anajemen Puajemen Puskesmasskesmas;; .
. PePeraratuturaran n PePememeririntntah epah epubublilik k InIndodonenesisia a $o$omomor r '0'0 %ahun
%ahun *((! *((! %entang %entang PengelolaaPengelolaan n ahan ahan erbahayaerbahaya Dan eracun;
Dan eracun;
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS
DINAS KESEHATKESEHATANAN
PUSKESMAS CIKEMBAR PUSKESMAS CIKEMBAR Jalan Pelabuhan II km 18 telepon: (0266) 321139 Jalan Pelabuhan II km 18 telepon: (0266) 321139 e-mail :
e-mail : pkmcikembar@mail!compkmcikembar@mail!com "acebook: "acebook: Pu#ke#ma# Pu#ke#ma# $ikembar $ikembar %ecamatan $ikembar-ko&e po# '31
/abel ahan erbahaya Dan eracun;
3. )eputusan -enteri )esehatan epublik Indonesia $omor 0+* %ahun *((' %entang Pedoman -anajemen )esehatan Dan )eselamatan )erja 5)+6 di umah 4akit;
MEMUTUSKAN
M!'%()%! : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIKEMBAR TENTANG INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA DI PUSKESMAS CIKEMBAR TAHUN 2017
K*%'+ : 4etiap unit pelayanan yang menggunakan bahan
berbahaya diwajibkan untuk menginventarisasi,
mengelola, menyimpan dan menggunakan bahan
berbahaya sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan.
K+% : )arena belum adanya gudang atau tempat penyimpanan bahan berbahaya di Puskesmas Cikembar maka semua bahan berbahaya di simpan di unit pelayanan masing# masing yang menggunakan bahan berbahaya tersebut.
K'"&% : Dalam penyimpanan babahan berbahaya dan beracun petugas harus memperhatikan kaidah tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan beracun sesuai prosedur.
K#(%' : Pengelolaan ahan berbahaya dilaksanakan seperti pada lampiran keputusan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.
K"#% : 4urat )eputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan
Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIKEMBAR,
"mar LAMPIRAN I )7P"%"48$ )7P8/8 "P%D. P"4)74-84 CI)7-8 $omor : 3((9((19P)-C)9I9*(!' %anggal : !* anuari *(!'
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
A. I!!'%"*%*" B%%! B$%%%
!. 4etiap karyawan yang dalam melakukan kegiatan tupoksinya
menggunakan bahan berbahaya wajib mencegah terjadinya
pencemaran, kecelakaan dan atau kerusakan lingkungan;
*. ahan erbahaya di inventarisasi di tiap layanan yang menggunakannya sesuai dengan diklasi<ikasikan sebagai berikut :
a. mudah meledak 5e=plosive6; b. pengoksidasi 5o=idi>ing6;
c. sangat mudah sekali menyala 5e=tremely <lammable6; d. sangat mudah menyala 5highly <lammable6;
e. mudah menyala 5<lammable6;
<. amat sangat beracun 5e=tremely to=ic6; g. sangat beracun 5highly to=ic6;
h. beracun 5moderately to=ic6; i. berbahaya 5harm<ul6;
j. korosi< 5corrosive6;
k. bersi<at iritasi 5irritant6;
l. berbahaya bagi lingkungan 5dangerous to the environment6; m. karsinogenik 5carcinogenic6;
n. teratogenik 5teratogenic6; o. mutagenik 5mutagenic6;
+. Inventarisasi dan identi<ikasi bahan berbahaya
N3 U!"' %%!%! B%%!
B$%%% K%*"4")%*"
C%%
! uang PI I?D )I8 P@$7D klorin )orosi< ersi<at iritaasi 5-enyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius6 berbahaya bagi lingkungan 54angat beracun bagi mahluk dalam air6
Aadah yang tidak mengandung logam. %ertutup sangat rapat. /indungi dari cahaya. 4uhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
8lat pelindung badan 8lat pelindung mata 8lat pelindung tangan
* /aboratorium 2C/ (,! $ ersi<at iritasi 5menyebabkan iritasi pada mata yang serius6 -udah terbakar
5Cairan dan uap amat mudah menyala6 Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing 4impan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. auhkan dari
panas dan sumber api.
Aadah yang tidak mengandung
logam. 4uhu
penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
8lat pelindung tangan 8lat pelindung badan 8lat pelindung perna<asan 8lkohol '(B 8lkohol &1B -udah terbakar 5Cairan dan uap sangat mudah menyala6 eracun 4impan kontainer dalam kondisi tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. auhkan dari panas, percikan api, nyala api dan sumber penyulutan lainnya 8lat pelindung perna<asan 8lat pelindung mata 8lat pelindung badan 8lat pelindung tangan
Pewarna iehl nellsson : Carbol <uchin ersi<at iritasi 5kulit terbakar parah dan kerusakan mata6 mudah menyala5cair an dan uap mudah menyala6 mutagenik 5diduga menyebabka n kerusakan genetik6 4impan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. auhkan dari
panas dan sumber
api. 4uhu
penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
auhkan dari percikan api9panas Pakai sarung tangan pelindung 9pakaian pelindung 9pelindung mata9pelindung wajah /anjutan /aboratorium 8sam alkohol -udah terbakar 5Cairan dan uap sangat mudah menyala6 eracun 4impan kontainer dalam kondisi tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. auhkan dari panas, percikan api, nyala api dan sumber penyulutan lainnya 8lat pelindung perna<asan 8lat pelindung mata 8lat pelindung badan 8lat pelindung tangan -ethylen blue ersi<at irirasi 5berbahaya jika tertelan6 %ertutup sangat rapat. )ering. 4uhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
8lat pelindung perna<asan 8lat pelindung mata 8lat pelindung badan 8lat pelindung tangan 4a<rani n ersi<at Iritasi 5menyebabka n kerusakan mata yang serius6 %ertutup sangat rapat, kering , 4uhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk
-emakai
?entian iolet eracun 5tertelan6 ersi<at iritasi 5kerusakan mata serius9iritasi mata6 )arsinogenik ahaya terhadap lingkungan aEuatik tidak boleh terkena cahaya matahari langsung -emakai pelindung mata -emakai sarung tangan
Simbol/label klasifkasi bahan berbahaya
N3 S"#$3 K'%!&%!
!
+ -udah -eledak
Contoh : Sulphur Powder
5tidak ada di Puskesmas6
* mudah menyala
Contoh : Bensin
+
+ Pengoksidasi
0
+ )arsinogenik, -utagenik F %eratogenik
Contoh : Pewarna Ziehl nellsson 1 + eracun Contoh : + )orosi<
Contoh : Asam Sulphat
' + ?as ertekanan Contoh : LPG 3 + erbahaya agi /ingkungan Contoh : Pelumas & + Iritan
B. P!&3%%! B%%! B$%%%
)egiatan pengelolaan bahan berbahaya terdiri dari:
!. Inventarisasi lokasi penyimpanan dan jenis ahan erbahaya eracun
*. Penanganan penyimpanan, penggunaan dan pembuangan + +. Perijinan +
0. Pelaporan dan investigasi tumpahan, paparan dan insiden + lain 1. Perlindungan terhadap paparan +
. Pemasangan label9simbol + ditempat penyimpanan9penggunaan 8PD
'. Pendidikan dan pelatihan penanganan insiden9paparan + incian )egiatan
!. Identi<ikasi lokasi penyimpanan dan jenis ahan erbahaya eracun a. Inventarisasi tempat penyimpanan +
b. Inventarisasi jenis + dan -4D4
c. Penilaian risiko lokasilokasi penyimpanan + dan limbah + *. Penanganan penyimpanan, penggunaan dan pembuangan +
a. Pemantauan pembuangan +
b. -enentukan %empat penyimpanan
c. Penentuan %empat penyimpanan limbah +. +. Perijinan +
a. Pengurusan -@" pemusnahan limbah +
0. Pelaporan dan investigasi tumpahan, paparan dan insiden + lain a. -onitoring data tumpahan, paparan dan insiden + lain
1. Perlindungan terhadap paparan +
a. Pembuatan standar 8lat Pelindung Diri b. )alibrasi alat "4?.
c. Penambahan9Pembelian 8lat Pelindung Diri d. Pengadaan spill kit +
. Pemasangan label9simbol + ditempat penyimpanan9penggunaan 8PD a. Pengadaan label9simbol +
b. Pemantauan penggunaan label9simbol +
'. Pendidikan dan pelatihan penanganan insiden9paparan + a. Pelatihan dan simulasi penanganan tumpahan +
C. P!"#(%!%! B%%! B$%%%
man<aatkan sebaikbaiknya dan aman. -engabaikan si<atsi<at <isik dan kimia dari bahan yang disimpan akan mengandung bahaya seperti kebakaran, peledakan, mengeluarkan gas9uap9debu beracun, dan berbagai kombinasi dari pengaruh tersebut.
Penyimpanan bahan berbahaya sebagai berikut : !. ahan )imia eracun 5%o=ic6
ahan ini dalam kondisi normal atau dalam kondisi kecelakaan ataupun dalam kondisi keduaduanya dapat berbahaya terhadap kehidupan sekelilingnya. ahan beracun harus disimpan dalam ruangan yang sejuk, tempat yang ada peredaran hawa, jauh dari bahaya kebakaran dan bahan yang inkompatibel 5tidak dapat dicampur6 harus dipisahkan satu sama lainnya.
ika panas mengakibatkan proses penguraian pada bahan tersebut maka tempat penyimpanan harus sejuk dengan sirkulasi yang baik, tidak terkena sinar matahari langsung dan jauh dari sumber panas.
*. ahan )imia )orosi< 5Corrosive6
eberapa jenis dari bahan ini mudah menguap sedangkan lainnya dapat bereaksi dahsyat dengan uap air. "ap dari asam dapat menyerang9merusak bahan struktur dan peralatan selain itu beracun untuk tenaga manusia. ahan ini harus disimpan dalam ruangan yang sejuk dan ada peredaran hawa yang cukup untuk mencegah terjadinya pengumpulan uap. Aadah9kemasan dari bahan ini harus ditangani dengan hatihati, dalam keadaan tertutup dan dipasang label. 4emua logam disekeliling tempat penyimpanan harus dicat dan diperiksa akan adanya kerusakan yang disebabkan oleh korosi.
Penyimpanannya harus terpisah dari bangunan lain dengan dinding dan lantai yang tahan terhadap bahan korosi<, memiliki perlengkapan saluran pembuangan untuk tumpahan, dan memiliki ventilasi yang baik. Pada tempat penyimpanan harus tersedia pancaran air untuk pertolongan pertama bagi pekerja yang terkena bahan tersebut.
+. ahan )imia -udah %erbakar 5Glammable6
Praktis semua pembakaran terjadi antara oksigen dan bahan bakar dalam bentuk uapnya atau beberapa lainnya dalam keadaan bubuk halus. 8pi dari bahan padat berkembang secara pelan, sedangkan api dari cairan menyebar secara cepat dan sering terlihat seperti meledak.
a. Disimpan pada tempat yang cukup dingin untuk mencegah penyalaan tidak sengaja pada waktu ada uap dari bahan bakar dan udara
b. %empat penyimpanan mempunyai peredaran hawa yang cukup, sehingga bocoran uap akan diencerkan konsentrasinya oleh udara untuk mencegah percikan api
c. /okasi penyimpanan agak dijauhkan dari daerah yang ada bahaya kebakarannya
d. %empat penyimpanan harus terpisah dari bahan oksidator kuat, bahan yang mudah menjadi panas dengan sendirinya atau bahan yang bereaksi dengan udara atau uap air yang lambat laun menjadi
panas
e. Di tempat penyimpanan tersedia alatalat pemadam api dan mudah dicapai
<. 4ingkirkan semua sumber api dari tempat penyimpanan g. Di daerah penyimpanan dipasang tanda dilarang merokok
h. Pada daerah penyimpanan dipasang sambungan tanah9arde serta dilengkapi alat deteksi asap atau api otomatis dan diperiksa secara periodik
0. ahan )imia Peledak 57=plosive6
%erhadap bahan tersebut ketentuan penyimpananya sangat ketat, letak tempat penyimpanan harus berjarak minimum (Hmeter dari sumber tenaga, terowongan, lubang tambang, bendungan, jalan raya dan
bangunan, agar pengaruh ledakan sekecil mungkin. uang
penyimpanan harus merupakan bangunan yang kokoh dan tahan api, lantainya terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan loncatan api, memiliki sirkulasi udara yang baik dan bebas dari kelembaban, dan tetap terkunci sekalipun tidak digunakan. "ntuk penerangan harus dipakai penerangan alam atau lampu listrik yang dapat dibawa atau penerangan yang bersumber dari luar tempat penyimpanan. Penyimpanan tidak boleh dilakukan di dekat bangunan yang didalamnya terdapat oli, gemuk, bensin, bahan sisa yang dapat terbakar, api terbuka atau nyala api. Daerah tempat penyimpanan harus bebas dari rumput kering, sampah, atau material yang mudah terbakar, ada baiknya meman<aatkan perlindungan alam seperti bukit, tanah cekung belukar atau hutan lebat.
ahan ini adalah sumber oksigen dan dapat memberikan oksigen pada suatu reaksi meskipun dalam keadaan tidak ada udara. eberapa bahan oksidator memerlukan panas sebelum menghasilkan oksigen, sedangkan jenis lainnya dapat menghasilkan oksigen dalam jumlah yang banyak pada suhu kamar. %empat penyimpanan bahan ini harus diusahakan agar suhunya tetap dingin, ada peredaran hawa, dan gedungnya harus tahan api. ahan ini harus dijauhkan dari bahan bakar, bahan yang mudah terbakar dan bahan yang memiliki titik api rendah.
8latalat pemadam kebakaran biasanya kurang e<ekti< dalam memadamkan kebakaran pada bahan ini, baik penutupan ataupun pengasapan, hal ini dikarenakan bahan oksidator menyediakan oksigen sendiri.
D. P!&&+!%%! B%%! B$%%%
!. ahan berbahaya di Puskesmas Cikembar dibatasi penyedian dan penggunaannya;
*. Penyedian bahan berbahaya sesuai dengan kebutuhan setiap unit yang menggunakan;
+. Dalam penggunaan bahan berbahaya setiap petugas haru selalu berhatihati dan memperhatikan keselamatannya dengan menggunakan 8PD 5alat pelindung diri6 sesuai kebutuhan;
0. 8lat pelindung diri atau 8PD adalah suatu alat 9 pengaman yang berguna untuk melindungi atau meminimalisir kecelakaan yang terjadi; 1. 8lat pelindung diri:
!6 8lat pelindung kepala : penutup kepala, untuk yang berudung tidak perlu memakai punutup kelapa lagi
*6 8lat pelindung -ata : kaca mata google
+6 8lat pelindung perna<asan: masker biasa 5surgical mask 6, masker respirator $&1
06 8lat pelindung badan : celemek dari plastik atau kain dan jas laboratorium;
16 8lat pelindung )aki : sepatu boot
6 8lat pelindung tangan: sarung tangan bersih, sarung tangan steril dan sarung tangan rumah tangga
)7P8/8 "P%D. P"4)74-84 CI)7-8
&. U#%
Pembina
