Struktur Beton Bertulang II
Struktur Beton Bertulang II
Wiku A. Krasna M.Eng.
Metode Portal Ekivalen
Metode Portal Ekivalen
Met
Metode
ode ini men
ini menganggap
ganggap plat
plat lantai
lantai dan ba
dan balok-balok
lok-balok
pemikul
pemikul (kalau
(kalau ada)
ada) dianggap
dianggap bekerja
bekerja sama
sama dalam
dalam
memikul beban.
memikul beban.
Plat lantai dibagi menjadi
Plat lantai
dibagi menjadi jalur-jalur portal melalui
jalur-jalur portal melalui as
as plat
plat
ditinjau.
ditinjau.
L
Metode Portal Ekivalen
Lp
Lp
½ Lp
PEMBEBANAN PO!AL
Beban yang diitung adala anya beban-beban
pada jalur pembebanan! yaitu "
Berat sendiri plat lantai beserta ubinnya.
Beban idup yang bekerja pada plat
Berat dinding
PE#$%&'A KEKAK'A
KEKAK'A BA*+K EK%,A*E
Balok ekivalen adala balok pemikul (kalau ada) beserta dengan
seluru plat selebar jalur tersebut! seingga kekakuan balok
diitung selebar jalur tsb.
L
I
E
4
K
be
bp dimana"%bp adala momen inersia balok pemikul beserta platnya. Bentang * diitung dari as ke as kolom pada ara yang bersangkutan.
PE#$%&'A KEKAK'A
L Balok Ekivalen Lp = Lebar jalur c1 c2BA*+K &
tp bw Lp 1 2 yt h hw = h - tp ybLetak gari" netral ter#a$ap "i"i ata"%
Letak gari" netral ter#a$ap "i"i ba&a#% yb - yt
Momen Iner"ia Balok !%
) h bw ( ) tp b ( h 2 1 ) h bw ( tp 2 1 ) tp b ( yt 2 3 2 3 p b h yt 2 1 ) h bw ( h bw 12 1 tp 2 1 yt ) tp b ( tp b 12 1 I
BA*+K *
Letak gari" netral ter#a$ap "i"i ata"%
) hw bw ( ) tp L ( ) hw 2 1 tp ( ) hw bw ( tp 2 1 ) tp L ( yt p p
Letak gari" netral ter#a$ap "i"i ba&a#% yb - yt
Momen Iner"ia Balok L%
Lp bw tp h yt yb 1 2 b = Lp - bw 2 3 2 3 p b h yt 2 1 ) h bw ( h bw 12 1 tp 2 1 yt ) tp b ( tp b 12 1 I
KEKAK'A K+*+M EK%,A*E
'ntuk kekakuan kolom dalam peritungan!
dipakai kekakuan kolom ekivalen (K
ke)! yang
berbeda dengan kekakuan kolom biasa (K
k)!
K
ke/ K
k.
Kekakuan kolom ekivalen dipengarui ole e0ek
puntir dari balok pada ara tegak lurus dari
jalur yang ditinjau.
KEKAK'A K+*+M EK%,A*E
KEKAK'A K+*+M EK%,A*E t k ke K 1 K 1 K 1 dimana"Kk 2umla kekakuan kolom diatas dan diba3a plat Kt Kekakuan torsi dari unsur-unsur penaan torsi.
'nsur-unsur penaan torsi adala balok yang tegak lurus jalur yang ditinjau! dan penaan torsi tersebut diitung sebagai balok & atau *.
KEKAK'A K+*+M EK%,A*E
KEKAK'A &+#4%
3 2 2 2 t L c 1 L C E 9 K dimana"&anda menunjukkan penjumlaan balok puntir sebela kiri dan kanan jalur.
*5 Panjang bentang balok penaan puntir 65 'kuran kolom persegi dalam ara *5
KEKAK'A K+*+M EK%,A*E
3 y x y x 63 , 0 1 C 3&anda menunjukkan penjumlaan unsur-unsur balok & atau *
Pembagian un"ur'un"ur balok puntir #aru" keara# gari" (ertikal 8 ukuran terke6il dari unsur balok penaan puntir
Momen Iner"ia Puntir balok pena#an puntir
3 y x y x 63 , 0 1 C 3 x2 x1 y2 y1 y3 x3 3 1 2 be x2 y2 y1 x1 1 2 be Balok !enga# )!*% ilai terke6il dari" be b3 5.( 9 tp) be b3 :.tpBalok !epi )L*% ilai terke6il dari" be b3 ( 9 tp) be b3 ;.tp
Kalau pada ara jalur yang ditinjau terdapat balok pemikul (baik balok induk maupun balok anak)! maka kekakuan torsi akan bertamba.
<alam al ini arga Kt arus diberi koreksi dengan dan arga yang tela dikoreksi ini disebut Kt=.
t p b p ' t K 1 I I K 1 dimana"
%p Momen %nersia plat selebar jalur
tp plat Lp 3 p p L tp 12 1 I 3 12 1 tp L I p p %
bp Momen inersia balok ekivalen! yaitu balok pemikul
4eingga persamaan Kke beruba menjadi" > t k ke K 1 K 1 K 1
PE#$%&'A A?A-A?A <A*AM
aya-gaya dalam struktur portal dapat ditentukan dengan"
Metode 7ross
Metode &akabeya
Metode Matriks Perpindaan
Program Komputer (Program 4AP@! Mi6ro0eap-%%! #A4P! 4&AA<P#+! dll)
'ntuk bentuk portal tertentu dan sederana! peritungan gaya dalam dapat diselesaikan dengan 6ara"
&3o 7y6le Moment <istribution (&7M<)
<ari
analisa
struktur
akan diperole
Momen pada as kolom maka asil momen
tersebut arus diuba menjadi momen
desain
pada
tepi
kolom! momen tsb
bekerja pada
seluru
lebar jalur
pembebanan yang nantinya akan
dibagi-bagi menjadi jalur kolom dan jalur tenga
dengan
perbandingan-perbandingan
tertentu.
<%4&#%B'4% M+ME KE 2A*'#
PEMBEBAA
ilai-nilai yang diperole dengan Metode Portal Ekivalen adala untuk keseluruan lebar jalur pembebanan didalam ara transversal dari portal kaku ekivalen
Masing-masing momen ini arus dibagikan diantara jalur kolom dan kedua lebar jalur tenga! seperti gambar diba3a ini"
<%4&#%B'4% M+ME KE 2A*'#
PEMBEBAA
4KEMA PEMBA%A M+ME
Momen e!ain
Momen "alur #olom
Momen "alur $en%ah
Momen Balok &emikul
Momen &lat pa'a "alur #olom
Momen &lat pa'a "alur $en%ah #iri
Momen &lat pa'a "alur $en%ah #anan
4KEMA PEMBA%A M+ME
<istribusi transversal dari momen longitudinal teradap jalur kolom dan jalur tenga merupakan 0ungsi dari tiga parameter! yang menggunakan l1
dan l5 untuk masing-masing bentang longitudinal dan transversal"
1. Perbandingan aspek
5. Perbandingan dari kekakuan balok longitudinal teradap kekakuan plat.
C. Perbandingan dari kekakuan torsi penampang balok tepi teradap kekakuan lentur dari plat yang lebarnya sama dengan panjang bentang dari balok tepi.
1 2 l l Is Ecs Ib Ecb 1 Is Ecs 2 C Ecb 1
IS!IB,SI MOMEN !E-AAP AL, OLOM
Perbandingan ukuran 0,5 1,0 2,0
Momen !e"#t$% p#&# mp#n L#
1 * 0 100 + 100 + 100 + 1 2, - + - + - + 1 * 0 100 + 100 + 100 + 1 2, 90 + - + 4 + Momen !e"#t$% p#&#
mp#n .#l#m - + - + - + 90 + - + 4 + Momen /os$t$% 60 + 60 + 60 + 90 + - + 4 + 1 2 l l 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 dimana"
l1 Panjang bentang dalam ara momen yang diitung! ! yang diukur dari pusat ke pusat tumpuan
l5 Panjang bentang dalam ara transversal teradap l1! yang
IS!IB,SI MOMEN PAA AL,
!EN0A-1 2 l l 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 1. Bagian dari momen negati0 dan momen positi0 yang tidak dipikul jalur kolom arus dibagikan pada setenga jalur tenga yang
bersangkutan.
5. 4etiap jalur tenga arus diren6anakan untuk memikul jumla momen yang dibagikan pada kedua setenga jalur tenganya. C. 4uatu jalur tenga yang bersebelaan dan sejajar dengan suatu
tepi yang ditumpu ole suatu dinding arus diren6anakan untuk memikul dua kali momen yang dibagikan pada setenga jalur tenga yang berubungan dengan baris pertama dari tumpuan dalam.
IS!IB,SI MOMEN PAA BALO PEMI,L
1 2 l l 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 0 l l 1 2 1 1,0 l l 1 2 1 2ika ada balok pemikul pada jalur kolom (yang sejajar dengan jalur kolom tsb) maka sebagian dari momen jalur kolom tsb dialokasikan pada balok dengan aturan sebagai berikut"
0 l l 1 2 1 0 , 1 1 2 1 l l
maka M
balok
M
plat jalur kolom 1 D 8 M
jalur kolommaka Mbalok : D 8 M jalur kolom Mplat jalur kolom 1 D 8 M jalur kolom
'ntuk nilai maka momen yang arus dipikul ole balok didapat dari interpolasi linier antara : D dan D.
0 , 1 l l 0 1 2 1
7+&+$ 4+A*
4ebua plat lantai beton! dengan tp dak 1 6m! tp lantai 1 6m! ukuran Balok dak C 8 C! Balok lantai C 8 ! ukuran kolom atas (* ; 6m) dan ba3a (* 6m) adala ; 8 ;! bangunan diren6anakan untuk kantor! itung distribusi momen desain pada jalur kolom kolom dan jalur tenga. Mutu beton 06= 1: MPa! dan mutu baja 0y ; MPa.