• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada Mahardikha Antiq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada Mahardikha Antiq"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Biaya Standar

Sebagai Alat Perencanaan dan

Pengendalian Biaya Tenaga Kerja

Langsung Pada Mahardikha

Antiq”

Nama: Nurul Azizah Hidayah

NPM: 27211863

Fakultas/Jurusan: Ekonomi/Akuntansi

Dosen pembimbing: Haryono, SE., MM

(2)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Faktor penting dalam menjalankan kegiatan produksi. 1. Manfaat Perusahaan

2. Tujuan utama diadakan pengendalian biaya. 3. Biaya standar sebagai tolak ukur pengendalian.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah terjadi penyimpangan atau selisih terhadap biaya tenaga kerja langsung standar dengan biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya?

2. Bagaimanakah pengaruh penyimpangan biaya tenaga kerja langsung terhadap laba kotor perusahaan?

C. BATASAN MASALAH

1. Penulis memberi batasan pada analisis selisih antara biaya tenaga kerja langsung standar dengan biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya terjadi pada karyawan bagian produksi Mahardikha Antiq.

2. Data yang digunakan yaitu data biaya tenaga kerja langsung dari bulan Maret 2014 dengan metode tiga selisih

(3)

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui penyimpangan antara biaya tenaga kerja langsung standar dengan biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi.

2. Untuk mengetahui pengaruh penyimpangan biaya tenaga kerja langsung terhadap laba kotor.

E. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah : 1. Manfaat Perusahaan

2. Manfaat Akademis

3. Manfaat Bagi Masyarakat

F. OBJEK PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis mengambil objek dari : Perusahaan : Mahardikha Antiq

Alamat : Jl.Mangkudipuro desa Growong kidul Rt 4/02 Juwana, Pati, Jawa Tengah

G. DATA YANG DIGUNAKAN

Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer yang berupa rincian biaya standar dan biaya sesungguhnya dari Biaya Tenaga Kerja bulan Maret 2014.

H. METODE PENGUMPULAN DATA

1. Studi Kepustakaan 2. Studi Lapangan

(4)

PEMBAHASAN

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Mahardhika Antiq memproduksi dua jenis miniatur yaitu miniatur sepeda dan miniatur becak. Pada bulan Maret 2014 Mahardhika Antiq memproduksi sebanyak 2000 unit miniatur sepeda, dan 1500 unit minitur becak. Berikut ini adalah data biaya tenaga kerja langsung yang digunakan untuk memproduksi miniatur sepeda dan miniatur becak :

Perhitungan Tarif Upah Standar

Upah = Rp 1.300.000 / bulan

Upah per hari = Rp 1.300.000 / 26 hari = Rp 50.000

Tarif Upah Standar = Upah per hari x Rp. 1 Jam Kerja per hari

Tarif Upah Standar = Rp. 50.000 x Rp. 1 8 jam

= Rp. 6.250 / jam

Perhitungan tarif upah sesungguhnya

Upah = Rp 1.300.000 / bulan

Upah per hari = Rp 1.300.000 / 25 hari = Rp 52.000

(5)

Perhitungan Jam Kerja Standar dan Jam Kerja Sesungguhnya

Jumlah jam kerja sebulan : 8 x 26 = 208 jam JKSt bagian 1 : 208 x 10 = 2.080

JKSt bagian 2 : 208 x 16 = 3.328 JKSt bagian 3 : 208 x 14 = 2.912

Jumlah jam kerja sesungguhnya sebulan : 25 x 10 = 250 jam JKS bagian 1 : 250 x 10 = 2.500

JKS bagian 2 : 250 x 16 = 4.000 JKS bagian 3 : 250 x 14 = 3.500

Perhitungan Alokasi Jam Kerja Standar Pada Masing-Masing Produk Maret 2014

Berikut adalah perhitungan alokasi jam kerja standar terhadap masing-masing produk yaitu 2000 unit miniatur sepeda dan 1500 unit miniatur becak.

– Miniatur Sepeda

• Tenaga kerja bagian 1: 2.080 x (2000 / 3500) = 1.189 jam • Tenaga kerja bagian 2: 3.328 x (2000 / 3500) = 1.902 jam • Tenaga kerja bagian 3: 2.912 x (2000 / 3500) = 1.664 jam

– Miniatur Becak

• Tenaga kerja bagian 1: 2.080 x (1500 / 3500) = 891 jam • Tenaga kerja bagian 2: 3.328 x (1500 / 3500) = 1.426 jam • Tenaga kerja bagian 3: 2.912 x (1500 / 3500) = 1.248 jam

(6)

Perhitungan Alokasi Jam Kerja Sesungguhnya Pada Masing-Masing Produk Maret 2014

– Miniatur Sepeda

• Tenaga kerja bagian 1: 2.500 x (2000 / 3500) = 1.429 jam • Tenaga kerja bagian 2: 4.000 x (2000 / 3500) = 2.286 jam • Tenaga kerja bagian 3: 3.500 x (2000 / 3500) = 2.000 jam

– Miniatur Becak

• Tenaga kerja bagian 1: 2.500 x (1500 / 3500) = 1.071 jam • Tenaga kerja bagian 2: 4.000 x (1500 / 3500) = 1.714 jam • Tenaga kerja bagian 3: 3.500 x (1500 / 3500) = 1.500 jam

(7)

Tabel 4.1

Data Biaya Tenaga Kerja Langsung

Mahardikha Antiq

Maret 2014

Sepeda 1 Rp 6,250 Rp 5,200 1,189 1,429 1,309 2 Rp 6,250 Rp 5,200 1,902 2,286 2,094 3 Rp 6,250 Rp 5,200 1,664 2,000 1,832 Becak 1 Rp 6,250 Rp 5,200 891 1,071 981 2 Rp 6,250 Rp 5,200 1,426 1,714 1,570 3 Rp 6,250 Rp 5,200 1,248 1,500 1,374 kapasitas normal (Jam) Jenis Miniatur Bagian

Tarif Upah Jam Kerja

(8)

Tabel 4.2

Selisih Tarif Upah Mahardikha Antiq Maret 2014 Jenis Miniatur Bagian TUSt (1) TUS (2) JKSt (3)

Selisih Tarif Upah ((1-2)*3)) Sepeda 1 Rp 6,250 Rp 5,200 1,189 Rp 1,248,450 2 Rp 6,250 Rp 5,200 1,902 Rp 1,997,100 3 Rp 6,250 Rp 5,200 1,664 Rp 1,747,200 4,992,750 Rp Becak 1 Rp 6,250 Rp 5,200 891 Rp 935,550 2 Rp 6,250 Rp 5,200 1,426 Rp 1,497,300 3 Rp 6,250 Rp 5,200 1,248 Rp 1,310,400 3,743,250 Rp 8,736,000 Rp Total Jumlah Jumlah Jumlah

(9)

Tabel 4.3

Selisih Efisiensi Upah

Mahardikha Antiq

Maret 2014

Jenis Miniatur Bagian JKSt (1) JKS (2) TUS (3) Selisih Efisien Upah ((1-2)*3)) Sepeda 1 1,189 1,429 Rp 5,200 ( Rp 1,248,000 ) 2 1,902 2,286 Rp 5,200 ( Rp 1,996,800 ) 3 1,664 2,000 Rp 5,200 ( Rp 1,747,200 ) ( Rp 4,992,000 ) Becak 1 891 1,071 Rp 5,200 ( Rp 936,000 ) 2 1,426 1,714 Rp 5,200 ( Rp 1,497,600 ) 3 1,248 1,500 Rp 5,200 ( Rp 1,310,400 ) ( Rp 3,744,000 ) ( Rp 8,736,000 ) Total Jumlah Jumlah Jumlah

(10)

Tabel 4.4

Selisih Tarif Efisiensi

Mahardikha Antiq

Maret 2014

Jenis Miniatur Bagian JKSt (Jam) JKS (Jam) Total Jam Kerja (Jam) TUSt (Rp) TUS (Rp) Total Tarif Upah (Rp) Selisih Tarif Efisien 1 2 1-2=3 4 5 4-5=6 3*6 Sepeda 1 1,189 1,429 240 Rp 6,250 Rp 5,200 Rp 1,050 ( Rp 252,000 ) 2 1,902 2,286 384 Rp 6,250 Rp 5,200 Rp 1,050 ( Rp 403,200 ) 3 1,664 2,000 336 Rp 6,250 Rp 5,200 Rp 1,050 ( Rp 352,800 ) ( Rp 1,008,000 ) Becak 1 891 1,071 180 Rp 6,250 Rp 5,200 Rp 1,050 ( Rp 189,000 ) 2 1,426 1,714 288 Rp 6,250 Rp 5,200 Rp 1,050 ( Rp 302,400 ) 3 1,248 1,500 252 Rp 6,250 Rp 5,200 Rp 1,050 ( Rp 264,600 ) ( Rp 756,000 ) ( Rp 1,764,000 ) Total Jumlah Jumlah Jumlah

(11)

Mahardikha Antiq Laporan Rugi Laba

Maret 2014 Produksi miniatur sepeda

Hasil Penjualan Rp 70.000.000,-

Harga Pokok Penjualan Standar Rp 60.000.000,-

Laba Bruto Standar Rp 10.000.000,-

Selisih Rugi

Selisih Efisiensi Upah Rp 4.992.000,-

Selisih Tarif Efisiensi Rp 1.008.000,-

Jumlah Selisih Rugi ( Rp 6000.000,- )

Selisih Laba

Selisih Tarif Upah Rp 4.992.750,-

( Rp 1.007.250,- ) Laba Bruto Sesungguhnya Rp 8.992.750,- Produksi miniatur becak

Hasil Penjualan Rp 67.500.000,-

Harga Pokok Penjualan Standar Rp 60.000.000,-

Laba Bruto Standar Rp 7.500.000,-

Selisih Rugi

Selisih Efisiensi Upah Rp 3.744.000,-

Selisih Tarif Efisiensi Rp 756.000,-

Jumlah Selisih Rugi ( Rp 4.500.000,- )

Selisih Laba

Selisih Tarif Upah Rp 3.743.250,-

( Rp 756.750,- ) Laba Bruto Sesungguhnya Rp 6.743.250,-

(12)

KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan penelitian dan memperhitungkan selisih biaya yang terjadi di Mahardikha Antiq dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

• Berdasarkan perhitungan pada Biaya tenaga kerja langsung terdapat selisih tarif upah yang menguntungkan pada miniatur sepeda sebesar Rp 4.992.750,- dan pada miniatur becak sebesar Rp 3.743.250,- . Untuk selisih efisiensi upah terdapat selisih yang tidak menguntungkan pada miniatur sepeda sebesar Rp 4.992.000,- dan pada miniatur becak sebesar Rp 3.744.000,-. Untuk selisih gabungan atau selisih tarif efisiensi upah sebesar Rp 1.008.000,- pada miniatur sepeda dan pada miniatur becak sebesar Rp 756.000,-.

• Berdasarkan perhitungan pada biaya tenaga kerja langsung terjadi penyimpangan yang berpengaruh terhadap laba kotor perusahaan, penyimpangan tersebut

diakibatkan selisih yang tidak menguntungkan lebih besar daripada selisih yang menguntungkan sehingga kerugian dari selisih penyimpangan biaya tersebut mengurangi jumlah laba kotor perusahaan. Kerugian yang ditanggung oleh

perusahaan yaitu sebesar Rp 1.007.250,- pada produksi miniatur sepeda dan pada miniatur becak sebesar Rp 756.750,-.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

However, the disparity in e-government implementation between districts in Indonesia is huge due to a number of reasons, including management, infrastructure, and human factors

Sebanyak 74 spesimen kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) yaitu saliva, apus selaput mata dan apus bawah lidah yang berasal dari 28 kasus tersangka rabies

Penyajian data dalam penelitian ini menggunakan tabel data yang membahas kajian semiotik data dengan dua pembacaan yaitu pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik pada

hasil uji t menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham (dibuktikan dengan angka signifikansi 0.019 yang lebih kecil

Pemerintah kota Manado perlu untuk menjaga konsistensi pertumbuhan yang terjadi di sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan agar dapat terus memberi kontribusi

Most of these had projective space as the target of the stable maps, and in this case the moduli space M g,n (P r , d ) depends on four nonnegative integer parameters: the genus g

Pertanggung Jawaban lain Keuangan Daerah 64 Biro Keuangan Setda srov. Kalsel Penggandaan Penatausahaan. Pengeluaran dan