NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul : Simpul pangan Yogyakarta Reporter & Camerawan :darma Tanggal Liputan : 20 desember 2004
ACC
Redaktur Narator EditorNaskah Apa kabar Jogja Page 1 10/29/2010
Pangan merupakan hidup matinya bangsa//Ketahanan pangan dengan memproduksi dalam
jumlah yang cukup bagi warganya/adalah sebuah keharusan sehingga untuk kebutuhan dasar ini
sebuah bangsa mampu berdaulat/Pangan bagi bangsa indonesia menjadi persoalan
strategis/karena menyangkut kelangsungan hidup jutaan keluarga petani produsen pangan dan
pemenuhan kebutuhan pangan lebih dari 200 juta penduduknya//meskipun berbagai upaya telah
dilakukan hingga saat ini pangan masih menjadi persoaln besar bagi rakyat indonesia/masih
banyak rakyat indonesia yang tidak mampu mendapatkan pangan yang bermutu/tingginya harga
pupuk dan semakin derasnya bahan pangan import telah mengancam kelangsungan usaha tani
tanaman pangan//dari berbagai macam persoalan yang muncul dalam usaha pangan
nasional/simpul pangan yogyakarta yang didukung yayasan kehati melaksanakan program
pelestarian dan pemanfaatan pangan lokal terutama umbi-umbian/sebagai antisipasi atas
ketergantungan masyarakat dan pemerintah terhadap beras/serta bergesernya nilai pangan lokal
berupa umbi-umbian yang pada sejarahnya merupakan makanan pokok//
---Statement:Didit (praktisi)---
Sejak dikembangkan secara besar-besaran prouksi padi/konsumsi masyarakat bergeser dari bhn
makanan umbian menuju tanaman berbasis butiran/eperti beras dan jagung//peran
umbi-umbian sebagai makanan pokok rakyat indonesia berkurang/sebagai perbandingan/tahun1940
konsumsi umbi-umbian 192 kg perkapita pertahun//hanya 11,8 % dari seluruh produksi
dikonsumsi segar dan selebihnya digunakan untuk kebutuhan industri saos/mie/dan makanan
ringan//
