UJI EFEKTIFITAS DAYA ANTHELMINTIK EKSTRAK KULIT BATANG LENGARU (Alstonia scholaris R.Br) SECARA IN VITRO | sai | Biocelebes 5127 16747 1 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak flavonoid daun pulai pada konsentrasi terendah ( 1 / 5 LC 50 ) memiliki daya inhibisi terhadap aktivitas siklooksigenase-2 (48.70%)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sitotoksik dan nilai IC50 dari fraksi semipolar ekstrak metanol kulit batang Kambong ( Dipterocarpus vallidus Blume.) terhadap
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu JO : Aquades, J1 : Konsentrasi ekstrak kulit batang pulai 75
Kegiatan ini dibuat untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit batang matoa yang dilakukan dengan metode difusi agar, dengan cara mengukur
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek anthelmintik fraksi klorofom ekstrak etanol buah nanas terhadap cacing gelang dengan metode uji in vivo dan in vitro.. Uji
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui efek dari ekstrak etanol kulit batang rukam (Flacourtia rukam) dalam penurunan kadar
SIMPULAN Ekstrak kulit buah kawista efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella sp., ekstrak kulit buah Kawista pada konsentrasi 100% paling efektif untuk menghambat
Konsentrasi efektif dari ekstrak kulit buah dan kulit batang manggis dibandingkan dengan antibiotik kloramfenikol dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriaediperoleh pada