5.1 2
Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP
5, 0 5.1
3
Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP
4, 0 5.1
4
Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP
6, 0 5.1
5
Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP
4, 0 5.1
6
Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5, 0 5.1
7
Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6, 0 5.1
8
Kompetensi Laboran sesuai SNP 4, 0
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
5, 0
6.1 Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan SNP
6, 0 6.2 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana
pembelajaran 5,0
6.3 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung
4, 0 6.4 Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,
0 6.5 Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,
0
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4, 8
7.1 Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pamangku kepentingan
4, 0 7.2 Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai
dengan standar dan melibatkan pamangku kepentingan
4, 0
1 Standar Kompetensi Lulusan 5, 2
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
4, 5 1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi
pengetahuan 6,0
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi
keterampilan 5,0
2 Standar Isi 5,
0
2.1 Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6, 0 2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban
belajar memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
4,
3.1 Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6, 0 3.2 Perencanaan proses pembelajaran sesuai
SNP
6, 0
4 Standar Penilaian Pendidikan 5, 0
4.1 Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan terpadu
4, 0 4.2 Sekolah menerapkan penilaian yang
akuntabel
5, 0 4.3 Penilaian dilakukan dengan transparan 6,
0 4.4 Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa
dan guru
4, 0
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Asumsikan sekolah X mengidentifikasi persoalan terkait dengan SKL, karena ada satu indikator yang bernilai rendah (4,5). Informasi itu dipindahkan ke tabel analisa mutu pendidikan seperti dibawah. Pernyataan indikator
disederhanakan, sementara penilaian dibulatkan ke bawah. (slide nomor 65). Semua persoalan di 8 SNP itu mustinya terpetakan berdasarkan rapor mutu diatas.
Lembar Kerja Analisis Data Mutu (slide no 65)
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Analisis Lingkungan
Kekuatan Kelemahan
Kompeten
si Lulusan 1. BaikNilai Sikap 2. Nilai
Pengetahuan Baik
3. Nilai
Ketrampilan Baik
4. Nilai Sikap cukup (4) 5. Nilai
Pengetahuan Baik Sekali (6)
6. Nilai
Ketrampilan Baik (5)
7.Nilai Pengetahuan Baik Sekali (6)
8.Nilai Ketrampilan Baik (5)
9. Nilai Sikap cukup (4)
Isi 1. Muatan
2. Rancangan Beban Belajar
3. KTSP
4.Muatan sesuai (6)
5.Rancangan Beban Belajar kurang sesuai (4)
6.KTSP sesuai (5)
7.Muatan sesuai (6)
8.KTSP sesuai (5)
9. Rancangan Beban Belajar kurang sesuai (4)
Proses
Pendidika n dan Tenaga Kependidi kan
Sarana dan Prasarana Pembiaya an
Pengelola an
TPMPS selanjutnya mengkaji akar masalah yang menjadi penyebab mengapa indikator mutu 1.1 Lulusan memiliki kompentensi pada dimensi sikap. Tools yang digunakan adalah mindmap.
CAPAIAN
SIKAP SISWA
RENDAH
CAPAIAN
SIKAP SISWA
RENDAH
BelajarBeban BelajarProses Pembelajar
an Proses Pembelajar
Kepedulian pada siswa
miskin Kepedulian pada siswa
miskin
Kapasitas & Daya tampung Kapasitas &
Daya
Alokasi waktu
Jam Pelajaran
per minggu Jam Pelajaran per Semester
Perangk at
Keterilibatan Pemangku Kependitngan
Pembelajar an Terpadu
Pendekat pemangku
kpentinga n Akses ke
dokumen Mengacu ke
KI-KD Kesesuai n indicator
& Instrume
n
Jumlah & Kualifikasi
Guru Jumlah & Kualifikasi
Guru Kompetensi
Guru Kompetensi
Guru Pelaksanaan
Program Pelaksanaan
Program
Kondisi Sarpras Pembelajara
n Kondisi Sarpras Pembelajara
n
Lembar Kerja Analisis Data Mutu
(slide no 68)
Standar
Indikator
Kondisi
Saat Ini
Analisis
Lingkungan
Masal
ah
Akar Masalah*
Kekuatan
Kelemah
an
Kompete
ilan Baik
4.Nilai
Sikap
cukup
(4)
5.Nilai
Penget
ahuan
Baik
Sekali
(6)
7.Nilai
Penge
Isi: Beban Belajar:
•Alokasi jam belajar
Proses: Proses Pembelajaran:
•Pembelajaran terpadu
Penilaian
1. Obyektifitas proses penilaian
• Kesesuaian indikator
2. Tranparansi
• Akses ke dokumen
PTK: Kompetensi Guru
•kepribadian
Pengelolaan : Pengawasan
Pembiayaan : Kepedulian pada siswa miskin
Hasil lembar kerja data mutu selanjutnya dipindahkan ke lembar kerja peningkatan mutu sekolah.
Masalah yang teridentifikasi pada lembar kerja analisis data mutu dijadikan masalah besar yang harus diselesaikan, seperti lembar kerja dibawah.
Lembar Kerja Peningkatan mutu Sekolah
Masalah : Capaian sikap siswa rendah (dari masalah pada lembar kerja analisis data mutu )
ASPEK Akar Permasalahan Arah
Kebijakan/Progr am
Indikator
Kinerja Strategi/Kegiatan
ISI
Beban Belajar:•Alokasi jam belajar Penyempurnaan KTSP KTSP sesuai dengan SNP • Pelatihan penyusunan KTSP
• Revisi
dokumen KTSP
• Pelibatan pemangku kpentingan dalam
PROSES
Proses Pembelajaran:•Pembelajaran terpadu Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
Proses
pembelajaran Sesuai dengan SNP
• Pelatihan penerapan pembelajaran terpadu
• Kerjasama antar sekolah sharing
penerapan pembelajaran terpadu
PENILAI
AN
1. Obyektifitas proses penilaian
• Kesesuaian indikator
2. Tranparansi
• Akses ke dokumen
Penguatan system penilaian
Pembelajaran di Sekolah
Proses
pembelajaran obyektif dan tranparan
• Pelatihan penyusunan instrument penilauan
• Revisi dokumen penilaian
• Sosialisasi dokumen penilaian
PTK
Kompetensi Guru•kepribadian Penguatan kapasitas guru Guru meningkatkompetensi kepribadian
• dll
SARPRA
S
- - - •
-TATA
KELOLA
Pengawasan Penguatan system
pengawasan pembelajaran
BIAYA
Kepedulian pada siswa miskin Penguanatan system subsidi silang- • dll
Lembar kerja berikutnya adalah lembar kerja penyusunan rencana peningkatan mutu. Dimana kegiatan yang telah direkomendasikan tersebut dapat dipilih semua atau ditentukan berdasarkan skala prioritas dan ditetapkan menjadi rencana yang akan dilaksanakan sekolah. Karena itu, di lembar kerja berikutnya diidentifikasi siapa yang akan bertanggungjawab, kapan dilaksanakan, serta berapa biaya dan sumber daya yang akan digunakan. Seperti lembar kerja di bawah.
Lembar Kerja Penyusunan Rencana Peningkatan Mutu
Masalah : Capaian Sikap siswa rendah
Standar
Rekomendasi
Program
Kegiata
n
Volume
Kebutuhan
biaya
Sumber
daya
Isi
• Pelatihanpenyusunan KTSP
• Revisi dokumen KTSP
• Pelibatan pemangku kpentingan dalam
penyusunan KTSP
Peningkata n kualitas KTSP
Revisi dokumen KTSP
10 orang
1 orang pengawas Kepala Sekolah 1 orang narsum 3 orang Tim perumus KTSP 1 orang
Honor dan akomodasi narsum : 2000.000 Honor tim perumus : 3x500.000 = 1.500.000
Transport komite dan orang tua =5X100.000= 500.000
Perwakilan Komite 2 orang perwakilan orang tua murid
Konsumsi rapat 8x50.000x3 hari=1.200.00 Total= 7.200.000
Proses
• Pelatihan penerapan pembelajaran terpadu• Kerjasama antar sekolah sharing
penerapan pembelajaran terpadu
Peningkata n kualitas proses pembelajar an
Kerjasama antara sekolah penerapan pembelaja ran
terpadu
3 orang
guru Transportasi : 3x100.00 Konsumsi : 3 x 50.000
Guru Siswa
Penilaian
Pendidik
dan
Tenaga
kependidi
kan
Pengelola
an
LK berikutnya adalah LK Implementasi
Masalah : Capaian Sikap siswa rendah
Program Kegiatan Penanggung
jawab
Pemangku kepentingan yang
dilbatkan
Waktu pelaksana
an Bukti Fisik
Peningkatan
kualitas KTSP Revisi dokumen KTSP Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum
•Pengawas Sekolah
•Narasumber
•Guru
•Kepala Sekolah
•Wakasek Kur
•Tim Pengembang Kurikulum
Mei •Panduan
kegiatan
•Daftar Absen
•Bahan dan Modul
•Laporan
•Wakil Komite
•Wakil Orang Tua murid
Masalah : Capaian Sikap siswa rendah
Program Kegiatan
Capaian Kesimpulan
dan Rekomenda
si
Peningkatan
kualitas KTSP Revisi dokumen KTSP
% serapan
anggaran • Progres capaian keterlaks anaan revisi
• Kualitas revisi KTSP
Dokumen KTSP hasil revisi
Meningkatny a kualitas pembelajara n yang terkait dengan meningkatny a nilai sikap