• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL KABUPATEN BANTUL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL KABUPATEN BANTUL."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL

KABUPATEN BANTUL

Jl. Imogiri Barat Km.7, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Telp: (0274) 4396012

Disusun oleh : Agung Suryawan NIM. 11102241030

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

i

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL

KABUPATEN BANTUL

Jl. Imogiri Barat Km.7, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Telp: (0274) 4396012

Disusun oleh : Agung Suryawan NIM. 11102241030

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini :

Nama : Agung Suryawan NIM : 11102241030

Jurusan : Pendidikan Luar Sekolah Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta

Telah mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bantul Kabupaten Bantul mulai tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan

tanggal 17 September 2014. Laporan ini telah disahkan pada tanggal 17 September 2014.

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan PPL PLS UNY

RB. Suharta, M.Pd NIP. 19600416 198603 1 002

Pembimbing PPL SKB Bantul Kab. Bantul

Dra. Dewi Usmawati NIP. 196603241995122001

Menyetujui Kepala SKB Bantul

Kabupaten Bantul

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pelaksanaan Praktik Pengalaman (PPL) PLS UNY 2014 di SKB Bantul Kabupaten Bantul dapat terlaksana dengan baik hingga penyusunan laporan ini. Dalam pelaksanaan PPL PLS UNY di SKB Bantul Kab. Bantul tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik berupa moril maupun materiil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Rr. Dwi Suwarniningsih, S.Pd selaku Kepala SKB Bantul Kab. Bantul yang

telah berkenan menerima dan membantu pelaksanaan PPL PLS UNY 2014. 2. Bapak RB. Suharta, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa PPL PLS UNY 2014. 3. Bapak Haryadi Iswanto, S.Pd selaku Koordinator Lapangan PPL yang telah

memberikan pengarahan kepada mahasiswa PPL PLS UNY 2014.

4. Ibu Dra. Dewi Usmawati selaku Pendamping PPL yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi serta seluruh pamong, karyawan SKB Bantul Kab. Bantul yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PPL 2014. 5. Teman-teman mahasiswa PPL PLS UNY 2014 di SKB Bantul Kab. Bantul

yang secara bersama-sama telah memberikan tenaga dan fikirannya untuk menyelesaikan kegiatan PPL di SKB Bantul Kab. Bantul.

6. Ibu-Bapak dan keluarga di rumah yang senantiasa memberikan dukungan, doa dan semangat.

Demikian laporan pelaksanaan PPL ini saya sampaikan. Saya menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran senantiasa penulis nantikan untuk membangun harapan demi kesempurnaan laporan ini.

Bantul, 17 September 2014

(5)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

1. Latar Belakang SKB Bantul ... 1

2. Profil Lembaga ... 1

3. Letak Geografis SKB Bantul ... 1

4. Visi dan Misi SKB Bantul ... 2

5. Tugas Pokok SKB Bantul ... 2

6. Fungsi Pokok SKB Bantul ... 2

7. Program-program SKB Bantul ... 3

8. Sarana dan Prasarana SKB Bantul ... 3

9. Keadaan Fisik Lain (Penunjang) ... 4

10.Penataan Ruang Kerja ... 4

11.Ketenagaan ... 5

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 8

1. Perumusan Program ... 8

2. Rancangan / Perencanaan Program ... 9

3. Perumusan dan Perencanaan Program ... 10

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN A. Persiapan ... 12

1. Persiapan di Kampus ... 12

2. Persiapan di Lapangan ... 13

B. Pelaksanaan ... 14

1. Proses Pembelajaran ... 14

2. Tempat dan Waktu Pembelajaran ... 16

3. Tingkat Hasil Pencapaian ... 18

4. Faktor Pendukung dan Penghambat ... 18

(6)

v

C. Analisis Hasil dan Refleksi ... 21

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ... 23 B. Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA

(7)

vi

ABSTRAK

Laporan ini di buat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014. Kegiatan PPL dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bantul Kab. Bantul yang beralamatkan di Jalan Imogiri Barat Km.7, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Adapun kegiatan PPL dilaksanakan pada program pembuatan mural PAUD Prima Sanggar, Orientasi PAUD Prima Sanggar, pendampingan TPA

Prima Sanggar, pengadaan media pembelajaran, mengajar pada anak usia dini di PAUD Terpadu SKB Bantul yaitu di KB danTK Prima Sanggar SKB Bantul Kab. Bantul.

Pada Praktik pengalaman Lapangan (PPL) di SKB Bantul Kab. Bantul kegiatan praktik yang dilakukan, diantaranya adalah pembuatan mural di PAUD terpadu Pirma Sanggar, orientasi PAUD Terpadu, pengadaan media pembelajaran, dan mengajar KB dan TK binaan dari SKB Bantul Kab. Bantul. Dalam kegiatan pembuatan mural dan orientasi melakukan berbagai persiapan dengan membuat rancangan kegiatan. Dalam kegiatan pengadaan media pembelajaran melakukan berbagai persiapan dengan membuat proposal, menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media pembelajaran. Dalam kegiatan mengajar, dilakukan berbagai persiapan dalam mengajar, diantaranya adalah pembuatan Rencana Kegiatan Harian (RKH), membuat media pembelajaran, bahan untuk evaluasi, dan sebagainya. Hasil yang didapat dari melaksanakan kegiatan PPL adalah pengalaman dalam mengahadapi karakter peserta didik yang berbeda-beda, pengalaman langsung dalam mengajar,membuat media yang akan digunakan dalam mengajar, mampu mengatasi hambatan-hambatan yang ditemui sebelum mengajar, saat mengajar dan setelah mengajar, serta membangun mitra kerja yang baik dengan Bapak/ Ibu Pamong, Karyawan dan pendidik PAUD Terpadu di SKB Bantul. Kegiatan PPL lebih difokuskan mengajar pada program PAUD Terpadu (TPA, KB, TK) Prima Sanggar dan PPL yang lakukan di KB dan TK Prima Sanggar SKB Bantul.

Harapan penulis, apa yang telah di laksanakan dalam kegiatan PPL ini dapat bermanfaat bagi lembaga yang bersangkutan, dan bagi mahasiswa PPL. Semoga dapat mengambil hikmah dan menjadi pengalaman yang berharga. Harapan ke depan, semoga PPL di SKB Bantul dapat lebih baik

.

(8)

vii

DAFTAR TABEL

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Matriks Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) RKH Mural PAUD Terpadu Prima Sanggar RKH Orientasi KB Prima Sanggar

RKH Pendampingan TPA

Proposal Pengadaan Media Pembelajaran RKM TK Prima Sanggar

RKH TK Prima Sanggar

Persiapan Pengajaran di TK dan KB Prima Sanggar Doa-doa KB Prima Sanggar SKB Bantul

Hasil Karya Peserta Didik TK Prima Sanggar Indikator KB Prima Sanggar

RKM KB Prima Sanggar RKH KB Prima Sanggar

Catatan Perkembangan Anak (Checklist) Hasil Karya Peserta Didik KB Prima Sanggar Catatan Kegiatan Harian PPL

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

1. Latar Belakang SKB Bantul

Sejarah didirikannya SKB Bantul Kab. Bantul yaitu berangkat dari tahun 1974 didirikan satu lembaga oleh Bidang Dikas Kanwil Depdikbud Propinsi DIY, yang disebut PLPM (Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat), dengan tugas pokoknya penyelenggaraan kursus keterampilan bagi

masyarakat dan PLPM ini bertanggung jawab ke Bidang Dikmas.

Tahun 1979 PLPM berubah menjadi SKB (Sanggar Kegiatan

Belajar) yang menangani 3 bidang : Dikmas, Pemuda, Olahraga. Secara organisasi SKB dalam bentuk struktural dimana didalamnya ada Kepala, Kasubsi program, Kasubsi sarana, serta Kaur TU. Secara administrasi bertanggung jawab langsung ke Dinas P dan K. Dan secara teknis langsung pada direktorat Tenaga Teknis Ditjen Diklusepora. Tahun 1989 SKB dalam bentuk struktural berubah menjadi fungsional dimana secara struktur organisasi SKB terdiri dari Kepala SKB, Kepala TU serta kelompok fungsional. Tahun 2001 secara organisasi SKB masuk pada otonomi daerah dengan struktur organisasi yang terdiri dari Kepala SKB, Petugas TU, sera kelompok Fungsional Pamong Belajar. Dengan dasar hukumnya Perda No 16 tahun 2007, Perbup No 57 tahun 2008 dan Perbup No 75 tahun 2008.

2. Profil Lembaga

SKB Bantul Kabupaten Bantul saat ini dikepalai oleh Ibu Rr. Dwi Suwarniningsih, S.Pd dengan didampingi oleh 7 orang sebagai tenaga struktural dan 10 orang sebagai tenaga fungsional dan 1 orang tenaga honorer dan dibantu oleh 10 tenaga pendidik PAUD Terpadu Prima Sanggar. Dalam melaksanakan tugasnya tentu tidak terlepas dari dukungan yang bersifat administrasi baik sarana prasarana, inventaris, ketenagaan

dan lain sebagainya.

3. Letak Geografis SKB Bantul

(12)

2 memudahkan binaan-binaan dari SKB Bantul untuk selalu melakukan komunikasi dengan pihak kantor karena letak SKB yang mudah untuk di jangkau.

4. Visi dan Misi SKB Bantul

SKB Bantul Kab. Bantul memiliki visi “Unggul dalam kreativitas, prima dalam pelayanan”, untuk prioritas kebutuhan belajar masyarakat melalui program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI).

Adapun misinya meliputi : (1) Mengadakan Program Pendidikan sesuai dengan prioritas kebutuhan belajar masyarakat sebagai program Percontohan, Pengkajian, serta Pengembangan Model Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI), (2) Melaksanakan pendampingan, bimbingan, penyuluhan, dan pelatihan bagi masyarakat, khususnya dalam program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI), (3) Mempertahankan dan

meningkatkan kualitas pelaksanaan program percontohan, pengkajian, serta pengembangan model melalui program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI), (4) Mengelola urusan Tata Usaha dan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

5. Tugas Pokok SKB Bantul

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai UPTD Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Luar Sekolah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan program percontohan, pengkajian, dan pengembangan model melalui program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal agar dapat unggul dalam kreatifitasnya, prima dalam pelayanannya untuk prioritas kebutuhan belajar masyarakat.

6. Fungsi Pokok SKB Bantul

SKB Bantul Kab.Bantul memiliki fungsi, antaralain :

a. Membangkitkan dan menumbuhkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka menciptakan masyarakat gemar belajar melalui program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan

Informal (PAUDNI).

b. Memberikan motivasi, pendampingan, penyuluhan, bimbingan dan

(13)

3 membelajarkan khususnya Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI).

c. Membuat percontohan, pengkajian serta pengembangan model berbagai program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI).

d. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI).

e. Melaksanakan koordinasi kegiatan sektoral dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Informal (PAUDNI). f. Pengelolaan urusan tata usaha dan gedung Kegiatan Sanggar Belajar

(SKB) Bantul Kabupaten Bantul.

7. Program-program SKB Bantul

Program-program yang dimiliki SKB Bantul Kabupaten Bantul meliputi :

1. PAUD Terpadu Prima Sanggar

a. Taman Pengasuhan Anak (TPA) Prima Sanggar b. Kelompok Bermain (KB) Prima Sanggar c. Taman Kanak-kanak (TK) Prima Sanggar 2. Kejar Paket C

3. Kursus

a. Rias Pengantin b. Komputer c. Tata Boga d. Menjahit e. Otomotif

4. TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Keliling

5. UKSKB (Usaha Kesehatan Sanggar Kegiatan Belajar) 6. Pameran Bantul Expo

7. Tempat Uji Kompetensi Rias Pengantin 8. TUK Hantaran

9. TUK Pendidik PAUD 10.Diklat Pendidik PAUD

11.Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Rias Pengantin Paes Ageng

8. Sarana dan Prasarana SKB Bantul

(14)

4 m2. Adapun rincian sarana dan prasarana yang terdapat di SKB Bantul disajikan dalam bentuk tabel 1 dibawah ini:

Tabel 1

Sarana dan Prasarana di SKB Bantul

Sarana Prasarana

1. Komputer 2. Printer

3. Mesin Jahit dan obras

4. Meja 10. Alat Kursus Memasak 11. Handycam

7. Gedung TPA Terpadu 8. Fasilitas lain :

a. Mushola

b. Rumah Dinas Kepala SKB c. Rumah Dinas Penjaga d. Lapangan Tenis e. Kamar mandi f. Ruang Makan g. Area Parkir

9. Keadaan Fisik Lain (Penunjang) a. Mobil TBM

b. Perpustakaan c. Ruang Multiguna d. Ruang Seminar e. Sarana Olahraga

10. Penataan Ruang Kerja

Untuk penataan ruang kerja, ruang antara kepala SKB, ruang TU

(15)

5 11.Ketenagaan

Struktur pembagian tenaga kerja di SKB Bantul dibagi menjadi 2 bagian yaitu tenaga struktural dan tenaga fungsional. Untuk tenaga struktural dapat dilihat selengkapnya di tabel 2.

Tabel 2

Tenaga Struktural SKB Bantul

NO NAMA/ NIP L/P PANGKAT/ GOL JABATA

N

1 Rr. Dwi Suwarniningsih, S.Pd.

NIP. 1960 1114 198103 2 005

P Pembina, IV/a Kepala

SKB

2 Suparman, S.Pd.

NIP. 1960 2801 198403 1 004

L Penata Tk 1, III/d Pembantu

NIP. 1961 0926 198003 1 001

L Penata Muda Tk 1, III/b Pembantu Pimpinan

5 Kodimah

NIP. 1969 0706 199003 2 013

P Penata Muda Tk 1, III/b Pembantu Pimpinan

6 Sukirjo

NIP. 1961 0704 198602 1 003

L Penata Muda, III/a Pembantu

Pimpinan

7 Marsudiyono

NIP. 1973 0603 199903 1 006

L Pengatur Muda, II/a Pelaksana an

8 Prita Santosa, S.Pd.

NIP. 1984 0125 200903 1 001

L Penata Muda Tk 1, II/a Pelaksana an

9 Kasmakto

NIP. 1969 1018 198912 1 003

(16)

6 Sedangkan untuk tenaga fungsional dapat dilihat di tabel 3.

Tabel 3

Tenaga Fungsional SKB Bantul

No NAMA / NIP L/P PANGKAT /

GOL JABATAN

1 Haryadi Iswanto, S.Pd.

NIP. 1966 1110 199802 1 001

L Penata, III/c Pajar Muda

2 Siti Zuriah, S.Pd.

NIP. 1959 0207 198103 2 005

P Penata Tk 1, III/d Pajar Muda

3 Siti Kistiyah, S.Pd.

NIP. 1960 0702 198203 2 005

P Penata Tk 1, III/d Pajar Muda

4 Sri Suprapti, S.Pd.

NIP. 1956 1231 198103 2 018

P Penata, III/d Pajar Muda

5 Rumini, S.Pd.

NIP. 1959 0825 198203 2 005

P Penata, III/d Pajar Muda

6 Suwardi, S.Pd.

NIP. 1965 0621 199802 1 001

L Penata Muda Tk. 1, III/c

Pajar Muda

7 Dra. Dewi Usmawati

NIP. 1966 0324 199512 2 001

P Penata Muda Tk.

1, III/c

Pajar Muda

8 Suparman

NIP. 1960 0109 198303 1 010

L Penata Muda, III/a Pajar Pelaksana Lanjutan

9 Bulan Balkis, S.Pd M.Hum

NIP. 196910222000032003

(17)

7 Agar lebih jelas mengenai ketenagaan dalam SKB Bantul, dapat dilihat dalam

bagan 1 struktur organisasi dibawah ini:

Bagan 1

Struktur Organisasi SKB Bantul

(18)

8 Kursus Komputer, TBM Keliling, dan Kursus Masak. Dari program pendidikan yang disebutkan, PAUD Terpadu, Kursus Tata Rias, TBM Keliling dan Kursus Masak yang masih aktif. Sedangkan Kursus Komputer sendiri belum memiliki peserta didik dikarenakan sepi peminat. Dan PAUD Terpadu-lah sebagai program pendidikan prioritas SKB Bantul karena besarnya animo masyarakat serta perlu banyak sumbangan masukan demi terwujudnya PAUD Terpadu ideal.

Perlu banyak pembenahan di PAUD Terpadu menjadi tahap ekplorasi awal yang dilakukan dalam menentukan program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Sebagaimana yang telah dijelaskan PPL merupakan Praktik Pengalaman Lapangan atau PPL berarti segala hal yang mencakup kegiatan belajar mengajar (KBM). Berbeda dengan tahun sebelumnya, karena temanya adalah PAUD Terpadu yang terdiri dari TPA, KB dan TK maka peserta didik tentu lebih banyak. Namun dalam kenyataannya jurusan Pendidikan Luar Sekolah tidak menjadi prioritas untuk diarahkan menjadi pengajar PAUD, tapi pada bagian lain adalah mengurusi segala hal yang berkaitan dengan PAUD

dan tentu bukan hanya pada anaknya tapi juga pada orang tuanya. Orangtua merupakan bagian penting yang tentu berperan penting dalam menyukseskan pembelajaran di sekolah yang dalam hal ini bertempat di SKB Bantul.

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan diatas maka pembelajaran yang dilakukan dalam PPL ini merangkul program PAUD Terpadu dan Pelatihan. Akan lebih jelasnya dipaparkan dalam perumusan proram dan rancangan kegiatam PPL.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL di SKB Bantul dalam menjalankan program kegiatan tidak terlepas dari suatu perumusan dan rancangan atau rencana kegiatan yang berguna untuk melihat tolok ukur keberhasilan program maka memerlukan suatu perencanaan di awal kegiatan. Adapun rumusan dan rencana program kegiatan PPL tahun 2014 adalah sebagai berikut.

1. Perumusan Program

Berdasarkan hasil analisis kondisi SKB bantul yang diperoleh dari observasi dan identifikasi lapangan, maka dapat dirumuskan beberapa arahan program yang dapat dilaksanakan selama PPL. Dalam merumuskan program PPL berdasarkan pada kerangka berpikir sebagai berikut:

a. Kebutuhan Lembaga b. Analisis Situasi

(19)

9 Dari hasil kerangka berpikir diatas, maka beberapa rumusan program PPL adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan PPL

Rumusan program PPL di SKB Bantul adalah sebagai berikut: 1) Pembuatan mural di PAUD terpadu Prima Sanggar

2) Orientasi PAUD Prima Sanggar (KB dan TK) 3) Pendampingan di TPA Prima Sanggar

4) Mengajar di Kelompok Bermain (KB) Prima Sanggar 5) Mengajar di Taman Kanak-kanak (TK) Prima Sanggar 6) Pengadaan media pembelajaran di PAUD Prima Sanggar

2. Rancangan/Perencanaan Program

Berdasarkan hasil analisis kondisi SKB bantul yang diperoleh dari observasi dan identifikasi lapangan serta telah dirumuskan diatas, maka dapat direncanakan beberapa program yang dapat direncanakan selama PPL

a. Penataan ruang kelas (setting kelas) TK Prima Sanggar

Perencanaan pembuatan mural di PAUD terpadu Prima Sanggar SKB Bantul yaitu di tembok luar PAUD terpadu Prima Sanggar tujuannya untuk mengetahui gambar apa yang akan dibuat.

b. Orientasi PAUD Prima Sanggar

Perencanaan orientasi ini adalah untuk peserta didik baru KB dan TK dengan tujuan agar peserta didik mampu menyesuaikan dirinya di sekolah.

c. Pendampingan TPA Prima Sanggar

Perencanaan pendampingan di TPA Prima Sanggar adalah mendampingi bunda di TPA dalam pembelajarannya saja.

d. Mengajar di TK dan KB Prima Sanggar

Perencanaan program PPL di SKB Bantul adalah dengan mengajar di PAUD Terpadu Prima Sanggar yang merupakan binaan dari SKB Bantul Kab.Bantul yang terdiri dari :

1) Kelompok Bermain : a) Sentra Balok b) Sentra Persiapan c) Sentra Imtaq

d) Sentra Alam e) Sentra budaya

(20)

10 b) Sentra Persiapan

c) Sentra Balok d) Sentra Imtaq e) Sentra Budaya

e. Pengadaan media pembelajaran di PAUD Terpadu Prima Sanggar Perencanaan pengadaan media pembelajaran di PAUD Terpadu Prima Sanggar adalah dengan membuat media pembelajaran untuk menunjang kegiatan main di KB dan TK.

3. Perumusan dan Perencanaan Program PPL

Rumusan masalah yang dimunculkan dalam kegiatan PPL adalah: a. Proses pelaksanaan pembelajaran

b. Tempat dan waktu pelaksanaan pembelajaran c. Tingkat pencapaian hasil pembelajaran d. Faktor pendorong dan penghambat e. Permasalahan yang dialami

f. Upaya untuk mengatasi permasalahan

Rancangan/Perencanaan program dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Observasi lapangan

b. Penyerahan/penerjunan mahasiswa c. Identifikasi warga belajar

d. Persiapan pelaksanaan 1. Persiapan materi 2. Pembuatan RPP 3. Pembuatan media e. Pelaksanaan

1. Setting kelas TK

2. Orientasi PAUD Terpadu

3. Pendampingan TPA Prima Sanggar 4. Praktek mengajar (KB dan TK) 5. Pengadaan media pembelajaran f. Evaluasi

1. Evaluasi hasil 2. Evaluasi program

Metode yang digunakan sebelum mahasiswa diterjunkan untuk kegiatan PPL adalah metode observasi dan analisis situasi. Metode ini dilakukan agar

(21)

11 kegiatan selama PPL. Adapun metode persiapan dapat dijabarkan dalam tahapan persiapan meliputi observasi awal, observasi lanjutan dan persiapan praktek mengajar, terutama program PAUD Terpadu (TPA, KB, TK) serta program yang ada di SKB Bantul. Penjelasan lebih lanjut dari poin-poin tersebut adalah :

1. Observasi

Pengamatan langsung mengenai keadaan, situasi dan kondisi daerah sasaran program. Hal-hal yang menjadi objek observasi adalah lokasi, tempat penyelenggaraan, Program yang tersedia, pengelola, pendidik, peserta didik dan proses belajar mengajar di PAUD Terpadu (TPA, KB, TK)

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan cara bertanya kepada kepala SKB Bantul, pengelola, pamong belajar dan pendidik PAUD Terpadu

3. Persiapan Materi

Persiapan materi untuk program PPL adalah materi yang akan diberikan kepada peserta didik disesuaikan dengan kurikulum yang ada di PAUD Terpadu yaitu di TPA, KB dan TK Prima Sanggar.

4. Persiapan RPP

Dalam persiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yaitu menyusun materi yang akan diberikan, media yang digunakan serta metode yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan peserta didik.

5. Persiapan Proposal

(22)

12 BABBIIB

KEGIATANBPPLB

PERENCANAAN,BPELAKSANAANB&BANALISISBHASILB

B

A. PERSIAPANB

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersifat pembelagaran. Secara umum, persiapan dilakukan dengan melalui beberapa tahapan-tahapan dibawah ini, yaitu :

1. Micro Teaching (persiapan di kampus) 2. Observasi Lapangan

3. Rumusan Program 4. Pembuatan RKH/RPP 5. Persiapan Pra Program 6. Pembelagaran (sarana dan prasarana) Adapun pengelasan dari tahapan di atas adalah sebagai berikut.

1. PersiapanBdiBKampus

a. Micro Teaching

Pengagaran micro teaching bertuguan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mahasiswa dalam hal mengagar sebagai bekal praktek mengagar dalam program PPL. Oleh karena itu mahasiswa dipersiapkan mengadi tutor disemua program PLS. Secara khusus tuguan pengagaran micro teaching adalah sebagai berikut:

a. Memahami dasar-dasar micro teacing

b. Melatih mahasiswa menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelagaran) dan RKH (Rencana Kegiatan Harian) c. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar d. Membentuk kompetensi sosial

Jadwal micro teaching

Tanggal : Maret – Juni 2014 Hari : Senin

(23)

13 b. PersiapanBdiBlapanganB

a) Penyerahan mahasiswa

Mahasiswa PPL PLS FIP UNY tahun 2014 bergumlah 14 orang yang kemudian oleh dosen pembimbing lapangan diserahkan kepada Kepala SKB Bantul Kab. Bantul selaku mitra kerga PLS FIP UNY, yang selangutnya mahasiswa PPL mengadi tanggung gawab pihak SKB Bantul Kab. Bantul untuk mendapatkan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan PPL yang dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 2,5 bulan. Adapun penyerahan mahasiswa PPL PLS FIP UNY 2014 dilaksanakan pada :

Tanggal : 6 Febuari 2014 Waktu : 09.00 WIB- selesai Tempat : Ruang belagar Paket C

Narasumber PPL : Rr Dwi Suwarniningsih, S. Pd Haryadi Iswanto, S. Pd

Suwardi, S. Pd

Dra. Dewi Usmawati RB Suharta, M.Pd b) Observasi lapangan

Observasi lapangan dilakukan agar mahasisw PPL memperoleh data yang lengkap dan gelas terkait dengan kondisi lokasi PPL. Observasi lapangan ini meliputi kondisi fisik, sarana dan prasarana, kegiatan yang ada di lokasi untuk program PPL. Untuk program PPL yang pada saat ini lebih diarahkan untuk program KB (kelompok bermain) dan TK (Taman Kanak-kanak). SKB Bantul melakukan serangkaian kegiatan yang terbagi mengadi tiga tahapan, yang pertama adalah tahapan persiapan berupa kegiatan identifikasi warga belagar dan persiapan pelaksanaan. Tahap kedua adalah pelaksanaan dan tahap ketiga adalah evaluasi dan tindak langut.

c) Rumusan Program PPLB

Tahapan berikutnya adalah merumuskan program PPL yang akan dilaksanakan. Dalam merumuskan program PPL melihat dari beberapa aspek yang didapat dari observasi dan need assessment selain itu guga tidak lepas dari adanya kebutuhan dari peserta didik. d) Pembuatan RKH dan RPP

(24)

14

pembelagaran, karena RKH atau RPP sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan PPL. Selain itu, untuk menyempurnakan RKH atau RPP tersebut dilakukan konsultasi dengan pembimbing PPL.

e) Persiapan Pra Program

Setelah melalui beberapa tahapan persiapan yang telah digabarkan di atas, maka tahapan persiapan terakhir adalah persiapan pra program atau persiapan sebelum program itu dilaksanakan. Biasanya persiapan ini berupa persiapan teknis guna memenuhi kebutuhan pelaksanaan kegiatan PPL. Termasuk di dalamnya adalah mempersiapkan ruangan atau membersihkan ruangan serta mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pelaksanaan PPL.

f) Penergunan ke Lapangan

Mahasiswa PPL PLS FIP UNY tahun 2012 oleh dosen pembimbing lapangan ditergunkan kepada Kepala SKB Bantul Kab. Bantul selaku mitra kerga PLS FIP UNY, yang selangutnya mahasiswa PPL mengadi tanggung gawab pihak SKB Bantul Kab. Bantul untuk mendapatkan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan KKN yang dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 2,5 bulan. Adapun penergunan mahasiswa PLS FIP UNY 2012 dilaksanakan pada :

Tanggal : 2 Juli 2014

Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Ruang belagar Paket C

Nara sumber KKN-PPL : Rr Dwi Suwarniningsih, S. Pd Subari, S.Pd

Haryadi Iswanto, S. Pd

Suwardi, S. Pd

Dra. Dewi Usmawati RB Suharta, M.Pd

B. PELAKSANAANB

1. ProsesBPembelajaranB

(25)

15

kesempatan mengagar 18 kali dengan rincian 9 kali mengagar di KB dan 9 kali mengagar di TK. Kesempatan 18 kali mengagar ini merupakan suatu upaya pengelola SKB dan pendidik PAUD Terpadu serta mahasiswa PPL untuk menyamakan gadwal pembagian PPL karena mengingat kuantitas mahasiswa yang melaksanakan PPL di SKB Bantul ini ada 14 orang. Terdapat pembagian lagi untuk mahasiswa PPL yaitu untuk mural, menghias ruangan PAUD Terpadu, orientasi PAUD Terpadu, Bantul ekspo, dan pelatihan.

TabelB4B

WaktuBKegiatanBMuralBdiBPAUDBTerpaduBPrimaBSanggarB

No Hari/tanggal Jenis kegiatan 1 Senin, 07 Juli

2014

Membersihkan tembok, memberi cat dasar.

2 Selasa, 08 Juli 2014

Menggambar mural anak perempuan dan laki-laki

3 Kamis, 10 Juli 2014

Membuat gambar mural tokoh kartun hewan shaun the sheeps 4 Jum’at, 11 Juli

2014

Membuat gambar mural tokoh kartun kendaraan transportasi kereta Thomas and friends

5 Sabtu, 12 Juli 2014

Membuat gambar mural tokoh kartun kendaraan transportasi kereta Thomas and friends

6 Senin, 14 Juli 2014

Membuat gambar mural imaginasi pemandangan alam

7 Selasa, 15 Juli 2014

Membuat gambar mural imaginasi pemandangan alam

8 Rabu, 16 Juli 2014

Membuat gambar mural taman bunga

9 Kamis, 17 Juli 2014

Membuat gambar mural taman bunga

(26)

16

Tabel 5

Waktu Kegiatan Orientasi KB Prima Sanggar

No Hari/tanggal Sentra Kelas

1 Senin, 14 Juli 2014 - Semua kelas

No Hari/tanggal Jenis Media Sentra 1 21 Juli 2014 Kartu Aksara

3 23 Agustus 2014 Metamorfosis Kupu-kupu

Alam

4 24 Agustus 2014 Metamorfosis Kupu-kupu

Alam

5 4 Agustus 2014 Wayang Budaya 6 5 Agustus 2014 Wayang Budaya

B

Pendampingan di TPA PAUD terpadu Prima Sanggar dilakukan pada hari Senin, 07 Juli 2014, kegiatan ini hanya bersifat pendampingan dimana kami hanya membantu bunda atau pengasuh TPA selama pembelagaran berlangsung yaitu pukul 08.00- 12.00 WIB.

2. TempatBdanBWaktuBPembelajaranB

(27)

17

memilih sehingga anak akan lebih mudah untuk bertanggung gawab terhadap pekergaan mereka sendiri, melatih kemandirian, dan terstimulasi untuk perkembangan kreativitasnya selain itu, keunggulan sentra adalah memudahkan pendidik untuk mengawasi dan mengontrol lingkungan belagar yang terdiri dari fisik dan sosial sehingga pembelagaran akan bergalan secara optimal.

Selain itu, dalam sistem sentra yang digunakan PAUD Terpadu Prima Sanggar SKB Bantul adalah pengelompokkan anak sesuai umur atau usia sehingga Materi dan kegiatan main disesuaikan dengan umur dan mengacu pada permen Nomor 58 Tahun 2009 sebagai standar minimal aspek perkembangan yang harus dikembangkan.Adapun gadwal pelaksanaan pembelagaran dapat dilihat di tabel 8.

TabelB7B

JadwalBPelaksanaanBPengajaranBdiBPAUDBTerpaduB(KBBdanBTK)B

No Hari/Tanggal Jenis PPL/ Kelas

(28)

18

12 19 Agustus 2014

TK Prima Sanggar/B2

Imtaq Diri Sendiri/Identitasku

13 20 Agustus 2014

TK Prima Sanggar/B2

Budaya Diri Sendiri/Identitasku

14 21 Agustus

Balok Diri Sendiri/Identitasku

17 27 Agustus

Program PPL yang dilaksanakan merupakan pembelagaran yang dilakukan dengan menggunakan sistem sentra dan ini berpengaruh terhadap materi dan kegiatan bermain. Dan melalui observasi sebagai bagian dari evaluasi dalam melihat pembelagaran maka pembelagaran atau program PPL yang dilaksanakan direspon dan disukai oleh anak-anak sebagai peserta didik PPL. Selain itu, hasil kegiatan berupa portofolio yang telah didokumentasikan dapat dilihat bahwa anak telah mampu mengikuti skenario atau alur pembelagaran yang telah dirancang dan telah dapat belagar sesuai dengan tahap perkembangan anak sesuai dengan kurikulum yang telah telah disesuaiakan.

4. FaktorBPendukungBdanBPenghambatB

a. FaktorBPendukungB

1) Pembuatan Mural di PAUD Terpadu Prima Sanggar SKB Bantul Faktor pendukung dari pelaksanaan pembuatan mural di PAUD terpadu Prima Sanggar adalah:

a) Dalam pembuatan mural ini mendapat dukungan dari pihak SKB dan guga pendidik PAUD sehingga mempermudah dan memperlancar mahasiswa dalam membuat mural di PAUD terpadu Prima sanggar.

2) Orientasi PAUD Terpadu

Faktor pendukung dari pelaksanaan orientasi PAUD Terpadu ini adalah:

(29)

19

b) Mahasiswa PPL guga mendapatkan bimbingan dan guga arahan dari pembimbing PPL di SKB

3) Pengadaan Media Pembelagaran

Faktor pendukung dari pelaksanaan pengadaan media pembelagaran ini adalah

a) Bahan-bahan untuk membuat media pembelagaran relative murah dan mudah di dapat

b) Media yang dibuat tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya

c) Adanya arahan dari pendidik PAUD sehingga mempermudah dalam proses pembuatannya

4) Pendampingan TPA Prima Sanggar

Faktor pendukung dari pela ksanaan pendampingan TPA Prima Sanggar ini adalah:

a) Mahasiswa PPL mendapat bimbingan dari bunda-bunda di TPA dalam mengasuh dan mendidik anak

5) Pengagaran di KB dan TK

Faktor yang mendukung proses pembelagaran di KB (Kelompok Bermain) dan TK (Taman Kanak-Kanak) Prima Sanggar, antara lain:

a) Kesiapan belagar sasaran

b) Tempat yang digunakan untuk pembelagaran cukup nyaman c) Fasilitas dan media pembelagaran yang cukup memadai d) Dukungan dari pihak SKB Bantul Kabupaten Bantul e) Dukungan dari pendidik KB dan TK

b. FaktorBpenghambatB

1) Pembuatan Mural di PAUD Terpadu Prima Sanggar SKB Bantul Faktor penghambat dari pelaksanaan setting kelas ini adalah: a) Kurang menguasai teknik pembuatan mural

b) Waktu untuk pembuatan mural kurang mencukupi sehingga kurang maksimal dalam pengergaan mural.

c) Sebagian waktu untuk pembuatan mural bebarengan dengan proses pembelagaran PAUD

2) Orientasi PAUD Terpadu

Faktor penghambat dari pelaksanaan orientasi PAUD Terpadu adalah:

a) Peserta didik KB dan TK belum kenal dengan pendidik dan mahasiswa PPL karena baru masuk

(30)

20

3) Pengadaan Media Pembelagaran

Faktor penghambat dari pengadaan media pembelagaran adalah: a) Kurang telaten dalam proses pembuatan media pembelagaran. b) Media pembelagaran yang dibuat ada yang kurang sesuai dengan

sentra.

4) Pendampingan TPA Prima Sanggar

Faktor penghambat dari pelaksanaan pendampingan TPA Prima Sanggar adalah:

a) Anak-anak di TPA Prima Sanggar tidak kenal dengan mahasiswa PPL

b) Banyak anak di TPA yang menangis dan susah di kondisikan. 5) Pengagaran di KB dan TK

Faktor penghambat proses pembelagaran di KB (Kelompok Bermain) dan TK (Taman Kanak-Kanak) Prima Sanggar adalah sebagai berikut:

a) Kondisi dan suasana peserta yang kadang kurang dikendalikan dalam proses belagar mengagar

b) Sebagian kecil peserta didik KB merasa takut ketika mahasiswa PPL mengadi pendidiknya sehingga KBM kurang optimal c) Pengalaman mahasiswa dalam mengagar PAUD masih kurang d) Pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang PAUD yang

masih kurang.

5. SolusiBPemecahanBMasalahBB

Adapun solusi dari faktor penghambat di atas adalah sebagai berikut : 1) Pembuatan mural di PAUD terpadu Prima Sanggar SKB Bantul

Solusi pemecahan masalah dari pelaksanaan pembuatan mural ini adalah

a) Mencari referensi gambar mural untuk PAUD, sehingga mengadi panduan dalam proses pembuatan mural.

b) Proses pembuatan mural dikergakan setelah pembelagaran PAUD selesai.

2) Orientasi PAUD Terpadu

Solusi pemecahan masalah dari pelaksanaan orientasi adalah: a) Melakukan pendekatan kepada peserta didik agar mereka kenal

dengan mahasiswa PPL 3) Pengadaan Media Pembelagaran

Solusi pemecahan masalah dari pelaksanaan pengadaan media pembelagaran adalah:

(31)

21

b) Lebih telaten dan sabar dalam proses pembuatan media pembelagaran.

4) Pendampingan TPA Prima Sanggar

Solusi pemecahan masalah dari pelaksanaan pendampingan TPA adalah:

a) Melakukan pendekatan kepada anak-anak TPA agar mereka kenal dengan mahasiswa PPL.

b) Berusahan untuk berinteraksi sehingga anak-anak tidak merasa takut.

5) Pengagaran KB dan TK

Solusi pemecahan masalah dalam pelaksanaan ini adalah:

a) Mencoba untuk mencairkan suasana dengan peserta didik agar tercipta suasana yang akrab dan menyenangkan, misalnya dengan duduk bersama membentuk lingkaran, mengagak menyanyi

b) Selalu berkomunikasi dan konsultasi dengan pendidik KB dan TK tentang dunia anak usia dini, ilmu mengagar dan bagaimana menghadapi anak usia dini

c) Menyediakan genis main yang beragam dan sesuai dengan perkembangan usia.

C. AnalisisBHasilBdanBRefleksiB

Keberhasilan dalam Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada program setting ruang kelas, orientasi PAUD Terpadu, pengadaan media pembelagaran, pendampingan TPA Prima Sanggar, pengagaran di KB dan TK Prima Sanggar, tidak terlepas dari partisipasi dan kergasama dari pihak SKB Bantul Kab. Bantul yang telah memberikan dorongan, semangat dan arahan bagi kami semua sehingga selama proses pembelagaran kegiatan PPL dapat bergalan dengan lancar. Peran dari Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala SKB Bantul Kab. Bantul, Guru Pembimbing, Koordinator lapangan PPL dan seluruh pamong belagar dan skaryawan SKB Bantul Kab. Bantul yang tiada henti-hentinya memberikan motivasi kepada saya agar tetap semangat. Saya menyadari bahwa selama pelaksanaan PPL yang di lakukan dengan mengagar di KB dan TK serta tempat belagar mengagar yang berbeda-beda mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat dan apabila banyak kesalahan dan kekurangan dalam pelaksanaan PPL ini, hendaknya dapat mengadi pelagaran dan pengalaman yang akan terus mamacu untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik.

B

(32)

22

a. Metode dan pendekatan yang digunakan untuk PPL dengan sasaran anak-anak dalam KB (Kelompok Bermain) yaitu dengan metode bermain sambil belagar.

b. Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda dalam minat, kebutuhan dan kemauan belagar.

(33)

23 BABBIIIB

PENUTUPB

B

A. KESIMPULANB

Penyusunan laporan ini merupakan akhir dari program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di Sanggar kegiatan Belagar (SKB) Bantul Kabupaten Bantul. Selama melaksanakan PPL, banyak pengalaman yang dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. Program PPL sebagai salah satu program wagib bagi mahasiswa UNY program studi kependidikan, merupakan kegiatan yang memiliki fungsi serta tuguan yang gelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan mengadi tenaga kependidikan yang profesional dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta profesional dari mahasiswa sebagai seorang calon pendidik dituntut harus memiliki tiga kompetensi pendidik, yaitu kompetensi profesional, kompetensi personal dan kompetensi sosial yang akan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai seorang calon pendidik di bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

2. Program atau kegiatan di lapangan belum tentu sesuai dengan apa yang diagarkan di perkuliahan.

3. Melalui program PPL, mahasiswa akan berusaha menumbuh kembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berfikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewagiban serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, lembaga atau masyarakat di sekitarnya.

4. Koordinasi yang baik akan menungang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang menyangkut kegiatan pengagaran akan segera terpecahkan dengan cepat dan baik. 5. Dengan program PPL mahasiswa sebagai calon pendidik tenaga

kependidikan yang berkompeten akan memiliki semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa.

Disamping hal-hal yang telah disebutkan diatas ada beberapa hal yang akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PPL, yaitu :

a. BagiBMahasiswaB

(34)

24

2) Pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

3) Mendapat kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses pembelagaran atau kependidikan lainnya dan dapat mengenal serta mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelagaran.

4) Dapat mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaah, perumusan masalah pendidikan yang ada di lembaga.

b. BagiBBLembagaB

1) Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Prima Sanggar.

2) Memperoleh variasi media dalam proses pembelagaran Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Prima Sanggar.

c. BagiBUniversitasBNegeriBYogyakartaB

1) Mendapatkan masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses pembelagaran di kampus UNY agar dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan. 2) Mendapatkan masukan tentang kasus kependidikan

yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan penelitian.

3) Dapat memperluas dan meningkatkan galinan kergasama dengan pihak lembaga ataupun instansi lainnya.

B. SARANB

1. PihakBlembagaB

(35)

25

penghargaan SKB berprestasi. Maka dari itu prestasi yang sudah diraih tersebut harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

B

2. PihakBUniversitasBNegeriBYogyakartaB

Menciptakan kergasama yang baik antara SKB Bantul dengan pihak UNY, sebab dalam pelaksanaannya, kurikulum antara keduanya banyak terdapat kesamaan, khususnya dalam bidang studi. Berawal dari hal tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa UNY umumnya, dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah pada khusunya untuk bersama-sama meningkatkan program-program pengagaran bidang luar sekolah yang akan diselenggarakan. Hal lainnya yaitu materi pembekalan sebaiknya diberikan gauh sebelum mahasiswa melakukan observasi dan PPL.

3. MahasiswaBB

Mahasiswa yang akan melaksanakan PPL terlebih dahulu hendaknya mengerti, mengetahui, dan memahami dengan mengikuti PPL 1 yang diadakan oleh pihak Universitas serta mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai prosedur pelaksanaan PPL maupun kegiatannya, yang nantinya akan dilaksanakan. Informasi yang didapatkan tersebut dapat diperoleh dari pihak LPPMP UNYs, sekolah tempat pelaksanaan PPL, dosen pembimbing, dari kakak tingkat yang telah melaksanakan PPL maupun tempat informasi lainnya yang bisa mengadi penungang. Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri mengelang proses pembelagaran serta teori bidang studi yang diampunya, sebelumnya menanyakan masalah dan kesulitan yang sekiranya dihadapi kepada dosen pembimbing dan guru pembimbing yang bersangkutan, sehingga akan mendukung penguasaan materi dan penyampaian yang akan disampaikan disaat melaksanakan PPL.

(36)

24

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penyusunan laporan ini merupakan akhir dari program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di Sanggar kegiatan Belajar (SKB) Bantul Kabupaten Bantul. Selama melaksanakan PPL, banyak pengalaman yang dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. Program PPL sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa UNY program studi kependidikan, merupakan kegiatan yang memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga kependidikan yang profesional dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta profesional dari mahasiswa sebagai seorang calon pendidik dituntut harus memiliki tiga kompetensi pendidik, yaitu kompetensi profesional, kompetensi

personal dan kompetensi sosial yang akan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai seorang calon

pendidik di bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

2. Program atau kegiatan di lapangan belum tentu sesuai dengan apa yang diajarkan di perkuliahan.

3. Melalui program PPL, mahasiswa akan berusaha menumbuh kembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berfikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, lembaga atau masyarakat di sekitarnya.

4. Koordinasi yang baik akan menunjang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang menyangkut kegiatan pengajaran akan segera terpecahkan dengan cepat dan baik. 5. Dengan program PPL mahasiswa sebagai calon pendidik tenaga

kependidikan yang berkompeten akan memiliki semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa.

Disamping hal-hal yang telah disebutkan diatas ada beberapa hal yang akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PPL, yaitu :

a. Bagi Mahasiswa

(37)

25

2) Pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

3) Mendapat kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran atau kependidikan lainnya dan dapat mengenal serta mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran.

4) Dapat mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaah, perumusan masalah pendidikan yang ada di lembaga.

b. Bagi Lembaga

1) Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Prima Sanggar.

2) Memperoleh variasi media dalam proses pembelajaran Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Prima Sanggar.

c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

1) Mendapatkan masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses pembelajaran di kampus UNY agar dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan. 2) Mendapatkan masukan tentang kasus kependidikan

yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan penelitian.

(38)

26

B. SARAN

1. Pihak lembaga

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, pihak lembaga perlu untuk mempertahankan kinerja yang sudah baik di PAUD terpadu. Untuk kelembagaan SKB Bantul dimana sudah meraih banyak prestasi antara lain, beberapa program di SKB sudah terakreditasi seperti Paud, Kursus Menjahit, dan Kursus Rias Pengantin, mempunyai tempat uji kompetensi, bersertifikat ISO dan yang terakhir mendapatkan penghargaan SKB berprestasi. Maka dari itu prestasi yang sudah diraih tersebut harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

2. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

Menciptakan kerjasama yang baik antara SKB Bantul dengan pihak UNY, sebab dalam pelaksanaannya, kurikulum antara keduanya banyak terdapat kesamaan, khususnya dalam bidang studi. Berawal dari hal tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa UNY

umumnya, dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah pada khusunya untuk bersama-sama meningkatkan program-program pengajaran bidang luar sekolah yang akan diselenggarakan. Hal lainnya yaitu materi pembekalan sebaiknya diberikan jauh sebelum mahasiswa melakukan observasi dan PPL.

3. Mahasiswa

Mahasiswa yang akan melaksanakan PPL terlebih dahulu hendaknya mengerti, mengetahui, dan memahami dengan mengikuti PPL 1 yang diadakan oleh pihak Universitas serta mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai prosedur pelaksanaan PPL maupun kegiatannya, yang nantinya akan dilaksanakan. Informasi yang didapatkan tersebut dapat diperoleh dari pihak LPPMP UNYs, sekolah tempat pelaksanaan PPL, dosen pembimbing, dari kakak tingkat yang telah melaksanakan PPL maupun tempat informasi lainnya yang bisa menjadi penunjang. Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri menjelang proses pembelajaran serta teori bidang studi yang diampunya, sebelumnya menanyakan masalah dan kesulitan yang sekiranya dihadapi kepada dosen pembimbing dan guru pembimbing yang bersangkutan, sehingga akan mendukung

Gambar

Tabel 1  Sarana dan Prasarana di SKB Bantul
Tabel 2 Tenaga Struktural SKB Bantul
Tabel 3
Tabel 5

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Individu Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY 2015 20 selain itu, keunggulan sentra adalah memudahkan pendidik untuk mengawasi dan mengontrol lingkungan

Program ini ditujukan untuk orang tua/ wali peserta didik PAUD Pelangi Nusa. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi orang tua/wali tentang pentingnya pemenuhan

Keaksaraan ( Literacy) secara sederhana diartikan, menulis, dan berhitung. Program pendidikan keaksaraan merupakan bentuk layanan Pendidikan Non Formal untuk

PAUD SKB Gunungkidul memiliki tujuan meningkatkan layanan pendidikan terhadap anak usia dini sesuai tahap perkembangannya, meningkatnya kualitas sarana prasarana

Peran dari Dosen Pembimbing Lapangan yang sudah memberikan motivasi kepada kami agar tetap selalu semangat meski kami dalam kondisi yang lelah, kami menyadari bahwa

Dengan melihat kondisi dan potensi SKB Gunungkidul saya melaksanakan program-program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk memperoleh pengalaman

2 Deskripsi program Evaluasi diakukan untuk mengetahui kekurangan, kelemahan, dan kekuatan dalam segi perencanaan dan implementasi program. Selain itu juga untuk

Program PPL sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa UNY program studi kependidikan, merupakan kegiatan yang memiliki fungsi serta tujuan yang jelas