• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belum Penting Bahas Suksesi di Keraton Yogya Cuma Habiskan Energi Kompas.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Belum Penting Bahas Suksesi di Keraton Yogya Cuma Habiskan Energi Kompas.com"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

3/24/15, 4:55 AM Belum Penting, Bahas Suksesi di Keraton Yogya Cuma Habiskan Energi - Kompas.com

Page 1 of 2 http://regional.kompas.com/read/2015/03/23/17023631/Belum.Penting.Bahas.Suksesi.Pemimpin.Keraton.Jogja.Cuma.Habiskan.Energi

Harian Kompas (http://print.kompas.com/) | Kompas TV (http://www.kompas.tv/)

Selasa, 24 Maret 2015

(http://www.kompas.com)

Regional

cari Go

HOME (HTTP://WWW.KOMPAS.COM) NEWS (HTTP://NEWS.KOMPAS.COM) EKONOMI (HTTP://BISNISKEUANGAN.KOMPAS.COM)

BOLA (HTTP://BOLA.KOMPAS.COM) TEKNO (HTTP://TEKNO.KOMPAS.COM) ENTERTAINMENT (HTTP://ENTERTAINMENT.KOMPAS.COM)

OTOMOTIF (HTTP://OTOMOTIF.KOMPAS.COM) HEALTH (HTTP://HEALTH.KOMPAS.COM) FEMALE (HTTP://FEMALE.KOMPAS.COM)

PROPERTI (HTTP://PROPERTI.KOMPAS.COM) TRAVEL (HTTP://TRAVEL.KOMPAS.COM) FOTO (HTTP://FOTO.KOMPAS.COM)

VIDEO (HTTP://VIDEO.KOMPAS.COM) FORUM (HTTP://FORUM.KOMPAS.COM) KOMPASIANA (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM)

News (http://news.kompas.com) / Regional (http://regional.kompas.com)

Belum Penting, Bahas Suksesi di Keraton Yogya

Cuma Habiskan Energi

Senin, 23 Maret 2015 | 17:02 WIB

Kompas/Haris Firdaus Kompas/Haris Firdaus Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X duduk di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta sebelum membacakan sabda tama atau amanat, Jumat (6/3). Dalam sabda tama itu, Sultan meminta para kerabat Keraton tidak lagi berkomentar tentang kemungkinan pergantian Raja di Keraton Yogyakarta.

Xiaomi Misterius Ini Dijual di Bawah Rp 1 Juta?

(http://tekno.kompas.com/read/2015/03/23/19523957/Xiaomi.Misterius.Ini.Dijual.di.Bawah.Rp.1.Juta.? utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news)

Malam Ini, Sebaiknya Anda Tidur Terlentang

(http://female.kompas.com/read/2015/03/23/202615320/Malam.Ini.Sebaiknya.Anda.Tidur.Terlentang.? utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news)

Keajaiban, Seorang Anak Bangkit Setelah 2 Jam "Mati"

(http://sains.kompas.com/read/2015/03/23/19353651/Keajaiban.Seorang.Anak.Bangkit.Setelah.2.Jam.Mati.? utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news)

Bekas Kawah Raksasa Terluas Dampak Tumbukan Asteroid Ditemukan di Australia

(http://sains.kompas.com/read/2015/03/23/19543201/Bekas.Kawah.Raksasa.Terluas.Dampak.Tumbukan.Asteroid.Ditemukan.di.Australia? utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news)

Cegah Rabun Jauh, Biarkan Anak Main di Luar Ruangan

(http://health.kompas.com/read/2015/03/23/142000323/Cegah.Rabun.Jauh.Biarkan.Anak.Main.di.Luar.Ruangan? utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news)

Terkait

0

Share Share

YOGYAKARTA, KOMPAS.com

— Dosen jurusan Politik dan

Pemerintahan Fakultas Fisipol Universitas Gadjah Mada, Bayu

Dardias K, menilai pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

Istimewa (Raperdais) DI Yogyakarta terkait suksesi kepemimpinan

Keraton Yogyakarta hanya menghabiskan energi. Suksesi soal

aturan pemilihan pemimpin keraton itu pun belum menjadi hal

yang penting (urgent).

"DPRD perlu lebih bijak dalam melihat hal-hal penting yang harus

dibahas dalam Raperdais (DI Yogyakarta)," ujar Bayu Dardias

dalam Academic Roundtable Discussion bertema "Politik

Keistimewaan di Yogyakarta, Harta, Tahta, dan Perebutan Kuasa",

di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin

(23/3/2015). "Saya khawatir justru hal-hal penting dalam

Raperdais (DI Yogyakarta) terlupakan untuk dibahas," ucap dia.

Suksesi kepemimpinan Keraton Yogyakarta bukan hal penting

karena Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X

saat ini masih hidup dan dalam kondisi sehat. "Ngarso Dalem

masih sehat lo, jadi suksesi itu bukan hal yang urgent," tekan dia

Terpopuler Terkomentari +index (http://indeks.kom

1

"Tukiman", Lelaki yang Hidup bak

Suami bagi Pekerja Seks

(http://regional.kompas.com/read/201 utm_campaign=popread&utm_medium - dibaca 207,762 kali

2

Catatan Terakhir Claudia Sebelum Diajak Ayahnya Bunuh Diri

(http://regional.kompas.com/read/201 utm_campaign=popread&utm_medium - dibaca 149,446 kali

3

Kelak, Bandung-Jakarta Cuma 30 Menit

(http://regional.kompas.com/read/201 Jakarta.Cuma.30.Menit?

utm_campaign=popread&utm_medium - dibaca 30,705 kali

4

4 Polisi Semarang Terancam Penjara karena Gelar Razia Ilegal

(http://regional.kompas.com/read/201 utm_campaign=popread&utm_medium - dibaca 20,128 kali

5

Dipukuli Polisi, Kepala Tukang Ojek Retak

(http://regional.kompas.com/read/201 utm_campaign=popread&utm_medium - dibaca 16,928 kali

(http://www.kompas.com)

Register (http://regional.kompas.com/sso_personalisasi/register/?

next=http://regional.kompas.com/read/2015/03/23/17023631/Belum.Penting.Bahas.Suksesi.Pemimpin.Keraton.Jogja.Cuma.Habiskan.Energi)

Login (http://regional.kompas.com/sso_personalisasi/login/?

(2)

3/24/15, 4:55 AM Belum Penting, Bahas Suksesi di Keraton Yogya Cuma Habiskan Energi - Kompas.com

Page 2 of 2 http://regional.kompas.com/read/2015/03/23/17023631/Belum.Penting.Bahas.Suksesi.Pemimpin.Keraton.Jogja.Cuma.Habiskan.Energi

Ini Tiga Calon Kuat Pemimpin Keraton…

Hak Sultan HB X untuk Tentukan…

Para Kerabat Keraton Yogyakarta Patuhi

"Sabda…

Animo Warga Jogja di Pisowanan Agung…

Sultan: Suksesi Keraton Tak Boleh Dibicarakan

Sabdatama, Jalan Tengah Hubungan Keraton

dengan…

"Jogja Istimewa" Dipilih Jadi Logo Baru…

Gapura Keraton Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Rekomendasi

Tulis Komentar...

Tweet Tweet

0

0

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Editor : Glori K. Wadrianto

lagi.

(Baca: Suksesi Keraton Tak Boleh Dibicarakan

(http://regional.kompas.com/read/2015/03/07/16033841/Sultan.Suksesi.Keraton.Tak.Boleh.Dibicarakan))

Menurut Bayu Dardias, ada beberapa hal penting yang harus

dibahas oleh DPRD DIY, misalnya soal kelembagaan serta tentang

pertanahan dan kebudayaan. "DPRD harus sensitif terhadap

kebutuhan masyarakat Yogya," kata dia.

Ada 00 komentar untuk artikel ini

News

(http://news.kompas.com)

Nasional

(http://nasional.kompas.com)

Regional

(http://regional.kompas.com)

Megapolitan

(http://megapolitan.kompas.com)

Internasional

(http://internasional.kompas.com) Olah Raga

(http://olahraga.kompas.com)

Sains

(http://sains.kompas.com)

Edukasi

(http://edukasi.kompas.com)

Infografis

(http://infografis.kompas.com)

Surat Pembaca

(http://inside.kompas.com/suratpembaca) Ekonomi

(http://bisniskeuangan.kompas.com)

Bola

(http://bola.kompas.com)

Tekno

(http://tekno.kompas.com)

Entertainment

(http://entertainment.kompas.com/)

Otomotif

(http://otomotif.kompas.com)

Health

(http://health.kompas.com) Female

(http://female.kompas.com)

Travel

(http://travel.kompas.com)

Properti

(http://properti.kompas.com)

Foto

(http://foto.kompas.com)

Video

(http://video.kompas.com)

Forum

(http://forum.kompas.com) Indeks Berita

(http://indeks.kompas.com/)

Indeks Headlines

(http://indeks.kompas.com/indeks/headline)

Indeks Berita Pilihan

(http://indeks.kompas.com/indeks/berita_pilihan)

Indeks Topik Pilihan

(http://indeks.kompas.com/indeks/topik_pilihan)

Indeks Terpopuler

(http://indeks.kompas.com/terpopuler)

Indeks Terkomentari

(http://indeks.kompas.com/terkomentari) Grazera

(http://www.grazera.com)

SCOOP

(http://www.getscoop.com)

Kompasiana

(http://www.kompasiana.com)

Urbanesia

(http://www.urbanesia.com)

KompasKarier.com

(http://www.kompaskarier.com

MakeMac

(http://www.makemac.com)

About Us (http://inside.kompas.com/aboutus) Advertise (http://apps.kompas.com/ratecard/) Policy (http://inside.kompas.com/policy) Pedoman Media Siber (http://inside.kompas.com/pedoman) Career (http://inside.kompas.com/karir) Contact Us (http://inside.kompas.com/contactus) -Site Map (http://inside.kompas.com/sitemap)

©2008 - 2015 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group) (http://www.kompasgramedia.com). All Rights Reserved.

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan data dilakukan dengan melakukan perhitungan peramalan, Master Production Schedule (MPS), (Rough Cut Capacity Planning (RCCP), Bill of Material (BOM) hingga

Hasil dari kromatogram uji kualitatif dan nilai Rf standar dari kedua sampel dapat dilihat pada Gambar 6 menunjukkan nilai Rf yang sama yaitu 0,52 maka

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai perancangan arsitektur analytical CRM untuk mendukung segmentasi pelanggan (khususnya calon

Iako sama nije dosegla jeziĉnu kompetenciju koju je ţeljela, te je ĉesto pisala refleksije o svom lošem hrvatskom jeziku, Dragojla je ipak stekla status osobe

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara peningkatan pembelajaran bermakna

Kuntapäättäjät pohtivat itsehallinnollisten maakuntien tuomia mahdollisuuksia. Esimerkiksi kunnal- listen palveluiden tuottamis- ja toteuttamismahdollisuudet lisääntyisivät

Khutbah yang dilakukan dalam rangkaian shalat Jum’at juga termasuk kekhususan yang ada pada hari tersebut. Khutbah Jum’at memiliki maksud di antaranya untuk memanjatkan pujian

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada pengujian aktivitas ekstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak) menunjukkan terdapat daya hambat atau memiliki aktivitas antibakteri