• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN MASTER PLAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DAS MUSI BERBASIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYUSUNAN MASTER PLAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DAS MUSI BERBASIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN MASTER PLAN

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DAS MUSI BERBASIS

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG

Oleh

Budi Kurniawan

Kasubdit Inventarisasi dan Alokasi Beban Pencemar

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

(2)

Penerapan Alokasisi Beban

Pencemaran di Indonesia

• Di Indonesia hasil kajian DTBP sudah dapat digunakan untuk penyusun

tata ruang dan secara umum untuk penyusunan kebijakan pengendalian

pencemaran air (PPA).

• Namun demikian, DTBP tersebut masih bersifat makro sehingga perlu

dijabarkan lebih detail dalam bentuk alokasi beban pencemaran agar

dapat dan siap diimplementasikan oleh seluruh stakeholders terutama

untuk izin pembuangan air limbah dan penyusunan rencana aksi PPA.

• Bentuk kongkrit dari penetapan alokasi beban pencemaran merupakan

jumlah beban pencemar yang harus diturunkan menurut jenis sumber

pencemar (sektoral), lokasi administrasi, wilayah subdas maupun segmen

sungai (spasial). Disamping, alokasi beban pencemar yang ditetapkan

berdasarkan waktu (temporal), yaitu masa sekarang dan yang akan

datang.

(3)

Perbaikan Kualitas Air

1. Penurunan beban pencemar pada sumber pencemar

2. Pemulihan kualitas air di badan air langsung (pemurnian

kualitas air dan perbaikan hidromorfologi)

3. Perbaikan koefisien rejim sungai (KRS)

(4)
(5)

Pengurangan beban air limbah sebesar 75% untuk segmen 1 dan 4

pengurangan beban sebesar 50% untuk segmen 2 dan 3

Segmen

Kab/kota

Sub DAS

Beban Asli

Pengurangan

25%

Pengurangan

50%

Pengurangan

75%

BOD

BOD

BOD

BOD

(Kg/Hari)

(Kg/Hari)

(Kg/Hari)

(Kg/Hari

1

Kab.Bandung

Cirasea

22.873,91

17.155,43

11.436,96

5.718,48

Kab.Sumedang

Citarik

20.382,82

15.287,12

10.191,41

5.095,71

Kota Bandung

Cikeruh

24.788,34

18.591,25

12.394,17

6.197,08

Kab.Bandung

Cisangkuy

19.482,94

14.612,20

9.741,47

4.870,73

Kota Bandung

Cikapundung

77.341,19

58.005,89

38.670,59

19.335,30

Kab.Bandung

Ciwidey

8.282,60

6.211,95

4.141,30

2.070,65

Cimahi

Cihaur

45.532,04

34.149,03

22.766,02

11.383,01

2

Bandung Barat

Ciminyak

10.929,27

8.196,96

5.464,64

2.732,32

Bandung Barat

Cimeta

10.076,68

7.557,51

5.038,34

2.519,17

Kab.Cianjur

Cisokan

32.219,81

24.164,86

16.109,91

8.054,95

3

Kab.Cianjur

Cikundul

7.803,99

5.852,99

3.901,99

1.951,00

Purwakarta

DTA Jatiluhur

17.749,33

13.311,99

8.874,66

4.437,33

4

Purwakarta

Cikao

13.985,97

10.489,48

6.992,98

3.496,49

Kab.Bogor,Kab.Kara

wang

Cibeet

39.452,75

29.589,56

19.726,37

9.863,19

Kab.Karawang,

(6)

Rekapitulasi Beban Pencemaran di Sungai Citarum

Segmen

Kab/kota

Sub DAS

Beban

Pencemar

Eksisting

(kg/hr)

DTBP

(kg/hr)

Penurunan

Beban

(kg/hr)

Beban

Pencemar

Per

Segmen

(kg/hr)

Kontribusi

Beban Per

Segmen

(%)

1

Kab.Bandung

Cirasea

22.873,91 5.718,48 17.155,43 218.683,85 50,74

Kab.Sumedang

Citarik

20.382,82 5.095,71 15.287,12

Kota Bandung

Cikeruh

24.788,34 6.197,08 18.591,25

Kab.Bandung

Cisangkuy

19.482,94 4.870,73 14.612,20

Kota Bandung

Cikapundung

77.341,19 19.335,30 58.005,89

Kab.Bandung

Ciwidey

8.282,60 2.070,65 6.211,95

Kota Cimahi

Cihaur

45.532,04 11.383,01 34.149,03

2

Bandung Barat

Ciminyak

10.929,27 5.464,64 5.464,64

53.225,76 12,35

Bandung Barat

Cimeta

10.076,68 5.038,34 5.038,34

Kab.Cianjur

Cisokan

32.219,81 16.109,91 16.109,91

3

Kab.Cianjur

Cikundul

7.803,99 3.901,99 3.901,99 25.553,31 5,93

Purwakarta

DTA Jatiluhur

17.749,33 8.874,66 8.874,66

4

Purwakarta

Cikao

13.985,97 3.496,49 10.489,48 133.533,17 30,98

Kab.Bogor,Kab.Ka

rawang

Cibeet

39.452,75 9.863,19 29.589,56

Kab.Karawang,

Kab.Bekasi

Citrarum Hilir

80.094,45 20.023,61 60.070,84

(7)

Kontribusi Sumber Pencemar BOD di DAS Citarum

Domestik= Air Limbah dan Sampah Rumah tangga

Industri=Gabungan Industri Kecil, Menengah dan Besar,+Hotel+ Rumah sakit

NPS= Pertanian,perkebunan, hutan dan lahan terbangun perkotaan

(8)

Kontribusi Sumber Pencemar (Detail) BOD di DAS Citarum

Air Limbah Rumah

Tangga

61.41%

Peternakan

15.52%

Industri

6.94%

Perikanan

4.34%

Prasarana dan

Jasa

1.23%

Industri

Skala Kecil

3.67%

Sampah

0.75%

Non Point Source

(NPS)

6.14%

(9)

Kabupaten/Kota

Domestik

(kg/hr)

Peternakan

(kg/hr)

Industri

(kg/hr)

Perikanan

(kg/hr)

Non Point

Source

(NPS)

(kg/hr)

Total (kg/hr) Kab Bandung 70.275,89 7.865,25 17.957,87 142,93 5.319,83 101.561,78 Kab Sumedang 4.705,60 341,11 2.756,04 0,00 267,61 8.070,36 Kota Bandung 82.559,76 763,90 3.932,24 0,00 424,91 87.680,80 Kota Cimahi 18.992,35 362,39 1.806,14 1,15 106,83 21.268,87

Kab Bandung Barat 25.562,27 10.145,16 1.622,34 1.787,67 4.553,03 43.670,48 Kab Cianjur 25.167,82 7.796,88 553,43 12.038,62 4.939,25 50.496,01 Kab Purwakarta 12.011,80 14.875,14 5.972,27 6.907,01 2.141,90 41.908,11 Kab Bogor 6.735,24 459,68 178,45 110,19 2.247,00 9.730,57 Kab Karawang 30.956,71 30.806,80 8.865,46 53,61 3.883,14 74.565,74 Kab Bekasi 24.100,95 1.759,15 13.722,18 0,00 5.843,68 45.425,97 Total 301.068,40 75.175,46 57.366,43 21.041,18 29.727,20 484.378,67 Persentase 62,16% 15,52% 11,84% 4,34% 6,14%

(10)
(11)
(12)

Penurunan Beban BOD Industri (kg/hr) DAS Citarum

Segmen

Kab/kota

Penurunan Beban

BOD Industri (kg/hr)

1

Kab.Bandung

976,13

Kab.Sumedang

5.302,25

Kota Bandung

786,25

Kab.Bandung

831,42

Kota Bandung

3.535,66

Kab.Bandung

353,46

Kota Cimahi

2.081,50

2

Bandung Barat

202,68

Bandung Barat

186,87

Kab.Cianjur

171,66

3

Kab.Cianjur

41,58

Kab.Purwakarta

1.270,59

4

Kab.Purwakarta

1.501,79

Kab.Bogor,Kab.Karawang

1.910,75

Kab.Karawang, Kab.Bekasi

12.416,33

Total

31.568,91

(13)

Studi Kasus Kab.Bandung:

Jlh industri 279, beban aktual industri = 5042 kg/hr, Penurunan

beban industri = 2161 kg/hr

Jumlah Industri Debit (m3/hr) Konsentrasi BOD (mg/l) Beban BOD (kg/hr) 20 56 70 78,4 20 105 70 147 30 155 70 325,5 30 205 70 430,5 30 252 65 491,4 30 300 60 540 30 350 60 630 30 400 60 720 30 450 60 810 29 500 60 870 Jumlah Industri Debit (m3/hr) Konsentrasi BOD (mg/l) Beban BOD (kg/hr) 20 50 60 60 20 100 50 100 30 150 50 225 30 200 40 240 30 250 40 300 30 300 40 360 30 350 40 420 30 400 30 360 30 450 30 405 29 500 30 435

Kondisi Aktual

Kondisi seharusnya

ANGKA DEBIT DAN KONSENTRASI DALAM IZIN

Debit 0-<100 m3/hr, Konsentasi BOD Maks 60 mg/l

Debit 100 - < 200 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 50 mg/l

Debit 200 - < 300 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 40 mg/l

Debit 300 – 500 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 30 mg/l

Debit > 500 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 20 mg/l

(14)

Perdagangan Kuota Beban Pencemar

Industri

Jumlah

Industri

Debit

(m3/hr)

Konsentrasi

BOD (mg/l)

Beban BOD

Aktual (kg/hr)

Kuota

BOD

(kg/hr)

Sisa

Kuota BOD

(kg/hr)

Jual BOD

(kg/hr)

Beli BOD

(kg/hr)

20

56

50

56

67,2

11,2

8

1

400

50

20

12

-8

8

ANGKA DEBIT DAN KONSENTRASI DALAM IZIN

Debit 0-<100 m3/hr, Konsentasi BOD Maks 60 mg/l

Debit 100 - < 200 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 50 mg/l

Debit 200 - < 300 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 40 mg/l

Debit 300 – 500 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 30 mg/l

Debit > 500 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 20 mg/l

(15)

Strategi dan Intervensi Riil Penurunan Beban Pencemar Industri di

Kab.Bandung

• Tidak diizinkan lagi pendirian industri baru

• Perlu dilakukan penurunan beban pencemar BOD untuk seluruh industri sebesar

42,855%

• Industri yang sudah beroperasi diberikan izin pembuangan air limbah dengan

ketentuan berikut ini:

Debit 0-<100 m3/hr, Konsentasi BOD Maks 60 mg/l

Debit 100 - < 200 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 50 mg/l

Debit 200 - < 300 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 40 mg/l

Debit 300 – 500 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 30 mg/l

Debit > 500 m3/hr, Konsentrasi BOD Maks 20 mg/l

• Diterapkan teknologi produksi bersih, reuse, recycle dan pengolahan air limbah

yang efektif

• Diterapkan instrumen ekonomi berupa perdagangan kuota beban pencemar antar

industri maupun dengan non industri

• Membangun dan mengoperasikan sejumlah IPAL komunal skala kawasan untuk

mengolah air limbah dari beberapa kelompok industri yang berdekatan

• Kemungkinan untuk memindahkan industri ke lokasi lain

• Diperketat izin pengambilan air tanah

• Diterapkan kewajiban memasang alat pemantau air limbah kontinyu dan online

untuk industri dengan debit diatas 300 m3/hr

(16)

Ciliwung Hulu Ciesek Cisarua Cisuren Cisukabirus Ciseseupan Cibalok

DAS CILIWUNG HULU

Luas : 15.609,25 Ha

Kabupaten Bogor (Megamendung, Cisarua dan Ciawi)

Kota Bogor (Kec. Bogor Timur dan Kec. Bogor selatan)

Ciparigi Cibuluh Ciluar Ciliwung Tengah Cikumpa K. Suguta mu Cijantung K. Baru 3

DAS CILIWUNG TENGAH

Luas : 16.706 Ha

Kab Bogor

(Sukraja, Cibinong, Cimanggis, Bojonggede)

Kota Bogor (Bogor Timur, Bogor

Tengah, Bogor Utara, Tanah Sereal)

Kota Depok

(Pancoran Mas, Sukmajaya dan Beji)

DAS CILIWUNG HILIR

Luas : 6.295 Ha

Provinsi DKI Jakarta

(Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat)

K. Baru 1

K. Condet

ADMINSTRATIF DI WILAYAH DAS CILIWUNG

(Dirjen PDAS-HL,2014)

Ciliwung Hilir

Luas Total

DAS Ciliwung :

38.610,25 Ha

BENDUNG KATU LAMPA BENDUNG MANGGARAI BENDUNG RATU JAYA

(17)

Target kualitas air S Ciliwung dapat

dicapai:

1.Debit minimum meningkat

2. Angka erosi/sedimentasi

diturunkan

3.Perbaikan kualitas air pada anak

sungai yg bermuara di S Ciliwung

4.Penurunan beban pencemar pd

sumber yg langsung masuk ke S

Ciliwung

(18)

Anak sungai memberikan

kontribusi signifikan thd

(19)

DAS Ciliwung

4%

53%

4%

4%

35%

Kontribusi Sumber Pencemar Sungai

Ciliwung

Industri

Domestik

Prasarana dan Jasa

Pertanian

Peternakan

(20)

Alokasi Beban Pencemaran Sektoral di DAS

Ciliwung

Sumber

Pencemar

Kontribusi

Sumber

Pencemar

Persentase

Kontribusi

(%)

Alokasi

Beban

Pencemaran

(kg/hr)

Industri

131,27

4,11

1.856,74

Domestik

1.684,83

52,81

23.830,99

Prasarana dan Jasa

124,50

3,90

1.760,98

Pertanian

145,72

4,57

2.061,13

Peternakan

1.104,06

34,61

15.616,32

(21)

ALOKASI PENURUNAN BEBAN PENCEMAR DI DAS

CILIWUNG

Segmen 1 Kabupaten

Bogor

Segmen 2: Kota Bogor

Sumber Pencemar BOD (Kg/hari) % BOD Penurunan Beban Pencemaran Industri 131,27 4,11 31,59 Domestik 1.684,83 52,81 405,50 Prasarana dan Jasa 124,5 3,90 29,96 Pertanian 145,72 4,57 35,07 Peternakan 1.104,06 34,61 265,72 TOTAL 3190,38 100,00 767,85 Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 126,57 1,49 2,42 Domestik 7.836,27 92,09 149,64 Prasarana dan Jasa 136,01 1,60 2,60 Pertanian 75,03 0,88 1,43 Peternakan 335,75 3,95 6,41 TOTAL 8509,63 100,00 162,50 Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 2558,49 47,13 100,65 Domestik 2.637,47 48,59 103,76 Prasarana dan Jasa 25,54 0,47 1,00 Pertanian 33,27 0,61 1,31 Peternakan 173,69 3,20 6,83 TOTAL 5428,46 100,00 213,55

(22)

Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 1556,74 47,72 2181,00 Domestik 1.292,16 39,61 1810,32 Prasarana dan Jasa 88,9 2,73 124,55 Pertanian 101,54 3,11 142,26 Peternakan 222,76 6,83 312,09 TOTAL 3262,1 100,00 4570,21

Segmen 4: Kota Depok

Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 3082,98 32,81 4627,88 Domestik 5.803,30 61,75 8711,36 Prasarana dan Jasa 149,74 1,59 224,78 Pertanian 14,99 0,16 22,50 Peternakan 346,88 3,69 520,70 TOTAL 9397,89 100,00 14107,22

Segmen 5: DKI Jakarta

Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 2267,61 22,95 5808,25 Domestik 7.307,98 73,97 18718,63 Prasarana dan Jasa 207,88 2,10 532,46 Pertanian 65,1 0,66 166,75 Peternakan 30,74 0,31 78,74 TOTAL 9879,31 100,00 25304,83

(23)

DAS CISADANE

√ Letak Geografi : 6,72 – 6,76

o

LS, 106,58 – 106,51

o

BT

√ Luas : 154,654 Ha (4 sub DAS)

Cianten

42,324 Ha (27.37 %

)

√ Perbatasan :

Barat : DAS Cimanceuri, DAS Ciujung, DAS Cidurian

dan DAS Cibareno

Selatan : DAS Cimandiri

Timur : DAS K.Angke dan DAS Ciliwung

√ Meliputi 7 wilayah kabupaten/kota yaitu

1.Kab.Bogor (69.42%)

2.Kota Bogor (3.26%)

3.Kab. Tangerang (20.5%)

4.Kota Tangerang (5.58%)

5.Kota. Tangerang Selatan(1.12%)

6.Kota Jakarta Utara (0.03%)

7.Kota Jakarta Barat (0.09%)

S. Cisadane : 22 Km

S. Cisadane : 57 Km

(24)

Hasil Simulasi Beban Pencemar Eksisting

Sungai Cisadane

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 B P ( kg /h ari) Lokasi Sampel

(25)

DAS CISADANE

KAB/KOTA

SEGMEN

BP BOD

Eksisting

(kg/hr)

DTBP

BOD

(kg/hr)

PENURUNAN

BEBAN

(kg/hr)

Kab.Bogor

Segmen 1

6.048,00

1.036,80

5.011,20

Kota Bogor

Segmen 2

5.184,00

1.036,80

4.147,20

Kab.Bogor

Segmen 3

2.592,00

864,00

1.728,00

Kab.Tangerang

Segmen 4a

29.376,00

1.728,00

27.648,00

Kota Tangerang

Selatan

Segmen 4b

1.728,00

864,00

864,00

Kota Tangerang

Segmen 5

5.184,00

2.592,00

2.592,00

Kab.Tangerang

Segmen 6

3.456,00

1.728,00

1.728,00

Total

53.568,00

9.849,60

43.718,40

8%

84%

1%

2%

4% 1%

Beban Pencemar BOD (kg/hr) di Sungai Cisadane

menurut Sumber Pencemar

Industri

Domestik

Prasarana dan Jasa

(26)

Alokasi Beban Pencemaran Sektoral

di DAS Cisadane

Sumber

Pencemar

Beban

Pencemar BOD

(kg/hr)

Kontribusi (%)

Alokasi

Beban

Pencemaran

(kg/hr)

Industri

4.896,25

8,39

3.669,76

Domestik

48.989,34

83,99

36.717,67

Prasarana dan

Jasa

417,05

0,71

312,58

Pertanian

1.436,90

2,46

1.076,96

Peternakan

2.295,31

3,94

1.720,34

Perikanan

294,98

0,51

221,09

TOTAL

58.329,83

100,00

43.718,40

(27)

ALOKASI PENURUNAN BEBAN PENCEMAR DI DAS

CISADANE

Segmen 1 Kabupaten Bogor

Segmen 2: Kota Bogor

Segmen 3 Kabupaten Bogor

Sumber Pencemar (Kg/hari)BOD % BOD

Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 12,83 0,21 10,63 Domestik 4.825,25 79,79 3.998,38 Prasarana dan Jasa 6,29 0,10 5,21 Pertanian 491,68 8,13 407,43 Peternakan 603,89 9,99 500,41 Perikanan 107,58 1,78

TOTAL 6.047,51 100,00 4.922,06

Sumber

Pencemar (Kg/hari)BOD % BOD

Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 22,61 0,44 10,63 Domestik 4.793,68 92,48 3998,38 Prasarana dan Jasa 69,86 1,35 5,21 Pertanian 14,86 0,29 407,43 Peternakan 169,90 3,28 500,41 Perikanan 112,66 2,17 500,41 TOTAL 5.183,56 100,00 4922,06 Sumber

Pencemar BOD (Kg/hari) % BOD

Alokasi Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 151,07 5,51 10,63 Domestik 1.482,37 54,06 3998,38 Prasarana dan Jasa 0,61 0,02 5,21 Pertanian 153,90 5,61 407,43 Peternakan 901,44 32,87 500,41 Perikanan 52,83 1,93 500,41 TOTAL 2.742,23 100,00 4922,06

(28)

Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 40,59 0,14 10,63 Domestik 28.743,34 97,85 3998,38 Prasarana dan Jasa 286,79 0,98 5,21 Pertanian 266,64 0,91 407,43 Peternakan 18,53 0,06 500,41 TOTAL 20,11 0,07 500,41

Segmen 4a: Kab.Tangerang

Segmen 4b:Tangerang Selatan

Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 4.095,30 44,15 10,63 Domestik 5.123,29 55,23 3998,38 Prasarana dan Jasa 39,71 0,43 5,21 Pertanian 7,54 0,08 407,43 Peternakan 9,44 0,10 500,41 TOTAL 0,76 0,01 500,41

Segmen 5: Kota Tangerang

Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 561,00 24,94 10,63 Domestik 1.585,50 70,48 3998,38 Prasarana dan Jasa 10,41 0,46 5,21 Pertanian 1,59 0,07 407,43 Peternakan 91,15 4,05 500,41 TOTAL 0,00 0,00 500,41 Sumber Pencemar Kontribusi Sumber Pencemar % BOD Penurunan Beban Pencemaran (kg/hr) Industri 12,86 0,37 10,63 Domestik 2.435,90 70,51 3998,38 Prasarana dan Jasa 3,37 0,10 5,21 Pertanian 500,69 14,49 407,43 Peternakan 500,96 14,50 500,41 TOTAL 1,05 0,03 500,41

(29)

Referensi

Dokumen terkait