SKRIPSI
KEWENANGAN PENGATURAN DAN PENGAWASAN
PERBANKAN BANK INDONESIA SETELAH
DIBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN
ANTON GUNAWAN 1003005159
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
ii
KEWENANGAN PENGATURAN DAN PENGAWASAN
PERBANKAN BANK INDONESIA SETELAH
DIBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
ANTON GUNAWAN NIM.1003005159
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 18 Pebruari 2014
PEMBIMBING I
Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan,S.H.,M.Hum.LLM NIP: 19611101 198601 2 001
PEMBIMBING II
NI Putu Purwanti,S.H.,M.H NIP: 19610422 198601 2 001
iv
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 15 April 2014
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 191/UN.14.I.11/PP/2014 Tanggal : 3 April 2014
Ketua : Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, S.H.,M.Hum.LLM (……….)
Sekretaris : Ni Putu Purwanti, S.H.,M.H (……….)
Anggota : 1. Dr. I Wayan Wiryawan, S.H.,M.H (……….)
2. Dr. I Ketut Westra, S.H.M.H 3. Dewa Gede Rudy, S.H.,M.H
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya lah akhirnya penyusunan skripsi yang berjudul “Kewenangan
Pengaturan Dan Pengawasan Perbankan Bank Indonesia Setelah Dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan” dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Skripsi ini
disusun sebagai persyaratan dalam menyelesaikan perkuliahan Strata 1 Program Reguler Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Terwujudnya skripsi ini berkat adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini, saya tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta,S.H.,M.H. selaku Pelaksana tugas Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H.,M.H. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H.,M.H. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H.,M.H. selaku Ketua bagian Hukum Keperdataan.
6. Ibu Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, S.H.,M.Hum.,LLM. selaku Pembimbing I yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, arahan, serta motivasi selama membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Ni Putu Purwanti, S.H.,M.H. selaku Pembimbing II yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, arahan, serta motivasi selama membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu saya selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 9. Keluarga saya, baik papa dan mama serta kakak perempuan saya Rika Ardyanti,
A.md. yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Seluruh teman-teman saya selama kuliah terutama yang tergabung dalam Grup BRC (Bali Recht Community) seperti Rick, Krisna, Hadi, Gus Oka, dan yang lainnya yang telah membantu saya baik selama kuliah hingga selesainya skripsi ini.
Menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak demi
vii
kesempurnaan skripsi ini. Besar harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 7 Februari 2014
viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa karya ilmiah/penulisan hukum/skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila karya ilmiah/penulisan hukum/skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 7 Februari 2014 Yang menyatakan,
(Anton Gunawan) (1003005159)
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN... i
HALAMAN SAMPUL DALAM... ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... iv
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI... v
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN...vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI...ix
ABSTRAK...xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Rumusan Masalah... 6
1.3 Ruang Lingkup Masalah... 6
1.4 Orisinalitas... 6
1.5 Tujuan Penulisan a. Tujuan Umum... 8
x 1.6 Manfaat Penulisan a. Manfaat Teoritis... 9 b. Manfaat Praktis... 9 1.7 Landasan Teoritis... 10 1.8 Metode Penelitian a. Jenis Penelitian... 14 b. Jenis Pendekatan... 15
c. Sumber Bahan Hukum... 16
d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum... 17
e. Teknik Analisis Bahan Hukum... 18
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK, BANK INDONESIA DAN OTORITAS JASA KEUANGAN 2.1 Tinjauan Umum tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank menurut UU Perbankan... 19
2.1.2 Asas,Fungsi dan Tujuan Bank... 23
2.1.3 Jenis dan Usaha Bank... 27
2.2 Tinjauan Umum tentang Bank Indonesia 2.2.1 Pengertian Bank Indonesia menurut UU Bank Indonesia... 36
xi
2.2.2 Tujuan dan Tugas Bank Indonesia... 37
2.2.3 Dewan Gubernur Bank Indonesia ... 42
2.3 Tinjauan Umum tentang Otoritas Jasa Keuangan
2.3.1 Pengertian Otoritas Jasa Keuangan menurut UU No.21 Tahun 2011... 44
2.3.2 Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan... 45
2.3.3 Tujuan, Fungsi dan Tugas Otoritas Jasa Keuangan... 46
BAB III STATUS DAN KEDUDUKAN BANK INDONESIA SETELAH DIBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN
3.1 Status dan Kedudukan Bank Indonesia... 48
3.2 Status dan Kedudukan Otoritas Jasa Keuangan... 59
3.3 Pengaruh dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan terhadap Status dan Kedudukan Bank Indonesia... 63
BAB IV TUGAS DAN KEWENANGAN BANK INDONESIA DALAM MENGATUR DAN MENGAWASI BANK SETELAH DIBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN
xii
4.1 Tugas dan Kewenangan Pengaturan dan Pengawasan Perbankan oleh Bank Indonesia menurut UU Bank Indonesia sebelum dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan... 68
4.2 Tugas dan Kewenangan Pengaturan dan Pengawasan Perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan menurut UU No.21 Tahun 2011... 76
4.3 Pengaruh dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan terhadap Tugas dan Kewenangan Bank Indonesia dibidang Pengaturan dan Pengawasan Perbankan... 80
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan... 85
5.2 Saran... 86
xiii
ABSTRAK
Peranan bank sentral sangat penting dalam upaya menciptakan sistem perbankan yang sehat dan efisien. Pada hakikatnya pengaturan dan pengawasan bank dimaksudkan untuk meningkatkan keyakinan setiap orang yang mempunyai kepentingan dengan bank, bahwa bank dari segi finansial tergolong sehat, dikelola dengan baik dan profesional, dan melindungi kepentingan masyarakat. Dalam skripsi ini, permasalahan yang dibahas yaitu mengenai status dan kedudukan Bank Indonesia sebagai bank sentral setelah dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan, dan bagaimana tugas dan kewenangan Bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi bank di Indonesia setelah dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan. Pentingnya dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan dan tugas Bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi bank setelah dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif. Penelitian dilakukan dengan meneliti bahan hukum terkait, baik bahan hukum primer maupun sekunder. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan, analisis konsep hukum, dan perbandingan. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan inventarisasi bahan hukum yang relevan dengan cara pencatatan dengan sistem kartu. Tekinik analisis bahan hukum dilakukan dengan teknik deskripsi, sistematisasi, dan evaluasi.
Dengan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan, Status Bank Indonesia tetap sebagai Bank Sentral Republik Indonesia, dan Kedudukan Bank Indonesia tetap sebagai lembaga negara yang Independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain, dan Bank Indonesia tetap sebagai badan hukum. Tugas dan kewenangan Bank Indonesia dalam pengaturan dan pengawasan perbankan di Indonesia setelah dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan beralih menjadi tugas dan kewenangan Otoritas Jasa Keuangan. Tugas pengawasan perbankan kini beralih menjadi tugas Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan Bank Indonesia tetap melaksanakan tugas pengaturan perbankan. Dengan beralihnya tugas pengawasan perbankan yang kini menjadi tugas Otoritas Jasa Keuangan, hendaknya dalam pelaksanaan tugas pengawasan perbankan Otoritas Jasa Keuangan saling bekerja sama dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia sehingga tugas pengawasan perbankan dapat terlaksana dengan baik.
Kata kunci: Tugas Bank Indonesia, Pengaturan dan pengawasan bank, Otoritas Jasa Keuangan.
xiv
ABSTRACT
The role of central banks is very important in order to create a sound banking system and efficient. In essence, the regulation and supervision of banks is intended to increase the confidence of each person who has an interest in the bank, that the bank is financially relatively healthy, well-run and professional, and protecting the public interest . In this skripsi, the issues discussed are the status and position of Bank Indonesia , the central bank after the establishment of the Otoritas Jasa Keuangan , and how the duties and authority of Bank Indonesia in regulating and supervising banks in Indonesia after the establishment of the Otoritas Jasa Keuangan. The importance of this research is to determine how the position and duties of Bank Indonesia in regulating and supervising banks after the establishment of the Otoritas Jasa Keuangan.
The method used in this paper is a normative legal research methods. The study was conducted by examining the relevant legal materials, both primary and secondary legal materials. This type of approach is used that approach to legislation, the legal concept analysis,and comparison. Collection techniques performed with an inventory of legal materials relevant legal materials by means of recording the card system. Techniques legal materials analysis was done by using the description, systematization, and evaluation.
??The establishment of the Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia status remains as the Central Bank of the Republic of Indonesia, and the Status of Bank Indonesia remain as independent state agency in carrying out its duties and authorities. Bank Indonesia and Otoritas Jasa Keuangan fixed coordinate with each other in the performance of duties to regulate and supervise banks. The task of the Otoritas jasa Keuangan in the regulation and supervision of banking regulation and supervision is a task related to aspects of microprudential. Bank Indonesia still has the task of banking arrangements relating to macroprudential aspects. Shift assignment Bank Indonesia in supervising banks to the Otoritas Jasa Keuangan, the banking supervisory authority will be the authority of the Otoritas Jasa Keuangan. ?? Keywords : Assignment of Bank Indonesia, regulation and supervision of banks, the Otoritas Jasa Keuangan.