• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015 PROVINSI BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015 PROVINSI BALI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL

BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015

PROVINSI BALI

Oleh:

TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN

KEMISKINAN DAERAH (TKPKD) PROV. BALI

Disampaikan Pada Acara:

Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu (BDT) 2015

(2)

• Kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak

mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.

• Hak-hak dasar antara lain:

– Terpenuhinya kebutuhan pangan;

– Kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih,

pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup;

– Rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan;

– Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik.

DEFINISI UMUM KEMISKINAN

(3)

Kemiskinan Mikro:

Sejarah Basis Data Terpadu (BDT) di Bali

3

134,80 ribu RTS

Distribusi BLT

2008, 2009

147,05 ribu RTS

Distribusi BLT 2005

F

orum

K

onsultasi

P

ublik

Pendataan

rumah tangga

Keterlibatan

Pemda

211,93 ribu RT

PSE

2005

2008

PPLS

2011

PPLS

PBDT

2015

• 116,51 ribu RTS

• Distribusi BLSM

2013 dan KKS,

KIS, KIP 2014

*PSE : Pendataan Sosial Ekonomi

PPLS : Pendataan Program PerLindungan Sosial

PBDT: Pemutakhiran Basis Data Terpadu

Tujuan:

Sebagai Dasar Berbagai Program Perlindungan

Sosial dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan

(4)
(5)

Informasi yang Terdapat Pada BDT 2015

5  Nama Kepala RTS  Alamat/SLS  Desa  Kecamatan  Kabupaten/Kota  Provinsi  Jumlah Anggota RTS

Identitas RTS

 Nama anggota RTS  Hubungan dengan Kepala RTS  Jenis kelamin  Tanggal Lahir  Umur  Status perkawinan  Kepemilikan kartu ID  No. Induk Kependudukan (NIK)Akte/Buku NikahAkte CeraiAkte Kelahiran

Demografi

 Kegiatan bekerja  Lapangan kerja  Status/kedudukan pekerjaan

Usaha Mikro Kecil (UMK): pemilik usaha, jenis usaha, jumlah tenaga kerja, permodalan.

Ketenagakerjaan

 Status penguasaan bangunan tempat tinggal  Luas lantai

 Luas bangunan  Jenis lantai  Jenis dinding  Jenis atap

 Sumber air minum  Cara memperoleh air

minum

 Sumber penerangan  Kelas daya listrik

terpasang

 Bahan bakar/enerji memasak

 Tempat buang air besar  TPA tinja  Kamar tidur

Perumahan

 Jenis cacat  Penyakit kronis menahun  Status kehamilan wanita  Penggunaan alat KB

Kesehatan

 Partisipasi sekolah  Kelas/jenjang tertinggi  Ijazah tertinggi  Status sekolah (negeri/swasta)

Pendidikan

 PKH  Raskin  Jamkesmas  Asuransi kesehatan lain  Jamsostek  KKSKIPBPJS/KIS

Kepesertaan

Program

 Mobil  Sepeda Motor  Perahu Motor  Kapal Motor  Sepeda  Perahu  Lemari es  Tabung gas  Penguasaan lahanKepemilikan ternakEmasHPTV

Kepemilikan Aset

Catatan: Warna merah tidak ditanyakan pada PPLS 2011.

(6)

Mengapa Cakupan PBDT 40 % terbawah?

 Ukuran baku yang digunakan oleh Bank Dunia bahwa kelompok bawah

adalah sebesar 40 persen.

 Tingkat kemiskinan dengan menggunakan batasan 2 USD PPP

menghasilkan sekitar 40 persen penduduk miskin.

 Kelompok penduduk kategori sangat miskin, miskin, hampir miskin,

serta rentan miskin sekitar 40 persen.

Catatan:

Cakupan 40 persen terbawah adalah cakupan secara nasional, dan akan

berbeda di setiap provinsi dan kabupaten/kota tergantung dari tingkat

kesejahteraan masing-masing provinsi dan kabupaten/kota.

(7)

7

BASIS DATA TERPADU

(8)

Jumlah Rumah Tangga (Ruta) BDT 2015

Provinsi Bali

Rumah

Tangga

BDT

10

Persen

Rumah Tangga

Terendah

20

Persen

Rumah Tangga

Terendah

43.223

Rumah Tangga

102.050

Rumah Tangga

30

Persen

Rumah Tangga

Terendah

168.262

Rumah Tangga

40

Persen

Rumah Tangga

Terendah

211 926

Rumah Tangga

(9)

Jumlah Rumah Tangga (Ruta) BDT 2015

40% Terendah Menurut Kabupaten/Kota se-Bali

9

Rumah

Tangga

BDT

17,710

29,160

12,300

19,098

11,192

17,317

38,443

61,994

4,712

JEMBRANA TABANAN BADUNG GIANYAR KLUNGKUNG BANGLI KARANG ASEM BULELENG DENPASAR

(10)

Jumlah Rumah Tangga (Ruta) BDT 2015

Menurut Kabupaten/Kota se-Bali

Rumah

Tangga

BDT

Kabupaten/Kota

Desil

*)

1

2

3

4

Jumlah

Jembrana

7.446

7.928

1.620

716

17.710

Tabanan

6.845

9.262

9.336

3.717

29.160

Badung

5.190

2.053

1.660

3.397

12.300

Gianyar

641

3.200

6.662

8.595

19.098

Klungkung

2.650

3.007

4.477

1.058

11.192

Bangli

883

4.000

8.314

4.120

17.317

Karangasem

6.892

10.994

16.718

3.839

38.443

Buleleng

11.015

17.449

16.347

17.183

61.994

Denpasar

1.661

934

1.078

1.039

4.712

BALI

43.223

58.827

66.212

43.664

211.926

Desil 1: Rumah Tangga dengan kondisi kesejahteraan sampai dengan 10% terendah

Keterangan:

(11)

BDT 2015 yang Tersedia di TKPKD Prov. Bali

11

Pengembangan Infrastruktur (Rumah Tangga)

-

211.926 record: merupakan daftar Kepala Rumahtangga dengan pendapatan 40% terbawah

tingkat nasional

-

Terdiri dari variabel:

- Dua file dalam format Ms. Excel:

-

Nama dan Alamat

-

Jenis Kelamin

-

Umur

-

Jenjang pendidikan tertinggi

-

Lapangan usaha dari pekerjaan utama

-

Status

kedudukan

dalam

pekerjaan

utama

-

Status bangunan tempat tinggal

-

Jenis lantai terluas

-

Jenis dinding terluas

-

Jenis atap terluas

-

Sumber air minum

-

Cara memperoleh air minum

-

Sumber penerangan utama

-

Daya listrik terpasang

-

Bahan bakar untuk memasak

-

Penggunaan fasilitas BAB

-

Jenis kloset

-

Tempat pembuangan akhir tinja

-

Jumlah Anggota Rumah Tangga

-

Jumlah Keluarga

(12)

BDT 2015 yang Tersedia di TKPKD Prov. Bali

Pengembangan Ekonomi (Individu)

-

426.211 record: merupakan Data NAMA dan ALAMAT Individu sampai dengan Desil ke-4 (40%)

yang Berusia 19-59 tahun (saat pendataan 2015)

-

Terdiri dari variabel:

- Dua file dalam format Ms. Excel:

-

Nama, alamat dan NIK

-

Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga

-

Nomor Urut Keluarga

-

Hubungan dengan Kepala Keluarga

-

Jenis kelamin

-

Umur saat pendataan

-

Lapangan usaha dari pekerjaan utama

-

Status kedudukan dalam pekerjaan utama

-

Status Kesejahteraan

(13)

HASIL BDT 2015, PERUMAHAN

DataBase Bedah Rumah

(14)

Persentase Rumah Tangga Menurut

Kondisi Perumahan di Provinsi Bali

Rumah Tangga

40 Persen Terendah

17,73 ribu (8,36%) 1,68 ribu (0,80%) 192,52 ribu (90,84%)

Layak Huni Rawan Layak Huni Tidak Layak Huni

 Luas lantai perkapita: <=7,2 m2

 Jenis atap rumah terbuat dari daun atau lainnya.  Jenis dinding rumah terbuat dari bambu atau lainnya  Jenis lantai tanah

 Tidak mempunyai akses ke sanitasi layak  Sumber penerangan bukan listrik

 Tidak ada akses ke air minum layak

Kriteria Ketidaklayakan Perumahan

Penggolongan status perumahan berdasarkan kriteria yang dimiliki:

 Layak Huni: memenuhi kurang dari 3 kriteria rumah tidak layak huni.

 Rawan Layak Huni memenuhi 3-4 kriteria rumah tidak layak huni.

 Tidak Layak Huni memenuhi 5-7 kriteria rumah tidak layak huni.

(15)

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni

Menurut Kabupaten/Kota se-Bali

15

Rumah

Tidak

Layak

Huni

Kabupaten/Kota

Rumah Tidak Layak

Huni

Jembrana

27

Tabanan

6

Badung

1

Gianyar

7

Klungkung

93

Bangli

414

Karangasem

568

Buleleng

566

Denpasar

-BALI

1.682

(16)

Jumlah Rumah Tidak Layah Huni

Menurut Kriteria dan Kab./Kota di Provinsi Bali

Kode Kab/Kota

Jumlah Kriteria

Total

5 (lima) kriteria terpenuhi

6 (enam) kriteria

terpenuhi

7 (tujuh) kriteria

terpenuhi

Desil 1 Desil 2 Desil 3 Desil 4 Desil 1 Desil 2 Desil 3 Desil 4 Desil 1 Desil 2 Desil 3

Jembrana 16 7 - - 3 1 - - - - - 27 Tabanan - - - - 6 - - - - - - 6 Badung - - - - - - - 1 - - - 1 Gianyar 2 2 1 1 - - - 1 - - - 7 Klungkung 55 13 1 1 14 7 1 - - 1 - 93 Bangli 75 100 86 12 31 52 25 2 10 9 12 414 Karangasem 137 142 153 27 22 29 40 6 3 3 6 568 Buleleng 216 142 75 24 55 29 15 4 3 2 1 566 Denpasar - - - - - - - - - - -

(17)

-• Nama

: Ida Bagus xxxx xxxxxx

• Alamat

: Br. Candikusuma, Desa Candikusuma

Kec. Melaya, Kab. Jembrana

Jumlah Kriteria : 5 (lima), Tingkat Kesejahteraan: 2 (20% Terendah)

 Jumlah ART

: 3

 Jenis Atap

: 4 [genteng tanah liat]

 Jenis Dinding

: 4 [anyaman bambu]

 Jenis Lantai

: 9 [tanah]

 Penggunaan Fasilitas BAB

: 4 [tidak ada]

 Jenis Kloset

:

- Tempat Pembuangan Akhir

: 5 [pantai/tanah lapang/kebun]

 Sumber Penerangan

: 3 [bukan listrik]

 Sumber Air Minum

: 7 [sumur tak terlindung]

 Luas Lantai

: 21 m2

Contoh Hasil BDT 2015

Program Bedah Rumah di Provinsi Bali

(18)

• Nama

: I Wayan xxxxx

• Alamat

: Br. Batih, Desa Siyakin

Kec. Kintamani, Kab. Bangli

Jumlah Kriteria : 6 (enam),

Tingkat Kesejahteraan: 1 (10% Terendah)

 Jumlah ART

: 5

 Jenis Atap

: 6 [seng]

 Jenis Dinding

: 6 [bambu]

 Jenis Lantai

: 9 [tanah]

 Penggunaan Fasilitas BAB

: 4 [tidak ada]

 Jenis Kloset

:

- Tempat Pembuangan Akhir

: 5 [pantai/tanah lapang/kebun]

 Sumber Penerangan

: 3 [bukan listrik]

 Sumber Air Minum

: 9 [mata air tak terlindung]

Contoh Hasil BDT 2015

Program Bedah Rumah di Provinsi Bali

(19)

• Nama

: Gede xxxx

• Alamat

: Br. Alas Sari, Desa Pacung

Kec. Tejakula, Kab. Buleleng

Jumlah Kriteria : 7 (tujuh),

Tingkat Kesejahteraan: 1 (10% Terendah)

 Jumlah ART

: 5 orang

 Jenis Atap

: 9 [jerami/ijuk/dau-daunan/rumbia]

 Jenis Dinding

: 7 [lainnya]

 Jenis Lantai

: 9 [tanah]

 Penggunaan Fasilitas BAB

: 4 [tidak ada]

 Jenis Kloset

:

- Tempat Pembuangan Akhir

: 5 [pantai/tanah lapang/kebun]

 Sumber Penerangan

: 3 [bukan listrik]

 Sumber Air Minum

: 11 [air hujan]

 Luas Lantai

: 10 m2

Contoh Hasil BDT 2015

Program Bedah Rumah di Provinsi Bali

(20)

Referensi

Dokumen terkait