• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Sistem

Dalam kehidupan sehari-hari di era teknologi dan komputerisasi saat ini, kita sering mendengar istilah mengenai sistem. Misalkan sistem komputer, sistem informasi, sistem geografis, sistem akademis, dan lainya. [I Putu Agus Eka Pratama, 2014:7]

Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berintegrasi, saling tergantung satu sama lain,dan terpadu. [Tata Sutabri, 2012:10]

 Pengertian Sub-Sistem

Menurut Tata Sutabri [2012:11] Suatu sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem atau sub-sistem. Contoh, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem lagi atau terdiri dari komponen-komponen pendukung sistem itu sendiri. Subsistem perangkat keras dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan media penyimpanan. Subsistem-subsistem yang ada saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

 Definisi Sistem

Definisi sistem menurut Verdi Yasin [2012:260] adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Definisi sistem menurut I Putu Agus Eka Pratama [2014:7] sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama – sama.

Menurut Rudy [2012:1] sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling berhubungan dan terkait untuk mencapai tujuan. Pengertian sistem menurut Indrajani [2011:48] adalah sistem secara

(2)

berinteraksi hingga membentuk suatu persatuan. Dari defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari banyak komponen-komponen yang saling terhubung. Meskipun setiap sistem memiliki fungsi yang berbeda namun semua bagian tersebut melakukan tujuan yang sama.

2.1.2 Informasi

Menurut Tata Sutabri [2012:29] informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin [2013:8] informasi merupakan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.

Menurut I Putu Agus Eka Pratama [2014:9] Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. Dari berbagai pendapat di atas data disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan dari berbagai data yang dikumpulkan hingga menjadi suatu informasi yang berguna untuk mengambil suatu keputusan.

 Definisi Sistem Informasi

Menurut I Putu Agus Eka Pratama, [2014:10] mendefinisikan Sistem Informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware),infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih.

Menurut Sarma Fuad di dalam papernya berjudul Information System definition and Component, disebutkan mengenai adanya komponen di dalam sebuah sistem informasi. Komponen – komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing – masing yang saling berkaitan satu sama lain.

Komponen – komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup 7 (tujuh) poin menurut Menurut I Putu Agus Eka Pratama, [2014:10-14] yaitu :

(3)

- Input (Masukan)

Sebuah informasi dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai.

- Output (Keluaran)

Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran ( output) berupa informasi. - Software (Perangkat Lunak)

Komponen Software (Perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang di gunakan di dalam sistem informasi. Misalnya : Sistem oprasi Linux, aplikasi web browser.

- Hardware (Perangkat Keras)

Komponen Hardware (Perangkat Keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik di komputer server maupun di komputer client.

- Database (Basis Data)

Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi ke dalam satu atau berapa table. Setiap table memiliki field masing – masing. Setiap table memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antartabel dapat juga relasi (hubungan).

- Kontrol dan Prosedur

Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen control berfungsi mecegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri berserta fisiknya ( dalam hal ini komputer server ). Sedangkan komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang di inginkan.

- Teknologi dan Jaringan Komputer

Komponen teknologi mengatur software, hardware, database,control dan prosedur, input, output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Sedangkan komponen jaringan komputer berperan di dalam menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak mungkin pengguna, baik melalui kabel jaringan (wired) maupun tanpa kabel(wireless).

(4)

Gambar 2. 1 Komponen – Komponen di Dalam Sistem Informasi

2.2 PENGIRIMAN BARANG

Menurut Widiyanto (2010) pengertian pengiriman barang adalah

mempersiapkan pengiriman fisik barang dari gudang ketempat tujuan yang disesuaikan

dengan dokumen pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yang sesuai dengan

persyaratan penanganan barangnya sebelum melakukan pengiriman, aktifitas yang

dilakukan setelah barang disiapkan adalah pengepakan (pack) dan pemilahan (sortasi).

Packaging dilakukan secara sendiri-sendiri atau digabungkan untuk

kenyamanan/keamanan barang. Sedangkan sortasi adalah mengumpulan picking atau

packaging ke route yang benar dan harus membandingkan antara kapasitas truk dan route

yang akan dilalui. Hal-hal penting yang dilakukan dalam proses pack dan sortasi adalah:

1. Adanya alamat/label untuk per tujuan

2. Mengurangi waktu pencarian dalam packaging

3. Pengelompokan antara karton, boxes atau pcs

4. Memberikan label khusus untuk packaging boxes

5. Mengelompokan packaging kedalam alur keberangkatan yang benar.

Input ( Masukan ) Output ( Keluaran )

Software (Perangkat Lunak ) Sistem Informasi Database (Basis Data ) Teknologi dan Jaringan Komputer

Kontrol dan Prosedur

Hardware

(5)

Prinsip dasar didalam pack dan sortasi adalah:

• Pengecekan dokumen vs barang

• Aktifitas barang vs barang (buku pegangan logistik Indonesia)

2.3 MONITORING

Menurut buku (Petunjuk Teknis Monitoring Dan Evaluasi, 2013) yang dikeluarkan Kemendikbud “Monitoring adalah upaya pengumpulan informasi berkelanjutan yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada pengelola program dan pemangku kepentingan tentang indikasi awal kemajuan dan kekurangan pelaksanaan program dalam rangka perbaikan untuk mencapai tujuan program”. Tujuan monitoring adalah memberikan gambaran lengkap tentang implementasi program, terutama untuk mengetahui ketercapaian dari pelaksanaan program dan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan yang terjadi sehingga Informasi ini berguna bagi pengambil keputusan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan guna mencapai target yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Prinsip Monitoring :

a. Terencana: bahwa pelaksanaan monitoring dilakukan berdasarkan perencanaan yang matang dan terjadwal.

b. Objektif: bahwa pelaksanaan monitoring sesuai kondisi yang ada di lapangan, dan didasarkan pada standar/ kriteria/pedoman/juknis/juklak yang ada.

c. Dapat dipertanggung jawabkan: bahwa pelaksanaan monitoring dilakukan sesuai dengan prosedur dan metode yang tepat sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.

d. Berkesinambungan bahwa pelaksanaan monitoring dilakukan secara bertahap, terus-menerus dan berkelanjutan.

e. Efektif dan efisien dalam penggunaan dana, waktu dan tenaga.

2.4 Sistem Informasi Akutansi ( SIA )

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

(6)

 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

 Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

 Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

2.5 Metode Waterfall (Air terjun)

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linar) atau alur hidup klasik ( classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekunensial atau terurut dimulai dari analisa desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). [Rosa .A.S & M.Shalahuddin, 2014:28].

Berikut adalah gambar model air terjun :

Analisis

Desain

Pengkodean

Pengujian

Gambar 2. 2 Waterfall  Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

 Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak termasuk arsitektur data, arisitektur perangkat lunak, repertasi antarmuka, dan prosedur pengkodean.

(7)

 Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahapan ini adalah program komputer sesaui dengan desain yangg telah dibuat pada tahapan desain.

 Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan mematikan bahwa semua bagian sudah diuji.

2.6 Flowchart

Bagan Alir (Flowchart) sangat penting dipahami karena penggunaan flowchart ini dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bidang ilmu. Hampir seluruh bidang ilmu pasti menggunakan flowchart sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Salah satu pekerjaan yang membutuhkan pemahaman lebih mengenai analisis menggunakan flowchart ini adalah auditor. Dalam Statement of Auditing Standard (SAS) 55, mensyaratkan auditor independen memiliki pemahaman atas sistem pengendalian internal perusahaan sebelum melakukan audit.

Bagan Alir (Flowchart) merupakan kumpulan dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam sistem. Bagan alir (flowchart) merupakan metode teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Sebuah bagan alir akan merepresentasikan grafikal pada suatu sistem yang menggambarkan terjadinya relasi fisik antara entitas kuncinya. Auditor, analis sistem, dan pemrogram merupakan orang-orang yang paling mengenal notasi ini [Mardi, 2011].

(8)

Notasi yang digunakan untuk membuat bagan alir (flowchart) dapat dibagi menjadi kelompok berikut.

a. Simbol masukan/keluaran merupakan media yang memberikan input untuk pemrosesan

output dari suatu sistem.

b. Simbol pemrosesan merupakan media yang dipergunakan untuk memproses data atau

menunjukkan kapan proses dilakukan secara manual.

c. Simbol penyimpanan (storage symbols) media ini berfungsi sebagai tempat menyimpan

data yang sementara waktu menunggu diproses oleh sistem.

d. Simbol arus dan lain-lain menunjukkan arus data dan barang mengalir, media ini

menjelaskan awal atau akhir sebuah sistem, bagaimana mebuat keputusan dan komentar yang dibutuhkan.

Bagan Alir (Flowchart) dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Bagan Alir Sistem, yaitu bagan yang menunjukkan gambaran diagram arus data melalui

serangkaian operasional dalam sistem pemrosesan data otomatis.

2. Bagan Alir Dokumen, yaitu diagram yang menggambarkan atus dokumen melalui

berbagai departemen dan fungsi dalam sebuah organisasi.

3. Bagan Alir Program, menunjukkan proses penjelasan yang dibutuhkan oleh auditor

untuk memperjelas proses yang dituangkan pada bagan alir sistem.

2.7 UML (Unified Modeling Language)

Bahasa pemograman berorientasi objek yang pertama dikembangkan dikenal dengan nama Simula-67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Bahasa ini kurang begitu berkembang dan dikembangkan lebih lanjut, namun dengan kemunculannya telah memberikan sumbangan besar pada developer pengembang bahasa pemograman berorientasi objek selanjutnya.[Rosa .A.S & M.Shalahuddin, 2014:138].

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. [Verdi Yasin, 2012:194]

Menurut Rosa A.S & M. Salahudin (2014:141) Diagram UML diklasifikasikan menjadi tiga kategori; strucure diagram, behavior diagram, dan interaction diagram.

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian katagori tersebut.

 strucure diagramyaitu kumpulan diagramm yang diguakan untuk mengambarkan suatu struktur statis dari sistem yang di modelkan.

(9)

 behavior diagramyaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakukan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem .

 interaction diagramyaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupu interaksi antar subsistem pada suatu sistem.

Menurut [Rosa A.S & M. Shalahuddin, 2014:140], UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML memiliki 13 macam diagram yaitu:

Tabel 2. 2 Jenis-jenis Diagram UML

No Diagram Kegunaan

1 Class Diagram Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

2 Object

Diagram

Menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem.

3 Component Diagram Diagram komponen dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.

4 Composite Stucture Diagram

Digunakan untuk menggambarkan struktur dari bagian-bagian yang saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada saat berjalan (runtime) dari instance yang saling berhubung.

5 Package

Diagram

Menyediakan cara pengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram UML.

6 Deployment Diagram Menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

7 Use Case Diagram Diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.

8 Activity

Diagram

Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau menggambarkan aktivitas sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

(10)

9 State Machine Diagram

Digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem. 10 Sequence Diagram Menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. 11 Communica-tion

Diagram

Penyederhanaan dari diagram kolaborasi pada UML versi 1.x jadi diagram communication sudah tidak muncul lagi pada diagram versi 2.x.

12 Timing Diagram Diagram yang fokus pada penggambaran terkait batasan waktu.

13 Interaction Overview Diagram

Berfungsi untuk menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas.

2.7.1 Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeksripsikan sebuah interaksi antar satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.[Rosa A.S – M. Shalahuddin, 2014:155]

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana” .sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Use case menggambarkan kata kerja seperti login ke sistem, maintenance user dan sebagainya. Oleh karena itu, use case diagram data membantu menganalisa kebutuhan suatu sistem. [Verdi Yasin, 2012:269]

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Rosa A.S – M. Salahudin [2014:155]

(11)

Tabel 2. 3 Simbol Use Case Diagram

Simbol Nama Simbol Keterangan

Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walapun simbol atau aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tenttu merupakan orang; bisanya dinyatakan menggunakan kata benda diawall farse nama aktor.

Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menngunakan kata kerja di awal farse nama use case.

Asosiasi / Association

Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

<<extend>>

Extensi / extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimna use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walapun tanpa use case tambahanitu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemograman berorientasi objek;

Generalisasi / generalization

Hubungan generalisasi dan spesialisasi ( umum- khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainya.

<<include>>

<<uses>>

Menggunakan / include / use

Relasi use case tambahan ke sebuah use case di mana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsi atau sebagai syarat dijalankan use case

(12)

2.7.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksinya. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. [Verdi Yasin, 2012:270]

Menurut Rosa A.S – M. Salahudin [2014:161]Diagram aktivitas atau activity diagrammenggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada di perangkat luna. Yaitu perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Menurut Rosa A.S – M. Salahudin [2014:162] Berikut adalah simbol – simbol yang ada pada diagram aktivitas :

Tabel 2. 4 Diagram Activity

Simbol Deskripsi

Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

aktivitas

aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

Percabangan / decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.

Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivtas digabungan menjadi satu.

Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.

(13)

Swimlane Title Function P h a s e

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.

2.7.3 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lainlain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setipa attribute kelas entity. [Verdi Yasin, 2012:273]

Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas – kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Banyak berbagai kasus, perancangan kelas yang dibuat tidak sesuai dengan kelas – kelas yang dibuat pada perangkat lunak, sehingga tidaklah ada gunanya lagi sebuah perancangan karena apa yang dirancang dan hasil jadinya tidak seusai. [Rosa A.S & M.Shalahuddin, [2014:142].

Tabel 2. 5 Simbol Class Diagram

GAMBAR NAMA KETERANGAN

Class Kelas pada struktur sistem

Generalization / generalisasi

Relasi antarkelas dengan makna generaliasi-spesialiassi ( umum – khusus)

Association / asosiasi

Relasi antarakelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

(14)

Antarmuka / Interface

Sama dengan konsep interface dalam pemograman berorientasi objek.

Asosiasi

berarah / directed

association

Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Dependency / kebergantungan

Relasi antarkelas dengan makna keberuntungan antarkelas.

Agregasi / aggregation

Relasi antarkelas dengan makna semua bagian (whol-port).

2.7.4 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi ada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya Sequence diagram adalah gambaran tahp demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Sequence diagram berhubungan erat dengan use case diagram dimana 1 use case akan menjadi 1 Sequence diagram. [Verdi Yasin, 2012:272]

Tabel 2. 6 Multiplicity untuk Class Diagram

Notasi Nama Simbol Keterangan

Object Object merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama objek di dalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

(15)

Actor Actor juga dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom. Simbol Actor sama dengan simbol pada ActorUse Case Diagram.

Lifeline Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah objek dalam basis waktu. Notasi untuk Lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah objek. Activation Activation dinotasikan sebagai sebuah

kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline.

Activation mengindikasikan sebuah objek yang akan melakukan sebuah aksi.

Massage Message, digambarkan dengan anak panah horizontal antara Activation. Message mengindikasikan komunikasi antara objek.

2.8 Database

Basis data (Database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga data digunakan oleh suatu program komupter untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Basis data adalah sekumpulan data yang terhubung satu sama lain secara logika dan suatu deskripsi data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. [Verdi Yasin, 2012:274]

Menurut Rosa .A.S & Shalahuddin[2014:43] basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Menurut Fathansyah [2012:2-3] basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak data dimanfaatkan kembali dengan cepat dan

(16)

 Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

 Kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimanan elektronis.

2.9 PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Processor, sebuah bahasa scripting server-side yang dirancang untuk pengembangan web tetapi juga digunakan sebagai bahasa pemrograman tujuan umum. Sebagian besar syntax mirip dengan bahasa C, Java, dan Perl, ditambah dengan beberapa fungsi dari PHP yang spesifik. PHP banyak sekali digunakan dalam pengembangan dari waktu ke waktu, karena PHP masih banyak diminati dan digunakan, tidak mengalami tren penurunan seperti kebanyakan software development, web development. Programmer PHP juga sangat dibutuhkan, karena kebutuhan sangat banyak, sementara tenaganya masih sedikit. PHP mengalami kestabilan yang cukup luar biasa.

Menurut Kevin Tatroe dkk [2013:1] PHP dapat melakukan tiga jenis kegiatan, yang pertama: Server-side scripting, PHP pada awalnya dirancang untuk membuat konten web yang dinamis, dan masih paling cocok untuk tugas itu. Untuk menghasilkan HTML, Anda memerlukan parser PHP dan web server yang akan digunakan untuk mengirimkan dokumen kode. PHP juga menjadi popular untuk menghasilkan dokumen XML, grafis, animasi Flash, file PDF, dan banyak lagi. Kemudian yang kedua: Command-line scripting, PHP dapat menjalankan script dari baris perintah, seperti Perl, awk, atau shell Unix.Anda mungkin menggunakan script baris perintah untuk tugas-tugas administrasi sistem, seperti backup dan log parsing, bahkan beberapa pekerjaan CRON jenis script dapat dilakukan dengan cara ini. Kemudian yang ketiga: Client-side GUI applications, Menggunakan PHP-GTK, Anda dapat menulisfull-blown, cross-platformaplikasiGUIdiPHP.

Kemudahan dan Keamanan, serta perkembangan TI yang sangat pesat membuat PHP sulit ditandingi oleh bahasa script lainnya. Bahasa C sekarang mulai redup, Java mulai

(17)

hilang karena keberadaan Android. Sehingga yang masih bertahan di atas adalah PHP, Visual Basic mengikuti, dan yang lain mulai mengikuti seperti ASP.

2.10 Notepad++

Notepad ++ adalah editor teks dan sumber editor kode untuk digunakan dengan Microsoft Windows. Tidak seperti Notepad, built-in Windows editor teks, mendukung pengeditan tab, yang memungkinkan bekerja dengan beberapa file yang terbuka dalam satu jendela. Nama proyek berasal dari operator increment C.

Notepad ++ mendukung sintaks dan kode lipat selama lebih dari 50 program, scripting, dan bahasa markup. Ia mencoba untuk secara otomatis mendeteksi bahasa yang menggunakan file yang diberikan, menggunakan daftar dimodifikasi dari binding ekstensi file. Pengguna juga dapat secara manual mengatur bahasa saat ini, mengesampingkan bahasa default ekstensi. Program ini juga mendukung pelengkapan otomatis untuk subset dari API dari beberapa bahasa pemrograman.

Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool.

Bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++

Didukung dalam hal ini adalah dimengerti dan diterjemahkan menjadi teks oleh Notepad++. Misalnya pada C++, fungsi-fungsinya akan di masukan kedalam daftar fungsi dan kata-katanya akan berubah warna sesuai dengan makna kata tersebut di C++. Berikut sejumlah bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ sejak versi 6.6:

 Ada, asp, Assembly, AutoIt, Batch

 C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CoffeeScript, CSS  D, Diff

 Flash ActionScript, Fortran, Gui4CLI  Haskell, HTML, INNO

 Java, Javascript, JSP, KiXtart  LISP, Lua

 Makefile, Matlab, MS-DOS, INI file  NSIS, Normal Text File, Objective-C

(18)

 R, Resource file, Ruby

 Shell, Scheme, Smalltalk, SQL  TCL, TeX

 Visual Basic, VHDL, Verilog, XML, YAML

2.11 Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman dinamis yang dibuat mengikuti spesifikasi standar yang disebut ECMAScript dan saat ini versi termodern dari ECMAScript adalah versi 5. Sebagian besar browser modern sudah mendukung ECMAScript 5 walaupun tidak ada implementasi yang 100% sama. JavaScript diklasifikasikan sebagai berbasis prototipe bahasa scripting dengan mengetik dinamis dan kelas fungsi. Ini campuran fitur membuatnya menjadi bahasa multi-paradigma, mendukung object-oriented

Seperti biasa, Microsoft sedikit terlambat dalam implementasinya dan saat ini hanya Internet Explorer 9 ke atas yang bisa disebut kompatibel dengan ECMAScript 5 . Untungnya beberapa developer membuat library untuk menutupi kekurangan Internet Explorer versi 7 & 8 sehingga kita tidak perlu bersusah payah menulis kode khusus untuk browser ini.

2.12 Pengertian CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk menggambarkan tampilan dan format dari dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Sementara paling sering digunakan untuk mengubah gaya halaman web dan user interface yang ditulis dalam HTML dan XHTML, bahasa dapat diterapkan untuk setiap jenis dokumen XML, termasuk XML polos, SVG dan XUL. Seiring dengan HTML dan JavaScript, CSS adalah teknologi dasar yang digunakan oleh sebagian besar situs untuk membuat halaman web secara visual menarik, user interface untuk aplikasi web, dan user interface untuk aplikasi seluler.

CSS dirancang terutama untuk memungkinkan pemisahan konten dokumen dari presentasi dokumen, termasuk unsur-unsur seperti tata letak, warna, dan font. Informasi CSS dapat disediakan dari berbagai sumber. Sumber-sumber ini dapat menjadi web

(19)

browser, pengguna dan penulis. Informasi dari penulis dapat lebih diklasifikasikan menjadi inline, jenis media, pentingnya, pemilih spesifisitas, agar aturan, warisan dan definisi properti. Informasi gaya CSS dapat di dokumen terpisah atau dapat tertanam ke dalam dokumen HTML. Beberapa style sheet dapat diimpor. Gaya yang berbeda dapat diterapkan tergantung pada perangkat output yang digunakan; misalnya, versi layar bisa sangat berbeda dari versi cetak, sehingga penulis dapat menyesuaikan presentasi tepat untuk masing-masing media.

2.13 MySQL

MySQL adalah salah satu software yang mendukung relational database management system (RDBMS). MySQL pertama kali adalah gratis, untuk kegiatan atau kebutuhan non komersial. Penggunaaan server juga tidak dikenakan biaya oleh perusahaan Mysql AB, perusahaan yang berdomisili di Swedia. MySQL resmi rilis menjadi shareware pada tahun 2000, bulan juni. Saat itu rilis versi 5.06.24, dan berlisensi GPL yang berarti source code mysql dapat dilihat dan tanpa dikenakan biaya. MySQL adalah sistem yang berguna untuk melakukan proses pengaturan koleksi-koleksi struktur data ( database ) baik yang meliputi proses pembuatan atau proses pengelolaan database.[Ansari saleh ahmar, 2014:11).

Versi pertama kali mysql, free software and source code, hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi. Kemudian mengalami perbaikan dan penambahan fitur sedikit demi sedikit dengan fokus kepada kelangsungan dan kecepatan, dan menjadi fitur yang opsional.

(20)

2.14 Plug-in

Dalam komputasi, sebuah plug in (atau addin / Addin, Plugin, ekstensi atau add-on / addadd-on ) adalah kompadd-onen perangkat lunakyang menambahkan fitur khusus untuk yang sudah ada aplikasi perangkat lunak . Ketika aplikasi mendukung plug-in, memungkinkan kustomisasi. Contoh-contoh umum adalah plug-in yang digunakan dalam web browser untuk menambahkan fitur baru seperti pencarian mesin, virus scanner, atau kemampuan untuk memanfaatkan baru jenis file seperti format video baru. Terkenal browser plug-in termasuk Adobe Flash Player , yang QuickTime Player , dan Java plug-in, yang dapat meluncurkan pengguna diaktifkan Java applet pada halaman web untuk pelaksanaannya pada lokal mesin virtual Java.

2.15 Framework

Framework adalah sebuah struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan atau isu-isu kompleks. Salah satu farmework Codeigniter adalah suatu framework PHP yang dapat mempercepat pengembangan untuk membuat sebuah aplikasi web. Ada banyak library dan helper yang berguna didalamnya dan tentunya mempermudah dalam proses development.

2.16 Black box Testing

Black box Testing ( Soetam Rizky 2011: 264) adalah tipe testing yang memperlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “ Kotak Hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada awal perancangan. Tujuan metode ini mencari kesalahan pada :

 Fungsi yang salah atau hilang  Kesalahan pada interface

 Kesalahan pada struktur data atau akses database  Kesalahan performasi

Gambar

Gambar 2. 1  Komponen – Komponen di Dalam Sistem Informasi 2.2  PENGIRIMAN BARANG
Gambar 2. 2  Waterfall
Tabel 2. 1 Simbol Flowchart
Tabel 2. 2 Jenis-jenis Diagram UML
+6

Referensi

Dokumen terkait

a) Perangkat keras (Hardware), mencakup berbagai peranti fisik sepeti komputer, printer, dan jaringan. b) Perangkat lunak (Software), merupakan kumpulan dari perintah

Hiasan yang terdapat pada interior dan eksterior masjid telah banyak berpadu dengan Ornamen dan kaligrafi yang memiliki Bentuk, Warna, Tata letak dan makna

Pemantauan adalah suatu upaya mengawal dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan yang responsif gender, dan apabila dalam proses ini ditemukan

pemasungan pada klien gangguan jiwa di Desa Sungai Arpat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar berdasarkan karakteristik pekerjaan pada masyarakat yang tidak bekerja

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Penerapan Model Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Laci Kartu Soal Pada Siswa Kelas IV SD 6

Objektif kajian yang telah diperolehi sepenuhnya dan keputusan menunjukkan bahawa faktor sumber maklumat dan pengaruh mempunyai hubungan yang positif dan signifikan

Menurut (Puspitasari, 2016) Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola/ aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan

” Proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan ”. Dari pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan pengertian