• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 MEKANISME PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI ES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7 MEKANISME PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI ES"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

7 MEKANISME PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI ES

Pembahasan mengenai Mekanisme penyediaan dan pendistribusi es adalah untuk mengetahui bagaimana suatu pabrik es sebagai fasilitas penyediaan es berjalan sesuai fungsinya serta bagaimana pendistribusian es yang ada di PPS Cilacap apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan ini adalah lembaga yang terkait dan perananya, fasilitas penyediaan es, jalur/distribusi es serta harga es yang di jual.

7.1 Fasilitas Penyediaan Es

Pabrik es di pelabuhan perikanan merupakan fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dan menyuplai es untuk kegiatan penangkapan ikan. Fasilitas penyediaan es berupa pabrik es di dalam kawasan pelabuhan merupakan kriteria bagi suatu pelabuhan perikanan yang baik dalam mendukung kualitas hasil tangkapan ikan.

Proses produksi pembentukan es balok adalah dari air sumur yang diambil menggunakan pompa dengan debit pengambilan 20 m3/hari, disaring, ditampung dalam tower berkapasitas 2 m3, dimasukan kedalam bak pengendap I (Kapasitas 10 m3) selama satu hari. Sebelum dimasukan ke dalam cetakan, air dimasukan ke dalam bak pengendap II terlebih dahulu. Setiap 26 cetakan es dirakit dalam satu

line/crane. Jumlah crane pada satu tempat produksi adalah 37 line/crane. Proses

pendinginan dilakukan selama 8 jam pada suhu -10 OC sampai -14 OC.

Proses pembuatan es dilakukan dengan cara cetakan yang berisi air dimasukan pada bak yang di dalamnya diisi air garam dengan salinitas 18-20 ppm. Fungsi air garam adalah sebagai media pendingin yang menghantarkan dingin dari plat pendingin kedalam cetakan sehingga terjadi proses pindah panas. Air garam yang digunakan sebagai media pendingin tidak dibuang namun dilakukan penambahan apabila jumlahnya berkurang. Pendingin yang digunakan adalah amoniak dengan pemakaian pada awal operasional mesin 800 kg selanjutnya penambahan 50 kg/bulan (Arsip Perusahaan CV Maju Setia, 2009).

(2)

47 Penyediaan kebutuhan es untuk kebutuhan melaut di PPS Cilacap melibatkan 2 pihak yakni perusahaan daerah provinsi Jawa Tengah Saripetojo, CV Maju Setia dan agen es.

7.2.1 Perusahaan Daerah Provinsi Jawa Tengah Saripetojo

Unit Perusda es Saripetojo Cilacap merupakan salah satu bagian dari beberapa unit pabrik es yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Es Saripetojo Provinsi Jawa Tengah. Perusda Saripetojo melakukan kerjasama kemitraan dengan pihak pelabuhan dalam penjualan perbekalan es. Setiap harinya terdapat laporan mengenai jumlah es yang dikeluarkan dari Perusda Saripetojo sehingga pihak pelabuhan dapat mengetahui besar penerimaan yang harus diterimanya atas peredaran es di pelabuhan sebagai kompensasinya.

7.2.1.1 Jalur distribusi es sampai ke kapal

Mengkaji jalur distribusi es merupakan cara menganalisis bentuk suatu pendistribusian yang diberikan oleh pihak pelabuhan dalam memenuhi kebutuhan es kapal-kapal ikan. Pengurusan pendistribusian pengadaan es balok di PPS Cilacap sampai ke kapal dilakukan melalui jasa agen es yang ada di kawasan pelabuhan. Perusda Saripetojo mempunyai agen es sendiri di pelabuhan dimana berfungsi sebagai penyalur dan perantara antara pemilik/pengurus kapal dengan pihak Perusda Saripetojo. Pemilik/pengurus kapal tidak perlu mengurus langsung ke pabrik es namun hanya menunggu pesanan es balok diantar ke kapal. Untuk lebih jelasnya mekanisme pemesanan es balok di pelabuhan dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini.

(3)

48

Keterangan:

: Pemesanan dan pengiriman es : Proses penyaluran es

Gambar 4 Mekanisme pendistribusian es sampai ke Kapal pada pabrik es Saripetojo

Mekanisme pendistribusian es pada gambar di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Pemilik/pengurus kapal menghubungi agen untuk memesan es balok sesuai kebutuhan kapalnya. Pemesanan ini secara langsung atau lewat telepon.

2. Agen es dalam memenuhi kebutuhan pemesanan es balok, mengambil langsung dari perusahaan pabrik es (Perusda Saripetojo). Dalam proses pemesanan, para agen es harus melaporkan jumlah es yang dibutuhkan kepada pihak pabrik es. Pabrik es menyiapkan sejumlah permintaan es dan mengirim es-es tersebut. Setelah pemesanan dan pengiriman es sudah selesai maka proses distribusi ke kapal dapat dilakukan. Proses distribusi es ke kapal sepenuhnya menjadi tanggung jawab agen. Es yang dikirim berbentuk balok namun jika es sudah berada di kapal maka es tersebut dihancurkan dengan penghancur es (ice crusher) menjadi es berukuran kecil.

Menurut agen es, waktu pemesanan es lebih baik pada sore hari karena saat sore hari es balok Perusda Saripetojo selesai diproduksi sehingga pada keesokan paginya es balok sudah siap diantar. Tetapi jika pemilik/pengurus kapal tidak memesan pada sore hari, agen tidak menjamin ketersediaan es. Masing-masing agen memiliki pelanggan tetap sehingga tidak ada persaingan diantara meraka. Hal ini ditandai dari adanya kesepakatan yang dilakukan para agen mengenai harga es balok yang mereka jual ke pemilik/pengurus kapal yaitu Rp

Perusda Saripetojo

Kapal Pemilik/pengurus

kapal

(4)

49 penggilingan es ke kapal).

Mekanisme pembayaran dalam rangkaian distribusi es balok sampai ke kapal melibatkan beberapa pelaku yaitu pihak Perusda Saripetojo, agen es, dan pemilik/pengurus kapal sebagai konsumen. Untuk pembelian es Perusda Saripetojo, agen membayarkan hasil penjualan es para pemilik kapal kepada pabrik es setiap per 10 hari misalnya setiap tanggal 10, 20 atau 30 tiap bulannya. Prosedur pembayaran ini juga merupakan suatu kesepakatan yang berdasarkan kepercayaan dari kedua belah pihak. Berikut merupakan gambaran proses pembayaran es balok di PPS Cilacap.

Gambar 5 Mekanisme pembayaran pemesanan es balok pabrik Saripetojo

7.2.2 CV Maju Setia

CV Maju Setia merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam produksi dan pendistribusian es di PPS Cilacap. CV Maju Setia melakukan kerjasama dengan pihak pelabuhan dalam penjualan perbekalan es. Setiap harinya terdapat laporan mengenai jumlah es yang dikeluarkan dari CV Maju Setia sehingga pihak pelabuhan dapat mengetahui besar penerimaan yang harus diterimanya atas peredaran es di pelabuhan sebagai kompensasinya.

7.2.2.1 Jalur distribusi es sampai ke kapal

CV Maju Setia mempunyai agen es sendiri di pelabuhan. Perusahaan ini sebagai penyalur dan perantara antara pemilik/pengurus kapal dengan pihak pabrik es sendiri. Pemilik/pengurus kapal tidak perlu mengurus langsung ke pabrik es, namun hanya menunggu pesanan es balok diantar ke kapal. Untuk lebih jelasnya mekanisme pemesanan es balok di pelabuhan perikanan melalui CV Maju Setia dapat dilihat pada Gambar 6.

(5)

50

Keterangan:

: Pemesanan dan pengiriman es : Proses penyaluran es

Gambar 6 Mekanisme pendistribusian es sampai ke Kapal pada CV Maju Setia

Mekanisme distribusi es pada gambar di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Pemilik/pengurus kapal menghubungi agen untuk memesan es balok sesuai kebutuhan kapalnya. Pemesanan ini secara langsung atau lewat telepon.

2. Agen es dalam memenuhi kebutuhan pemesanan es balok, mengambil langsung dari perusahaan pabrik es (CV Maju Setia). Dalam proses pemesanan, para agen es harus melaporkan jumlah es yang dibutuhkan kepada pihak pabrik es. Pabrik es menyiapkan sejumlah permintaan es dan mengirim es-es tersebut. Setelah pemesanan dan pengiriman es sudah selesai maka proses distribusi ke kapal dapat dilakukan. Proses distribusi es ke kapal sepenuhnya menjadi tanggung jawab agen. Es yang dikirim berbentuk balok namun jika es sudah berada di kapal maka es tersebut dihancurkan dengan penghancur es (ice crusher) menjadi es berukuran kecil.

Menurut agen es, waktu pemesanan es lebih baik pada sore hari karena saat sore hari es balok CV Maju Setia selesai diproduksi sehingga pada keesokan paginya es balok sudah siap diantar. Tetapi jika pemilik/pengurus kapal tidak memesan pada sore hari, agen tidak menjamin ketersediaan es. Masing-masing agen memiliki pelanggan tetap sehingga tidak ada persaingan diantara meraka. Hal ini ditandai dari adanya kesepakatan yang dilakukan para agen mengenai

harga es balok yang mereka jual ke pemilik/pengurus kapal yaitu CV Maju Setia

Kapal Agen Es

Pemilik/pengurus kapal

(6)

51 penggilingan es ke kapal).

Mekanisme pembayaran dalam rangkaian distribusi es balok sampai ke kapal melibatkan beberapa pelaku yaitu pihak CV Maju Setia, agen es dan pemilik/pengurus kapal sebagai konsumen. Untuk pembelian es CV Maju Setia agen membayarkan hasil penjualan es para pemilik kapal kepada pabrik es setiap per 10 hari misalnya setiap tanggal 10, 20 atau 30 tiap bulannya. Prosedur pembayaran ini juga merupakan suatu kesepakatan yang berdasarkan kepercayaan dari kedua belah pihak. Berikut merupakan gambaran proses pembayaran es balok di PPS Cilacap.

Gambar 7 Mekanisme pembayaran pemesanan es balok pada CV Maju Setia

7.2.3 Agen es

Terdapat dua agen di dalam kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang mengurusi perbekalan es bagi kapal-kapal penangkapan ikan. Keberadaan para agen es ini mempermudah proses distribusi es karena pihak pelabuhan tidak terlibat langsung dalam proses distribusi. Kedua agen tersebut adalah Saripetojo dan Maju Setia. Agen es merupakan perwakilan perusahaan di pelabuhan sehingga seluruh harga dan kebijakan yang ditentukan perusahaan akan sama dengan agen.

7.3 Harga Penjualan Es

Harga jual es balok ukuran (60 kg) adalah Rp 12.000,00 (harga sudah termasuk PPN 10%). PPN adalah pajak yang dikenakan untuk tiap balok es yang dibeli dari pabrik es Perusda Saripetojo. Harga es di agen sama dengan harga yang diberikan oleh Perusda Saripetojo karena agen tersebut merupakan bagian dari perusahaan.

(7)

52 CV Maju Setia juga memproduksi es balok yang berukuran 60 Kg. Harga yang ditawarkan CV Maju Setia sama dengan Perusda Saripetojo yaitu sebesar 12.000,00 (sudah termasuk PPN 10%). Harga es tersebut sama dengan harga yang diberikan agen es karena merupakan bagian dari perusahaan.

7.4 Peranan Pihak PPS Cilacap Dalam Penyediaan dan Distribusi Es untuk Keperluan Penangkapan Ikan

Untuk menghasilkan produk perikanan yang berkualitas tinggi perlu adanya ketersediaan es sebagai bahan pengawet ikan yang baik. Ketersediaan es dapat didukung dengan adanya suatu pabrik es di kawasan pelabuhan sebagai fasilitas penting yang dibutuhkan untuk menjamin pasokan es yang cukup bagi kegiatan perikanan khususnya aktifitas penangkapan ikan. Dalam fungsinya, pihak pelabuhan sebagai pelaksana pelayanan barang dan jasa, fungsi terhadap adanya pabrik es adalah mempertahankan, mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi. Untuk mengusahakan ketersediaan pasokan es dalam jumlah cukup bagi kegiatan penangkapan, pihak pelabuhan memberikan izin pembangunan pabrik es swasta untuk mendukung ketersediaan es jika kekurangan.

Adanya perantara agen dalam kegiatan distribusi es ke kapal ikan yang secara langsung menunjukkan bahwa rantai/jalur distribusi es yang ada berlangsung dengan baik karena merupakan suatu pendistribusian barang yang cepat dan sederhana. Alasan yang dapat menunjang pernyataan tersebut antara lain:

1. Terlihat bahwa jarak (waktu) antara waktu pemesanan dengan proses pengiriman es terjadi secara singkat (tepat waktu)

2. Ketepatan jumlah pesanan, artinya es yang dipesan diantar tanpa ada kekurangan

3. Keberadaan agen-agen es mempermudah pendistribusian es karena pihak pelabuhan tidak ikut terlibat dalam pendistribusian es tersebut.

Gambar

Gambar 4   Mekanisme pendistribusian es sampai ke Kapal pada pabrik es   Saripetojo
Gambar 6   Mekanisme pendistribusian es sampai ke Kapal pada CV Maju   Setia
Gambar 7   Mekanisme pembayaran pemesanan es balok pada CV Maju Setia  7.2.3 Agen es

Referensi

Dokumen terkait