APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI
KOTA TASIKMALAYA
Nanang Suciyono1, Elis Msaroh2
STMIK TASIKMALAYA
Jl.R.E.Martadinata No.272 A Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat e-mail: ¹[email protected],² [email protected]
Abstrak
Dimana pada saat pembayaran yang akan dilakukan oleh pasien rawat inap yang bersangkutan akan pulang setelah selesai masa rawat inapnya di rumah sakit ternyata pasien tidak bisa membayar semua kewajiban yang harus dibayarkan oleh pasien selama dirawat kepada pihak rumah sakit sehingga terjadi kurang bayar, atau adapun pasien rawat inap yang pada saat pendaftaran terdaftar sebagai pasien umum tapi setelah selesai masa rawat inapnya pasien berubah status menjadi pasien yang dijaminankan oleh pihak ketiga seperti Jamsostek, Jamkesmas, Askes. Tentunya akan berpengaruh terhadap alur keuangan di rumah sakit yang tidak sesuai dengan seharusnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif yang diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.Untuk memenuhi maksud dari metode deskriptif dilakukan langkah-langkah berupa pengumpulan data, diantaranya dengan melakukan pengelolaan, observasi langsung ke Rumah Sakit Jasa Kartini, dan wawancara (interview) untuk mendapatkan data informasi yang dibutuhkan. Hasil dari dibangunnya aplikasi ini terciptanya aplikasi pembayaran piutang di RS JK Kota Tasikmalaya menggunakan visual basic, dengan penerapan sistem aplikasi ini, maka sistem pembayaran piutang tiap bulannya menjadi lebih efektif dan efisien, data-data dan bukti-bukti pembayaran bisa di simpan dan di print out kembali kapan saja ketika di butuhkan.
Kata kunci: Aplikasi Pembayaran Piutang , Rumah Sakit , visual basic
1. PENDAHULUAN
Keberadaan rumah sakit tentunya didukung oleh berbagai elemen-elemen yang berada didalam organisasinya seperti dokter-dokter yang kompeten, tenaga ahli yang terlatih dibidangnya, apotik serta stakeholders lain di dalamnya. Tentunya selain mengedepankan pelayanan, rumah sakit harus menjalankan aktivitasnya melalui sistem atau prosedur yang teratur guna menjaga kestabilan efisiensi dan efektivitas kinerja rumah sakit, Orang-orang berobat ke rumah sakit ada yang hanya rawat jalan ataupun yang harus rawat inap. Rawat jalan dimana pasien hanya diperiksa dan diberi resep atau obat lalu setelah itu kembali pulang, sementara jika pasien rawat inap maka pasien akan dirawat di rumah sakit. Adapun prosedur bagaimana pasien rawat inap akan dirawat pertama-tama biasanya pasien mendapat rujukan dari IGD atau Poliklinik dan mendaftar di bagian pendaftaran. Setelah itu pasien diperiksa di ruang pemeriksaan dan dokter menyarankan pasien menjalani beberapa tes untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih detail seperti pemeriksaan darah, radiologi. Jika terdapat hasil pemeriksaan
pasien tersebut akan menjalani rawat inap di rumah sakit.
Ditengah banyaknya permasalahan yang dihadapi rumah sakit contohnya seperti yang terjadi di R S Jasa Kartini Kota Tasikmalaya, dimana pada saat pembayaran yang akan dilakukan oleh pasien rawat inap yang bersangkutan akan pulang setelah selesai masa rawat inapnya di rumah sakit ternyata pasien tidak bisa membayar semua kewajiban yang harus dibayarkan oleh pasien selama dirawat kepada pihak rumah sakit sehingga terjadi kurang bayar, atau adapun pasien rawat inap yang pada saat pendaftaran terdaftar sebagai pasien umum tapi setelah selesai masa rawat inapnya pasien berubah status menjadi pasien yang dijaminankan oleh pihak ketiga seperti Jamsostek, Jamkesmas, Askes. Masalah-masalah seperti itu tentunya akan berpengaruh terhadap alur keuangan di rumah sakit yang tidak sesuai dengan seharusnya.
2. METODE PERANCANGAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif yang diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Untuk memenuhi maksud dari metode deskriptif dilakukan langkah-langkah berupa pengumpulan data, diantaranya dengan melakukan pengelolaan, observasi langsung ke Rumah Sakit Jasa Kartini, dan wawancara (interview) untuk mendapatkan data informasi yang dibutuhkan.
1. Flowmap
Aliran data sistem pembayaran piutang sebagai berikut :
Pasien Petugas adm
2. Flowmap Yang diajukan
Pasien Petugas Adm
3. HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1. Analisis dan Pembahasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah maka penyusun menganalisis terhadap permasalahan pada sistem pengolahan data pada pembayaran piutang yang sedang berjalan di RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. Dari hasil analisa didapat hal-hal sebagai berikut :
1. Sistem pada pengolahan data pembayaran piutang masih menggunakan sistem pembayaran manual, belum memakai sistem pembayaran piutang dengan program aplikasi.
2. Adapun kesulitan dan hambatan yang di hadapi saat ini yaitu:
a. Sering terjadi pencatatan pembayaran berulang
b. Dengan kesulitan yang di hadapi maka memerlukan suatu program aplikasi untuk mengatasi masalah di atas. c. Data yang berkaitan dengan program
aplikasi disesuaikan dengan data input dan data output yang bisa di proses dalam pembentukan laporan yang diinginkan. Pembuatan Kwitansi Kwitansi Pembayaran Kwitansi Pembayaran Pembuatan Laporan Pembayaran piutang Penerimaan Pembayaran Laporan Kwitansi Pembayaran Pembayaran piutang Penerimaan Pembayaran Input Data Data Base Laporan Cetak Kwitansi Cetak Laporan Kwitansi Pembayaran
3.2 Evaluasi Sistem Yang Berjalan 3.2.1 Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.2.2 DFD Fisik Level 0 Sistem Pembayaran Piutang
Gambar 3.3. DFD Fisik Level 0 Sistem Pembayaran Piutang
3.2.3 DFD Fisik Level 1 Laporan Data Pasien
Gambar 3.4. DFD Fisik Level 1 Laporan Data Pasien
1. Perancangan Basis Data
1. Relasi Antar Tabel
Gambar 3.5Relasi Antar Tabel
4.8 Kamus Data 4.8.1. Tabel Pasien
N
o Field Name Type Size Deskripsi
1. Kd_Pasien Text 3 Kode
Pasien 2. Nama_Pasien Text 20 Nama
Pasien
3. Alamat Text 100 Alamat
Pasien 4. No_Hp Numbe r 12 No. Hp Pasien 5. Nama_Penjami n Text 20 Nama Penjamin 6. Alm_Penjamin Text 100 Alamat
Penjamin 7. No_Hp Penjamin Numbe r 12 No. Hp Penjamin
Tabel 4.5. Tabel Data Pasien 4.8.2. Tabel Jenis Pemeriksaan
N
o Field Name Type Size Deskripsi
1. Kd_pem Text 3 Kode
Pemeriksaan 2. Jenis_pem Text 20 Jenis
Pemeriksaan
3. Biaya Numbe
r 8
Biaya Pemeriksaan
4. Ket. Text 30 Keterangan
Tabel 4.6. Tabel Jenis Pemeriksaan 4.8.3. Tabel Tindakan
N
o Field Name Type Size Deskripsi 1. Kd_tindakan Text 3 Kode
2. Tgl Date 8 Tanggal tindakan
3. Kd_psn Text 3 Kode
Pasien
4. No_rm Text 3 No Reka
Medik 5. Lama_periks a Text 2 Lama pemeriksaa n
Tabel 4.7. Struktur tindakan 4.8.4. Tabel Bayar
No Field
Name Type Size Deskripsi 1. No_SPP Text 3 No SPP 2. No_rm Text 3 Nomor Reka
Medis 3. Tgl_Bay
ar Date 8
Tanggal Bayar 4. Bln_Ke Text 2 Bulan Ke 5. Jml_Bay ar Num ber 8 Jumlah Bayar
Tabel 4.8. Struktur Tabel Bayar 3.3.9 Implementasi Antar Muka 4.9. Perancangan Input 4.9.1. Input data pasein
Gambar 4.4. Input Data Pasien
4.9.2. input Jenis Periksa
4.9.3. Input Rekam Medis
Gambar 4.6. Input Tindakan
4.9.4. Input pembayaran
Gambar 4.7. Input Pembayaran 4.10. Perancangan Output
4.10.1. Laporan Data Pasien
4.10.2. Laporan Data Piutang
Gambar 4.9. Laporan Data Piutang
KESIMPULAN.
1. Dengan penerapan sistem aplikasi ini, maka sistem pembayaran piutang tiap bulannya menjadi lebih efektif dan efisien
2. Dengan pengolahan sistem aplikasi, data-data dan bukti-bukti pembayaran bisa di simpan dan di print out kembali kapan saja ketika di butuhkan
DAFTAR PUSTAKA.
[1] Yulikuspartono, 2009, Pengantar Logika dan Algoritma, Andi Offset, Yogyakarta [2] Munir, R., 2011, Algoritma dan
Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C (Edisi Revisi), Informatika, Bandung [3] Drs. Budiono, MA.,Kamus Bahasa
Indonesia Baku (Surabaya:ALUMNI, 2008) hal. 109
[4] Abdul Kadir, 2013, From Zero to a PRO - Pemprograman Aplikasi Android, Andi, Yogyakarta
[5] Prof. Dr. Sugiyono., 2009, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta