BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG NOMOR : 973 / KEP.98 –BAPPENDA/2020
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM TEKNIS PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA BUNGA/DENDA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
PERDESAAN DAN PERKOTAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi penerimaan Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan sesuai dengan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 143 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 93 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, khususnya dan Pasal 10 ayat (3) dan Pasal 19A bahwa untuk meningkatkan penerimaan PBB P2 diperlukan adanya upaya dan langkah percepatan realisasi pendapatan khususnya terhadap PBB P2 sesuai dengan target dan skala prioritas yang telah ditetapkan, termasuk dalam penerimaan piutang PBB P2, salah satunya dengan adanya penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda PBB P2;
b. bahwa agar pelaksanaan penghapusan sanksi
administratif berupa bunga/denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dapat berjalan efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna,
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Tim Teknis Penghapusan Sanksi Administratif Berupa Bunga/Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999);
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 3686) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3987);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran negara republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah Atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5179);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/PMK.03/2007
tentang Penunjukan Tempat dan Tatacara Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan;
11. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah kabupaten Sumedang Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 13, Tambahan Lembaran daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7);
12. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2010 Nomor 8) sebagaimana telah dibau beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor I Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2018 Nomor 1);
13. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Penataan dan Pembentukan Perangkat Daerah
Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 11);
14. Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2013 tentang
Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2013 Nomor 45);
15. Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2017 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2017 Nomor 70);
16. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019 Nomor 15);
17. Peraturan Bupati Nomor 93 Tahun 2017 tentang Tata
Cara penghapusan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2017 Nomor 93),
sebagaimana telah diubag dengan Peraturan Bupati Nomor 143 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 93 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019 Nomor 143);
18. Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2011 tentang
Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2011 Nomor 83) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah
Kabupaten Sumedang Tahun 2014 Nomor 40);
19. Peraturan Bupati Nomor 144 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019 Nomor 144);
MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN TIM
TEKNIS PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA
BUNGA/DENDA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
PERDESAAN DAN PERKOTAAN.
KESATU : Membentuk Tim Teknis Penghapusan Sanksi Administratif
Berupa Bunga/Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
KEDUA : Tugas Pokok Tim Teknis Penghapusan Sanksi Administratif
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2020.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Sumedang Pada tanggal 28 Januari 2020 BUPATI SUMEDANG,
ttd
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI SUMEDANG
NOMOR : 973/KEP. 98 -BAPPENDA/2020
TENTANG PEMBENTUKAN TIM TEKNIS
PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRATIF
BERUPA BUNGA/DENDA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM TEKNIS PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA BUNGA/DENDA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN
A. SUSUNAN KEANGGOTAAN
I. Penanggungjawab : Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Sumedang.
II. Ketua : Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Sumedang.
III. Sekretaris : Kepala Sub Bidang Penagihan Bidang
Penetapan dan Penagihan pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang.
IV. Anggota : 1. Sekretaris Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang.
2. Kepala Bagian Hukum Sekretariat
Daerah Kabupaten Sumedang.
3. Kepala Bidang Perencanaan dan
Pengendalian Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang;
4. Kepala Bidang Pelayanan dan Verifikasi
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang;
5. Kepala Bidang Pendataan dan Penilaian
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang;
6. Kepala Sub Bidang Penetapan pada
Bidang Penetapan dan Penagihan pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang;
7. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan
Evaluasi pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang
8. Kepala Sub. Bidang Pengendalian dan
Pengawasan Bidang Perencanaan dan Pengendalian pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang;
9. Kepala Sub. Bidang Pelayanan dan
Pendaftaran di Bidang Pelayanan dan Verifikasi pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
10. Kepala Sub. Bidang Verifikasi dan Pengolahan Data dan Bidang Pelayanan dan Verifikasi pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang
11. Kepala Sub. Bidang Pendataan di Bidang Pendataan dan Penilaian pada Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Sumedang
12. Kepala Sub. Bidang Penilaian di Bidang Pendataan dan Penilaian pada Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Sumedang
13. Kepala Sub Bagian Keuangan di Sekretariat pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang;
14. Kepala Sub Bagian Program di
Sekretariat pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang;
15. Kepala Sub Bagian umum, aset dan Kepegawaian di Sekretariat pada Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Sumedang.
16. Operator Consule (OC)/pelaksana
operator Aplikasi SIM PBB di Badan
Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Sumedang;
17. Pelaksana 11 orang di Bidang Penetapan dan Penagihan pada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumedang. B. URAIAN TUGAS :
I. Penanggungjawab mempunyai tugas :
a. memberikan saran dan arahan kepada tim untuk kelancaran persiapan dan penyelenggaraan program/kegiatan penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2);dan
b. mempertanggungjawabkan bersama-sama tim dan melakukan pengawasan dan penngendalian serta evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2).
II. Ketua mempunyai tugas :
a. mengkoordinasikan terhadap persiapan dan penyelenggaraan program/kegiatan penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda PBB P2;dan
b. melaporkan bersama-sama tim terhadap program/kegiatan yang telah dilaksanakan.
III. Sekretaris mempunyai tugas :
a. merumuskan dan menyusun rencana teknis program/kegiatan penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda PBB P2;
b. melaksanakan kegiatan administrasi pelaksanaan program/kegiatan penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda PBB P2;
c. membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan/program
penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda PBB P2; d. mengkoordinasikan bersama anggota segala persiapan kegiatan
dengan pihak terkait;dan
e. membuat laporan baik teknis maupun secara administrasi dan
bersama-sama dengan tim mempertanggungjawabkan
kegiatan/program yang telah dilaksanakan. IV. Anggota mempunyai tugas :
a. menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program/kegiatan;
b. melaksanakan kegiatan/program penghapusan sanksi administratif berupa bunga/denda PBB P2;
c. melaksanakan tentang persiapan dan teknis kegiatan;
d. melaksanakan secara teknis kegiatan/program penghapusan sanksi administratif berupa bunga dan denda PBB P2;
e. menyiapkan bahan/data dan memberikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bersama-sama tim sebagai bahan laporan kegiatan kepada ketua;
f. bersama-sama tim mempertanggungjawabkan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan;dan
g. bersama-sama dengan ketua dan sekretaris dalam melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
BUPATI SUMEDANG, ttd