• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai strategi komunikasi menggunakan kualitatif deskriptif yang mana peneliti sebagai instrument penelitian berusaha mencari informasi dan data sebanyak-banyaknya dari subjek sebagai orang yang dijadikan informan dalam penelitian . Auerbach dan Silverstein (2003) menyatakan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang melakukan analisis dan interprestasi teks dan hasil interview dengan tujuan untuk menemukan makna dari suatu fenomena. Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannnya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi (Sugiyono, 2020 : 9)

Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami dan mengekplorasi fenomena utama pada objek yang diteliti, sehingga memperoleh pemahaman mendalam dan menemukan sesuatu yang unik (Sugiyono, 2020 : 23).

(2)

Metode deskripsi kualitatif memiliki ciri lain yaitu observasi yang secara alamiah atau natural. Tujuan dari metode deskriptif adalah untuk menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerical, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat kategori subjek penelitian.

Kesimpulannya penelitian kualitatif ialah penelitian yang mengamati fenomena sosial secara alami, peneliti mengamati di lapangan dan dokumen lainnya yang memuat informasi yang dibutuhkan dan instrument penelitiannya.

3.2 Subjek dan Objek Penelitian

3.2.1 Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang diyakini mampu memberikan informasi yang relevan objek penelitian dapat membantu peneliti mengeksplorasi dan pengumpulan data. Subjek pada penelitian ini adalah tiga orang member aktif distributor Tiens di Kampung Lampegan Desa Simpar yang sudah lama mengikuti bisnis MLM Tiens Syariah lebih dari empat tahun di harapkan dengan lamanya mengikuti bisnis MLM Tiens terdapat banyak pengalaman tentang strategi peningkatan anggota pada bisnis MLM Tiens Syariah.

(3)

3.2.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan diteliti adalah “Strategi Komunikasi MLM Tiens Syariah Pada Peningkatan Anggota di Kampung Lampegan Desa Simpar Kecamatan Cipunagara.

3.3 Informan Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, hal-hal yang menjadi pertimbangan utama dalam pengumpulan data itu pilihan informan. Dalam penelitian kualitatif tidak digunakan istilah populasi. Pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan beberapa pertimbangan (Sugiyono, 20009: 85). Selanjutnya menurut Arikunto (2010: 183), pemilihan sampel dalam penelitian ini bertujuan kondisi berikut harus dipenuhi:

a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi

b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar meruapakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi (key subjects).

c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan.

(4)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemilihan informan sangatlah penting sehinga dilakukan secara teliti. Oleh karena itu, informan penelitian ini adalah:

a. Member aktif yang sudah bergabung menjalankan bisnis MLM Tiens di atas empat tahun, diharapkan dengan lamanya bergabung menjalankan bisnis MLM Tiens bisa di dapatkan data yang diperlukan b. Member aktif Bisnis MLM Tiens di Kampung Lampegan.

Tabel 3.2

Data Informan

No Nama Informan Peringkat Lama Bergabung Alamat

1 Aries Riswanto Bronze Lion 5 Tahun Dusun Lampegan Desa Kosambi RT/RW 01/01 Kec. Cipunagara Kab. Subang.

2 Agus Supriatna Silver Lion 4 Tahun Dusun Lampegan Desa Kosambi RT/RW 01/01 Kec. Cipunagara Kab. Subang.

(5)

3 Elsa Bronze Lion 4 Tahun Dusun Lampegan Desa Kosambi RT/RW 01/01 Kec. Cipunagara Kab. Subang.

Tabel 2 Data Informan Sumber ; Olahan Peneliti

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, agar penelitian dapat terselesaikan serta informasi yang diperlukan mencukupi.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Metode Observasi atau Pengamatan

Observasi adalah teknik pengumpulan information melalui pengamatan.

Dengan melakukan observasi peneliti dapat mengamati objek penelitian secara detail. Marshall (1995) menyatakan bahwa “through observation, the researcher learn about behavior and the meaning attached to those behavior”. Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku dan makna

perilaku tersebut.

Observasi Partisipasif merupakan peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian (sugiono, 2020 : 106). Menurut Susan Stainback (1988) menyatakan “ In participant observation, the researcher observes

(6)

what people do, listen to what they say, and participates in their activities”

Dalam observasi partisipatif, peneliti perhatikan apa yang orang lakukan, dengarkan apa yang mereka katakan, dan terlibatlah dalam aktivitasnya setelah tahap analisis data, perlu juga memperhatikan keabsahan data yang telah dikumpulkan.

Melalui teknik observasi ini peneliti akan mengamati secara langsung dan mengumpulkan data kegiatan yang dilakukan oleh subyek penelitian, tentunya yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan penelitian.

2. Wawancara

Wawancara menurut Esterberg (2002) mendefinisikan wawancara sebagai “ a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting ini communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara adalah pertemuan di mana dua orang bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga mereka dapat membangun makna dalam topik tertentu.

Peneliti dalam hal ini melakukan wawancara secara langsung bertatap muka dengan member aktif di Kampung Lampegan untuk mendapatkan jawaban mengenai gambaran strategi peningkatan anggota bisnis MLM Tiens.

(7)

3. Metode Dokumentasi atau Catatan Lapangan

Menurut Bogdan dan biken (1982:74) catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang terjadi sebenarnya di lapangan dalam rangka pengumpulan data.

Peneliti menggunakan metode dokumentasi atau catatan lapangan guna memperoleh data langsung dari tempat penelitian serta untuk melengkapi data hasil observasi dan wawancara, berupa catatan atau dokumen diseratai pengambilan foto atau gambar di lingkungan penelitian.

3.5 Uji Validitas

Setelah tahapan analisis data dilakukan, perlu diperhatikan juga keabsahan data yang telah terkumpul. Dalam penelitian ini keabsahan (validitas) data diuji dengan menggunakan teknik Triangulasi.

Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada (Sugiyono, 2020:125). Dalam penelitian Strategi Komunikasi MLM Tiens Pada Peningkatan Anggota ini jawaban tiap subjek harus di cross-check dengan sumber lainnya atau dokumen yang ada.

Menurut Wiliam Wiersma 1986 (dalam Sugiyono, 2000:191) ada beberapa macam triangulasi yaitu :

1. Triangulasi sumber yaitu mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

(8)

2. Triangulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

3. Triangulasi waktu yaitu melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbada.

Dari ketiga triangulasi tersebut, triangulasi sumber akan digunakan oleh peneliti. Melalui teknik ini peneliti akan mengecek data hsil observasi dengan hasil wawancara terhadap ketiga informan, kemudia membandingkan apa yang dikatakan di depan umum dengan apa yang dikatakan secara personal dengan peneliti. Teknik tersebut akan menghasilkan perbedaan pada setiap perbandingan namun yang terpenting yaitu dapat mengetahui apa yang menjadikan perbedaan dalam sumber tersebut.

3.6 Teknik Analisis Data

Miles and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus samai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Analisis dalam data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification.

Tahap pertama, reduksi data (data reduction) pada tahap ini peneliti merangkum, memilih dan melmilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya. Proses reduksi ini dilakukan secara bertahap setelah pengumpulan data sampai laporan hasil.

Kedua, penyajian data (data display) setelah mereduksi data maka langkah selanjutnya adalah mendisplay data. Pada lagkah ini peneliti berusaha menyusun

(9)

data yang relevan sehingga menjadi informasi yang disimpulkan dan memiliki makna tertentu.

Ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang disajikan tetap sementara, jika bukti kuat ditemukan untuk mendukung pengumpulan data selanjutnya. Proses untuk mendapatkan bukti-bukti inilah yang disebut dengan verifikasi data, dilihat mana data yang telah lengkap dan data yang belum lengkap yang masih memerlukan data tambahan, kegiatan ini akan dilakukan pada saat kegiatan berlangsung.

Keempat, setelah data dianggap cukup dan telah sampai pada titik jenuh atau telah memperoleh kesesuaian maka kegiatan selanjutnya yaitu menyusun laporan hingga pada akhir pembuatan simpulan.

Dalam penelitian kualitatif, teknik ini harus dimulai sejak awal penelitian ini. Hal ini karena data harus segera dianalisis. Untuk analisis data sendiri dapat dilakukan dengan beberapa tahap seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

(10)

3.7 Jadwal Penelitian

4. KETERANGAN FEBUARI MARET APRIL MEI JUNI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Sidang Usulan Penelitian

Revisi usulan penelitian

Bimbingan dan Pengecekan Penulisan Pengumpulan data dan pengolahan data Sidang skripsi

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu tantangan yang perlu diperhatikan dan direspon dengan serius dalam rangka memelihara keutuhan pernikahan umat adalah pergumulan kaum perempuan mengenai

Irianto, Johan Firdaus bahwa kewajiban penggunaan GLC merupakan jaminan atas pelayanan prima di dermaga 114 dan 115 yang dikelola oleh Pemohon Keberatan II, dan diterangkan lebih

Adanya kerjasama tersebut tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak, perajin yang kelebihan order tidak perlu menambah tenaga kerja tapi produksinya selesai,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode pemberian hukuman oleh guru kurang berpengaruh dalam pencapaian keberhasilan siswa dalam belajar menurut Pendidikan Agama Islam di

Penanggung jawab lapangan wajib berada di tempat pekerjaan selama jam- jam pekerjaan dan setiap saat diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan atau pada setiap waktu yang dianggap

HAKIM TINGKAT PERTAMA MELAKUKAN KESALAHAN DALAM PENERAPAN HUKUM DAN KELIRU MENILAI BUKTI-BUKTI DALAM PERSIDANGAN, KARENA DARI BUKTI-BUKTI YANG DIAJUKAN JELAS TERBUKTI YANG

Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh senam otak yang diiringi musik terhadap memori jangka pendek pada anak Sekolah Dasar di Desa Tumbakbayuh, yang

Didalam sebuah penelitian dengan jurnalnya yang berjudul “Aplikasi Rangkaian Terintegrasi mc 1374 Sebagai Pemancar Audio Video Pada Kanal Very High Frequency