• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA 2022"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN HASIL EKSTRAKSI KADAR ASPAL PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC TERHADAP DESIGN MIX FORMULA

(STUDI PENELITIAN)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Disusun oleh :

AGUNG WAHYUDI 71210913070

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA 2022

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS PERBANDINGAN HASIL EKSTRAKSI KADAR ASPAL PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC TERHADAP DESIGN MIX FORMULA

(STUDI PENELITIAN)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Sarja Strata Satu (S1)

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Disusun Oleh : AGUNG WAHYUDI

71210913070 Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

(Ir.Marwan Lubis, MT.) (Ir.M.Husni Malik Hasibuan,ST., MT.)

Diketahui Oleh :

Plt. Ketua Program Studi Teknik Sipil

(Ir. Hj. Darlina Tanjung, M.T.) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA 2022

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi yang berjudul “Analisis Perbandingan Hasil Ekstraksi Kadar Aspal Pada Campuran Aspal AC-BC terhadap Design Mix Formula” ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara.

Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis, untuk itu penulis ucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. H. Abdul Haris Nasution, MT. selaku Dekan 2. Ibu Ir. Hj. Darlina Tanjung, MT. selaku Ketua Jurusan 3. Bapak Ir.H. Gunawan Tarigan, MT. selaku Dosen Penguji 4. Bapak Ronal H.T.Simbolon,ST.,MT. selaku Dosen Penguji 5. Ibu Ir. Anisah Lukman, MT. selaku Dosen Penguji

6. Bapak Ir.Marwan Lubis, MT selaku Pembimbing Skripsi I.

7. Bapak Ir.M.Husni Malik Hasibuan,ST., MT selaku Pembimbing Skripsi II.

8. Balitbang Kota Medan.

9. Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.

10. PT. Karya Murni Perkasa.

11. Seluruh Dosen dan Staff pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara.

12. Kedua Orang tua dan Keluarga serta Sahabat yang telah memberikan motivasi.

(4)

serta semangat kepada penulis dari awal skripsi ini dibuat hingga selesai.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam Skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan.

Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan serta wawasan bagi penulis dan pembaca.

Medan, Juni 2022

Penulis

(5)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR RUMUS ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Batasan Masalah ... 5

(6)

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Perkerasan Jalan ... 7

2.1.1 Lapisan Perkerasan Jalan Lentur ... 9

2.1.2 Jenis Lapisan Permukaan (Surface Course) ... 11

2.1.3 Material Penyusun Campuran Perkerasan ... 14

2.1.4 Design Mix Formula ... 14

2.1.5 Job Mix Formula ... 15

2.1.6 Asphalt Mixing Plant ... 15

2.2 Lapisan Aspal Beton ... 22

2.3 Campuran Aspal Panas ... 24

2.3.1 Metode Penghamparan Campuran Aspal Panas ... 27

2.4 Metode Ekstraksi ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

(7)

viii

3.1 Lokasi Pengujian dan Waktu... 33

3.2 Metode Penelitian ... 33

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Kadar Aspal Design Mix Formula ... 39

4.2 Pengujian Ekstraksi ... 44

4.3 Rekapitulasi Pengujian Kadar Aspal Hasil Ekstraksi ... 63

4.4 Pembahasan ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran...70

DAFTAR PUSTAKA...71

LAMPIRAN ...72

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Asphal Mixing Plant jenis takaran (Batch Plant) ... 17

Gambar 2.2 Asphalt Mixing Plant jenis Drum ... 20

Gambar 2.3 Susunan Lapisan Aspal Beton ... 23

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian ... 36

Gambar 4.1 Grafik Kadar Aspal ... 65

(9)

x

DAFTAR RUMUS

Rumus 2.1 Lapisan Aspal Beton……….. ………22

Rumus 2.2 Campuran Aspal Panas ………...24

Rumus 2.3 Metode Ekstraksi……….31

Rumus 3.1 Metode Penelitian………35

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ketentuan sifat campuran laston yang dimodifikasi (AC Modified) .... 25

Tabel 2.2 Toleransi komposisi campuran ... 26

Tabel 2. 3 Persyaratan Gradasi yang dipakai dalam campuran AC-BC ... 26

Tabel 2. 4 Jenis campuran aspal panas, dan tebal nominal minimum ... 26

Tabel 4. 1 Komposisi Campuran Agregat pada Design Mix Formula (Sampel 1) 39 Tabel 4. 2 Komposisi Campuran Agregat pada Design Mix Formula (Sampel 2) 39 Tabel 4. 3 Kadar Aspal Design Mix Formula (Sampel 1) ... 41

Tabel 4. 4 Kadar Aspal Design Mix Formula (Sampel 2) ... 43

Tabel 4. 5 Kadar Aspal pada Design Mix Formula ... 43

Tabel 4. 6 Komposisi Campuran Agregat pada Asphalt Mixing Plant (Sampel 1) ... 44

Tabel 4. 7 Komposisi Campuran Agregat pada Asphalt Mixing Plant (Sampel 2) ... 45

Tabel 4. 8 Kadar Aspal pada Asphalt Mixing Plant (Sampel 1) ... 47

Tabel 4. 9 Kadar Aspal pada Asphalt Mixing Plant (Sampel 2) ... 48

Tabel 4. 10 Komposisi Campuran Agregat diatas Dump Truck (Sampel 1) ... 49

Tabel 4. 11 Komposisi Campuran Agregat diatas Dump Truck (Sampel 2) ... 50

Tabel 4. 12 Kadar Aspal diatas Dump Truck (Sampel 1) ... 51

Tabel 4. 13 Kadar Aspal diatas Dump Truck (Sampel 2) ... 53

Tabel 4. 14 Komposisi Campuran Agregat dibelakang Finisher (Sampel 1) ... 54

Tabel 4. 15 Komposisi Campuran Agregat dibelakang Finisher (Sampel 2) ... 54

Tabel 4. 16 Kadar Aspal dibelakang Finisher (Sampel 1) ... 56

(11)

xii

Tabel 4. 17 Kadar Aspal dibelakang Finisher (Sampel 2) ... 58

Tabel 4. 18 Komposisi Campuran Agregat Hasil Core Drill (sampel 1) ... 59

Tabel 4. 19 Komposisi Campuran Agregat Hasil Core Drill (sampel 2) ... 60

Tabel 4. 20 Kadar Aspal Hasil Core Drill (Sampel 1) ... 61

Tabel 4. 21Kadar Aspal Hasil Core Drill (Sampel 2) ... 63

Tabel 4. 22 Rekapitulasi Pengujian Kadar Aspal Hasil Ekstraksi ... 64

Tabel 4. 23 Hasil Kadar Aspal ... 65

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ... 72

LAMPIRAN 2 ... 74

LAMPIRAN 3 ... 98

LAMPIRAN 4 ... 106

LAMPIRAN 5 ... 110

(13)

71

DAFTAR PUSTAKA

Ariawan, Agus. 2007. Penggunaan Batu Kapur sebagai Filler Pada Campuran Asphalt Concrete Binder Coarse (AC – BC) Dengan Metode Kepadatan Mutlak (PRD). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11 No. 1 . Denpasar: Fakultas Teknik Universitas Udayana.

Asphalt Institute. 1983. Asphalt Technology and Construction Practices (ES-1).

Maryland-USA: The Asphalt Institute.

Departemen Pekerjaan Umum. Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (LASTON) Untuk Jalan Raya. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2006. SIB-09 : Modul Peralatan Produksi Untuk Pekerjaan Jalan. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2009. Penyusunan Spesifikasi Khusus Jalan dan Jembatan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2007.Manual Pemeriksaan Peralatan Unit Pencampur Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant). Jakarta : : Departemen Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2012. Manual Desain Perkerasan Jalan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2018. Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2014. Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.

Hadi, A. 2011. Karakteristik Campuran Aspalh Concrete-Wearing Course (AC-BC) Dengan Penggunaan Abu Vuikanik dan Abu Batu Sebagai Fille. Jurnal Rekayasa Vol. 15 NO.1, April 2011. Lampung Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Kusharto, H. 2007. Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Perilaku Campuran Beton Aspal. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan No. 1, Volume 9 Januari 2007.

Semarang: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jalan dan Jembatan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pekerjaan Umum. Rancangan Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan. Edisi : Januari 2008.

Sukirman, S., 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung; Nova Sukirman, Silvia, 2003, “Beton Aspal Campuran Panas”, Bandung: Granit.

Soehardi, F. 2017. Perbandingan Kadar Aspal Hasil Ekstraksi Pada Campuran Aspal AC-BC. Pekanbaru: Program Studi Teknik Sipil, FT, Universitas Lancang Kuning.

Sukirman, 2003 Beton Aspal- Campuran Aspal panas. Edisi Pertama.

Jakarta:Granit

Wiyanti, D.S., 2011. Keuntungan dan Kerugian Flexible Pavement dan Rigid Pavement, Teodilita. Vol. 12, No.2, Hal : 12-1

(14)

LAMPIRAN 1

DATA SEKUNDER (DMF)

(15)

73

DATA SEKUNDER (JMF)

(16)

LAMPIRAN 2

PERHITUNGAN DATA PRIMER Gradasi Agregat pada sampel Asphalt Mixing Plant

1) Pada saringan 1”

Berat tertahan : 0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1”

: 0 gram + 0 gram : 0 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

:

, 𝑋 100%

: 0 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 0 %

: 100 %

2) Pada saringan 3/4"

Berat tertahan : 52,1 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/4”

: 0 gram + 52,1 gram : 52,1 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 52,1 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100 %

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 5,52 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 5,52 % : 94,47 %

(17)

75 3) Pada saringan 1/2"

Berat tertahan : 196,7 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1/2”

: 52,1 gram + 196,7 gram : 248,8 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 196,7 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100 %

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 20,86 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 20,86 % : 79,13 %

4) Pada saringan 3/8”

Berat tertahan : 257,1 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/8”

: 248,8 gram + 257,1 gram : 505,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 196,7 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 27,26 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 27,26 % : 72,73 %

(18)

5) Pada saringan # 4

Berat tertahan : 436,3 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 4 : 505,9 gram + 436,3 gram : 942,2 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 436,3 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 46,27 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 46,27 % : 53,72 %

6) Pada saringan # 8

Berat tertahan : 617,4 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 8 : 942,2 gram + 617,4 gram : 1559,6 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 617,4 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 65,47 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 65,47 % : 34,57 %

(19)

77 7) Pada saringan # 16

Berat tertahan : 703,0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 16 : 1559,6 gram + 703,0 gram : 2262,6 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 703,0 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 74,55 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 74,55 % : 25,44 %

8) Pada saringan # 30

Berat tertahan : 764,5 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 30 : 2262,6 gram + 764,5 gram : 3027,1 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 764,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 81,07 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 81,07 % : 18,92 %

(20)

9) Pada saringan # 50

Berat tertahan : 835,9 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 50 : 3027,1 gram + 835,9 gram : 3863 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 835,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 88,65 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 88,65 % : 11,34 %

10) Pada saringan # 100

Berat tertahan : 864,5 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 100 : 3863 gram + 864,5 gram : 4727,5 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 864,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 91,68 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 91,68 % : 8,31 %

(21)

79 11) Pada saringan # 200

Berat tertahan : 891,4 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 200 : 4727,5 gram + 891,4 gram : 5618,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 891,4 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

942,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 94,53 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 94,53 % : 5,46 %

(22)

Gradasi Agreat pada sampel Dump Truck 1) Pada saringan 1”

Berat tertahan : 0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1”

: 0 gram + 0 gram : 0 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 0 𝑔𝑟𝑎𝑚 x100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 0 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 0 %

: 100 %

2) Pada saringan 3/4"

Berat tertahan : 71,5 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/4”

: 0 gram + 71,5 gram

: 71,5 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 71,5 𝑔𝑟𝑎𝑚 x100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 7,59 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 7,59 %

: 92,40 %

(23)

81 3) Pada saringan 1/2"

Berat tertahan : 186,0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1/2”

: 71,5 gram + 186,0 gram : 257,5gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 186,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 19,74 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 19,74 % : 80,25 %

4) Pada saringan 3/8”

Berat tertahan : 256,0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/8”

: 257,5 gram + 256,0 gram : 513,5 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 256,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 27,17 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 27,17 % : 72,82 %

(24)

5) Pada saringan # 4

Berat tertahan : 476,2 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 4 : 513,5 gram + 476,2 gram : 989,7 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 476,2 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 50,55 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 50,55 % : 49,44 %

6) Pada saringan # 8

Berat tertahan : 620,8 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 8 : 989,7 gram + 620,8 gram : 1610,5 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 620,8 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 65,90 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan

: 100 % - 65,90 %

: 34,09 %

(25)

83 7) Pada saringan # 16

Berat tertahan : 705,4 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 16 : 1610,5 gram + 705,4 gram : 2315,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 705,4 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 74,88 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 74,88 % : 25,11 %

8) Pada saringan # 30

Berat tertahan : 780,7 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 30 : 2315,9 gram + 780,7 gram : 3096,6 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 780,7 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 82,87 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 82,87 % : 17,12 %

(26)

9) Pada saringan # 50

Berat tertahan : 823,6 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 50 : 3096,6 gram + 823,6 gram : 3920,2 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 823,6 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 87,43 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 87,43 % : 12,56 %

10) Pada saringan # 100

Berat tertahan : 850,2 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 100 : 3920,2gram + 850,2 gram : 4770,0 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 850,2 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 90,25 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 90,25 % : 9,74 %

(27)

85 11) Pada saringan # 200

Berat tertahan : 885,9 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 200

: 4770,4 gram + 885,9 gram : 5656,3 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 885,9 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

942,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 94,04 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 94,04 % : 5,95 %

(28)

Gradasi Agreat pada sampel Finisher 1) Pada saringan 1”

Berat tertahan : 0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1”

: 0 gram + 0 gram : 0 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 0 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 0 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 0 %

: 100 %

2) Pada saringan 3/4"

Berat tertahan : 89,4 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/4”

: 0 gram + 89,4 gram : 89,4 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 89,4 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 9,50 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 9.50 % : 90,49 %

(29)

87 3) Pada saringan 1/2"

Berat tertahan : 163,8 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1/2”

: 89,4 gram + 163,8 gram : 253,2 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 163,8 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 17,40 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 17,40 % : 82,59 %

4) Pada saringan 3/8”

Berat tertahan : 283,7 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/8”

: 253,2 gram + 283,7 gram : 536,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 283,7 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 30,1 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 30,1 % : 69,85 %

(30)

5) Pada saringan # 4

Berat tertahan : 457,0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 4 : 536,9 gram + 457,0 gram : 993,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 457,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 48,56 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 48,56 % : 51,43 %

6) Pada saringan # 8

Berat tertahan : 625,8 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 8 : 993,9 gram + 625,8 gram : 1619,7 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 625,8 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 66,50 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 66,50 % : 33,49 %

(31)

89 7) Pada saringan # 16

Berat tertahan : 701,9 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 16 : 1619,7 gram + 701,9 gram : 2321,6 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 701,9 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 74,59

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 74,59 % : 25,40 %

8) Pada saringan # 30

Berat tertahan : 753,3 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 30 : 2321,6 gram + 753,3 gram : 3074,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 753,3 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 80,05 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 80,05 % : 19,94 %

(32)

9) Pada saringan # 50

Berat tertahan : 819,4 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 50 : 3074,9 gram + 819,4 gram : 3894,3 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 819,4 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 87,07 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 87,07 % : 12,92 %

10) Pada saringan # 100

Berat tertahan : 860,2 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 100 : 3894,3 gram + 860,2 gram : 4754,5 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 860,2 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 91,41 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 91,41 % : 8,58 %

(33)

91 11) Pada saringan # 200

Berat tertahan : 890,0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 200 : 4754,5 gram + 890,0 gram : 5644,5 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 890,0 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

941,0 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 94,58 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 94,58 % : 5,41 %

(34)

Gradasi Agreat pada sampel Core Drill

1) Pada saringan 1”

Berat tertahan : 0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1”

: 0 gram + 0 gram : 0 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 0 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 0 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 0 %

: 100 %

2) Pada saringan 3/4"

Berat tertahan : 70,4 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/4”

: 0 gram + 70,4 gram : 70,4 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 0 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 7,46 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 7,46 % : 92,53 %

(35)

93 3) Pada saringan 1/2"

Berat tertahan : 198,3 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 1/2”

: 70,4 gram + 198,3 gram : 268,7 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 198,3 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 21,01 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 21,01 % : 78,98 %

4) Pada saringan 3/8”

Berat tertahan : 256,3 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan 3/8”

: 268,7 gram + 256,3 gram : 525,0 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 256,3 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 27,16 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 27,16 % : 72,83 %

(36)

5) Pada saringan # 4

Berat tertahan : 469,8 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 4 : 525,0 gram + 469,8 gram : 994,8 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 469,8 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 49,79 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 49,79 % : 50,20 %

6) Pada saringan # 8

Berat tertahan : 561,2 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 8

: 994,8 gram + 561,2 gram : 1556 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 561,2 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 59,48 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 59,48 % : 40,51 %

(37)

95 7) Pada saringan # 16

Berat tertahan : 711,4 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 16 : 1556 gram + 711,4 gram : 2267,4 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 711,4 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 75,40 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 75,40%

: 24,59 %

8) Pada saringan # 30

Berat tertahan : 788,5 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 30 : 2267 gram + 788,5 gram : 3055,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 788,5 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 83,57 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 83,57 % : 16,42 %

(38)

9) Pada saringan # 50

Berat tertahan : 841,0 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 50 : 3055,9 gram + 841,0 gram : 3896,9 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 841,0 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 89,13 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 89,13 % : 10,86 %

10) Pada saringan # 100

Berat tertahan : 867,2 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 100 : 3896,9 gram + 867,2 gram : 4764,1 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 867,2 𝑔𝑟𝑎𝑚

× 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎m

: 91,91 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 91,91 % : 8,08 %

(39)

97 11) Pada saringan # 200

Berat tertahan : 882,6 gram

Kumulatif tertahan : Berat kumulatif tertahan sebelumnya + Berat tertahan saringan # 200 : 4764,1 gram + 882,6 gram : 5646,7 gram

Persen tertahan : 𝑋 100%

: 882,6 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

943,5 𝑔𝑟𝑎𝑚

: 93,54 %

Persen lolos : 100 % - Persen tertahan : 100 % - 93,54 % : 6,45 %

(40)

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI

Gambar 1 : AMP, PT. Karya Murni Perkasa

Gambar 2 : Pengambilan Sampel Aspal di AMP

(41)

99

Gambar 3 : Pengambilan Sampel Aspal dibelakang Finisher

Gambar 4 : Pengambilan Sampel Aspal Core Drill

Gambar 5 : Pembagian sampel AMP, Finisher, Core Drill dan Dump Truck

(42)

Gambar 6 : Alat Centrifuge Extractor

Gambar 7 : Kertas Saring/ Filter sebelum Tes

Gambar 8 : Kertas Saring/ Filter sesudah Tes

(43)

101

Gambar 9 : Mangkuk dan Timbangan

Gambar 10 : Palu

Gambar 11 : Oven

(44)

Gambar 12 : Pelarut Pertalite

Gambar 13 : Pengovenan Sampel sebelum di Ekstraksi

Gambar 14 : Penimbangan Sampel setelah di Oven

(45)

103

Gambar 15 : Sampel dimasukkan ke alat Centrifuge

Gambar 16 : Proses Pengujian Sampel

Gambar 17 : Pengambilan Sampel setelah di Ekstraksi

(46)

Gambar 18 : Memasukkan Sampel yang telah di Ekstraksi kedalam Mangkuk

Gambar 19 : Sampel Ditimbang

Gambar 20 : Sampel dimasukkan ke Alat Sieve Shaker

(47)

105

Gambar 21 : Pengujian mengggunakan alat Sieve Shaker

Gambar 22 : Pengambilan Sampel yang telah di uji di Sieve Shaker

Gambar 23 : Penimbangan Sampel yang telah di uji

(48)

LAMPIRAN 4

DATA PRIMER (LABORATORIUM LAPANGAN)

(49)

107

(50)
(51)

109

(52)

LAMPIRAN 5

SURAT PENELITIAN FAKULTAS

(53)

111

SURAT REKOMENDASI PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan penelitian terhadap hasil uji ekstraksi campuran aspal AC-BC untuk mengetahui penyebab terjadinya kehilangan kadar aspal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan kadar Aspal Hasil ektraksi aspal campuran AC-WC gradasi kasar antara Job Mix Design yang berasal dari Asphal

Berdasarkan penjelasan latar belakang, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah persepsi risiko (perceived risk), persepsi manfaat (perceived

Penangan aksi vandalisme menurut Bapak Sutarto harus melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo itu sendiri dan bekerja sama dengan elemen-elemen yang ada di

6) siswa dituntut untuk mendemonstrasikan hasil diskusi. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai

[r]

Begitu juga didalam penelitian penentuan kadar aspal optimum pada lapis Asphalt Concrete Binder Course (AC BC) dalam pembuatan proses pembuatan Job Mix Formula (JMF) di

• Vieroituksesta tiineytykseen rehua annetaan vähintään 34 MJ NEa/d emakon ruokahalun ja kunnon mukaan.. Ensikon energiaruokintasuositukset MJ NEk/pv Viikko