• Tidak ada hasil yang ditemukan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB II Tinjauan Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Politeknik Negeri Sriwijaya BAB II Tinjauan Pustaka"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II Tinjauan Pustaka 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum

2.1.1 Pengertian Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2), “Perangkat lunak adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual)”.

Menurut Sari (2021:2), “Nama lain dari perangkat lunak adalah software.

Perangkat lunak dapat diartikan sebagai sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer. Data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.”

Dapat disimpulkan bahwa, Perangkat lunak adalah suatu kumpulan data elektronik yang berisikan program atau intruksi guna untuk menjalankan perintah dari pengguna komputer.

2.1.2 Pengertian Komputer

Secara umum, pengertian komputer adalah suatu perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk mengelola data sesuai dengan prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya sehingga menghasilkan informasi bermanfaat bagi penggunanya.

Menurut Belissmer dikutip Apdilah et al. (2021:3), “Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah- perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.”

Menurut Hamacher dikutip Apdilah et al. (2021:3), “Komputer adalah suatu mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan input berupa informasi.

(2)

BAB II Tinjauan Pustaka Berdasarkan beberapa definisi komputer di atas, dapat disimpulkan bahwa Komputer merupakan suatu perangkat perhitungan dan dapat mengendalikan operasi-operasi yang dapat menyimpan program dan hasil pengolahan serta bekerja secara otomatis.

2.2 Teori Judul

2.2.1 Pengertian Aplikasi

Menurut Jugiyanto dikutip Pane et al. (2020:4), “Penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instaruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.”

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dikutip Pane et al. (2020:4),

“Aplikasi adalah penerapan dari rancangan sistem untuk mengelola data yang menggunakan aturan atau ketentuan Bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.” Dan menurut Harip Santoso, “Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait.”

Dari beberapa definisi aplikasi di atas dapat disimpulkan bahwa Aplikasi adalah suatu penerapan dari perancangan sistem yang berisikan sekelompok file (form, class, report) yang dapat melakukan proses input dan diproses menjadi output.

2.2.2 Pengertian Monitoring

Menurut Habibi dan Karnovi. (2020:35), “Monitoring merupakan suatu proses mengumpulkan data sebagai sumber daya.”. Menurut Handoko dikutip Yahya et al. (2021:155), “Monitoring adalah sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen dapat tercapai.”. Sedangkan menurut Astutic dan Susanto dikutip Megawaty dan Mahdy.(2020:66),”Monitoring adalah proses pengumpulan data analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara koreksi untuk penyusunanan kegiatan itu selanjutnya”.

Dari kedua definisi monitoring diatas dapat disimpulkan bahwa Monitoring

(3)

BAB II Tinjauan Pustaka adalah suatu proses pengumpulan data dan pengawasan guna untuk mencapai target atau tujuan tertenu.

2.2.3 Pengertian Notifikasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, “ Notifikasi merupakan pemberitahuan atau kabar tentang penawaran atau sebagainya.”. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Notifikasi adalah suatu pemberitahuan yang berasal dari suatu perangkat lunak atau Software yang fungsinya untuk memberi tahu mengenai pesan, penawaran maupun informasi.

2.2.4 Pengertian Data Mining Clustering

Menurut Jollyta et al, (2020:115), “Clustering adalah proses mengelompokkan objek berdasarkan informasi yang diperoleh dari data yang menjelaskan hubungan antara objek dengan prinsip untuk memaksimalkan kesamaan antar anggota satu kelas dan meminimalkan kesamaan antara kelas atau cluster. Sedangkan menurut Prasetyo dikutip Jollyta et al, (2020,115), “clustering adalah pengelompokan data dilakukan dengan menggunakan algoritma yang sudah ditentukan dan selanjutnya data akan diproses oleh algortima untuk dikelompokkan menurut karakteristik alaminya.

2.2.5 Metode Algoritma K-Means Clustering

K-Means Clustering merupakan metode analisa kelompok yang mengarah pada pemartisian N objek pengamatan kedalam K kelompok (cluster) dimana setiap objek pengamatan dimiliki oleh sebuah kelompok dalam mean terdekat. Metode ini mempartisi data yang ada kedalam kelompok data, sehingga data berkarakterisik sama dimasukkan kedalam satu kelompok yang sama, dan data berkarakteristik bebeda diletakkan kedalam kelompok yang lain. Tujuannnya untuk memilimalkan fungsi objektid yang diset dalam proses pengelompokan, yang pada umumnya berusaha memaksimalkan variasi antar kelompok. (Hasugian et al, 2022:26)

Pengelompokan data dengan metode algoritma K-means Clustering ini secara umum dilakukan dengan urutan

(4)

BAB II Tinjauan Pustaka 1. Tentukan K sebagai jumlah cluster yang ingin dibentuk.

2. Inisialisasi K centroid (titik pusat cluster) awal secara random.

3. Alokasikan setiap data atau objek ke cluster terdekat. Jarak antara objek dan jarak antara objek dengan cluster tertentu ditemukan jarak antara data dengan data pusat. Untuk menghitung jarak semua data ke setiap pusat cluster, dapat menggunakan teori jarak ecuilidean yang dirumaskan sebagai berikut.

D(ij)

√(𝑋𝑘𝑖− 𝑋𝑘𝑗)2 + (𝑋𝑘𝑖 − 𝑋𝑘𝑗)2+ ⋯ + (𝑋𝑘𝑖− 𝑋𝑘𝑗)2 Dimana:

D(ij) = jarak data i ke pusat cluster j Xki = data ke i pada atribut data ke K Xkj = titik pusat cluster j pada atribut ke K

Jarak pusat cluster dihitung kembali dengan keanggotaan cluster yang sekarang.

4. Ulangi langkah ketingga sehingga hasil dengan iterasinya bernilai sama dengan iterasi sebelumnya. (Hasugian et al, 2022:27)

2.2.6 Pengertian Aplikasi Monitoring dan Notifiksi Pendeteksi Expired Obat dan Bahan Obat Berbasis Website dengan Metode Algoritma K-Means Clustering (Studi Kasus RS Myria Palembang)

Aplikasi yang berfungsi untuk memantau (monitoring) dan memberi notifikasi stok serta kedaluwarsa obat-obatan pada Farmasi RS Myria Palembang.

Berbasis Website adalah program komputer yang dibuat untuk melakukan pemantauan (monitoring) dan memberi notifikasi stok serta kedaluwarsa obat- obatan pada Farmasi RS Myria Palembang.

(5)

BAB II Tinjauan Pustaka 2.3 Teori Khusus

2.3.1 Pengertian Kamus Data

Menurut Kristanto (2018:72), ”Kamus data adalah kumpulan elemen- elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.”

Tabel 2.1 Simbol-simbol pada Kamus Data

No. Simbol Uraian

1 = Disusun atau terdiri dari

2 + Dan

3 () Opsional

4 [] Memilih salah satu alternatif.

5 ** Komentas

6 @ Identifikasi atribut kunci 7 | Pemisah alternatif simbol []

Sumber : Kristanto (2018:72)

2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Kristanto (2008:61), “DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.”

Agus Saputra dikutip Safitri dan Dita (2021:19), “Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan air data di dalam suatu entitas ke sistem atau sistem ke entitas”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Data Flow Diagram (DFD) adalah model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan suatu entitas ke sistem atau dari sistem ke entitas (saling berhubungan).

(6)

BAB II Tinjauan Pustaka Tabel 2.2 Simbol-simbol Data Flow Diagram

No. Notasi Nama

Simbol Keterangan

1 Proses

Proses atau fungsi atau prosedur;

pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program.

2

File atau Basis Data

Pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi tabel-tabel basis data yang dibutuhkan, tabel- tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabel-tabel basis data.

3 Entitas

Entitas luar (external entity) atau masukan (input) atau keluaran (output) atau orang yang memakai atau berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan.

4 Aliran

Data

Aliran data; merupakan data yang di kirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output).

Sumber : Rosa A. S dan Shalahudin (2018:71-72)

(7)

BAB II Tinjauan Pustaka 2.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dikutip Muharni. (2021:35), “ ERD adalah gambaran hubungan atara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.”. Sedangkan menurut Brady dan Loonam dikutip Suorapto.(2021:69), “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasaya oleh System Analyst dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem.

Dari definisi Entity Relationship Diagram diatas dapat disimpulkan Entity Relationship Diagram merupakan hubungan antara satu entitas dengan entitas lain dalam suatu sistem yang yang dimana menjadi persyaratan dalam tahap analisis proyek pengembangan sistem.

Tabel 2.3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

No. Simbol Keterangan

1

Entias/ Entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan

2

Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas

3

Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama)

nama_entitas

nnama_atribut

nnama_kunci

(8)

BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

No. Simbol Keterangan

4

Atribut multinilai /multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu

5

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja

6

Asosiasi / Association N

penghubung antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki multiplity kemungkinan jumlah pemakaian.

Sumber : Rosa A. S dan Shalahudin (2018:71-72)

2.3.4 Flow Chart

Solikin dikutip Safitri dan Dita (2018:20). "Flow chart merupakan bagan (chart) yang menunjukkan alir atau arus (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika”.

Adapun simbol-simbol yang sering digunakan dalam flow chart dapat di lihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.4 Simbol-simbol dalam Flow Chart

NO SIMBOL KETERANGAN

1.

Menyatakan permulaan atau akhir suatu program

Menyatakan jalannya arus suatu proses nama_relas

i nama_atribut

(9)

BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.4 Simbol-simbol dalam Flow Chart

No. Simbol Keterangan

2. Program Menyatakan suatu tindakan

(proses) yang dilakukan oleh komputer

3.

Menyatakan proses input atau ouput tanpa tergantung jenis peralatannya

4.

Menyatakan jalannya arus suatu proses

5.

Menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban ya / tidak

6.

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama

7.

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda.

8.

Menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

(10)

BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.4 Simbol-simbol dalam Flow Chart

No. Simbol Keterangan

9.

Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan

untuk memberi harga awal

10.

Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer)

Sumber : Siturus (2015:15-16)

2.3.5 Blockchart

Menurut Kristanto (2018:75) menjelaskan bahwa Block Chart berfungsi untuk memodelkan masukkan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.

Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Block Chart

No Simbol Keterangan

1. Menandakan dokumen, bisa dalam

bentuk surat, formulir,

buku/bendel/berkas atau cetakan.

2.

Multi dokumen.

3.

Proses manual.

(11)

BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Block Chart

No. Simbol Keterangan

4. Proses yang dilakukan oleh

komputer.

5. Menandakan dookumen yang

diarsifkan (arsif manual)

6. Data penyimpanan (data storage)

7.

Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktifitas fisik.

8.

Terminasi yang mewakili symbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.

9.

Terminasi yang mewakili symbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama.

10.

Terminasi yang menandakan awal dan akhir dari suatu aliran.

(12)

BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Block Chart

No. Simbol Keterangan

11.

Pengambilan keputusan (decision)

12.

Layar peraga (monitor)

Sumber : Kristanto (2018:75)

2.4 Teori Program 2.4.1 Pengertian HTML

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan elemen atau yang sering disebut sebagai tag.

Elemen HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan setiap tag ditandai dengan simbol <….> . Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan tanda ‘/’.

Misalnya pasangan dari tag <contoh> adalah </contoh>. Dalam hal ini <contoh>

disebut sebagai elemen dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut-atribut untuk mengatur elemen itu. Jadi, misalnya elemen<contoh> bila ditulis dengan atributnya adalah sebagai berikut:

<contoh atribut1 = “nilai_atribut1” atribut2 = “nilai_atribut2” >.

Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive, artinya penggunaan huruf kecil ataupun besar tidaklah menjadi masalah.

(13)

BAB II Tinjauan Pustaka 2.4.2 Struktur Dasar HTML

HTML memiliki struktur dasar yang terdiri dari 1. Tag DTD atau DOCTYPE

2. Tag HTML 3. Tag HEAD 4. Tag BODY

Struktur di atas merupakan struktur HTML paling dasar. Berikut ini adalah contoh dari penggunaan dari struktur dasar HTML.

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title> RS Myria Palembang </title>

<head>

<body>

</body>

</html>

2.4.3 Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Dinamis artinya suatu halaman web dapat berubah tampilan dan isinya dalam kondisi tertentu. Misalnya, PHP dapat menampilkan tanggal dan hari secara bergantian di halaman web. Secara interaktif, PHP dapat memberikan komentar kepada pengguna (menampilkan hasil pencarian produk).

(14)

BAB II Tinjauan Pustaka Gambar 2.1 Tampilan Logo PHP

Sumber : https://www.logo.wine/

PHP dapat digunakan dengan gratis dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalaman lisensi PHP License. Untuk membuat program PHP kita diharuskan untuk menginstal web server terlebih dahulu. Berikut contoh program PHP.

<!—FILE: helloPHP.php -->

<html>

<head>

<title> RS Myria Palembang</title>

<head>

<body>

<?php

echo “Selamat Datang di RS Myria Palembang

?>

</body>

</html>

2.4.4 Komponen Dasar PHP 1. Sintak dasar PHP

Beberapa aturan sintak harus diikuti saat membuat file program PHP.

a. Tag pembuka dan penutup pada PHP

b. PHP mendukung komentar seperti pada bahasa 'C', 'C+' dan Unix shell-style (Perl-Style).

(15)

BAB II Tinjauan Pustaka 2. Konstanta dalam PHP

Konstanta yang dapat kita definisikan menggunakan fungsi define() di mana adalah salah satu fitur dari fungsi PHP.

3. Aritmatika dalam PHP

Untuk kenyamanan menggunakan operan dan operator di PHP, berikan tabel yang terkait dengan operator seperti yang ditunjukkan.

Tabel 2.6 Operator Dasar Artimatika No. Operator Nama Operator Contoh

1 + Positif +5

2 - Negatif -4

3 + Tambah 9+7

4 - Kurang 8-3

5 * Kali 2*2

6 / Bagi 6/6

7 % Modulo 4%4

Sumber: Ayu dan Permatasari (2018:20)

2.4.5 Pengertian CSS (Cascanding Style Sheet)

CSS adalah singkatan dari Cascanding Style Sheet. CSS berfungsi untuk mengatur elemen HTML dengan properti yang ada sehingga dapat memperindah tampilan website. Menurut Hidayatullah dan Kawistara dikutip Ayu dan Permatasari (2018:21) ada empat (4) cara memasang kode CSS ke dalam kode HTML/ halaman web yaitu:

1. Inline style sheet (memasukkan kode CSS langsung pada tag HTML).

2. Internal style sheet (Embed atau memasang kode CSS ke dalam bagian bagian

<head>)

3. Me-link ke eksternal CSS.

(16)

Bab II Tinjauan Pustaka 2.5 Referensi Jurnal

Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

1 Aplikasi Monitoring Kehadiran Siswa Berbasis Web Untuk Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh.

Mia Rosmiati.

Volume 7, No.2, E-ISSN: 2550- 0120.

2021.

Jurnal ini memiliki latar belakang berdasarkan

adanya sistem

pembelajaran baru dimasa pandemi Covid-19 yaitu pembelajaran jarak jauh.

Dari pembelajar jarak jauh ini pihak sekolah masih

kesulitan untuk

mengkontrol absen siswa maupun laporan terkait

mengenai target

pembelajaran yang diberikan.

Aplikasi, Monitoring, Scrum, Website.

Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Scrum.

Metode Scrum digunakan untuk memfokuskan pada jadwal yang telah ditetapkan.

Dalam jurnal ini disebutkan bahwa

hasil dari

penelitiannya adalah suatu aplikasi monitoring absen siswa yang bisa melihat absen siswa dan rekap laporan pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh.

(17)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

2 Penetapan Instruktur Diklat

Menggunakan Metode

Clustering K-means dan Topsis Pada PT PLN (Persero) Udiklat Jakarta

Nurul Dyah Budiana; Riki Ruli A. Sirega; dan Meilia Nur Indah Susanti.

Vol. 12, No. 2, E-ISSN: 2655- 5018

2019.

Jurnal ini memiliki masalah mengenai bagaimana mentukan penetapan instuktur Dikat dengan akurat dan sesuai target

pada PT

PNL(Persero) Undiklat Jakarta.

Aplikasi,

Penetapan K- means, Topsis Website.

Metode K-means Clustering digunakan untuk

mengelompokkan data rencara kegiatan bersarkan kebutuhan Udiklat dari empat kriteria penilaian instruktur

Metode TOPSIS digunakan untuk menguji keakuratan data berdasarkan hasil perhitungan metode K- means Culstering

Didapatkan rencana kegiatan berdasarkan keubutuhan udiklat dari empat kriteria penilaian instuktur yang akan dijadikan centorid dalah proses hitung K-means yang dimana daya centorid tersebut akan diuji menggunakan metode Topsis. Dari hasil kegiatan didapatkan persentase data sesuai kriteria.

(18)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

3 Sistem Notifikasi Tugas Akhir Universitas Bina Darma Berbasis Mobile.

Ryan Andri, Nurul Adha

Oktarini Saputri , dan Muhamad Akbar .

Vol. 9 No. 1, E-ISSN 2540- 9719.

2020.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi mengenai bagaimana

menciptakan aplikasi notifikasi tugas akhir mahasiswa pada Universtitas Bina Darma yang awalnya melalui e-mail menjadi menggunakan aplikasi yang dapat

diunduh dan

digunakan pada perangkat mobile atau smartphone.

Aplikasi, Notifikasi, Deskriptif kuantitatif,,Mobil e-D, Mobile.

Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk

mengelompokkan dan memfokuskan data

dengan cara

melakukan

wawancara kepada mahasiswa dan kaprodi.

Metode Mobile-D digunakan untuk melakukan

pengembangan sistem khususnya pada sistem mobile yang memiliki ruanglingkup kecil.

Didapatkan aplikasi khusus pemantauan notifikasi tugas akhir yang bisa diakses

menggunakan perangkat mobile atau smartphone.

(19)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

4 Pemetaan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode K-means Clustering.

Fitri Larasati Sibuea, dan Andy Sapta.

Vol. 4 No. 1, E-ISSN: 2550- 0201.

2021.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi mengenai bagaimana mengelompokkan tingginya tingkat prestasi siswa dan rendahnya tingkat kegagalan siswa melalui penilaian prestasi siwa yaitu mata pelajaran baik teori dan praktek, penilaian ekstrakurikuler dan absensi siwa.

Aplikasi, Pemetaan, K-means, Website.

Metode K-means Clustering digunakan untuk

mengelompokkan data prestasi siswa dalam bidang akademik.

Didapatkan data prestasi siswa tertinggi,

mengenah dan cukup dengan basis website yang bisa diakses oleh pihak sekolah.

(20)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

5 Implementasi Metode K-Means untuk Pengelompokkan Rekomendasi Tugas Akhir.

Haviluddin, Suryani Junita Patandianan, Gubtha Mahendra Putra, Novianti Puspitasari, Herman Santoso Pakpahan.

Vol. 16 No. 1, E-ISSN: 2597- 4963.

2021.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi mengenai adanya perbedaan antara nilai mata kuliah akhir dan Tugas Akhir.

Aplikasi, Tugas Akhir, K-means, .

Metode K-means Clustering

digunakan untuk mengelompokkan data nilai rata-rata pada setiap mata kuliah dati tahun ke tahun.

Dengan metode K- Means dapat menjadi alternatif analisa hubungan nilai MKW dan TA sehingga diharapkan mahasiswa, dosen dan program studi dapat menjadikan bahan pendukung untuk membuat keputusan atau kebijakan dalam mengarahkan

mahasiswa menentukan penelitian TA.

(21)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

6 Pengembangan Aplikasi Berbasis Android Untuk Monitoring Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 3 Malang Oleh Orang Tua

Muhammad Farabi Ismail, Admaja Dwi Herlambang, dan Satrio Agung Wicaksono

Vol. 3 No. 10, E-ISSN: 2548- 964.

2019.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi mengenai bagaimana

mempermudah orang tua untuk melakukan monitoring hasil belajar siswa dikarenakan orang tua hanya mendapatkan hasil belajar siswa saat akhir semester pembagian raport.

Aplikasi, Monitoring, Waterfall Android.

Metode Waterfall digunakan untuk melakukan

pembangunan sistem pada aplikasi monitoring hasil belajar siswa.

Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya aplikasi monitoring dan penambahan fitur tambah nilai dan cek

nilai dapat

memudahkan orang tua untuk melakukan monitoring hasil belajar siswa di sekolah.

(22)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

7 Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Aparatur di Kejaksaan Negeri Mempawah.

Kriyan Andika Jaya, Novi Safriadi , dan Anggi Perwitasari

Vol. 6 No. 1, E-ISSN: 2620- 8989.

2018.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi sebagai Instansi Pemerintah Kejaksaan Negeri Mempawah harus mengetahui dan memantau informasi

maupun proses

penangan berkas dan Kejaksaan Negeri

Mempawah juga

mengevaluasi kinerja aparatur berdasarkan informasi yang ada di lembaga tersebut

Aplikasi, Monitori ng, UML, Evaluasi, Android.

Metode UML (Unified Modelling Language) digunakan untuk melakukan pembangunan sistem apliasi monitoring dan evaluasi kinerja.

Didapatkan Aplikasi monitoring dan evaluasi kinerja aparatur ini memberikan perkembangan dalam sistem pengawasan dan pemantauan kinerja jaksa dalam menangani pemberkasan perkara yang sebelumnya masih dilakukan dengan cara membuka kembali berkas-berkas yang dipakai dalam proses penunjang pengawasan aparatur, menjadi

sistem yang lebih

terkomputerisasi sehingga proses pengawasan dan evaluasi pun menjadi efektif dan efisien

(23)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

8 Sistem Monitoring Obat yang Akan Kadaluarsa pada Apotek Setia Budi Pekanbaru

Muhardi , dan Yesica Devis Vol. 7 No. 1, E-ISSN: 2477 – 6890.

2021.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi mengenai Apotek Setia Budi Pekanbaru memiliki permasalahan dalam mengelola stok obat yang akan kadaluarsa, ini terlihat dari sistem pencatatan stok obat yang belum menggunakan aplikasi pemograman komputer, seperti Microsoft Excel, sementara data-data obat yang disimpan cukup banyak.

Sistem Informasi, Monitoring, Waterfall, Visual Bassic 6.0.

Metode Waterfall digunakan untuk melakukan

pembangunan sistem pada aplikasi

monitoring stok obat yang akan kadaluarsa.

Didapatkan dengan adanya sistem ini dapat membantu Apotek Setia Budi Pekanbaru dalam memonitoring obat

yang akan

kadaluarsa dan menghasilkan laporan obat yang akan kadaluarsa lebih cepat dan tepat.

(24)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

9 Analisis K-Means Clustering pada Data Sepeda Motor

Rozzi Kesuma Dinata,

Safwandi, Novia Hasdyna, dan Nur Azizah

Vol. 5 No. 1, E-ISSN: 2503 – 250X.

2020.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi mengenai bagaimana

mengelompokkan data

sepeda motor

berdasarkan

kebutuhan konsumen.

Analisis, K-means Metode K-means Clustering digunakan untuk

mengelompokkan data sepeda motor.

Didapatkan data sepeda motor berdasarkan

kebutuhan komen yang dimana dari hasil pengujian terdapat 3 jenis cluster.

(25)

Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.7 Referensi Jurnal

NO JUDUL / PENULIS / TAHUN MASALAH TEORI METODE HASIL

10 Clustering K-means pada Data Ekspor (Studi Kasus:

PT.Gaikindo)

Wakhid Afifi, Dhiya’an Ramadhanty Nastiti, dan Qurrotul Aini.

Vol. 11 No. 1, E-ISSN: 2549- 3108.

2020.

Jurnal ini memiliki latar belakang yang berisi mengenai PT Gaikindo belum memiliki insight mengenai pasar di luar

negeri karena

pengolahan data ekspor hanya menggunakan excel.

Ekspor,

Pengelompokan, K-means.

Metode K-means Clustering digunakan untuk

mengelompokkan data region penjualan.

Didapatkan data ekspor mobil ke beberapa negara penjualan

berdasarkan jumlah peminat disuatu negara.

Referensi

Dokumen terkait

Kristanto (2008:61), “ Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data

Kristanto (2008:61), DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang

Menurut Kristanto (2008:61), “Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan

Menurut Kristanto dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:46), “Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal

Menurut Mukhtar, Harun (2018:81), “Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Kristanto, (2011:55), “Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang