iv
ABSTRAK
Bengkel Langen Jaya Motor yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 627 Bandung ini berdiri sejak awal tahun 2003, menyediakan berbagai macam pelayanan jasa seperti repair mobil, variasi mobil, cuci mobil, cuci motor, ketok magic, pengecatan mobil, pengelasan mobil. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik bengkel bahwa dalam tiga tahun terakhir ini mengalami penurunan jumlah konsumen yang datang. Akibat permasalahan yang muncul menyebabkan terjadinya kerugian bagi perusahaan, yaitu pendapatan perusahaan semakin menurun karena jumlah konsumen yang datang-pun semakin menurun. Berdasarkan hasil wawancara kepada pelanggan yang datang diperoleh keluhan-keluhan antara lain : pelayanan terhadap konsumen memerlukan waktu yang cukup lama, pelanggan mengeluhkan adanya ketidakramahan dari karyawan, tidak adanya kedisiplinan waktu dari karyawan dalam bekerja, kurangnya kualitas yang diberikan melalui kinerja karyawan sehingga tidak dapat memuaskan pelanggan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan, mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja kerja karyawan, dan mengetahui pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik secara simultan terhadap kinerja kerja karyawan pada Bengkel Langen Jaya Motor.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian asosiatif/hubungan. Penelitian ini dilakukan terhadap semua karyawan pada Bengkel Langen Jaya Motor yang berjumlah 31 orang. Teknik sampling yang digunakan menggunakan Nonprobability Sampling, yaitu Sampling Jenuh, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuesioner. Kuesioner penelitian terdiri dari 3 bagian variabel yang dibutuhkan, yaitu variable kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kinerja karyawan. Variabel-variabel ini digunakan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di perusahaan. Penyebaran kuesioner Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik ditujukan pada seluruh karyawan, sedangkan penyebaran kuesioner Kinerja Karyawan ditujukan pada Pimpinan bengkel Langen Jaya Motor Bandung serta seorang pelanggan.
Pengolahan data untuk kuesioner menggunakan analisa deskriptif. Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini berskala likert. Variabel bebas terdiri dari kepemimpinan (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) dan variabel terikat terdiri dari kinerja karyawan (Y).
Analisis dengan menggunakan metode Path Analysis. Salah satu hasil berdasarkan pengolahan data yang diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan linear antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan besarnya pengaruh tersebut sebesar 36,9% dianggap tidak signifikan.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...iv
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... ...v
DAFTAR ISI...ix
DAFTAR TABEL ...xiii
DAFTAR GAMBAR ...xvii
DAFTAR LAMPIRAN...xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ………...1-1 1.2. Identifikasi Masalah ………..1-2 1.3. Pembatasan Masalah dan Asumsi ………..……….1-3 1.4. Perumusan Masalah………..1-4 1.5. Tujuan Penelitian ...………..1-5 1.6. Sistematika Penulisan .………...………....1-5
vi
2.4.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ...2-25 2.5. Hubungan Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik dengan
Kinerja Karyawan ...2-27 2.6. Path Analysis (Analisis Jalur) ...2-28 2.7. Pengumpulan Data ...2-29 2.8. Teknik Analisis Data………..2-29 2.9. Kerangka Pemikiran ...2-30 2.10.Hipotesis Penelitian………...2-31
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Bagan Sistematika Penelitian …………..……...………..3-1 3.2. Penelitian Pendahuluan………...………..3-4 3.3. Kajian Pustaka ...…………..…………..……….…..3-5 3.4. Identifikasi Masalah...………..….…..3-6 3.5. Pembatasan Masalah dan Asumsi …………..……….…..….…..3-6 3.5.1 Pembatasan Masalah ...3-6 3.5.2 Asumsi ...3-7 3.6. Perumusan Masalah...………..………....3-7 3.7. Penentuan Metode Pengumpulan Data....………...…..3-7 3.8. Jenis Penelitian...………..…….…..3-8 3.9. Penyusunan Kuesioner Penelitian...3-8 3.9.1 Identivikasi Variabel Penelitian...3-9 3.9.2 Penentuan Jumalh Sampel Penelitian...3-10 3.9.3 Penentuan Metode Sampling...3-11 3.10. Uji Validitas Kostruksi... 3-11 3.11. Penyebaran Kuesioner Penelitian...3-11 3.11.1 Penyebaran Kuesioner Tahap I...3-11 3.11.2 Penyebaran Kuesioner Tahap II...3-12 3.12. Uji Validitas dan Reliabilitas...3-12
vii
3.13. Pengolahan Data...3-15 3.12.1 Langkah-Langkah Metode Path Analysis...3-15 3.14. Analisis Hasil Pengolahan Data...………..….…..3-22 3.15. Usulan...…………..……….…..….…..3-22 3.16. Kesimpulan dan Saran...………..…..3-22
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1. Data Umum Perusahaan ………...………..4-1 4.1.1. Bengkel Langen Jaya Motor Bandung (Pusat) ...…………4-1 4.1.2. Bengkel Langen Jaya Motor Purwakarta (Cabang)..…...4-4 4.1.3. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) ...……….4-7 4.1.4. Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification) ...…………...4-13 4.2. Permasalahan Yang Terjadi di Bengkel ...4-18 4.3. Fasilitas-Fasilitas Yang Ada Di Perusahaan ...4-20 4.4. Tabel Keluhan-Keluhan Karyawan ...4-21 4.5. Kuesioner Penelitian ...4-23
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1. Pengolahan Data ...……….. 5-1 5.2 Uji Validitas Kuesioner Penelitian ...5-1
5.2.1. Uji Validitas Internal...5-1 5.2.2. Uji Validitas Eksternal...5-2
5.2.2.1 Uji Validitas Variabel Kepemimpinan...5-2 5.2.2.2 Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik...5-5 5.2.2.3 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan...5-9 5.2.3. Uji Validitas Variabel Kinerja karyawan ...5-9 5.3 Uji Reliabilitas ...5-10
viii
5.4.1. Analisa Deskriptif Kepemimpinan ...5-15 5.4.2. Analisa Deskriptif Lingkungan Kerja Fisik ...5-24 5.4.3. Analisa Deskriptif Kinerja (Hasil Pekerjaan) ...5-38 5.5 Pengolahan Data dengan Menggunakan Path Analysis...5-51
5.5.1. Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Parsial...5-51 5.5.2. Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Simultan...5-55 5.5.3. Korelasi antar Variabel Independent
(Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik)...5-60 5.5.4. Persamaan Sturktural Diagram Jalur ……….5-61 5.6 Analisis dengan Menggunakan Path Analysis dan Usulan...5-61 5.6.1. Analisis dengan Menggunakan Path Analysis ...5-63 5.6.2. Usulan……….5-71
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ...6-1 6.2. Saran ...6-2
DAFTAR PUSTAKA...xx LAMPIRAN
5.2 Tingkat Dukungan (Support) atau Keterlibatan
Orang-Orang yang Dipimpin 5-3 5.3 Bekerja dengan Orang Lain 5-4 5.4 Tanggungjawab Dan Mempertanggung Jawabkan
(Akuntabilitas) 5-4
5.23 Distribusi Jawaban Responden untuk
Indikator Tingkat Kemampuan Mengarahkan 5-15 5.24 Distribusi Jawaban Responden untuk
Indikator Tingkat Dukungan (Support) atau
Keterlibatan Orang-orang yang Dipimpin 5-17 5.25 Distribusi Jawaban Responden untuk
Indikator Bekerja Dengan Orang Lain 5-19 5.26 Distribusi Jawaban Responden untuk
Indikator Tanggungjawab dan
Mempertanggungjawabkan (Akuntabilitas) 5-21 5.27 Distribusi Jawaban Responden untuk
Penyeimbangan Pencapaian Tujuan dan Prioritas 5-23 5.28 Distribusi Jawaban Responden untuk
Indikator Penerangan 5-25
5.29 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Suara Bising 5-27 5.30 Distribusi Jawaban Responden
xi
Tabel Judul Halaman
5.31 Distribusi Jawaban Responden umtuk Indikator
Ruang Gerak 5-31
5.32 Distribusi Jawaban Responden untuk
Indikator Keamanan 5-33
5.33 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Kebersihan 5-35
5.34 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator Musik 5-37 5.35 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Kebersihan 5-39
5.36 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Kerapihan 5-41
5.37 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Ketelitian 5-43
5.38 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Keterampilan 5-45
5.39 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Keahlian 5-47
5.40 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator
Kualitas 5-49
5.41 Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Parsial 5-51 5.42 Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Simultan 5-56
5.43 Uji ANOVA 5-57
xii
Tabel Judul Halaman
5.46 Kesimpulan Gabungan antara Path Analysis dan Hasil Kuesioner Penelitian untuk Mengetahui Pengaruh antara Kepemimpinan terhadap
Kinerja Karyawan 5-63
5.47 Kesimpulan Gabungan antara Path Analysis dan Hasil Kuesioner Penelitian untuk Mengetahui Pengaruh antara Lingkungan Kerja Fisik terhadap
Kinerja Karyawan 5-66
5.48 Kesimpulan Gabungan antara Path Analysis dan Hasil Kuesioner Penelitian untuk Mengetahui Pengaruh antara Kepemimpinan dan Lingkungan
Keterlibatan Orang-orang yang Dipimpin 5-18
xiv
Gambar Judul Halaman
5.15 Ketelitian 5-44
5.16 Keterampilan 5-46
5.17 Keahlian 5-48
5.18 Kualitas 5-50
5.19 Wilayah Kritis untuk Hasil T Hitung
Kepemimpinan dengan Kinerja 5-53
5.20 Wilayah Kritis untuk T Hitung Lingkungan Kerja
dengan Kinerja 5-55
5.21 Wilayah Kritis Hasil Uji F Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1 Permohonan Pengisian Kuesioner L1-1 1 Kuesioner Penelitian L1-2
1 Interview Guide L1-7 2 Validitas Konstruksi L2-1
3 SPSS Uji Validitas Kuesioner Penelitian L3-5 3 SPSS Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian L3-11 4 F Tabel L4-1 4 T Tabel L4-8
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 1 L1-1
PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER
Kepada Responden yang terhormat :
Bapak Karyawan Bengkel Langen Jaya Motor Di Tempat
Dengan hormat,
Terlampir saya sampaikan kuesioner mengenai kepemimpinan, lingkungan kerja fisik dan kinerja kerja untuk keperluan penyusunan skripsi. Karena kuesioner ini semata-mata untuk kepentingan akademis maka tidak akan berdampak apa pun pada kondisi atau performa Bapak/ sebagai Karyawan Bengkel Langen Jaya Motor. Untuk itu, mohon kepada Bapak dalam memberikan respon atas setiap item pertanyaan/pernyataan dengan leluasa dan tanpa beban, dalam arti benar-benar sesuai dengan kondisi (pendapat, perasaan, pengalaman) Bapak yang sebenarnya.
Respon Bapak benar-benar akan sangat bermanfaat bagi saya sebagai penulis, dalam rangka untuk menyelesaikan Tugas Akhir kuliah yang berjudul ‘Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bengkel Langen Jaya Motor’ dalam program sarjana S1.
Akhir kata, saya ucapkan Terima Kasih atas bantuan, kerjasama, dan kesediaan Bapak dalam meluangkan waktu untuk membaca dan mengisi kuesioner ini.
Jawaban Bapak dijamin kerahasiaannya.
Hormat saya,
Lampiran 1 L1-2
Universitas Kristen Maranatha
Kuesioner Penelitian
Bagian I
PETUNJUK PENGISIAN
1. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan Bapak untuk menjawab seluruh pertanyaan yang disediakan tanpa ada yang terlewatkan.
2. Berilah silang (X) pada kolom yang Bapak pilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 3. Kepada Bapak dalam diberikan tiga set kuesioner, dengan masing-masing memiliki sejumlah
pertanyaan dengan lima kategori respon sebagai berikut : SS : Sangat Setuju
S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju
Kami sebagai Peneliti menjamin kerahasiaan identitas maupun jawaban Bapak berikan, dan tidak ada pengaruhnya terhadap pekerjaan.
Lampiran 1 L1-3
Universitas Kristen Maranatha
KUESIONER VARIABEL KEPEMIMPINAN
Sangat
Setuju Setuju Netral SetujuTidak Sangat
Tidak Setuju
(5) (4) (3) (2) (1)
Perkataan pemimpin bengkel mudah dipahami oleh saya sebagai karyawan di bengkel ini.
Petunjuk pemimpin bengkel mudah diikuti oleh saya sebagai karyawan di bengkel ini. konflik antara saya dan teman kerja saya.
Saya senang membicarakan masalah pekerjaan bersama pimpinan bengkel. Saya senang menerima tugas lembur yang diminta oleh pimpinan bengkel. Saya segera menjalankan perintah pimpinan bengkel.
Saya senang bergotong royong membereskan pekerjaan bengkel jawab kepada setiap pelanggan yang datang.
Pemimpin bengkel mampu menerima apabila pencapaian pendapatan tidak sesuai dengan target.
Permimpin bengkel menyadari bahwa kecepatan kerja karyawan satu tidak sama dengan karyawan yang lain.
Lampiran 1 L1-4
Universitas Kristen Maranatha
KUESIONER VARIABEL LINGKUNGAN KERJA FISIK
Sangat
Setuju Setuju Netral SetujuTidak Sangat
Tidak Setuju
(5) (4) (3) (2) (1)
Bengkel ini cukup terang pada sore hari karena jumlah lampu yang disediakan memadai.
Bengkel ini cukup terang pada sore hari karena tersedianya ruang terbuka, sehingga dapat membantu pekerjaan bengkel.
Bengkel ini tidak terlalu bising meskipun terletak dekat jalan raya.
Bengkel ini tidak terlalu bising meskipun banyak peralatan bengkel digunakan secara bersamaan.
Bekerja di bengkel ini tidak membuat saya gerah karena udara bebas keluar masuk.
Tata letak perkakas bengkel tidak membuat suhu udara panas.
Suhu udara di bengkel ini membuat saya merasa nyaman bekerja.
Saya dapat dengan leluasa bergerak kesana-kemari di dalam bengkel. Saya dapat meletakkan perlengkapan kerja dengan leluasa di mana-pun tanpa mengganggu aktivitas bekerja.
Saya tidak waswas kejatuhan barang ketika bekerja di bengkel ini.
Saya tidak waswas tersandung kabel atau perkakas ketika bekerja di bengkel ini.
Saya dilarang untuk membuang sampah sembarangan di bengkel ini.
Karyawan dilarang membiarkan peralatan bengkel tergeletak tak terpakai.
Musik Karyawan diperbolehkan untuk menyetel/mendengarkan musik sambil bekerja.
Lampiran 1 L1-5
Universitas Kristen Maranatha
DATA KARYAWAN BENGKEL LANGEN JAYA MOTOR
Bagian II
Petunjuk pengisian:
Isilah Identitas diri dibawah ini yang sesuai dengan keadaan/kondisi Bapak saat ini :
1. Nama :
2. Jabatan : 3. Lama Bekerja :
4. Bekerja di : Bandung / Purwakarta *
Kami sebagai Peneliti menjamin kerahasiaan identitas maupun jawaban yang Bapak berikan, dan tidak ada pengaruhnya terhadap pekerjaan.
Keterangan :
* Coret bagian yang tidak perlu
- T ERIMA KASIH atas kesediaan Bapak mengisi identitas diri yang sebenarnya ini –
PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER
Kepada Yth,
Terlampir saya sampaikan kuesioner mengenai kinerja karyawan untuk keperluan penyusunan skripsi. Karena kuesioner ini menilai mengenai kinerja karyawan di Bengkel Langen Jaya Motor dan semata-mata untuk kepentingan akademis. Untuk itu, mohon kepada Bapak/Ibu/Saudara/i dalam memberikan respon atas setiap item pertanyaan/pernyataan dengan leluasa dan tanpa beban, dalam arti benar-benar sesuai dengan kondisi (pendapat, perasaan, pengalaman) Bapak/Ibi/Saudara/i yang sebenarnya.
Respon Bapak/Ibi/Saudara/i benar-benar akan sangat bermanfaat bagi saya sebagai penulis, dalam rangka untuk menyelesaikan Tugas Akhir kuliah yang berjudul ‘Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bengkel Langen Jaya Motor’ dalam program sarjana S1.
Akhir kata, saya ucapkan Terima Kasih atas bantuan, kerjasama, dan kesediaan Bapak/Ibi/Saudara/i dalam meluangkan waktu untuk membaca dan mengisi kuesioner ini.
Hormat Saya,
Lampiran 1 L1-6
Universitas Kristen Maranatha
KUESIONER VARIABEL KINERJA KARYAWAN
Sangat
Setuju Setuju Netral SetujuTidak Sangat
Tidak Setuju (5) (4) (3) (2) (1)
Setiap hasil pekerjaan yang dilakukan dinilai mampu memuaskan pelanggan. Dengan cepat dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Ketelitian Transaksi pembayaran dilakukan sesuai dengan pelayanan yang telah diberikan.
Tidak satupun kotoran terlihat pada mobil/motor yang dicuci.
Di tangan-nya pelanggan tidak perlu berlama-lama menunggu tertinggal tanpa terpasang kembali (baut, mur, kover, spareparts, dll)
Bagian kendaraan yang diperbaiki benar-benar dilakukan dengan rapih. Komponen kendaraan pada saat diperbaiki tidak berserakan dimana-mana, disimpan dengan baik, tidak ada komponen yang hilang.
Dengan teliti dapat memperbaiki setiap kerusakan yang ada sehingga pelanggan merasa puas.
Pekerjaan yang dilakukannya tidak perlu membuat pelanggan berlama-lama untuk menunggu
Lampiran 1 L1-7
Universitas Kristen Maranatha
INTERVIEW GUIDE
1. Bengkel Langen Jaya Motor, Bandung:
a. Bagaimanakah sejarah Bengkel Langen Jaya Motor?
b. Bagaimanakah struktur organisasi Bengkel Langen Jaya Motor?
c. Berapa jumlah karyawan yang dimiliki oleh Bengkel Langen Jaya Motor, Bandung saat ini? Bagaimana pembagian tugas yang diberikan pimpinan kepada karyawan di Bengkel Langen Jaya Motor? Fasilitas apa saja yang ada di Bengkel Langen Jaya Motor?
d. Selain tempat tinggal, fasilitas apa lagi yang dimiliki Bengkel Langen Jaya Motor? 2. Karyawan yang bekerja di Bengkel Langen Jaya Motor :
a. Apa sajakah uraian tugas di Bengkel Langen Jaya Motor terhadap seluruh karyawan?
b. Berapa jumlah karyawan di Bengkel Langen Jaya Motor baik di bandung maupun di purwakarta?
c. Ada berapa shift kerja di Bengkel Langen Jaya Motor baik di bandung maupun di purwakarta? Kapan saja?
d. Karyawan bekerja berapa lama?Mulai masuk dari jam berapa dan tutup pada jam berapa?
e. Kapan terjadi pergantian karyawan untuk karyawan yang bekerja di Badung maupun yang bekerja di Purwakarta?
f. Berapa lama terjadi perpindahan karyawan untuk bekerja di Bandung? 3. Penilaian pimpinan oleh karyawan di Bengkel Langen Jaya Motor :
a. Berapa kali dalam sebulan, pimpinan Bengkel Langen Jaya Motor melakukan observasi terhadap seluruh karyawan yang bekerja? Kapan?
b. Apabila di lakukan observasi, apa sajakah tujuan dari observasi pimpinan terhadap karyawan di Bengkel Langen Jaya Motor?
Lampiran 1 L1-8
Universitas Kristen Maranatha
d. Apakah pimpinan perusahaan sering memberikan pujian kepada karyawan yang bekerja di Bengkel Langen Jaya Motor?
e. Apakah pimpinan perusahaan sering memperhatikan karyawan saat bekerja?Apakah pimpinan perusahaan sering memberikan masukan kepada karyawan saat bekerja?
f. Apakah pemimpin perusahaan mampu memahami dan mengerti kondisi/keadaan karyawan apabila mengalami masalah?
g. Apakah pemimpin perusahaan sering melakukan komunikasi dengan karyawan baik dalam lingkungan pekerjaan maupun di luar lingkungan pekerjaan?
4. Penilaian lingkungan kerja fisik, seperti penerangan, pewarnaan, kebisingan, sirkulasi udara, kebersihan, yang dirasakan oleh karyawan di Bengkel Langen Jaya Motor : a. Apakah terdapat masalah penerangan di bengkel Langen Jaya Motor? apabila ya,
apakah hal tersebut mengganggu aktivitas pekerjaan karyawan?Apakah tindakan yang karyawan lakukan terhadap masalah ini?
b. Apakah terdapat masalah pewarnaan di bengkel Langen Jaya Motor? apabila ya, apakah hal tersebut mengganggu aktivitas pekerjaan karyawan?Apakah tindakan yang karyawan lakukan terhadap masalah ini?
c. Apakah terdapat masalah kebisingan di bengkel Langen Jaya Motor? apabila ya, apakah hal tersebut mengganggu aktivitas pekerjaan karyawan?Apakah tindakan yang karyawan lakukan terhadap masalah ini?
d. Apakah terdapat masalah sirkulasi udara di bengkel Langen Jaya Motor? apabila ya, apakah hal tersebut mengganggu aktivitas pekerjaan karyawan? Apakah tindakan yang karyawan lakukan terhadap masalah ini?
e. Apakah terdapat masalah kebersihan di bengkel Langen Jaya Motor? apabila ya, apakah hal tersebut mengganggu aktivitas pekerjaan karyawan? Apakah tindakan yang karyawan lakukan terhadap masalah ini?
Lampiran 1 L1-9
Universitas Kristen Maranatha
5. Kinerja karyawan dalam kelangsungan bengkel langen Jaya Motor :
a. Apakah setelah dilakukan perubahan sikap kepemimpinan dan perubahan lingkungan kerja fisik, karyawan dapat bekerja lebih baik?
b. Apakah karyawan diberikan reward/penghargaan oleh perusahaan sebagai bentuk perhatian yang diciptakan oleh pimpinan? Dalam bentuk apa reward yang diberikan perusahaan kepada karyawan?
c. Berapa kali pimpinan perusahaan mengecek kinerja dari karyawan?dan apakah pimpinan memberikan feedback kepada karyawan dalam rangka peningkatan kinerja karyawan?
d. Apakah perusahaan bengkel ini mengadakan semacam ‘rapat’ kepada seluruh karyawannya dalam rangka evaluasi kinerja bagi kemajuan perusahaan?
e. Dalam mengerjakan setiap pekerjaan bengkel, apakah antar karyawan sering terjadi persaingan? Apabila ya, bagaimana sikap pimpinan dalam mengatasi masalah tersebut?
f. Apakah antar karyawan saling mendominasi mengenai pekerjaan masing-masing? Apabila ya, apakah tindakan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan?
Lampiran 2 L2-1
VALIDITAS KONSTRUKSI
Nama : Luciana Wati Gunawan
NRP : 0623038
Judul Skripsi : “Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan pada Bengkel Langen Jaya Motor”
Dosen Pembimbing : Ibu Elty Sarvia, ST., MT
Dosen : Ibu Melina Hermawan, ST., MT Keterangan :
Lampiran 2 L2-2
Universitas Kristen Maranatha
VALIDITAS KONSTRUKSI
Nama : Luciana Wati Gunawan
NRP : 0623038
Judul Skripsi : “Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan pada Bengkel Langen Jaya Motor”
Dosen Pembimbing : Ibu Elty Sarvia, ST., MT Dosen : Ibu Yulianty, ST., MT. Keterangan :
Perhatikan susunan / pemiliha kata, pastikan responden mengerti pertanyaan yang diberikan.
Sebaiknya bentuk pernyataan sudah disesuaikan dengan lingkungan kerja, jangan terlalu teoritis, terutama bagian 4 dan 6.
Contoh : Siapa yang dimaksud pemimpin ?
Indikator tidak perlu ditulis di kuesioner.
Skala likert (SS-S-dan sebagainya) sebaiknya jangan disingkat, agar karyawan mudah mengisi.
Apakah pada bagian 4 dan 6 karyawan diminta untuk menilai kondisi di bengkel saat ini? Tidak ada penjelasannya di keterangan dan bentuk pertanyaan tidak cukup jelas.
Cek salah ketik.
Lampiran 3 L3-1
Hasil Tabulasi Kuesioner Variabel Kepemimpinan (X
1)
Jumlah
HASIL PERITUNGANGAN KUESIONER VARIABEL KEPEMIMPINAN Total Score
Keterangan :
1. Untuk jawaban sangat setuju diberi skor 5; 2. Untuk jawaban setuju diberi skor 4;
Lampiran 3 L3-2
Universitas Kristen Maranatha
Hasil Tabulasi Kuesioner Variabel Lingkungan Kerja
Fisik (X
2)
HASIL PERITUNGANGAN KUESIONER VARIABEL LINGKUNGAN KERJA FISIKJumlah Pernyataan
Keterangan :
1. Untuk jawaban sangat setuju diberi skor 5; 2. Untuk jawaban setuju diberi skor 4;
Lampiran 3 L3-3
Universitas Kristen Maranatha
Hasil Rata-Rata Tabulasi Kuesioner Variabel Kinerja
Karyawan (Y)
HASIL PERITUNGANGAN KUESIONER VARIABEL KINERJA KARYAWAN Total Score Jumlah Pernyataan
Keterangan :
1. Untuk jawaban sangat setuju diberi skor 5; 2. Untuk jawaban setuju diberi skor 4;
Lampiran 3 L3-4
Universitas Kristen Maranatha
Hasil yang diperoleh Melalui Total Score
Jumlah
Responden Kepemimpinan Lingkungan Kerja Fisik Kinerja Karyawan
Lampiran 3 L3-5
Universitas Kristen Maranatha
Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan
Tingkat Kemampuan Mengarahkan
Lampiran 3 L3-6
Tanggungjawab Dan Mempertanggung Jawabkan (Akuntabilitas)
Item-Total Statistics
Lampiran 3 L3-7
Universitas Kristen Maranatha
Penyeimbangan Pencapaian Tujuan Dan Prioritas
Item-Total Statistics
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik
Penerangan
Lampiran 3 L3-8
Lampiran 3 L3-9
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item
Lampiran 3 L3-10
Universitas Kristen Maranatha
Kebersihan Dan Musik
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001
4.93 3.857 .776 .796
VAR00002
4.23 2.599 .785 .831
VAR00003
Lampiran 3 L3-11
Universitas Kristen Maranatha
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
Lampiran 3 L3-12
Universitas Kristen Maranatha
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepemimpinan
Tingkat Kemampuan Mengarahkan
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.863 5
Tingkat Dukungan (Support) atau Keterlibatan Orang-Orang yang Dipimpin
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.695 4
Bekerja Dengan Orang Lain Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.622 2
Tanggungjawab Dan Mempertanggung Jawabkan (Akuntabilitas) Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Lampiran 3 L3-13
Universitas Kristen Maranatha
Penyeimbangan Pencapaian Tujuan Dan Prioritas Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.883 2
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik
Penerangan
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.769 2
Suara Bising Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.672 2
Suhu Udara Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
Lampiran 3 L3-14
Universitas Kristen Maranatha
Ruang Gerak Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.698 2
Keamanan Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.800 2
Kebersihan Dan Musik
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
Lampiran 3 L3-15
Universitas Kristen Maranatha
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan
Lampiran 3 L3-16
Universitas Kristen Maranatha
Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Parsial
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .878 3.794 .231 .819
Kepemimpinan .394 .213 .369 1.853 .074
Lingkungan Kerja
Fisik .562 .220 .509 2.558 .016
a. Dependent Variable: Kinerja
Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Simultan
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .849a .720 .700 5.145
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Fisik, Kepemimpinan
Lampiran 3 L3-17
Universitas Kristen Maranatha
Hasil Pengujian dari Uji ANOVA
ANOVAb
Model Squares Sum of df Mean Square F Sig.
1 Regression 1907.531 2 953.766 36.031 .000a
Residual 741.178 28 26.471
Total 2648.710 30
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Fisik, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja
Hasil Perhitungan Uji Korelasi (Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik)
Correlations
Kinerja Kepemimpinan Lingkungan Kerja Fisik Pearson
Correlation Kinerja Kepemimpinan 1.000 .809 1.000 .809 .865** .828 Lingkungan Kerja
Fisik .828 .865** 1.000
Sig. (1-tailed) Kinerja . .000 .000
Kepemimpinan .000 . .000
Lingkungan Kerja
Fisik .000 .000 .
N Kinerja 31 31 31
Kepemimpinan 31 31 31
Lingkungan Kerja
Lampiran 5 L5-1
GAMBAR-GAMBAR BENGKEL LANGEN JAYA
MOTOR
Gambar Tampak Depan dari Bengkel Langen Jaya Motor di Bandung
Lampiran 5 L5-2
Universitas Kristen Maranatha
Gambar Bagian Dalam Kantor
Lampiran 5 L5-3
Universitas Kristen Maranatha
Gambar Mobil yang sedang Diperbaiki
Lampiran 5 L5-4
Universitas Kristen Maranatha
Gambar Bagian dari Pengecatan Mobil
Lampiran 5 L5-5
Universitas Kristen Maranatha
Gambar Tempat Cuci Motor
1 - 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan industi bengkel di Indonesia, perbengkelan yang menyajikan pelayanan jasa yang cepat dan unik saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik itu perbengkelan mobil maupun motor. Industri bengkel timbul akibat keinginan masyarakat untuk memperbaiki dan mempercantik kendaraan yang dapat dilakukan dengan cepat, murah, praktis, dan berkualitas. Adanya ketertarikan konsumen yang sangat besar pada industri perbengkelan ini membuat banyak pengusaha berlomba-lomba untuk melakukan inovasi baru melalui pelayanan jasa yang ditawarkan. Salah satu tempat yang menyajikan pelayanan bengkel ini adalah bengkel Langen Jaya Motor yang menawarkan pelayanannya untuk setiap kendaraan baik mobil maupun motor. Salah satu keunikan dari bengkel ini adalah pelayanan cuci mobil/motor dengan menggunakan hidraulik dan busa salju.
BAB 1 Pendahuluan 1 - 2
Universitas Kristen Maranatha
sabtu dan minggu biasanya terjadi peningkatan kedatangan konsumen dibandingkan dengan hari-hari lainnya, karena hari minggu bengkel tidak beroperasi (diliburkan) maka kedatangan konsumen di bengkel Langen Jaya Motor ini semakin menurun. Sedangakan berdasarkan hasil wawancara kepada pelanggan yang datang diperoleh keluhan-keluhan antara lain : pelayanan terhadap konsumen memerlukan waktu yang cukup lama, pelanggan mengeluhkan adanya ketidakramahan dari karyawan, tidak adanya kedisiplinan waktu dari karyawan dalam bekerja, kurangnya kualitas yang diberikan melalui kinerja karyawan sehingga tidak dapat memuaskan pelanggan.
Akibat permasalahan yang muncul diatas menyebabkan terjadinya kerugian bagi perusahaan, yaitu pendapatan perusahaan semakin menurun karena jumlah konsumen yang datang-pun semakin menurun. Oleh sebab itu pihak dari bengkel Langen Jaya Motor perlu mengetahui dan memperhatikan faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan dalam bekerja serta upaya-upaya yang perlu dilakukan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan terutama perusahaan agar kinerja karyawan dapat lebih ditingkatkan. Berdasarkan hal diatas, maka penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Karyawan (studi kasus pada Bengkel Langen Jaya Motor Bandung)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pertimbangan kondisi yang dialami oleh bengkel Langen Jaya Motor, dimana konsumen dihadapkan pada begitu banyaknya pilihan mengenai pelayanan jasa dalam bidang perbengkelan, maka pihak bengel Langen Jaya Motor perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang ada agar dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dari hasil observasi dan
wawancara langsung kepada Bapak Ferry Gunawan selaku owner dan juga
BAB 1 Pendahuluan 1 - 3
Universitas Kristen Maranatha
kinerja dari karyawan sehingga mengakibatkan penurunan jumlah konsumen yang datang dan kerugian bagi perusahaan, yaitu:
1. Masalah kepemimpinan yang dirasakan oleh karyawan dapat
menurunkan kinerja.
2. Lingkungan kerja fisik yang dirasakan oleh karyawan tidak memadai,
sehingga karyawan tidak dapat bekerja secara optimal.
3. Pembagian job description yang dirasakan oleh karyawan tidak sesuai dengan bidangnya masing-masing. Karyawan dalam bekerja dapat melakukan pekerjaan ganda (contohnya seorang montir dapat juga melakukan pekerjaan mencuci mobil).
4. Pembagian gaji yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Oleh karena itu pihak bengkel Langen Jaya Motor perlu mempertimbangkan hal-hal diatas tersebut untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat menarik kembali konsumen agar datang ke bengkel Langen Jaya Motor ini. Dengan demikian pihak perusahaan bengkel dapat memperkecil dan memperbaiki kerugian yang dialami.
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi
Akibat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, maka dalam penelitian ini penulis melakukan pembatasan masalah agar lebih jelas dan terarah. Pembatasan-pembatasan masalah yang dilakukan penulis antara lain :
1. Penyebaran kuesioner untuk seluruh karyawan yang seharusnya
dilakukan di dua lokasi yaitu Bandung dan Purwakarta, berdasarkan hasil pertimbangan adanya rotasi yang dilakukan oleh pimpinan bengkel, maka penyebaran kuesioner untuk seluruh karyawan yang berjumlah 31 orang dilakukan di Bandung.
BAB 1 Pendahuluan 1 - 4
Universitas Kristen Maranatha
3. Untuk masalah gaji karyawan tidak diperhitungkan dalam penelitian ini.
Asumsi
Asumsi yang digunakan untuk penelitian sebagai berikut:
1. Perusahaan bengkel Langen Jaya Motor ini memiliki dana yang cukup
dan mampu untuk berinvestasi memperbaiki kekurangan yang ada dalam pengembangan meningkatkan kinerja karyawan yang diusulkan.
1.4 Perumusan Masalah.
Adapun beberapa hal yang dirumuskan oleh penulis dalam penelitian yang dilakukan di perusahaan, yaitu:
1. Apakah kepemimpinan mempengaruhi kinerja karyawan pada Bengkel
Langen Jaya Motor?
2. Apakah lingkungan kerja fisik mempengaruhi kinerja karyawan pada
Bengkel Langen Jaya Motor?
3. Apakah kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan pada Bengkel Langen Jaya Motor?
4. Usulan apa yang harus dilakukan oleh bengkel Langen Jaya Motor untuk meningkatkan kinerja karyawan?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui:
1. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bengkel
Langen Jaya Motor.
2. Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan pada Bengkel Langen Jaya Motor.
BAB 1 Pendahuluan 1 - 5
Universitas Kristen Maranatha
4. Memberikan usulan kepada pihak bengkel Langen Jaya Motor agar dapat meningkatkan kinerja karyawannya.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan penulisan tugas akhir ini disusun sedemikian rupa, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas. Laporan tugas akhir ini terdiri dari 6 bab yang diuraikan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab 1 ini mengulas mengenai latar belakang masalah, identifikasia masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab 2 ini berisi tentang pengertian manajemen, pengertian sumber daya manusia, pengertian manajemen sumber daya manusia, utamanya konsep kepemimpinan, konsep lingkungan kerja fisik, konsep kinerja karyawan, hubungan antara kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik dengan kinerja karyawan, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab 3 ini berisi jenis penelitian, metode pengumpulan data, sumber data, populasi dan sampel, teknik sampling, ukuran sampel, data berskala, tipe skala pengukuran, dan validitas dan reliabilitas instrumen, dan analisis data.
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Bab 4 ini berisi tentang pengumpulan data lapangan yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap bengkel Langen Jaya Motor yang dilakukan oleh penulis.
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
BAB 1 Pendahuluan 1 - 6
Universitas Kristen Maranatha
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6 - 1
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan konsep yang ada, tujuan penelitian, serta hasil analisis interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 6 ini dipaparkan oleh peneliti suatu kesimpulan dan alternatif yang direkomendasikan sebagai saran untuk meningkatkan Kinerja Bengkel Langen Jaya Motor.
6.1 Kesimpulan
a. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja secara Parsial
Didasarkan hasil penghitungan diperoleh angka t hitung sebesar 1,853 > t tabel sebesar 2,045 maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Artinya, tidak ada hubungan linier antara Kepemimpinan dengan Kinerja. Besarnya pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja sebesar 0,369 atau 36,9% dianggap tidak signifikan.
b. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Parsial Didasarkan hasil penghitungan diperoleh angka t hitung sebesar 2,558
> t tabel sebesar 1,699; maka HO ditolak dan H1 diterima.
Artinya, ada hubungan linier antara Lingkungan Kerja Fisik dengan Kinerja. Besarnya pengaruh Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja sebesar 0,509 atau 50,9% dianggap cukup signifikan.
c. Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja secara Simultan
BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Universitas Kristen Maranatha
Artinya, ada hubungan linier antara Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja. Kesimpulannya, Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik secara simultan mempengaruhi Kinerja. Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik secara
simultan terhadap Kinerja adalah 72,0%, sedangkan sisanya sebesar 28,0% (100% - 72,0%) dipengaruhi oleh faktor lain.
Artinya, variabilitas Kinerja yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik adalah sebesar 72,0%, sementara variabilitas Kinerja yang disebabkan oleh variabel-variabel lain di luar model ini adalah sebesar 28,0%.
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dalam rangka meningkatkan Kinerja Bengkel Langen Jaya Motor melalui Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik, maka diajukan saran kepada pihak yang berkepentingan antara lain:
1. Untuk Perusahaan Bengkel Langen Jaya Motor
a. Agar dilaksanakan sosialisasi hasil penelitian ini kepada seluruh karyawan Bengkel Langen Jaya Motor.
b. Agar pimpinan Bengkel Langen Jaya Motor memahami pentingnya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik dalam meningkatkan Kinerja bengkel, dengan cara mengikuti training mengenai
leadership, mempraktekkan leadership dalam memimpin bengkel
Langen Jaya Motor ini.
c. Dapat menciptakan suatu visi maupun misi perusahaan. Visi :
Mampu menciptakan perusahaan yang semakin lebih baik
Mampu melahirkan tenaga-tenaga ahli yang profesional
BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 3
Universitas Kristen Maranatha
Misi :
Menciptakan sumber daya manusia yang memiliki daya saing positif, kreatif, inovatif, dan berdaya guna
Mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen d. Menciptakan lingkungan kerja fisik yang nyaman agar seluruh
karyawan dapat bekerja secara maksimal, seperti membuat tempat khusus untuk menaruh setiap peralatan/alat-alat kerja sehingga akan terlihat lebih rapih dan tidak berantakan.
e. Pimpinan dapat memberikan motivasi langsung terhadap seluruh karyawan, baik itu berupa support, reward (menampilkan karyawan yang memiliki prestasi tinggi yang ditempelkan di
mading, sehingga konsumen dapat melihat secara langsung
perkembangan dan kemampuan dari masing-masing karyawan) maupun penghargaan, sehingga dapat menciptakan suatu persaingan yang sehat antar karyawan sehingga karyawan dapat lebih termotivasi dalam bekerja dan memberikan daya saing positif.
f. Menyediakan layanan kotak suara berisi saran-saran dan kritik dari pelanggan terhadap kinerja perusahaan bengkel ini.
g. Sebaiknya setiap karyawan memiliki bidang/tugasnya masing-masing, sehingga karyawan dapat lebih menguasai keahliannya, sesuai dengan job description yang lebih jelas,sehingga tujuan diinginkan oleh perusahaan dapat tercapai.
BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 4
Universitas Kristen Maranatha
i. Diadakannya/membuka breafing seminggu sekali untuk memantau dan memberikan feedback bagi kinerja karyawan yang sudah dilakukan, agar kedepan-nya lebih baik.
j. Men-sharring-kan target-target perusahaan, agar karyawan mampu
mencapai target tersebut dan bahkan dapat melebihi target yang telah ditetapkan. Salah satu contohnya setiap karyawan ditargetkan melayani 4-5 pelanggan setiap harinya, apabila target tercapai maka akan diberikan point, apabila target dapat melebihi standard
maka perusahaan akan memberikan upah bonus tambahan untuk lebih memotivasi karyawan dalam bekerja.
k. Memberikan penataan layout yang baik di bengkel Langen Jaya Motor.
2. Untuk Penelitian Selanjutnya
xx
DAFTAR PUSTAKA
1. Arep Ishak & Tanjung Hendri, (2003), Manajemen Sumberdaya Manusia, Cetakan kedua, Jakarta, Universitas Trisakti.
2. As’ad Moh., 1991. Psikologi Industri. Loiberty: Yogyakarta.
3. Atmodiwiryo, Soebagio (2005), Manajemen Pelatihan, Cetakan kedua,
Jakarta, Ardadizya Jaya.
4. Flippo, Edwin B. 1994. Manajemen Personalia, Erlangga. Jakarta.
5. Finzel, Hans, The top ten Mistakes Leaders Make; The Top Ten Mistakes Leaders Make; Edisi. Tempat Terbit, Jakarta, 2001.
6. Ghozali Imam, (2001), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Badan Penerbit: Universitas Diponegoro.
7. Gibson, James L., John M. Ivancevich dan James H. Donelly, Jr. 1998.
Organisa-si. Perilaku. Struktur. Proses. Jakarta: Erlangga.
8. Guilford, J.P., dan Fruchter, Benjamin, (1978), Fundmental statistics in psychology and education, Auckland ;Singapore :McGraw-Hill, c1981.
9. Hair, Joseph F. et al. 1998. Multivariate Data Analysis. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
10.Hasibuan, Malayu S.P, (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia- Kunci Dasar dan Kunci Keberhasilan, CV. Haji Mas Agung, Jakarta.
11.Hill, Tosi, Caroll, SJ, Organizational Theory and Management: A Macro Approach, John willey and Sons Inc, New York. 1997.
12.Kartono, Kartini, (1998), Pemimpin dan Kepemimpinan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
13.Mangkunegara, Anwar Prabu (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
14.Mueller, Ralph, O., S. Fienberg, Ingram Olkin, 1995, Basic Principles Of Structural Equation Modeling: An Introduction To Lisrel And Eqs, Springer.
15.Nitisemito, Alex. S (2002), Manajemen Personalia, Jakarta, Ghalia Indonesia.
16.Nawawi, Hadari 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Gajah Mada
xxi
17.Pamudji, S. (1995), Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia, Jakarta, Bumi Aksara.
18.Purwadarminta, W. J. S, Kamus Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. 1990.
19.Rasyid, Muhammad Ryaas, Makna Pemerintahan, Tinjauan dari Segi Etika dan Kepemimpinan, PT. Mutiara Sumber Widya, Jakarta, 1997.
20.Saidi, H.M., Prestasi dan Kemampuan, rajawali Press, Jakarta. 1992.
21.Sastrohadiwiryo Siswanto B, (2002), Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional, cetakan kedua, Jakarta, Bumi Aksara.
22.Saydam Gouzali, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit: PT Toko Gunung Agung. Jakarta. Cetakan Kedua. Jilid 2.
23.Sedarmayanti (2007), Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi
Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil
24.Siagian, P. Sondang, (2002), Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Cetakan Pertama, Jakarta, Rineka Cipta.
25.Soebagio Sastrodiningrat, Prilaku Administrasi I, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), Cet. Ke-2.
26.Soentoro, Ali Idris (2003). Cara Mudah Belajar Metodologi Penelitian Bisnis. Depok: CV Taramedia.
27.Steers, RM. Efektivitas Organisasi Seri Manajemen, Erlangga, Jakarta. 1985.
28.Stoner. James F., Management, 4th edition, Pearson Education India, 1989.
29.Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Administrasi, Penerbit: Alfabeta. Bandung. Cetakan kedelapan.