• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Anabolik Steroid Terhadap Kinerja Atlet (Studi Pustaka).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Anabolik Steroid Terhadap Kinerja Atlet (Studi Pustaka)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

EFEK ANABOLIK STEROID TERHADAP KINERJA ATLET

Parlindungan Simbolon, 2002. Pembimbing : Aming Tohardi, dr.,MS,P AK.

Latar Belakang : saat ini setiap atlet mempunyai motivasi untuk memenangkan suatu kompetisi olahraga berdasarkan atas kepentingan bangsa, politik dan ekonomi. Dibawah tekanan yang meningkat seperti ini, para atlet dapat menggunakan metode doping untuk meningkatkan kemampuan fisiknya dengan mengkonsumsi anabolik steroid dalam program latihan. Biasanya para atlet menggunakan anabolik steroid bukan atas dasar kepentingan medis dengan harapan mendapatkan efek yang positif pada saa~ pertandingan.

Tujuan : anggapan bahwa anabolik steroid dapat meningkatkan kemampuan fisik atlet telah lama diketahui. Penelitian ini bermaksud untuk menerangkan bahwa pemberian anabolik steroid tidak dapat meningkatkan kemampuan atlet juga untuk mengetahui efek anabolik steroid yang berbahaya bagi atlet itu sendiri.

Kesimpulan : berdasarkan atas kajian literatur yang mengevaluasi efek anabolik steroid terhadap peningkatan kinerja atlet adalah minimal atau tidak ada sarna sekali, tetapi efek samping anabolik steroid dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya.

Saran : pemeritah diharapkan mampu ikut serta melindungi seluruh rakyat dengan memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang steroid. Dan kepada masyarakat khususnya para atlet untuk tidak menggunakan anabolik steroid.

(2)

ABSTRACT

THE EFFECT OF STEROID ON ATHLETE PERFORMANCE Parlindungan Simbolon, 2002. Tutor: Aming Tohardi, dr.,MS,P AK

Background :the athletes motivation to win in competitive sports has been intensified

by national, political, and economic incentives. Under these increased pressures,

athletes have turned to used the doping method to increase their advantage over

opponents in competition. Athletes have also used anabolic steroid to cope with the

tension and pressure to win the competition.

Objective: the anabolic steroid will increase athletic performance has already

known. The paper was made to find out side effects tha anabolic steroid can not

increasing athletic performance.

Conclusion: a review of the literature evaluating the effects of anabolic steroids on

athletic performance suggests that benefits are minimal or nonexistent. Data relating

to side effects suggest that prolonged administation of steroids may lead to serious

illness.

Recomandation : the involvement of the government with giving the right

information about steroids could protect the citizen, especially the athletes suggested

not to used the anabolic steroid for increase physical performances.

(3)

DAFTARISI

halaman

ABSTRAK...

iii

ABSTRACT

..iv

KAT A PENGANT AR

...v

DAFTAR IS!

.vi

DAFT AR TABEL

:

viii

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang.. . . I 1.2. Identifikasi Masalah.. . . ...5

1.3. Maksud dan Tujuan 5

1.4. Kegunaan Penelitian ...

'" ... ... .. .. ...5

1.5. Metode Penelitian 5

1.6. Lokasi dan Waktu ... ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... ... ... ... 7

2.1. Gbat 7

2.1.1. Penggunaan Gbat Rasional 7

2.2. Horman 8

2.2.1. Mekanisme Kerja Horman 9

2.2.2. Horman Pertumbuhan ... ...10

2.2.2.1.Peranan Horman Pertumbuhan pada Peningkatan

Pengenqapan Protein... ... ... ... .. . . .. ... . .. . .. .. . . ...10 2.2.2.2.Efek Horman Pertumbuhan dalam Meningkatkan Penggunaan

Lemak untuk Energi. . . ... 12

2.2.3. Horman Tiroid ..12

2.2.3.1. Fungsi Horman Tiroid dalam Jaringan ...13

2.2.4. Androgen 14

2.2.4.1. Mekanisme Kerja Androgen ..15

2.2.4.2. Efek Anabolik Androgen .16

2.2.4.3. Efek Perkembangan otot .17

2.2.4.4. Efek pada Metabolisme BasaL .18

2.2.4.5. 5fek pada Sel Darah Merah .18

2.3. Steroid 17

2.3.1. Sejarah Steroid ...19

2.4. Doping 20

2.4.1. Golongan Gbat yang Dilarang .21

2.4.2. Golongan Gbat yang Dibatasi ...22

2.5. Efek Anabolik Steroid terhadap Horman Perumbuhan, Horman Tiroid

(4)

dan Testosteron pada Atlet

...

..22

2.6. Efek Pengunaan Anabolik Steroid pada Kinerja Atlet

..25

2.7. Efek Samping Penggunaan Anabolik Steroid

33

2.7.1. Perubahan Eksternal.. . . .. .. . . .. . .. . . .. . .. . . .33

2.7.1.1. Perubahan pada Kuli 1. . . .. .. . .. . . .. .. . .. . . .. . . .. . . ... . .33 2.7.1.2. Kebotakan..., , , ..34

2.7.2. Perubahan Internal ...34

2.7.2.1. Psikis. .' 34

2.7.2.2. Feminisasi ...35

2.7.2.3. Maskulinisasi ...35

2.7.2.4. Jantung 35

2.7.2.5. Gyneco mastia.. . . .. . . .. . . . .. . .. . . .. . .. . . 3 6 2.7.2.6. Gangguan pad a Ginjal .. ... ... ... .. 36

2.7.2.7. Gangguan pada Hati , ...36

2.7.2.8. Impotensi, 36

2.7.2.9. Tekanan Darah Tinggi 37

2.7.2. IO.Retensi Air / Garam 37

BAB III RINGKASAN ,

...38

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 39

DAFTAR PUSTAKA ...40

RIW A YAT HIDUP ..41

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

TabeI2.1. Konsentrasi Serum Luteinizing Hormone (LH), Follicle Stimulating Hormone (FSH), Growth Hormone (GH), Testosteron (T),

Estradiol (E), Cortisol pada penelitian grup (n=7)* .24

Tabel 2.2. Perbandingan 10 Penelitian Efek Steroid terhadap Kemampuan

Atlet .32

(6)

1

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini setiap atlet mempunyai motivasi untuk memenangkan suatu kompetisi olahraga berdasarkan atas kepentingan bangs a, politik dan ekonomi. Dibawah tekanan yang meningkat seperti ini, para atlet dapat menggunakan metode doping untuk meningkatkan kemampuan fisiknya dengan mengkonsumsi anabolik steroid dalam program latihan. Biasanya para atlet menggunakan anabolik steroid bukan atas dasar kepentingan medis dengan harapan mendapatkan efek yang positif pada saat pertandingan.

Bagi seorang atlet, mencapai pre stasi tertinggi dalam suatu pertandingan merupakan tujuan utama dari hasil latihan yang selama ini dilakukan. Melalui teknologi dan ilmu pengetahuan prestasi seorang atlet dapat ditingkatkan secara maksimal. Dan bagi negara yang atletnya berhasil dalam suatu event, merupakan kebanggaan bahwa pembinaan secara teratur disertai penggunaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang tepat dapat menghasilkan kualitas atlet yang baik.

(7)

2

Anabolik steroid merupakan obat atau bahan yang bermanfaat dibidang pengobatan atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan di sisi lain dapat pula menimbulkan kerugian apabila dipergunakan tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat dan seksama.

Penggunaan anabolik steroid dikalangan masyarakat dan atlet sudah sangat meluas. Hal ini membutuhkan perhatian khusus para dokter karena dengan makin banyaknya kasus dan keadaan yang memerlukan obat golongan steroid. Anabolik steroid telah digunakan di bidang binaraga sejak tahun 1950-an. Atlet binaraga ternama Arnold Swartzenegger telah mengakui memakai anabolik steroid, dimana pada saat itu pemakaian anabolik steroid masih belum secara terang-terangan. Hal yang sama juga dilakukan oleh pegulat Rick Drason yang biasa bekerja sarna dengan Arnold dan juga pada beberapa atlet binaraga terkenallainnya. Binaraga bukan satu-satunya cabang olah raga yang menggunakan anabolik steroid secara konsisten. Perenang, pemain basket, pemain rugby, pemain sepak bola dan beberapa cabang olah raga lainnya menggunakannya dengan cukup sering. Pemain sepak bola Lyle Alzado, menyatakan bahwa kanker yang dideritanya disebabkan karena penggunaan anabolik steroid dan growth hormon, dikatakannya bahwa lebih dari 90% disetiap perlandingan menggunakan zat-zat tersebut. Hal itu merupakan contoh yang kecil,

tetapi sudah tentu merupakan suatu keadaan yang nyata

(http://www.steroidanabolic.com )

(8)

3

urin dan darah akan dianalisa terhadap pemakaian obat terlarang tersebut (Witters,

1983).

Pada sebuah penelitian terhadap atlet Olympiade telah memperlihatkan bahwa pada perenang dan pegulat menunjukkan kandungan komponen lemak yang tinggi (struktur endomorph), dimana penambahan androgenic steroid (illegal) pada menu telah menambah jarak lemparan pada atlet pelempar cakram, martil dan menembak terhadap endomorphy yang sebenarnya. Bagaimanapun juga, kekuatan mesomorphic

pada atlet sprinter dan 10mpat jauh mudah untuk dideteksi, dan pada atlet lari jarak jauh dengan kaki yang panjang dan berat badan yang ringan membuat mereka mampu menyembunyikan penggunaan anabolik steroid, ectomorph class

(http://www.steroid.com )

Adalah sesuatu yang bijaksana untuk memperhatikan aspek psikologis pada setiap individu atlet. Beberapa atlet dapat merespon terhadap kritikan dengan baik, ada yang tidak, dan buruknya akan mengundurkan diri dari dunia olah raga.

Secara ringkasnya atlet yang baik memerlukan:

a. strength, hal ini tergantung terhadap konfigurasi dari tubuh atlet itu sendiri, dapat

dihasilkan dengan memerhatikan umur dan latihan yang baik.

b. skill, tergantung dari saraf dan otot, bakat atau didapat dari latihan.

c. speed, kebanyakan karena bakat, tergantung dari jumlah kecepatan bergerak dari

serabut-serabut otot, struktur tulang dan refleks saraf.

d. endurance, memiliki dasar berdasarkan kesehatan tubuh yang baik dan nutrisi,

dapat menghasilkan jantung dan pam-paru yang baik dengan rutinitas jogging yang teratur.

e. drive and determination, karena bakat atau dengan latihan, dapat dengan

(9)

4

pentingnya latihan yang (http://www.steroid.com )

Anabolik steroid dapat berakibat buruk karena mempunyai efek samping yang merugikan pada penggunaari dengan waktu yang lama dan tidak tepat. Kebanyakan efek dari anabolik steroid adalah kebalikannya walaupun tidak semuanya. Seperti pada kebanyakan obat lainnya, anabolik steroid dapat menyebabkan ketagihan. giat dan ambisi agar bisa sukses

Biasanya hal ini terjadi karena pemakaian dalam jangka waktu yang lama, dimana dapat menekan kemampuan alami dari tubuh untuk menghasi!kan testosterone dan mengakibatkan efek yang negatif seperti gynecomastia. Karena anabolik steroid banyak didapatkan p?da "pasar gelap", anabolik steroid palsu begitu banyak terse bar luas. Hal ini mungkin merupakan faktor terbesar yang menyebabkan masalah efek negatif dari anabolik steroid. (http://www.steroidinformation.com).

Saat ini, masyarakat mengetahui bahwa penggunaan anabolik steroid dikalangan atlet melalui pemeriksaan yang dilakukan setelah suatu event. Sedangkan tujuan pada kebanyakan masyarakat umum yang menggunakan anabolik steroid bukan demi kepentingan medis, adalah untuk peningkatan penampilan fisiko Zat-zat tersebut digunakan untuk mencapai keadaan fisik yang diinginkan dengan menggabungkan dengan cara diet tinggi protein, suplemen yang mengandung vitamin dan herbal dan latihan beban dengan intensitas yang tinggi. Beberapa tahun kebelakang ini telah banyak orang yang meninggal atau mengalami cedera yang permanen pada penggunaan anabolik steroid baik demi kepentingan "kosmetik" atau karena telah

memakai dalam waktu yang iama di luar kepentingan medis

(http://www.Steroidlaw.com ).

(10)

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka ditarik suatu identifikasi masalah :

a. Apakah anabolik steroid dapat meningkatkan kinerja atlet ? b. Apa saja efek anabolik steroid yang merugikan ?

1.3. Maksud dan Tujuan

Penelitian ini bermaksud untuk menerangkan bahwa pemberian anabolik steroid tidak dapat meningkatkan kemampuan atlet juga untuk mengetahui efek anabolik steroid yang berbahaya bagi atlet itu sendiri.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga khususnya bagi atlet bahwa kekalahan. secara sportif lebih baik daripada memakai anabolik steroid. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah untuk dapat melindungi masyarakat dari dampak negatif yang dapat terjadi dari penyalahgunaan anabolik steroid dengan memberikan informasi-informasi yang tepat.

1.5. Metode Penelitian Studi pustaka

1.6. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian :

1. Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung 2. Perpustakaan Universitas Parahyangan, Bandung

3. Perpustakaan Universitas Padjajaran, Bandung

(11)

6

Waktu penelitian :

(12)

39

BABIV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan kajian literatur yang mengevaluasi efek pemberian anabolik steroid terhadap peningkatan kinerja atlet yang diberikan dibawah pengawasan yang ketat, dengan dosis yang cukup, yang dipadukan dengan program latihan dengan tinggi protein, diet yang tinggi kalori adalah minimal atau tidak ada sarna sekali.

Dan yang lebih penting, berdasarkan data tentang efek samping anabolik steroid dengan dosis tinggi dan pemakaian dalan jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit berbahaya.

(13)

40

DAFT AR PUST AKA

Anderson, Col. James L et al. 1988.

The Year Book of Sports Medicine.

Chicago:

Year Book Medical Publishers, Inc., 141.

Fieser, Louis F., and Mary Fieser. 1959. Steroid. Maruzen Asian

New York: Reinhold Publishing Company, 1-5. Edition.

Guyton, Arthur C. 1976.

Fisiologi Kedokteran.

Edisi 5 Bagian kedua,

Jakarta:

EGC, 389-549.

http://www.anabolic.com

http://www.steroidlaw.com

http://www.anabolicsteroid.com

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 1993. Nomor 124/PerIIV/1993. Quick, J.P. 1981. Promoting Rational Drugs Prescribing. Managing Drugs Supply.

Boston, Massachusetts: Managing Sciences for Health, 401.

Sammons, James H., et al. 1977.

AMA Drug Evaluation.

Edisi 3. Littleton,

Massachusetts: Publishing Sciences Group, 501-540.

Sartono. 1993. Gbat - obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 184.

Scott, W. Norman, Barton Nisonson, and James A. Nicholas. 1992.

Principles of

Sports Medicine.

Baltimore, London: Willians & Wilkins, 33-35.

Sulistia Gan, dkk. 1987. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Bagian Farmakologi FKUI,390-451.

Undang-undang Republik Indonesia. 1997. Nomor 22 tahun 1992. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil studi otonomi wanita secara menyeluruh sendiri menunjukkan bahwa mayoritas dari remaja hamil yang tinggal di pedesaan di Indonesia mempunyai kategori otonomi wanita

Mogok adalah suatu peristiwa hukum karena mempunyai akibat hukum. Di dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, mogok secara eksplisit disebut

manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia membuktikan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja ekonomi hasil ini sejalan dengan penelitian

penyusunan program kerja Balai Pengembangan TATA USAHA kepegawaian, pengelolaan barang, kerumah Teknologi Perikanan Budidaya;.. tanggaan, kehumasan, kepustakaan,

Pada penelitian ini, materi pokok yang dikembangkan untuk ditulis atau dikemas dalam bentuk perangkat pembelajaran adalah materi Ikatan Kimia. Materi yang

An-Nahlah juga mengakui bahwa salah satu kelemahan manajemen dalam melakukan pemasaran adalah dikarenakan tidak menggunakan perencanaan yang baik dan tidak

Produktivitas Bidang Kebudayaan dalam penelitian ini dilihat dari kesesuaian program kegiatan yang dijalankan Bidang Kebudayaan dengan target dan sasaran,

Kegiatan yang dilakukan oleh praktikan tidak hanya melakukan observasi dan mengajar di kelas. Pada waktu praktikan tidak mengajar, praktikan akan mengerjakan