• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENULIS BUKU AJAR BERBASIS KKNI. I Nyoman Darma Putra Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MENULIS BUKU AJAR BERBASIS KKNI. I Nyoman Darma Putra Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I Nyoman Darma Putra

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana idarmaputra@yahoo.com

MENULIS BUKU AJAR BERBASIS KKNI

(3)

Cakupan

1. Pengantar

2. Pengertian KKNI

3. Pengertian buku ajar, referensi, monograf, dan angka kredit 4. Kriteria

5. Merancang buku ajar berbasis KKNI 6. Menulis buku ajar

7. Menyunting buku ajar 8. Menerbitkan buku ajar 9. Diskusi dan lain-lain

(4)

Perpres 8/2012 tentang KKNI

• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi

kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian

pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

• Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya dalam KKNI.

(5)

https://akhmadsudrajat.wor dpress.com/2012/02/18/pe rpres-no-8-tahun-2012-

kkni/

(6)

Deskripsi Umum

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.

c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.

d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.

f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

(7)

Level 6 : Sarjana, DIV, dan Profesi (>7)

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah

prosedural.

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

(8)

Pengertian Buku Ajar

• Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan. Buku ajar yang

telah mendapatkan sertifikat karya cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham maka karya tersebut hanya dapat diajukan salah satu sebagai bukti melaksanakan pendidikan atau melaksanakan penelitian.

• 1 buku/tahun

• 20 AK maksimal

Sumber: Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat Dosen

(9)

Diktat dan Modul

• Diktat adalah bahan ajar untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh dosen mata kuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah (1

produk/semester). AK = 5

• Modul adalah bagian dari bahan ajar untuk suatu mata kuliah yang ditulis oleh dosen matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan

ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah (1 produk/

semester). AK = 5

(10)

Monograf

• Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku (ber-

ISSN/ISBN) yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus

memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies),

metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis.

• 1 buku/tahun

• 20 AK Maksimal

(11)

Buku Referensi

• Buku referensi adalah suatu tulisan dalam bentuk buku (ber-ISBN) yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai

kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak kompetensi

penulis

• Satu buku satu tahun

• 40 AK maksimal

(12)

Pengertian ‘Reference’ Menurut Wiki

1. A reference work is a book or periodical to which one can refer for information.

2. The information is intended to be found quickly when needed.

3. Reference works are usually referred to for particular pieces of information, rather than read beginning to end.

4. The writing style used in these works is informative. Many reference works are compiled by a team of contributors.

5. Reference works include dictionaries, thesauruses, encyclopedias, almanacs, bibliographies, and catalogs.

https://en.wikipedia.org/wiki/Reference_work

(13)

Buku Referensi

(14)

Syarat Buku

1. Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis.

2. Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang membedakan antara buku referensi/monograf dengan buku ajar.

3. Memiliki ISBN.

4. Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO).

5. Ukuran : standar, 15 x 23 cm.

6. Diterbitkan oleh penerbit Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi.

7. Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

(15)

Mengapa Menulis Buku Ajar ?

1. Pemenuhan kebutuhan proses belajar mengajar yang terarah, terstruktur, berkualitas

2. Angka kredit kepangkatan 3. Utang-piutang pengetahuan 4. Publish or perish

5. Kontribusi pada upaya membangun reputasi universitas 6. Identitas, popularitas

(16)

Bagaimana Menulis Buku Ajar?

• Penulisan kronologis dan tematis

• Ekualitas bab, panjang tulisan setiap bab/subbab sama

• Teks Learning Objective setiap bab dengan ringkas, jelas, batasi tiga point.

• Uraian materi pokok, per subbab secara ekual

• Summary atau Dot point dalam box khusus atau margin kiri/kanan

• Siapkan ilustrasi/kasus untuk pengayaan pemahaman

• Teks Learning Activity untuk diskusi kelas atau tugas di rumah.

(17)

Lima Kesulitan Penulisan Isi Buku

1. Sulit memulai; apa dan bagaimana mengatakan?

2. Sulit to the point, berputar-putar dengan pengantar 3. Sulit menghindar godaan mengutip

4. Sulit memaknai data

5. Sulit melanjutkan; Sulit mengakhiri

(18)

Lima Solusi

1. Rancang struktur tulisan, terbuka untuk revisi.

2. To the point, tulis yang penting secepatnya, jangan ditunda.

3. Kutipan jangan hanya ‘ditampilkan’ harus ‘dibahas, diulas’.

4. Pahami data, berikan makna, perspektif, opini, argumentasi 5. Orisinalitas sebagai keharusan, orientasi.

(19)

Pelita Kata Penulisan

1. The scariest moment is always just before you start (Stephen King).

2. Write what you know. That should leave you with a lot of free time (Howard Nemerov).

3. If you don't have time to read, you don't have the time (or the tools) to write. Simple as that (Stephen King).

4. When something can be read without effort, great effort has gone into its writing (Enrique Jardiel Poncela).

5. Writing is hard work and bad for the health (Alexander Pope)

(20)

Merancang Buku Ajar

• Memahami keseluruhan kurikulum prodi

• Cakupan materi sesuai RPS dan standar kompetensi KKNI Level 6

• Pemilihan materi, pembagian bab, cakupan per bab

• Anatomi bab: tujuan, uraian, studi kasus, penutup, saran bacaan lanjut.

• Learning Objective dan Learning Activity

• Teks pendahulu (daftar isi, pengantar, ucapan terima

kasih/acknowledgements, daftar table, glosari) dan teks penyudah (daftar pustaka, lampiran, index).

• Profil penulis pun penting

(21)

Contoh Rancangan Bab ‘Dark Tourism’

1. Definisi dan sejarah dark tourism 2. Jenis-jenis dark tourism

3. Dark tourism dan pariwisata budaya 4. Dark tourism dan ekowisata

5. Dark tourism di Indonesia 6. Dark tourism di Singapore 7. Dark tourism di Thailand 8. Dampak dark tourism

9. Pemulihan dampak dark tourism 10. Tanggungjawab stake holder 11. Antisipasi dark tourism

12. Dark tourism dan pariwisata berkelanjutan

(22)

Bab: Tujuan, Isi, Aktivitas Pembelajaran

Marketing Communications in Tourism and Hospitality; Concepts, Strategies and Cases Scott McCabe, 2009

(23)

‘Learning Objective’ Berupa Pertanyaan

Marketing Management Millenium Edition, Tenth Edition, by Philip Kotler, 2000

(24)

Pengungkapan dengan Formula

(25)

Pengungkapan dengan Bagan

(26)

Buku ajar ini menyajikan talaah teoritik dan aplikasi tentang kebudayaan dan pariwisata untuk menambah ilmu kebudayaan (humanities) yang merupakan salah satu bagian yang penting untuk dikaji karena

menyangkut dinamika perkembangan hidup manusia, kebudayaan dan pariwisata. Oleh karena itu, tema yang diangkat dengan sengaja dipilih dari jumlah isu

strategis terkait dengan pengembagan pariwisata. Hal ini dimaksudkan untuk mengisi informasi yang

dibutuhkan oleh para pengambil keputusan tentang bagimana kebudayaan dan pariwisata sebagai suatu

peristiwa ekonomi, sosial dan budaya dipengaruhi oleh ragam faktor internal dan eksternal yang sangat

kompleks, dan karena itu membutuhkan perlakuan atau tindakan-tindakan khusus. Kejelian memahami kebudayaan dan pariwisata niscaya akan memudahkan pengambilan keputusan untuk menggunakannya

sebagai alat pembagunan bangsa.

(27)

Buku ini terdiri dari 12 bab,

bab pertama membahas tentang pengetahuan bidang pengolahan kue dan roti,

bab kedua tentang bahan baku roti dan kue,

bab ketiga tentang bahan tambahan pembuat kue dan roti,

bab keempat tentang konsep dasar patiseri,

bab kelima tentang macam-macam adonan dasar, bab keenam tentang roti,

bab ketujuh tentang cake,

bab kedelapan tentang kue kering/cookies/biskuit, bab kesembilan tentang pie dan puff pastry,

bab kesepuluh tentang bahan pengisi dan bahan pelapis,

bab kesebelas tentang pengolahan cokelat, dan bab terakhir tentang perbedaan roti dan kue.

(28)

Penalaran dengan Rincian dan Kontras

Tulisan “Marketing in Difficult Time”

Harmawan Kartajaya (2015)

• Penalaran rincian (kategoris, faktor…)

• Penulisan dengan teknik kontras (Walaupun, Tapi)

• Sebab-akibat, masalah-solusi

(29)

Menyunting (Draft) Buku Ajar

• Menyunting isi (kecukupan isi, kelengkapan, tingkat kedalaman)

• Menyunting Bahasa (ejaan, penggunaan istilah, alinea, singkatan, terjemahan kutipan, dst.)

• Ilustrasi studi kasus, gambar, tabel, referensi

• Penyuntingan sendiri

• Mahasiswa sebagai target pemakai buku ajar

• Peer review

• Editor Bahasa

• Review dari penerbit

(30)

Uji Coba di Kelas

• Dosen memiliki kesempatan baik untuk uji coba buku ajar

• Mahasiswa bisa memberikan masukan dan koreksi

• Review kekurangan untuk penyempurnaan

• Uji coba menimbulkan rasa percaya diri

• Persiapan penerbitan

(31)

Menerbitkan Buku Ajar

• Terbitkan sendiri, Indie, POD (print on demand)

• Pengajuan kepada penerbit profesional

• Review penerbit: isi, review pasar, ketebalan-cost, harga jual, dll.

• Cover dan Lay out, ISBN

• Proof reading lay out (baca beberapa kali)

• Kredit foto, copyright image

• Distribusi

• Revisi, up date, edisi baru

• Menulis buku baru, berangkat dari kesuksesan

(32)

Diskusi Buku Ajar, Teknik Penulisan, Dll.

Materi disampaikan pada “Penyusunan/ Penyempurnaan Buku Ajar” Prodi Diploma IV Pariwisata Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana, Jumat, 29 November 2019

Referensi

Dokumen terkait

Vaksinasi disebut berhasil, jika sapi yang divaksin kemudian terinfeksi oleh virus dari vaksin dan berpengaruh pada produksi antibodi humoral, yang merupakan indikator

Sedangkan, analisa dari penelitian ini adalah analisa perubahan nilai tanah dan pola sebar nilai tanah di Kecamatan Manyar dan Bungah yang merupakan wilayah

dengan baik dan benar. Perbedaan waktu juga harus di perhatikan dalam organisasi maya ini geografi memang tidak masalah, tapi dari segi waktu. harus diperhatikan. Beberapa

20 Juni 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian Keuangan. Provinsi Sumatera Utara tanggal 20 Juni 2016 melalui Aplikasi SPSE Kementerian Keuangan

Pokja ULPD Kementerian Keuangan Provinsi Bangka

[r]

Terhadap Peningkatan Penerimaan Usaha Mikro Di Kecamatan Medan Area” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna.. menyelesaikan beban

Gambar 6 menunjukkan bahwa kondisi slump yang dihasilkan pada campuran beton geopolymer ini menghasilkan nilai slump awal yang tinggi, dimana kondisi campuran