• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN UJI PEMOMPAAN

(PUMPING TEST)

PENYEDIAAN AIR MINUM DAN

SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS)

2021

(2)

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

DAFTAR GAMBAR ... 3

DAFTAR TABEL ... 3

1. PEKERJAAN UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) ... 4

1.1 Persiapan Uji Pemompaan ... 4

1.2 Step Drawdown Pumping Test ... 6

1.2.1 Langkah Step Drawdown Pumping Test ... 7

1.3 Long Period Pumping Test ... 8

1.3.1 Langkah Long Period Pumping Test ... 9

1.4 Sampling Air ... 10

1.5 Recovery - Long Period Pumping Test ... 11

LAMPIRAN ... 12

Lampiran A. Tabel 1 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 1 ... 13

Lampiran A. Tabel 2 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 2 ... 14

Lampiran A. Tabel 3 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 3 ... 15

Lampiran A. Tabel 4 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT - RECOVERY ... 16

Lampiran B. Tabel 1 LONG PERIOD PUMPING TEST ... 17

Lampiran B. Tabel 2 LONG PERIOD PUMPING TEST - RECOVERY... 20

Lampiran C Debit pada 900 V-Notch dengan Kontraksi di Ujung ... 21

(3)

3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Desain 900 V-notch ... 5

Gambar 2 Bentuk sekat tengah di Box ukur 900 V-Notch ... 5

Gambar 3 Box ukur 900 V-Notch dipasang dalam keadaan horizontal ... 5

Gambar 4 Pengukuran 900 V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris skala cm ... 6

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Step drawdown Pumping test ... 8

Tabel 2 Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Long Period Pumping Test ... 10

(4)

4

1. PEKERJAAN UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST)

Pekerjaan pumping test bertujuan untuk mengetahui kapasitas atau produktivitas dan efisiensi sumur eksisting, pekerjaan ini ada 2 tahap uji pemompaan yaitu :

1) Step drawdown pumping test atau uji susut bertahap.

2) Long period pumping test.

1.1 Persiapan Uji Pemompaan

No MAKSUD No SASARAN

1 Uji pemompaan diharapkan dapat memperoleh data sumur, setidaknya kapasitas jenis/debit jenis sumur,

selebihnya untuk mengetahui kondisi/karakter aquifer. Oleh karena itu harus dilakukan dengan cermat dan

persiapan yang matang

1a Yang perlu dipersiapkan dan di cek adalah :

 Tersedianya pompa yang memadai dengan perkiraan operasi yang lama dan debit serta daya hisap sesuai dengan perkiraan kondisi sumur

 Kondis lokasi harus mempunyai saluran pembuang air hasil uji pemompaan dan penampung air yang bisa diambil warga.

 Tidak diperbolehkan adanya genangan air disekitar lokasi

1b  Tersedia alat ukur debit berupa 900 V- Notch. (Gambar 1).

Box ukur berupa 900 V-Notch dipasang dalam keadaan horizontal. (Gambar 3).

1c  Tersedia alat ukur kedalaman muka air tanah (electric sounding/water level meter).

 Tersedia EC meter/electric sounding dan Jam/stopwatch.

1d  Tersedia perlengkapan lain yang diperlukan

 Personil yang cukup dan barak kerja

(5)

5

Gambar 1 Desain 900 V-notch

Gambar 2 Bentuk sekat tengah di Box ukur 900 V-Notch

Gambar 3 Box ukur 900 V-Notch dipasang dalam keadaan horizontal

(6)

6 1.2 Step Drawdown Pumping Test

No MAKSUD No SASARAN

1 Step drawdown Pumping test dilakukan untuk mengetahui well loss coeffesien dan aquifer loss coeffesien.

1a Step drawdown Pumping test baru dilakukan jika telah Tahap Perisapan telah selesai.

1b Step drawdown Pumping test minimal dilakukan selama 1 jam setiap step dengan jumlah minimal 3 step pemompaan dengan debit ditingkatkan setiap step-nya.

1c Setiap step dilakukan pengamatan PWL (Pumping Water Level) dan Debit air yang dikeluarkan serta tercatat dalam tabel Step drawdown Pumping test. (Lampiran A. Tabel 1,2,3)

Pengukuran 900 V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris skala cm. (Gambar 4)

2 Recovery 2 Mencatat recovery agar diperoleh

gambaran test berikutnya.

(Lampiran A. Tabel 4)

Gambar 4 Pengukuran 900 V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris skala cm

(7)

7 1.2.1 Langkah Step Drawdown Pumping Test

1) Diukur putaran dari crank, dibagi menjadi 3 (1/3, 2/3, 3/3 putaran).

2) Mencatat Static Water Level (SWL), saat pompa dinyalakan adalah waktu memulai kegiatan dan catat semua kejadian di Remarks.

3) Pengukuran berupa :

Pengukuran perubahan Pumping Water Level (PWL) dengan menggunakan electric sounding. Pengukuran 900 V-Notch dengan menggunakan

pita/penggaris skala cm. Setelah lebar air diukur dengan pita/penggaris kemudian panjang dibagi 2 maka di dapat tinggi air, dicatat ke tabel Step drawdown Pumping test kolom H. H dikonversi ke dalam tabel 900 V-Notch (Lampiran C) untuk mengetahui Debit (Q).

4) Step 1 : Nyalakan pompa dan crank dibuka 1/3 putaran dalam 60 menit (Q1), Mulai diukur PWL dan 900 V-Notch dan catat kejadian di Remarks.

Interval 0 – 10 menit, diukur setiap 1 menit.

Interval 10 – 25 menit, diukur setiap 3 menit.

Interval 25 – 60 menit, diukur setiap 5 menit.

5) Step 2 : Crank dibuka 2/3 putaran dalam waktu 60 menit (Q2) Interval 60 – 70 menit, diukur setiap 1 menit.

Interval 70 – 95 menit, diukur setiap 3 menit.

Interval 95 – 120 menit, diukur setiap 5 menit.

6) Step 3 : Crank dibuka 3/3 putaran (penuh) dalam waktu 60 menit (Q3) Interval 120 – 130 menit, diukur setiap 1 menit.

Interval 130 – 145 menit, diukur setiap 3 menit.

Interval 145 – 180 menit, diukur setiap 5 menit.

7) Seketika tutup crank dan matikan pompa, dilanjutkan recovery 8) Segera ukur recovery

Interval 181 – 190 menit, diukur setiap 1 menit.

Interval 190 – 205 menit, diukur setiap 3 menit.

Interval 205 – 240 menit, diukur setiap 5 menit.

9) Jika selama 1 jam, Drawdown Water Level (DWL) sudah kembali ke SWL maka SELESAI. Jika setelah 1 jam, DWL belum kembali ke SWL maka diukur lagi:

(8)

8 Interval 240 – 300 menit, diukur setiap 10 menit.

Interval 300 – 360 menit, diukur setiap 15 menit.

Sampai DWL kembali ke SWL.

Tabel 1 Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Step drawdown Pumping test

1.3 Long Period Pumping Test

No MAKSUD No SASARAN

1 Long Period Pumping Test dilakukan untuk mengetahui debit jenis serta transmisivity sumur saat pemompaan.

1a Long Period Pumping Test baru dilakukan jika masa recovery step test telah sepenuhnya kembali ke SWL (Static Water Level).

1b Long Period Pumping Test dilakukan selama 3X24 jam (72 jam).

1c Setiap step dilakukan pengamatan PWL (Pumping Water Level) dan debit air yang dikeluarkan serta tercatat dalam tabel pumping test. (Lampiran B. Tabel 1).

1d Recovery atau masa kambuh

dilakukan minimal 24 jam atau sampai muka air tanah kembali semula.

1e Selama pelaksanaan pumping

dilakukan pengukuran muka air tanah (PWL) di ukur dengan mengunakan electric sounding.

Waktu Sejak Pemompaan Dimulai

Interval Waktu Pengukuran 0 - 10 Menit Setiap 1 menit 10 - 25 Menit Setiap 3 menit 25 - 60 Menit Setiap 5 menit 1 - 2 Jam Setiap 10 menit 2 - 3 Jam Setiap 15 menit

(9)

9 1g Pengukuran 900 V-Notch dengan

menggunakan pita/penggaris skala cm.

1.3.1 Langkah Long Period Pumping Test

1) Mencatat Static Water Level (SWL), saat pompa dinyalakan adalah waktu memulai kegiatan dan catat kejadian di Remarks

2) Pengukuran berupa :

Pengukuran perubahan Pumping Water Level (PWL) dengan menggunakan electric sounding. Pengukuran 900 V-Notch dengan menggunakan pita/penggaris skala cm. Setelah lebar air diukur dengan pita/penggaris kemudian panjang dibagi 2 maka di dapat tinggi air, dicatat ke tabel Long Period Pumping Test kolom H. H dikonversi ke dalam tabel 900 V-Notch (Lampiran C) untuk mengetahui Debit (Q).

3) Crank dibuka penuh dan nyalakan pompa.

Mulai diukur PWL dan 900 V-Notch, dan catat kejadian di Remarks.

Interval 0 – 10 menit, diukur setiap 1 menit.

Interval 10 – 25 menit, diukur setiap 3 menit.

Interval 25 – 60 menit, diukur setiap 5 menit. Pengambilan sample di jam ke 1.

Interval 1 – 2 Jam, diukur setiap 10 menit.

Interval 2 – 3 Jam, diukur setiap 15 menit.

Interval 3 – 6 Jam, diukur setiap 30 menit.

Interval 6 – 24 Jam, diukur setiap 1 jam.

Interval 24 – 48 Jam, diukur setiap 2 jam. Pengambilan sample di jam ke 48.

Interval 48 – 72 Jam, diukur setiap 3 jam. Pengambilan sample di jam ke 72.

4) Seketika tutup crank dan matikan pompa, dilanjutkan recovery Interval 72 jam (4320 menit) – 4330 menit, diukur setiap 1 menit.

Interval 4330 menit – 4345 menit, diukur setiap 3 menit.

Interval 4345 menit – 4380 menit, diukur setiap 5 menit.

5) Jika selama 1 jam, Drawdown Water Level (DWL) sudah kembali ke SWL maka SELESAI.

(10)

10 Jika setelah 1 jam, PWL belum kembali ke DWL maka diukur lagi:

Interval 4380 – 4440 menit, diukur setiap 10 menit.

Interval 4440 – 4500 menit, diukur setiap 15 menit.

Sampai DWL kembali ke SWL.

Tabel 2 Interval Waktu Pengukuran Dan Pencatatan Muka Air Tanah - Long Period Pumping Test

1.4 Sampling Air

No MAKSUD No SASARAN

1 Supervisi pengambilan contoh air dimaksudkan agar diperoleh sample yang representatif untuk

dianalisa di laboratorium guna mengetahui kualitas air secara Kimiawi dan Fisika tentang kelayakan untuk Sumber Air Baku.

1  Pengambilan sample dilakukan saat sebelum long period test berakhir, pada jam ke 1, 48 dan 72.

 Jumlah sample 2 buah, tiap sebuah sample diambil minimal 2 (dua) liter atau sesuai

rekomendasi dari analisa laboratorium.

2 Pengemasan dan pengiriman harus

memenuhi syarat sehingga tidak terjadi perubahan sifat kimia dan fisika air

2  Wadah atau botol tempat sampel harus dicuci dengan air yang sama dengan sample

 Botol wadah harus berwarna coklat atau biru

 Selama dalam botol tidak boleh Waktu Sejak

Pemompaan Dimulai

Interval Waktu Pengukuran 0 - 10 Menit Setiap 1 menit 10 - 25 Menit Setiap 3 menit 25 - 60 Menit Setiap 5 menit 1 - 2 Jam Setiap 10 menit 2 - 3 Jam Setiap 15 menit 3 - 6 Jam Setiap 30 menit 6 - 24 Jam Setiap 1 Jam 24 - 48 Jam Setiap 2 Jam 48 - 72 Jam Setiap 3 Jam

(11)

11 terkena sinar mata hari langsung,

perubahan suhu luar yang drastis maupun terguncang berlebihan

 Botol harus diisi penuh, tidak terdapat gelembung udara dalam botol

 Sebelum 2 x 24 jam air sampel sudah sampai/masuk laboratorium pengujian air.

 Unsur analisa air yang diperiksa sesuai persyaratan air minum

 Jika terjadi hujan lebat harus dicatat.

1.5 Recovery - Long Period Pumping Test

No MAKSUD No SASARAN

1 Recovery - Long Period Pumping Test dilakukan untuk mengetahui transmisivity pemulihan (Lampiran B. Tabel 2)

1  Recovery - Long Period

Pumping Test dilakukan sampai muka air kembali semula

 Selama masa recovery

dilakukan pengukuran muka air tanah Drawdown Water Level (DWL) di ukur dengan

mengunakan electric sounding.

 Jika terjadi hujan lebat harus dicatat.

(12)

12

LAMPIRAN

Lampiran A. Tabel 1 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 1 Lampiran A. Tabel 2 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 2 Lampiran A. Tabel 3 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 3 Lampiran A. Tabel 4 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT - RECOVERY Lampiran B. Tabel 1 LONG PERIOD PUMPING TEST

Lampiran B. Tabel 2 LONG PERIOD PUMPING TEST - RECOVERY Lampiran C. Debit pada 900 V-Notch dengan Kontraksi di Ujung

(13)

13

Lampiran A. Tabel 1 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 1

Pekerjaan :

Unit Kerja :

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 1

Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :

Lokasi : Pipa Discharge (inchi) :

Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :

Tipe Pompa : Pengamat :

Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :

Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :

SWL (dari Top Chasing):

SWL (dari MT) :

Tanggal: ………

Ttd : Tanggal Jam

Time Pumping

(menit)

PWL (m)

S (PWL-SWL)

H (cm)

Q

(l/s) Remarks 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 16 19 22 25 30 35 40 45 50 55 60

(14)

14

Lampiran A. Tabel 2 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 2

Pekerjaan :

Unit Kerja :

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 2

Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :

Lokasi : Pipa Discharge (inchi) :

Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :

Tipe Pompa : Pengamat :

Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :

Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :

SWL (dari Top Chasing):

SWL (dari MT) :

Tanggal: ………

Ttd : Tanggal Jam

Time Pumping

(menit)

PWL (m)

S (PWL-SWL)

H (cm)

Q

(l/s) Remarks 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 16 19 22 25 30 35 40 45 50 55 60

(15)

15

Lampiran A. Tabel 3 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 3

Pekerjaan :

Unit Kerja :

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT/STEP – 3

Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :

Lokasi : Pipa Discharge (inchi):

Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :

Tipe Pompa : Pengamat :

Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :

Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :

SWL (dari Top Chasing):

SWL (dari MT) :

Tanggal: ………

Ttd : Tanggal Jam

Time Pumping

(menit)

PWL (m)

S (PWL-SWL)

H (cm)

Q

(l/s) Remarks 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 16 19 22 25 30 35 40 45 50 55 60

(16)

16

Lampiran A. Tabel 4 UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT - RECOVERY

UJI PEMOMPAAN BERTINGKAT - RECOVERY

Nomor sumur : Pengamat :

Lokasi : SWL (dari MT) :

Tanggal Mulai : SWL (dari Top Chasing):

Tinggi Top Chasing (m) :

Tanggal: ………

Ttd : Tanggal Jam

Time Pumping

(menit)

DWL (m)

S

(DWL-SWL) Remarks 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 16 19 22 25 30 35 40 45 50 55 60 70 80 90 100 110 120 135 150 165 180

(17)

17

Lampiran B. Tabel 1 LONG PERIOD PUMPING TEST

LONG PERIOD PUMPING TEST

Nomor sumur : Pipa Orifice (inchi) :

Lokasi : Pipa Discharge (inchi) :

Tanggal Mulai : Posisi Pompa (m) :

Tipe Pompa : Pengamat :

Mesin Penggerak (HP) : Pump Chamber :

Tinggi Top Chasing (m) : Alat ukur debit :

SWL (dari Top Chasing):

SWL (dari MT) :

Date Actual

Time

Elapsed Time (t) (min)

PWL S

(PWL-SWL) H

(cm) Q Remarks

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

13

16

19

22

25

30

35

40

45

50

55

60 Pengambilan

Sample

70

80

90 100 110 120

(18)

18

Date Actual

Time

Elapsed Time (t) (min)

PWL S

(PWL-SWL) H

(cm) Q Remarks

135 150 165 180 210 240 270 300 330 360 420 480 540 600 660 720 780 840 900 960 1020 1080 1140 1200 1260 1320 1380 1440 1560 1680 1800 1920 2040 2160

2280 Pengambilan

Sample 2400

2520 2640 2760 2880

(19)

19 Tanggal: ………

Ttd :

Date Actual

Time

Elapsed Time (t) (min)

PWL S

(PWL-SWL) H

(cm) Q Remarks

3060 3240 3420 3600 3780 3960 4140

4320

Pengambilan Sample

dan MESIN MATI

(20)

20

Lampiran B. Tabel 2 LONG PERIOD PUMPING TEST - RECOVERY

LONG PERIOD PUMPING TEST - RECOVERY

Nomor sumur : Pengamat :

Lokasi : SWL (dari MT) :

Tanggal Mulai : SWL (dari Top Chasing):

Tinggi Top Chasing (m) :

Tanggal: ………

Ttd : Tanggal Jam

Time Pumping

(menit)

DWL (m)

S

(DWL-SWL) Remarks 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 16 19 22 25 30 35 40 45 50 55 60 70 80 90 100 110 120 135 150 165 180

(21)

21

Lampiran C Debit pada 90

0

V-Notch dengan Kontraksi di Ujung

Debit pada 90

0

V-Notch dengan Kontraksi di Ujung

Referensi

Dokumen terkait