• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUANG YANG TERWUJUD KARENA ASPEK PENCAHAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RUANG YANG TERWUJUD KARENA ASPEK PENCAHAYAAN"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI

ARSITEKTUR I

Maya Andria N & Titis S. Pitana

RUANG YANG

TERWUJUD KARENA ASPEK

PENCAHAYAAN

(2)

• MENJELASKAN TENTANG RUANG YANG TERWUJUD KARENA ASPEK PENCAHAYAAN.

• ASPEK PENCAHAYAAN INI DIPEROLEH DARI MEMPELAJARI BANGUNAN-BANGUNAN KATEDRAL GOTHIC.

• ESTETIKA WITELO MERUPAKAN SALAH SATU TEORI YANG DITEMUKAN OLEHNYA DAN DIWUJUDKAN DALAM RUANG UTAMA GOTHIC.

• DI ERA INI JUGA DIDAPATKAN TEKNIK-TEKNIK

PENCAHAYAAN MELALUI JENDELA KACA STAINED-GLASS .

• TEKNIK-TEKNIK INI KEMUDIAN DIADOPSI DALAM

PERANCANGAN MODERN UNTUK MEMBERIKAN EFEK

RUANG TERHADAP SUATU TUNTUTAN KEGIATAN TERTENTU (PADA UMUMNYA DALAM BANGUNAN PERIBADATAN). SALAH SATU CONTOH DI LUAR BANGUNAN GOTHIC ADALAH KARYA LE CORBUSIER: NOTRE-DAME-DU-HAUT, RONCHAMP,

PERANCIS 1950 – 1955 ( Dk. Ching ; 1984 : 45 )

(3)

GEREJA

GOTHIC

(4)

TEORI CAHAYA

ESTETIKA WITELO

1. Cendekiawan Abad Pertengahan pertama yang melihat makna lokal atau relijius yang telah diprakondisikan dari citra dan

penggunaan warna-warna yang khusus dibuat semata-mata demi kualitas keindahan visual saja.

2. Semua keindahan visual adalah persepsi inderawi terhadap bentuk

3. Mendefinisikan kualitas-kualitas yang murni atmosferik seperti:

diaphanitas (tembus pandang/ke-semrawang-an) densitas (kepekatan)

obscuritas (kegelapan) umbria (bayangan)

Kualitas-kualitas ini dengan tepat menunjukkan efek-efek spatial yang kita kenal sekarang sebagai karakteristik dari ruang utama GOTHIC.

(5)

RUANG ILAHI:

CAHAYA GOTHIC

JAMMER

1. Keterlibatan Tuhan dengan ruang atau tempat

2. Mengidentifikasikan ide ruang dengan Tuhan yang hadir di mana-mana; dan karena Tuhan adalah

Cahaya, akibatnya cahaya dan ruang memiliki sifat Ilahi.

Bila kita lihat interior Katedral Gothic, kita dapat menyamakan transparansinya dengan hasrat si

pembangun katedral untuk merepresentasikan ide mengenai Tuhan dalam bentuk cahaya dan ruang.

(6)

HANS JANTZEN

• Interior GOTHIC sebagai suatu ‘struktur diafan’

(struktur tembus pandang)

• Jendela Stained-glass menjadi sumber cahaya.

• Cahaya alami yang putih memancarkan berkas-berkas alami dalam berbagai gradasi warna abu-abu. Persepsi bentuk fisik diperoleh dari variasi bertingkat dalam gelap dan terangnya.

(7)

ROUEN CATHEDRAL

Struktur diafan pada dindingnya

(8)

PENERAPAN ASPEK

PENCAHAYAAN PADA

BANGUNAN

GOTHIC

CHARTRES CATHEDRAL-STAINED GLASS

(9)

Jendela kaca patri

Jendela kaca patri (stained

glass) adalah bagian yang pasti ada pada bangunan GOTHIC.

Kaca patri dibuat berwarna-warni sehingga terlihat sangat indah.

Ukuran jendelanya juga sangat besar, agar cahaya dapat masuk sebanyak- banyaknya. Katedral Gloucesther (Inggris) dan Katedral Milan (Italia) bahkan memiliki jendela raksasa yang berukuran satu lapangan tenis! Jendela kaca patri terindah konon ada di Gereja Saint Chapelle di. Perancis.

(10)

Selain itu, jendela kaca patri ini juga membentuk gambar tertentu yang menceritakan kisah-kisah sejarah atau kisa-kisah dalam Kitab Suci.

Contohnya kaca patri pada Katedral Milan ini. INTERIOR GOTHIC pada DUOMO KőLN

(11)

Salah satu ciri khas gereja Gothic adalah adanya jendela besar berbentuk bulat pada bagian atas pintu masuk. Jendela ini disebut rose window, karena bentuknya jika dilihat dari atas terlihat seperti bunga mawar yang sedang mekar. Inilah beberapa koleksi rose window yang sangat indah dari seluruh penjuru dunia.

(12)

Selain sebagai unsur estetik, jendela kaca patri berfungsi ganda, juga sebagai pelajaran agama kilat bagi para umat yang beribadah di gereja. Hmm…kenapa? Karena motif2 kaca patri ini melukiskan kejadian2 yang diceritakan di dalam kitab suci. Mirip2 lah fungsinya sama relief2 candi zaman dulu.

Selain sebagai unsur estetik, jendela kaca patri juga berfungsi sebagai pelajaran agama kilat bagi para umat yang beribadah di gereja. Karena motif-motif kaca patri ini melukiskan kejadian-kejadian yang

diceritakan di dalam Kitab Suci.

Fungsinya mirif dengan relief- relief candi pada zaman dahulu.

(13)

PAUL FRANKL

• Bentuk arsitektur adalah otonom dan bahwa perkembangan gaya GOTHIC dapat dipahami

seluruhnya dengan melihat bentuk ruang-ruang yang kini telah ada

• Cahaya yang masuk ke dalam Katedral Gothic benar- benar minimal

(14)

ABBOT SUGER (seorang Biarawan Katholik)

1. Kualitas material dari permukaan yang terkena cahaya.

2. Untuk permukaan materi, mengkaitkan cahaya terutama dengan kilauan emas, batu, dan kaca.

3. Cahaya berarti ‘kecerlangan’, dan tujuannya adalah untuk memberikan ‘kesan’

4. Ahli sejarah seni Branner yakin bahwa perhatian Abbot Suger terhadap jendela kaca berwarna-warni (stained glass) diabdikan kepada inovasi struktural dan spatial dari INTERIOR GOTHIC

(15)

Abbot Suger .

St. Denis, Abby Church

Jalan Penghubung Interior

(16)

PANOFSKY

1. Mengacu pada konsep ‘ kecerlangan’ atau

‘kebeningan’

2. Prinsip Transparency mengandung arti bahwa cahaya masuk melewati dinding atau dengan kata lain cahaya datang dari luar.

(17)

PERBEDAAN RENAISSANCE dan INTERIOR GOTHIC

Pada Arsitektur Renaissance kaca buram putih lebih disukai

 Interior Gothic diterangi oleh kilauan

permukaan berwarna-warni dari jendela

stained-glassnya. Adanya kilauan alami akan menghaluskan dan melembutkan permukaan interior

GOTHIC

, dan dengan demikian akan menaikkan sensasi persepsional sampai ke tingkat imaterial.

(18)

CHATEDRAL AMIENS Kembang eksterior

Transparansi

MOTIF-MOTIF JENDELA GOTHIC

(19)
(20)

STAINED GLASS-INTERIOR GOTHIC

STE CHAPELLE, Paris Architect : Pierre de Montreuil

KING’S COLLEGE CHAPEL, Cambridge

(21)

CHURCH of ST MARY thE VIRGINS, REDCLIFFE BRISTOL.

Fourteenth and fifteenth centuries-a

ENGLISH MANOR HOUSES and PARISH CHURCHES- PENSHURST PLACE,

KENT. Begun 1341. GREAT HALL

(22)

SALISBURY CATHEDRAL AMIENS CATHEDRAL

(23)

INTERIOR GOTHIC PADA DUOMO KőLN

(24)

INTERIOR GOTHIC pada DUOMO KőLN

(25)

VAULT pada DUOMO KőLN

(26)

EKSTERIOR GOTHIC DUOMO KőLN

(27)

EKSTERIOR GOTHIC

FLORENCE CATHEDRAL

PALLAZZO PUBBLICO, Siena, Italy

BURGOS CATHEDRAL, Spain

(28)

NOTRE DAME CATHEDRAL

(29)
(30)
(31)
(32)

Renaissance 1 facade

(33)

Renaissance 1

(34)

Renaissance 2 facade

(35)

Renaissance 2

(36)

PENERAPAN

ASPEK PENCAHAYAAN PADA

BANGUNAN

SELAIN BANGUNAN

GOTHIC

NOTRE-DAME-DU-HAUT Le Corbusier

(37)
(38)
(39)

INTERIOR NOTRE-DAME-DU-HAUT Le Corbusier

(40)

PEMANFAATAN CAHAYA ALAMI PADA BANGUNAN MODERN

→ SEBUAH PASAR DI KOTA ALBI – PERANCIS SELATAN

(41)

BEBERAPA SUASANA INTERIOR PASAR

(42)

Church-Ibaraki Osaka Masjid PUTRAJAYA Malaysia Kuala Lumpur

(43)

KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT-OSAKA

(44)

DAFTAR PUSTAKA

1. Ruang Dalam Arsitektur, Cornelis Van De Ven 2. Amazing Buildings, Philip Wilkinson

3. Anatomy of Architecture, George Mansell 4. http://lh5.ggpht.com/-qo2-

p10_GU/HAOws80NI/AAAAAAAAFBk/VK5Zh N2uNUg/s1600-h/gotic6.jpg Gothic-blog

5. Dokumentasi Maya, 2014

Referensi

Dokumen terkait