BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

(1)

(2)

[1]

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat Pemilu adalah sarana Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat yang diselenggrakan secara langsung,umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 serta sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Pemilihan Umum sebagai Perwujudan sistem ketatanegaraan yang demokratis dan berintegritas demi menjamin konsistensi dan kepastian hukum serta Pemilihan Umum yang efektif dan efisien. Amanat amandemen Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945 mengisyaratkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang–Undang. Pemilihan Umum secara langsung oleh rakyat merupakan proses politik bagi bangsa Indonesia menuju kehidupan politik yang lebih demokratis dan bertanggungjawab.

Pemilihan umum merupakan sebuah alat untuk memilih wakil rakyat. Oleh karenanya, jika pemilu tidak terlaksana dengan kompetitif, jujur, dan adil; dapat dikatakan absennya suatu demokrasi. Pemilu demokratis adalah landasan bagi pemerintahan yang terlegitimasi.

Jika tidak ada pemilu yang demokratis, pemerintah akan kehilangan legitimasi dan dukungan dari rakyatnya. Pemilihan yang bersifat umum mengandung makna Negara menjamin semua Warga Negara tanpa Diskriminasi Suku, Ras, Agama, Golongan, Jenis Kelamin, Kedaerahan, Pekerjaan Dan Status Sosial. Setiap Warga Negara yang berhak memilih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun.

Peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota sebagai lembaga Pemilu yang bersifat Permanen (tetap) dan jajaran dibawahnya, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) maupun Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa yang bersifat adhoc (sementara) dalam melaksanakan tugas pokok serta fungsi sebagai pengawas agar jalannya pemilu tahun 2019 dilaksanakan dengan baik, termasuk didalamnya dalam melakukan penanganan atas hal-hal yang tidak sesuai dengan hukum atau aturan yang berlaku.

(3)

[2]

Bawaslu Kabupaten Sebagai Badan Pengawasan sesuai dengan Peraturan Per undang- Undangan terbagi atas lima divisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Adapun divisi tersebut adalah sebagai sebagai berikut : Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga;

Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Data Informasi;

Divisi Penanganan Pelanggaran;

Divisi Penyelesaian Sengketa; dan

Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi.

Divisi Hukum, Humas, dan Datin dikoordinatori oleh 1 (satu) orang komisioner yang bertugas mengoordinasikan fungsi:

• penyiapan analisis dan kajian hukum;

• pendokumentasian dan sosialisasi produk hukum;

• koordinasi internal dan koordinasi dengan Bawaslu melalui Bawaslu Provinsi dalam:

• pelaksanaan pendampingan hukum dalam perselisihan hasil Pemilu dan perselisihan hasil Pemilihan;

• pengelolaan basis data Pengawas Pemilu dan Pengawas Pemilihan; dan

• pengelolaan basis data Bawaslu Kabupaten/Kota;

• hubungan masyarakat;

Bawaslu Khususnya Divisi Hukum, Humas Data dan Informasi bertujuan untuk memudahkan Masyarakat mengakses berbagai informasi terkait penanganan pelanggaran pemilu yang sedang ditangani dan proses penyelesaian yang dilakukan oleh Bawaslu melalui website dan Media sosial yang dimiliki. Serta menjadi temaou Bantuan hukum pemilu dan memebriakn informasi terhadadap regulasi yang dikeluarkan bauk mulai dari UU pemilu hingga peratuaran KPU sehingga Masyarakat dapat menjumpai dan mengakses Informasi tersebut di secara mudah .

B. Dasar Hukum Pembuatan Laporan

Dasar hukum yang menjadi landasan serta isi atas pembuatan Laporan Akhir ini antara lain :

➢ Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;

➢ Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;

➢ Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan

(4)

[3]

Pengawan Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri;

C. Ruang Lingkup

Identifikasi masalah untuk Laporan akhir didasarkan pada surat Bawaslu Provinsi DKI Jakarta. Masalah yang dikaji dalam PembuatanLaporan akhir Bagian Hukum Divisi Hukum, Humas Data dan Informasi merupakan kewajiban BawasluKabupaten Jakarta Selatan sesuai dengan peraturan per Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017tentang Pemilihan Umum.

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Divisi Hukum, Humas Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Jakarta Selatan . melakukan sosialisasi hukum, kajian hukum dan bantuan hukum serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh warga masyarakat atas segala kegaiatn yang telah dilakukan, atauran dan kinerja kinerja Bawaslu Jakarta Selatan Dalam melakukan tugas dan fungsunya pada tahun 2020 dan pelayanan data dan informasi Bawaslu Jakarta Selatan

D. Maksud Dan Tujuan Pembuatan Laporan

Maksud dibuatnya laporan akhir ini adalah sebagai Laporan Bagian Hukum, Data dan Informasi yang telah dilaksanakan oleh Bagian Hukum, Humas Data dan Informasi

Adapun tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk memenuhi kewajiban dan sebagai upayapertanggungjawaban atas kegiatan hukum yang dilakukan sepertisosialisasi hukum, kajian hukum, bantuan hukum, tindak lanjut terhadap putusan dan penyediaan data dan informasi, melaporkan hasil keteranganBawaslu Kabupaten Jakarta Selatan dan juga akan dijadikan bahan evaluasi kedepannya.

1. Maksud Disusunnya laporan akhir hasil ini untuk memberikan gambaran hasil kegiatan kegiatan dan pelaksanaan fungsi sebagai Badan Pengawas Pemilu tahun 2020 yaitu :

• Tindak lanjut sebagai laporan akhir Pelaksanaan oleh Bagian Hukum Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat Data dan Informasi Bawaslu Jakarta Selatan.

• Menjalankan Kegiatan kehumasan sebagai fungsi dan tanggung jawab untuk pengelolaan sosial media untuk publikasi kemasyarakat luas.

• Mewujudkan Sinergitas Pengawas Pemilu dalam pelaksanan Penyiapaan analisis hukum dan dokumentasi Hukum

• Menyediakan Data dan Informasi bagi masyarakat untuk memudahkan memeperoleh inforamasi terkaid regulasi hukum dll

2. Tujuan disusunya laporan Akhir ini antara lain :

(5)

[4]

• Sebagai bahan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanan tugas Badian Hukum, Humas data dan informasi Bawaslu Jakarta Selatan baik kepada Bawaslu DKI Jakarta , Bawaslu RI serta kepada warga masyarakat.

• Akan dijadikan bahan evaluasi lembaga agar kedepannya lebih baik, untuk mejalankan tugas guna memepersiapkan diri kepada pemilu dan pemiliha yang akan datang.

(6)

[5]

BAB II

HUMUM DATA, DAN INFORMASI A. Hukum, Data dan Informasi

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dibentuk untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan pengawasan penyelenggaraan pemilu, pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa. Tugas, fungsi, dan kewenangan dilaksanakan pada semua pemilihan yang termasuk ke dalam rumpun pemilu.

Kewenangan penyelesaian sengketa pemilu, penanganan pelanggaran pemilu, dan penindakan pelanggaran pemilu.

Seperti yang diketahui bersama tujuan pemilu adalah mewujudkan Demokrasi.

Peran Bawaslu sangat dibuthkan untuk menciptakan sautu proses pemilhan tanpa ada kecurangan untuk itu. Bawaslu sebagai lemabaga pengawasan selalu berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki kerja kerja pengawasan bagi seliuruh jajaran Bawaslu tanpa terkecuali,

Bawaslu Jakarta Selatan dimana pada tahun 2020 adalah salah satu wilayah yang tidak melaksanakan Pilkada,Bukan berarti perannya sebagai lembaga lembaga pengawasan tidak dilaksakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dalam beberapa kegaiatan yang berhubungan dengan kegaiatan Bidang Hukum Bawaslu Jakarta Selatan selalu antuasias untuk mengikuti .

Hal ini diharapkan agar Peranan Bawaslu Jakarta Selatan dalam menghadapi polemik Pemilu yang akan datang bisa lebih baik dalam juga harus melindungi lembaga internalnya apabila terjerat perkara dalam proses pelaksanaan tugas.

Berbagai perkara yang dihadapi oleh Bawaslu memungkinkan adanya pihak-pihak yang tidak berkenan hingga jajaran Bawaslu terjerat dalam masalah hukum. kegiatan pembelaan hukum (litigasi) yang dilakukan merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan praktek beracara di Pengadilan, serangkaian tindakan yang dilakukan lembaga bantuan hukum dalam bentuk konsultasi, negosiasi, mediasi,serta pendampingan baik di dalam dan di luar Pengadilan.

(7)

[6]

a. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum

Divisi Hukum Bawasalu Jakarta Selatan dalam melakuka tugas dan fungsi salah satunnya adalah pendampinagn hukum. Untuk itu setiap Surat edaran, Perbawaslu dibaca, diarsipkan kemuadian dijadikan bahan diskusi. Peraturan Perbawaslu Tahun 2020 antara lain :

Perbawaslu No 2 tahun 2020

Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,

Serta Wali Kota Dan Wakil Wali Kota

Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, Dan

Pengawas Tempat Pemungutan Suara

Tentang Pengawasan, Penanganan Pelanggaran, Dan Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota Dan

Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bancana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Tentang Peraturan Bersama Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Dan Jaksa

Agung Republik Indonesia

Tentang Rencana Strategis Badan Pengawas Pemilihan Umum Tahun 2020-2024

Tentang Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum Badan Pengawas Pemilihan Umum

(8)

[7]

Tentang Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil

Bupati, Serta Wali Kota Dan Wakil Wali Kota

Tentang Tata Cara Penanganan Pelanggaran Administrasi Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Yang Terjadi Secara Terstruktur,

Sistematis, Dan Masif

Tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Dinamis

Tentang Klasifikasi Arsip

Perbawaslu No 12 tahun 2020

Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 32 Tahun 2018

Tentang Sistem Klasifikasi Keamanan Dan Akses Arsip Dinamis Badan Pengawas Pemilihan Umum

Tentang Tata Naskah Dinas

Tentang Jadwal Retensi Arsip

(9)

[8]

b. Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia.

• Surat Edaran Bawaslu RI Nomor : SS-0553/K . Bawaslu /PM.00.00/09/2020 tgl 18 September perihal Pengawasan Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah Tahun 2020.

• Surat Edaran Bawaslu RI Nomor : 0567/K. Bawaslu/PM.07.00/IX/2020 tgl 23 September 2020 , Perihal Pelaksanaan Penyelesaain Sengketa Pemilihan Sesuai dengan Protokol Kesehatan dalam upaya pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 19 ( Covid -19 )

c. Diskusi Daring ( Virtual Meeting ZOOM )

➢ Masa Pandemi yang melanda seluruh belahan dunia, yang menyebabkan semua aktifitas dilakukan dirumah atau WFHHal ini menyebabkan adanya penyusunan Perbawaslu mengenai aturan pelaksanaan Pilkada yang bila dilaksanakan dengan Virtual Meeting Zoom. Dalam pembahan Perbawaslu no 4 tahun 2020 tentang Tentang Pengawasan, Penanganan Pelanggaran, Dan Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bancana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Bawaslu RI pun melakukan kegiatan ini diskusi daring melalui Zoom meeting untuk pembahsan tersebut. Adapun peserta Diskusi dihadiri oleh Bawaslu tingkat provinsi, Bawsalu kabupaten/Kota berada dalam divisi hukum , serta staf kabupaten yang mengerti notabene tentang hukum.

➢ Bawaslu Jaksel siang ini (7/10/2020) mengikuti video conference Diseminasi 5 (lima) Rancangan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) mengenai Kearsipan yang diikuti Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Bawaslu Kota se- DKI Jakarta. Diskusi ini diprakarsai oleh Bawaslu RI dalam rangka mendengarkan pendapat seluruh Ketua dan Anggota Bawaslu se-Provinsi DKI Jakarta mengenai pengelolaan arsip. Pendapat tersebut akan menjadi bahan dalam rangka penyusunan Perbawaslu tentang pengelolaan arsip dan menjadi harmonisasi atas aturan-aturan yang sebelumnya.

(10)

[9]

Diskusi ini diawali dengan sambutan dan materi yang disampaikan oleh Agung Indraatmaja selaku Kabag Hukum Bawaslu RI. Agung mengatakan diseminasi ini merupakan paket pembahasan lima Perbawaslu yang mengatur tentang kearsipan. Tujuan dari diskusi ini adalah mendengarkan pendapat Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi DKI Jakarta terkait dengan aturan kearsipan.

“Perbawaslu tentang kearsipan yang lama dapat dilakukan penggantian, diubah, dan pembaruan untuk disesuaikan dengan kebutuhan Bawaslu pada

masa sekarang dan yang akan mendatang.

➢ yang dilaksanakan oleh Bawaslu DKI Jakarta. Tema yang diusung pada webinar ini adalah Penguatan Sistem dan Regulasi Pemilu, Membangun Demokrasi Konstitusional. Narasumber yang hadir pada seri webinar nasional yang ketiga ini antara lain Rahmat Bagja, S.H., LL.M. selaku Anggota Bawaslu RI, Rektor Universitas Negeri Jakarta Dr. Komarudin Sahid, M.Si., dan Dr. Radian Syam, S.H., M.H. selaku dosen di Fakultas Hukum Universitas Tri Sakti Jakarta. Webinar ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf Bawaslu se-DKI Jakarta dan guru PPKn se- Indonesia

Adapaun dalam pembahasan dalam webinar adalah Penegakan Hukum Pemilu harus berorientasi pada pemenuhan tujuan hukum, yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan hukum.

(11)

[10]

➢ 04 September 2020 Bawaslu Jakarta Selatan mengikuti Seminar Nasional yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Asosiasi Guru PPKn Indonesia (AGPPKnI) yang bertujuan dalam rangka memberikan pemahaman terkait prespektif keadilan pada pemilihan umum (pemilu).

Seminar ini dilakukan melalui media daring dan diikuti oleh para guru PPKn se-Indonesia, siswa SMA se-Indonesia, dan jajaran Bawaslu se- Provinsi DKI Jakarta. Seluruh jajaran pimpinan .

➢ Juli 2020 Bawaslu Jakarta Selatan mengikuti Diskusi Daring dengan tema

‘Sosialisasi dan Evaluasi Daring Pemberian Bantuan Hukum Se-Provinsi DKI Jakarta’. Diskusi ini dilakukan melalui daring dan dihadiri oleh Kabag Hukum Bawaslu RI beserta tim, pimpinan Bawaslu DKI Jakarta, dan Kordiv Hukum Bawaslu Kota se-DKI Jakarta.

Acara ini membahas beberapa materi seperti tata cara memberikan bantuan hukum di lingkungan Bawaslu dan SOP Pemberian Bantuan Hukum yang disampaikan oleh Kabag Hukum Bawaslu RI beserta tim.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sharing pengalaman Anggota Bawaslu Provinsi dan Kab/Kota se-DKI Jakarta pada saat berhadapan dengan hukum.

(12)

[11]

d. Sabtu, 7 Nopember 2020. Anggota Bawaslu Jakarta Selatan Munandar Nugraha dan Ardhana Ulfa Azis mengikuti giat Diseminasi Penegakan Hukum Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta di Hotel Santika bilangan TMII Jakarta Timur.Acara ini dihadiri oleh perwakilan partai politik di tingkat provinsi, perwakilan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-DKI, ketua dan Koordinator divisi Hukum Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, serta jajaran sekretariat Bawaslu Provinsi DKI Jakarta. Perwakilan partai Gerindra, menyoroti keberadaan jumlah pengawas pemilu di tingkat kelurahan yang hanya 1 (satu) orang. Kondisi ini dianggap tidak efektif untuk meng-cover wilayah kelurahan dengan hanya 1 orang pengawas saja.

e. Jakarta pada Jumat, 23 Oktober 2020 Dilakukan kegiatan workshop Aspek-aspek Penegakan Hukum Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta di Hotel Best Western Premier. Kegiatan ini diikuti oleh Divisi Hukum, Divisi Penanganan Pelangaran dan Divisi Sengketa Bawaslu Jakarta Selatan, Ardhana Ulfa Azis, Abdul Salam, dan Munandar Nugraha juga dihadiri oleh divisi Hukum, divisi Penanganan pelanggaran dan divisi sengketa Bawaslu Kabupaten/kota lainnya se- DKI Jakarta.

(13)

[12]

B. Hubungan Masyarakat ( Humas )

a. Pengelolaan Website dan Sosial Media

Diera teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini. Kebutuhan akan informasi semakin lama semakin besar dimana kebutuhan akan teknologi informasi tidak bisa dipungkiri merupakan kebutuhan utama . dan akhirnaya berdampak pada prilaku banyak orang diamana untuk melakukan dan mencari informasi dianggap sanagt cepat dan mudah melalui media online.

semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku Selain itu, setiap institusi dan Lembaga Negara yang juga sebagai pemberi informasi wajib melakukan keterbukaan informasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga kebutuhan media online seperti website disebuah Lembaga Negara merupakan hal yang wajib ada.

Bawaslu Jakarta Selatan pun melalaui Divisi Hukum, Humas Data dn Informasi

(14)

[13]

berusaha mengembangkan dan melakukan keterbukaan Informasi terkait kepemuliaun yang bersifat piublik untuk masyarakat .

b. Sarana Dan Prasarana

Bawaslu Jakarta Selatan membuat website dalam menunjang keterbukaan Informasi . Tahun 2020 merupakan tahun kedua untuk website Bawaslu Jakarta Selatan yang telah memiliki sub-domain dan hosting sebesar 2 GB dari bawaslu.go.id yang beralamykan sesuai dengan nama Kabupaten/kota masing-masing. Adapaun rincian doamin yang diterima dapat Bawaslu Kota Administrsai Jakarta Selatan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.1 Spesifikasi Fasilitas Website

ITEM UNIT KETERAGAN

Sub-Domain Single Jakartaselatan.go.id

CMS Single Wonderpress

Database 1 User MySQL ®

Host I User 2 GB

Sumber : Curren Userjaksel

Untuk pengelola website host selalu mendapatkan fasilitas pelatihan dan Bimtek baik dari Bawaslu RI maupuan dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta .untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolan Website yang ada. Selaian itu Website Bawaslu Jakarta Selatan mendapatkan parasrana yang difasilitasi oleh kesekretariatan Bawaslu Jakarta Selatan sebagai Berikut :

• Langganan Internet dari Telkomsel ( Indi Home ) Paket Wifi.id yang dibagi atas 2 masing-masing kecepatan yang berbeda untuk panwas 40 Mbps dan Bawaslu 50 Mbps.

• Satu unit Komputer

(15)

[14]

c. Tampilan Website ( Tema/ Templete )

Website Bawaslu Jakarta Selatan sepenuhnya mengikuti dan bermuara pada konsep temBawaslu RI dengan mebuat sedikit perubahan Sederhana untuk mencakup tampilan untuk memudahkan pencariian menu dan informasi yang disajikan serta memeberikan konesep sesaui dengan idebritas Bawaslu Jakarta selatan. Adapaun dalam warna yang digunakan. dan lebih banyak menggunakan warna putih yang sifatnya lebih terkesan netral.

Gambar Halaman depan webite Bawaslu Jakarta Selatan

Terlihat Jelas dalam tampilan awal tema yang digunakan terdapat menu yang memudahkan proses pencarian informasi yang dibutuhkan. Menu yang tersedia antara lain : Beranda, Berita. Profil, Publikasi, produk hukum, rekomendasi birokrasi.

Tabel 2.2 Keterangan Informasi yang disajikan pada bagian websiteJakarta Selatan

Bagian Keterangan

Beranda Memuat pesan pembuka,berita dan artikel,, tautan, alamat bawaslu jaksel, mars bawaslu dan video

Berita Memmuat semua isi berita kegiatan yang telah dilakukan Tentang

Kami

Memuat Sejarah Bawaslu, tentang Bawaslu dan Profil Bawaslu Jakarta Selatan

(16)

[15]

Publikasi Memuat Pengawasan yang terdiri atas hasil pengawasan dan dokumentasi Pengawasan,pengumuman, galeri yang dibagi atas galeri foto, galeri video jurnal, kemudian di publikasi juga berisi Opini.

Putusan Berbagai putusan putusan yang ada.

Rekomendasi Surat Rekomdasi Bawaslu Jakarta Selatan Produk

Hukum

Memuat UU Pemilu, Peraturan Bawaslu, Peraturan KPU, Surat Edaran Bawaslu

Rekomendasi Birokrasi

Memuat transparansi anggaran LHKPN serta beberapa Program dan kegiatan Bawaslu Jakarta Selatan

Sumber data : website Bawaslu Jak-Sel

Pada Bagian postingan dihalama depan website memuat berita dan artikel seputar kegiatan yang telah dilakukan Bawaslu Jakarta Selatan. Berita dan artikel yang disajikan merupakan bentuk publikasi atau laporan kinerja Bawaslu Kabupaten Jakarta Selatan kepada masyarakat umum yang mencari informasi dan juga sebagai bentuk keterbukaan informasi terkait kerja kerja pengawasan yang dilakukan.

d. Laporan Statik Website

Laporan statistik website Bawaslu Jakarta Selatan berisi ringkasan data yang telah direkam oleh website Bawaslu Jakarta Selatan . jumlah yang dilaporkan diantaranya adalah jumlah postingan, Jumlah pengunjung sebulan, setahun dan komentar.

(17)

[16]

Tabel 2.3 Ringkasan Pengunjung Website Sumber data : Statistik dan data Web Jak-Sel

Grafik 3.1 Jumlah postingan di website

e. Pengeloaan Sosial Media

Pengelolaan media soaisl merupakan media soaialisasi dan transfer pengetahuan , keterampilan biak berupa kegiatan yang dilkukan ataua informasi mengenai pengawasan kepada masyarakat untuk mendorong pelibatan masyarakat dan partisispatif masyarakat.

Untuk itu Bawaslu Jakarta Selatan mendorong untuk peningkatan Sosial media yang dimiliki. Seperti yang kita ketahui media sosial mendorong kontribusi dan umpan balik dari siapapun . Setiap orang dapat menagkses secara bersama

Keterangan Total

Reported period Tahun 2020

This year 89

User Today 22-95

Total User 31024

Total views 554012

(18)

[17]

sama berdasarkan kesadaran pribadi yang secara tidak langsung dapat mendorong program gerakan Partisupatif masyarakat. Karena setiap konten yang dipublikasi berpeluang untuk ditanggapi sipa pun. Dan juga bila dilihat dari perkembagan sistem media sosial saling terhubung dan sifatnya yang berjejaring satu sama lain.

Jenis Media Sosial yang digunakan Bawaslu Jakarta Selatan antara lain :

❖ Facebook

Seperti yang diketahui bersama untuk media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah Facebook ,. Karena akun Facebook sangat mudah dibuat dan jangkauannya sanagat luas. Seperti Akun Facebook Bawaslu Jakarta Selatan awalnya berupa akun personal. Yang kemudian sudah beralih ke akun Facebook page akan dipandang lebih formal .

Tampilan Facebook Bawaslu Jakarta Selatan

(19)

[18]

3.1 Grafik Pengelolan Facebook Bawaslu Jakarta Selatan .

❖ Insragram

Setelah Facebook, aplikasi untuk pengeleloaan Sosmed Bawaslu Jaksel dalah Instagram . dimana untuk fitur instagram biasanya lebih digandrungi oleh kaum milenial karena dianggap lebih nyaman. Untuk menggunakan PLatfrom terutama gambar , captain dan dan bisa langsung live walaupun durasi Cuma 60 menit. Dengan demikian, konten yang dapat disampaikan dalam kiriman akun Instagram Bawaslu Jakarta Selatan lebih banyak ke foto dan poster serta beberapa video .

Tampilan Instagram Bawaslu Jakarta Selatan

(20)

[19]

Grafik 3.3 Pengelolaan Instagram Bawaslu Jakarta Selatan

❖ Twiter

Selanjutnya Bawaslu Jakarta Selatan pun menggunakan Twiter, dimana twiter biasanya hanya digunakan sebtas memposting beberapa foto aja dikarenakan Twiter jumlah yang dibisa diposting terbatas .

Tampilan Twiter Bawaslu Jakarta Selatan

(21)

[20]

Grafik 3.4 Pengelolaan Twiter Bawaslu Jakarta Selatan

❖ Youtube

Youtube merupakan situs menyimpan dan berbagi video, terutama video dengan durasi yang panjang bahkan hingga lebih dari dua jam. Untuk itu Bawaslu Jakarta Selatan pun menggunakan Youtube untuk konten video seri pendidikan politik.

Tampilan Youtube Bawaslu Jakarta Selatan

(22)

[21]

Garafik 3.5 Grafik Youtube Bawaslu Jakarta Selatan

f. Program Kerja Yang Telah Dilakukan Oleh Divisi Humas

Seri Pendidikan Politik dan Pengawas Pemilu. Kegiatan ini diawali dari Video durasi pendek . yang ditampilkan di youtube Bawaslu Jakarta Selatan.

Dimana dalam seri pendidikan tersebut masing masing Ketua dan Anggota Bawaslu Jakarta selatan menjelaskan pembelajaran sesuai dengan Divisi masing- masing.Selanjutnya seri pendidikan tersebut dibuat dalam bentuk Diskusi daring yang dilaksanakan setiap minggu.

❖ Video Seri Pendidikan Pendidikan Politik Pengawas Pemilu

(23)

[22]

❖ Iklan Sosialisasi Data Pemilu Berkelanjutan

(24)

[23]

❖ Podcast Bawaslu Jakarta Selatan

C. Laporan Divisi Data dan Informasi

Bawaslu Jakarta Selatan menyadari bahwa data pengawasan pemilu sangat penting dalam meningkatkan kualitas dari sebuah penyelenggaraan pemilihan umum. Terlebih pada saat data pengawasan diolah dan disajikan, akan sangat berperan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan oleh berbagai pihak saat ini maupun yang akan datang. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit ditemukan pengawas pemilu adhoc ataupun staf sekretariat yang masih kesulitan dalam mengelola data sehingga berimbas pada lambatnya penyajian informasi yang dibutuhkan.

(25)

[24]

Dalam hal pengumpulan bahan informasi, Bawaslu Jakarta Selatan menerapkan metode kolektif yang dihimpun dalam satu format alat kerja ataupun media tempat berbagi. Kemudian data yang terkumpul di olah ataupun di arsipkan untuk selanjutnya menjadikan data tersebut dapat disajikan dengan media yang sesuai.Tahun 2020 Divisi Data dan Informasi melakukan arsip data untuk yang disimpan di geogle drive . dalam Data dan Informasi dibuat tim pengelolah data PPID dan juga website PPID.

(26)

[25]

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kehadiran pemilu yang demokratis, berintegritas dan bermartabat adalah suatu yang mutlak dan tak terelakkan bagi negara hukum demokratis. Bagaimanapun, pemilu dipandang sebagai bentuk paling nyata dari kedaulatan yang berada di tangan rakyat serta wujud paling konkrit dari partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara. Bila penyelenggaraan Pemilu berlangsung jujur dan adil, maka demokrasi di suatu negara telah dipandang baik. Penyelenggaraan pemilu yang baik ini tentu akan menjadi kondisi awal menuju tantangan negara yang adil, makmur sekaligus beradab. Itulah sebabnya, pemilu dijadikan parameter untuk menilai demokratis tidaknya suatu negara. Pada titik ini, eksistensi dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjadi vital bagi negara hukum demokrasi guna menjamin proses penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Tidak dipungkiri adanya kekuatan serta kelemahan disadari oleh Bawaslu Jakarta Selatan. Untu itu Bawaslu Jakarta Selatan berusaha untuk memperbaiki segala sistem dan yang paling penting kualitas SDM yang dimiliki.

Kegiatan Kehumasan Bawaslu Jakarta Selatan ditengah pandemi, tidak menyurutkan semangat dan kreatifitas divisi Humas, walaupun tidak sedikit beberapa rancangan kegiatan belum dapat terlaksana secara optimal dikarena kendala situasi pandemi covid-19 yang membatasi kegiatan indoor terlebih lagi outdoor.

Kerja kerja Divisi Humas guna membangun citra lembaga menjadi lebih baik ,dalam hal ini tetap melakukan beberapa kegiatan kegiatan yang tidak berbasis anggaran yang diharapkan mampu menjaga eksistensi guna membangun kepercayaan publik terhadap Bawaslu Jakarta Selatan

B. Saran

Berdasarkan Dari hasil laporan akhir yang telah dibuat , maka disarankan sebagai berikut :

(27)

[26]

➢ Hendaknya peran Humas selalu ditingkatkan guna membangun citra yang positif bagi Lembaga Bawaslu Jakarta Selatan, bagaimana cara humas melayani publik baik secara internal dengan meningkatkan kapasitas SDM yang ada.

➢ Hendaknya kendala kendala yang dapat diminimalisir agar tidak menjadi faktor gagalnya peran humas dalam membangun citra lembaga.

➢ Adapun untuk meningkatkan peran kehumasan secara tekhnis dapat menambahkan Kapsitas RAM pada komputer atau Laptop Operator Tim Humas

➢ Diharapkan untuk selalu membuat pelatiham Kapasitas SDM Kehumasan , seperti Pelatiham Menulis berita, membuat poster, video dll.

➢ Menambahkan segala fasilitas fasilitas yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi media atau konten video pada channel youtube.

(28)