• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV B I D A N G PEMBINAAN KSP/USP. Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam-koperasi di ProvinsiMusa Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV B I D A N G PEMBINAAN KSP/USP. Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam-koperasi di ProvinsiMusa Tenggara"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

49

BAB IV

B I D A N G PEMBINAAN KSP/USP

A. KELEMBAGAAN KSP/USP-KOPERASI

1. Perkembangan Jumlah KSP/USP-Koperasi

Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam-koperasi di ProvinsiMusa Tenggara Barat sampai dengan 31 Desember 2018 sebanyak 1.801 unit, jumlah tersebut menurun sebanyak 520 unit (1,9%) disbanding dengan kondisi per 31 Desember 2017 sebanyak 2.512 unit. Penurunan jumlah KSP/USP-Koperasi selama 5 Tahun terakhir (Tahun 2013 – 2018) Nampak pada Tabel 51 sebagai berikut

Tabel 51

Perkembangan Jumlah KSP/USP-Koperasi Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2014 – 2018

No PROVINSI/

KABUPTAEN/KOTA Perkembangan

Tahun 2018

2014 2015 2016 2017 2018 Perkemb %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Kota Mataram 625 598 396 398 57 341 598,2

2 Lombok Barat 362 221 290 296 112 184 164,3

3 Lombok Utara 119 127 110 112 12 100 833,3

4 Lombok Tengah 178 267 326 326 326 0 0,00

5 Lombok Timur 460 214 237 241 241 0 0,00

6 Sumbawa Barat 110 118 359 306 200 106 53

7 Sumbawa 158 141 207 252 121 131 108,3

8 Dompu 94 270 151 163 163 0 0,00

9 Bima 184 204 173 204 226 22 9,7

10 Kota Bima 143 157 93 107 188 81 43,0

11 Provinsi NTB 166 195 130 152 155 3 1,93

Jumlah 2.599 2.512 2.472 2.560 1.801 520 1.9

(2)

50 2. Keragaan Koperasi Simpan Pinjam / Unit Simpan Pinjam-Koperasi

Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam-Koperasi pada Tahun 2018 menunjukkan penurunan, karena Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam- Koperasi banyak yang tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Perkembangan Keragaan KSP/USP-Koperasi selama 5 Tahun terakhir (Tahun 2014 – 2018) nampak pada Tabel 52 sebagai berikut :

Tabel 52

Rekapitulasi Keragaan KSP/USP-Koperasi Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2014 – 2018

No

. Uraian Satuan

Perkembangan

31 Des 2014

31 Des

2015 31-Des-16 31-Des-17 31-Des-18 Perkem

bangan %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Koperasi Unit 3.966 3.966 3.966 4.157 4.203 46 1,09

2 KSP/USP-Kop Unit 2.594 2.599 2.512 2.472 2.557 85 3,31

3 Anggota yang

dilayani Orang 563.010 572.275 443.021 577.331 622.984 45.653 7,33 4 Volume Usaha Rp. 000 1.414.950 1.455.126 1.010.934 1.497.161 2.387.942 890.781 37,30 5 Modal Sendiri Rp. 000 575.046 576.863 654.326 1.633.548 1.829.439 195.891 10,71 6 Modal Luar Rp. 000 681.045 681.194 665.336 754.002 1.398.338 644.336 46,08 7 Sisa Hasil

Usaha (SHU) Rp. 000 95.206 105.814 78.772 82.047 176.305 94.258 53,46 8 Asset Rp. 000 1.246.246 1.258.057 1.291.151 2.387.598 3.227.779 840181 26,03

Dari Tabel 52 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Jumlah KSP/USP-Koperasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan 31 Desember 2018 sebanyak 2.557unit, meningkat sebanyak 85 unit atau (3,32%) dibanding Tahun 2017 sebanyak 2.472 unit .

2) Jumlah Anggota yang dilayani Per 31 Desember 2018 sebanyak 622.984orang, itu artinya meningkat sebanyak 45.565 atau (7,33%) dibandingkan dengan 31 Desember 2017 sebanyak 577.331 orang.

(3)

51 3) Jumlah Volume Usaha yang dicapai Per 31 Desember 2018 sebesar Rp.

12,387.942,- atau meningkat Rp. 890.781,- (37,3%) dibandingkan dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp. 1.497.161.260,-.

4) Jumlah Modal Sendiri Per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 1.829.439 ,- atau meningkat Rp. 195.891,- (10,71%) dibandingkan dengan Per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 1.633.548.680,-.

5) Jumlah Modal Luar Per 31 Desember 2018 sebesar Rp 1.398.338,- atau meningkat Rp.644.336,- (46,08 %) dibandingkan dengan Per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 754.002.420,-

6) Jumlah Asset Per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 3.227.779 ,- atau meningkat Rp. 840.141 (26,03%) dibandingkan dengan Per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

2.387.598.980,-.

7) Jumlah SHU Per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 176.305,- atau menurun Rp.

94.258.000,- (53,46%) dibandingkan dengan Per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

82.047.950,-.

3. Penilaian Kesehatan KSP/USP-Koperasi.

Penilaian Kesehatan KSP/USP-Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk yang telah dinilai kesehatannya sebanyak 2472 KSP/USP-Koperasi terdiri dari 209 KSP dan 2.263 USP dengan rincian sebagai berikut :

a) KSP Primer yang telah dinilai sebanyak 8 unit, Hasil Penilaian Kesehatan KSP sebagai berikut :

- Sehat = 1 KSP

- Cukup Sehat = 6 KSP - Dalam Pengawasan = 1 KSP - Dalam Pengawasan Khusus = 0 KSP

(4)

52 Jumlah KSP yang tidak dinilai s/d 31 Desember 2016 sebanyak 11 unit disebabkan karena KSP tersebut antara lain belum melaksanakan RAT dan tidak aktif.

Secara Rinci Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Tahun Buku 2016 per Kab/Kota nampak pada sebagai berikut :

Tabel 53

Rekapitulasi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Tahun Buku 2016 Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Per 31 Desember 2018

NO

PROV/KAB/KOT A

KSP PRIMER JML

KSP

JLM KSP YG

DPT DINILAI

KES

JML KSP YG TLH DINILAI KES TH BK

2016

HASIL PENILAIAN SEHA

T

CUKUP SEHAT

DALAM PENGAW ASAN

DLM PENGAWAS AN KHUSUS

BELUM DINILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I PROVINSI 19 8 8 1 6 1 0 10

II KAB/KOTA 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kota Mataram Lombok barat Lombok Utara Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Barat Sumbawa Dompu Bima Kota Bima

56 17 13 18 24 10 11 5 22 14

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 209 8 8 1 6 1 0 0 0

b) USP-Koperasi Primer telah dinilai sebanyak 39 unit, Hasil Penilaian Kesehatan USP-Koperasi sebagai berikut :

- Sehat = 1 USP

- Cukup Sehat = 37 USP - Dalam Pengawasan = 1 USP - Dalam Pengawasan Khusus = 0 USP

Jumlah USP-Koperasi yang tidak dinilai s/d 31 Desember 2016 sebanyak 72 unit disebabkan karena USP-Koperasi tersebut antara lain belum melaksanakan RAT dan tidak aktif.

(5)

53 Secara Rinci Penilaian Kesehatan Unit Simpan Pinjam-Koperasi Tahun Buku 2017 per Kab/Kota nampak pada Tabel sebagai berikut :

Tabel 54

Rekapitulasi Penilaian Kesehatan Unit Simpan Pinjam-Koperasi Tahun Buku 2016 Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Per 31 Desember 2017

NO

PROV/KAB/KOT A

USP KOPERASI PRIMER JML

USP

JLM USP YG DPT DINILAI

KES

JML USP YG TLH DINILAI KES TH

BK 2016

HASIL PENILAIAN SEHAT CUKUP

SEHAT

DALAM PENGA WASAN

DLM PENG AWAS AN KHUS

US

BELUM DINILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I PROVINSI 111 39 39 1 37 1 0 72

II KAB/KOTA 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kota Mataram Lombok Barat Lombok Utara TengaTengah Lombok Timur Sumbawa Barat Sumbawa Dompu Bima Kota Bima

340 273 97 308 213 349 196 146 151 79

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 2.263 39 39 1 37 1 0 72

B. PENGEMBANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH 1. Rencana Program

Salah satu Program unggulan Dinas Koperasi UMKM Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 s/d 2018 sesuai yang tertuang pada RPJMD Tahun 2013 – 2018 adalah terbentuknya sebanyak 500 Koperasi berbasis syari’ah dengan rincian per Kabupaten/Kota sebagaimana nampak pada Tabel 56 sebagai berikut:

(6)

54 Tabel 55

Rencana Program Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah Tahun 2014 s/d 2018

2. Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam Pengembangan Program Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah.

Dalam upaya penumbuhan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah, Dinas Koperasi UMKM Provinsi NTB melakukan berbagai macam program kegiatan yaitu :

a. Melakukan rekrutmen pendampingan dalam rangka penumbuhan dan pengembangan KSPPS/USPPS Koperasi se-NTB.

b. Rapat evaluasi pendampingan penumbuhan dan pengembangan KSPPS/USPPS Koperasi.

c. Workshop system administrasi pendaftaran dan tatanaskah pembentukan dan perubahan anggaran dasar KSPPS/USPPS koperasi bagi Notaris selaku PPAK se-NTB.

d. Penguatan peran perkopsyah dan IAEI dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan KSPPS/USPPS koperasi (P. Lombok).

e. Memfasilitasi pembuatan akte anggaran dasar KSPPS/USPPSdan akta perubahan anggaran dasar dari konvensional ke KSPPS/USPPS koperasi.

KSP USP JMLH 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kota Mataram 40 71 554 625 7 12 8 8 5 40

2 Kab. Lombok Barat 85 23 397 420 10 30 15 15 15 85

3 Kab. Lombok Utara 35 3 115 118 7 10 6 6 6 35

4 Kab. Lombok Tengah 85 8 171 179 10 30 15 15 15 85

5 Kab. Lombok Timur 100 14 460 474 15 35 20 15 15 100

6 Kab. Sumbawa Barat 20 3 106 109 3 5 4 4 4 20

7 Kab. Sumbawa 30 5 158 163 5 10 5 5 5 30

8 Kab. Dompu 30 3 91 94 5 10 5 5 5 30

9 Kab. Bima 35 5 179 184 5 12 6 7 5 35

10 Kota Bima 25 6 137 143 3 10 4 4 4 25

11 Provinsi 15 14 153 167 2 5 3 3 2 15

JUMLAH 500 155 2.521 2.676 72 169 91 87 81 500

Folder/Rencana Kegiatan 2014-2018

NO KAB/KOTA

ALOKASI PENGEMBANGAN

KJKS 2013-2018

JUMLAH KSP/USP PROGRAM TAHUN 2014 S/D 2018 JUMLAH ( 7 S/D

11)

(7)

55 f. Koordinasi pengembangan koperasi syariah ke Kab/Kota se-NTB.

g. Gelar produk lembaga keuangan untuk fasilitas kredit murah bagi UMKM

h. Pemberian materi visual penyuluhan pendamping UKM, pekerja, dan petani bekerjasama dengan OJK, Bank Nasional dan Bank Daerah.

i. Pelatihan dan pembinaan Intensif bagi Agen Lembaga Keuangan.

j. Monitoring kegiatan pendampingan penumbuhan dan pengembangan KSPPS/USPPS koperasi.

3. Pencapaian Program Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah.

Dari 169 (seratus enam puluh sembilan) rencana pengembangan Koperasi berbasis Syari’ah telah tercapai sebanyak 36 Koperasi dengan rincian sebagaimana pada tabel 57 swebagai berikut :

Tabel 56

CAPAIAN PENGEMBANGAN KSP POLA SYARIAH KABUPATEN/KOTA SE NTB

TAHUN 2017

NO KAB/KOTA

ALOKASI PENGEMBANGAN

KJKS 2013-2018

JUMLAH KSP/USP PROGRAM TAHUN 2018

CAPAIAN PROSENTASE

KSP USP JML 2018 2018 %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kota Mataram Lombok Barat Lombok Utara Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Barat Sumbawa Dompu Bima Kota Bima Provinsi

40 85 35 85 100 20 30 30 35 25 15

66 25 10 19 26 9 6 7 24 12 21

532 196 117 248 188 109 135 263 180 145 174

598 221 127 267 214 118 141 270 204 157 195

5 15

6 15 15 4 5 5 5 4 2

2 2 5 8 4 0 0 0 0 0 17

30,67 70,00 38,82 45,71 96,47 59,00 60,00 36,67 53,33 91,43 40,00

500 225 2.287 2.512 81 38 69,00

1. Kota Mataram dari rencana 5 Koperasi telah berubah menjadi Koperasi Pembiayaan Syariah sebanyak 2 Koperasi atau terpenuhi 30,67%

2. Kab. Lombok Barat dari rencana 15 Koperasi telah berubah menjadi Koperasi Pembiayaan Syariah sebanyak 2 Koperasi atau terpenuhi 70,00 %

(8)

56 3. Kab Lombok Utara dari rencana 6 Koperasi telah berubah menjadi Koperasi

Pembiayaan Syariah sebanyak 5 Koperasi atau terpenuhi 38,82 %

4. Kab. Lombok Tengah dari rencana 15 Koperasi telah berubah menjadi Koperasi Pembiayaan Syariah sebanyak 8 Koperasi atau terpenuhi 45,71%

5. Kab. Lombok Timur dari rencana 15 Koperasi telah berubah menjadi Koperasi Pembiayaan Syariah sebanyak 4 Koperasi atau terpenuhi 96,47 %

6. Kab. Sumbawa Barat dari rencana 4 Koperasi telah berubah menjadi Koperasi Pembiayaan Syariah sebanyak 0 Koperasi atau terpenuhi 59,0 %

7. Kabupaten Sumbawa Dari rencana 5 Koperasi yang telah merubah menjadi Koperasi Syariah sebanyak 0 Koperasi atau 60%.

8. Kabupaten Dompu Dari rencana 5 Koperasi yang telah merubah menjadi Koperasi Syariah sebanyak 4 Koperasi atau 36,67%.

9. Kabupaten Bima, dari rencana 5 Koperasi telah berubah menjadi Koperasi Pembiayaan Syariah sebanyak 0 Koperasi atau terpenuhi 53,33%

10. Kota Bima Dari rencana 4 Koperasi yang telah merubah menjadi Koperasi Syariah sebanyak 0 Koperasi atau 91,43%.

11. Provinsi 2 telah berubah menjadi Koperasi Pembiayaan Syariah sebanyak 17 Koperasi atau terpenuhi 70,00 %.

C. DUKUNGAN PERKUATAN KEPADA KSP/USP-KOPERASI 1. Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM RI

Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 Kementerian Koperasi dan UKM RI telah menyalurkan Dana Perkuatan Kepada KSP/USP- Koperasi sebesar Rp.

58.185.000.000,- (lima puluh delapan milyar seratus delapan puluh lima juta rupiah ) kepada 573 Koperasi/LKM dengan jumlah anggota awal yang dilayani sebanyak

(9)

57 46.796 Orang Anggota. Adapun Jenis Dukungan Dana Perkuatan tersebut adalah sebagai berikut :

- Agribisnis/Sektroral

- Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) - Program Pembiayaan Produktif Koperasi dan Usaha Mikro (P3KUM Konvensional

dan P3KUM Syariah )

- Program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera (PERKASSA Pola Konvensional dan Syariah)

- Modal Awal dan Padanan (MAP)

- Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Rakyat ( P2KER) - Lembaga Ekonomi Produktif Masyarakat Mandiri (LEPMM)

- Proyek Pengembangan Penyempurnaan Kredit Candak Kulak (P3KCK) - Proyek Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi ( PUK ).

a. Perkembangan Dana Bergulir

Perkembangan Dana Bergulir yang bersumber dari Kementerian Koperasi dan UKM RI sampai dengan keadaan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 199.353.674,- dari dana awal sebesar Rp. 58.185.000.000,- mengalami perkembangan sebesar Rp. 141.168.674.- (242,62%). Sedangkan anggota yang dilayani meningkat dari 46.796 Orang menjadi 152.870 orang atau meningkat sebanyak 106.074 orang (226,67%). Secara rinci Perkembangan dana Bergulir nampak pada Tabel berikut :

(10)

58 Tabel 57

Rekapitulasi Perkembangan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM RI

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Agribisnis/Sektoral

Dana Bergulir Agribisnis/Sektoral disalurkan kepada Koperasi mulai Tahun 2003 s/d 2007 Jumlah KSP/USP-Koperasi Penerima Dana ini sebanyak 22 Koperasi dengan jumlah dana awal sebesarRp. 14.000.000.000,- Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp.83.680.021.000,- atau berkembang sebesar Rp.

69.680.021.000,- (497,71%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 2.133 Orang menjadi 22.696 atau berkembang sebanyak 20.563 Orang (964,03%).

2) PKPS-BBM/P3KUM Pola Konvensional

Dana Bergulir PKPS-BBM/P3KUM Pola Konvensional disalurkan kepada Koperasi mulai Tahun 2000 s/d 2007 Jumlah KSP/USP-Koperasi Penerima

Dana ini sebanyak 262 Koperasi dengan jumlah Awal dana sebesar

(11)

59 Rp.22.600.000.000,-Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp.57.843.448.000,- atau berkembang sebesar Rp.35.243.448.000..,- (155,94%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 19.567 Orang menjadi 64.358 atau berkembang sebanyak 447.91 Orang (228,91%).

3) Pola Syariah/P3KUM Pola Syariah

Dana Bergulir Pola Syariah/P3KUM Pola Syariah disalurkan kepada Koperasi Pondok Pesantren mulai Tahun 2004 s/d 2007 Jumlah Koperasi Pondok Pesantren Penerima Dana ini sebanyak 53 Koperasi dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 5.500.000.000,- Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp. 11.299.657.000,- atau berkembang sebesar Rp. 5.799.657.000,- (105,45%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 2.321 Orang menjadi 6.309 atau berkembang sebanyak 3.988 Orang (171,81%).

4) PERKASSA Pola Konvensional

Dana Bergulir PERKASSA Pola Konvensional disalurkan kepada Koperasi Wanita mulai Tahun 2006 s/d 2007 Jumlah Koperasi Wanita Penerima Dana ini

sebanyak 7 Koperasi Wanita dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 700.000.000,- Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi

Rp. 2.465.558.000,- atau berkembang sebesar Rp. 1.765.558.000,- (252,22%).

Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 326 Orang menjadi 1.235 atau berkembang sebanyak 909 Orang (278,77%).

5) PERKASSA Pola Syariah

Dana Bergulir PERKASSA Pola Syariah disalurkan kepada Koperasi Wanita mulai Tahun 2006 s/d 2007 Jumlah Koperasi Wanita Penerima Dana ini sebanyak 26 Koperasi Wanita dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 2.600.000.000,- Per 31

(12)

60 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp. 7.517.983.000,- atau berkembang sebesar Rp. 4.917.983.000,- (189,15%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 1.140 Orang menjadi 6.495 atau berkembang sebanyak 5.355 Orang (469,73%).

6) Modal Awal dan Padanan ( MAP )

Dana Bergulir Modal Awal dan Padanan ( MAP ) disalurkan kepada Koperasi mulai Tahun 2001 s/d 2005 Jumlah KSP/USP-Koperasi Penerima Dana ini sebanyak 37 Koperasi dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 6.800.000.000,- Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp. 22.246.590.000,- atau berkembang sebesar Rp. 15.446.590.000,- (227,16%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 1.387 Orang menjadi 8.375 atau berkembang sebanyak 6.988 Orang (503,81%).

7) P2KER

Dana Bergulir P2KER disalurkan kepada Koperasi mulai Tahun 1997 s/d 2000 Jumlah KSP/USP-Koperasi Penerima Dana ini sebanyak 91 Koperasi dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 2.145.000.000,- Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp. 4.810.081.000,- atau berkembang sebesar Rp.

2.665.081.000,- (124,25%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak Orang menjadi 14.490 atau berkembang sebanyak 11.339 Orang ( 359,85 % ).

8) LEPMM

Dana Bergulir LEPMM disalurkan kepada Koperasi mulai Tahun 1998 s/d 1999 Jumlah KSP/USP-Koperasi Penerima Dana ini sebanyak 30 Koperasi dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 1.770.000.000,- Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp. 3.862.809.000,- atau berkembang sebesar

(13)

61 Rp. 2.092.809.000,- (118,24%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 1.235 Orang menjadi 3.253 atau berkembang sebanyak 2.018 Orang(63,38% ).

9) P3KCK

Dana Bergulir P3KCK disalurkan kepada Koperasi mulai Tahun 1994 s/d 1999 Jumlah KSP/USP-Koperasi Penerima Dana ini sebanyak 25 Koperasi dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 1.290.000.000,-Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp. 3.241.092.000,- atau berkembang sebesar Rp. 1.951.092.000,- (151,25%). Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 14.460 Orang menjadi 21.124 atau berkembang sebanyak 6.664 Orang ( 46,09

% ).

10) PUK

Dana Bergulir PUK disalurkan kepada Koperasi Tahun 2001 Jumlah KSP/USP- Koperasi Penerima Dana ini sebanyak 20 Koperasi dengan jumlah dana awal sebesar Rp. 780.000.000,- Per 31 Desember 2014 perputaran dana ini menjadi Rp.2.386.435.000,- atau berkembang sebesar Rp. 1.606.435.000,- (205,95%).

Jumlah awal anggota yang dilayani sebanyak 1.076 Orang menjadi 4.536 atau berkembang sebanyak 3.460 Orang ( 321,54 % ).

b. Nilai Realisasi Bersih (NRB) Dana Bergulir

1. Berdasarkan Data Base Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI Per 31 Desember 2011, Jumlah Koperasi Penerima Dana Bergulir di NTB sebanyak 381 Koperasi dengan dana sebesar Rp. 46,020 M dan dari hasil Evaluasi dan Koordinasi dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota, maka jumlah Koperasi Penerima Dana bergulir di NTB sebanyak

(14)

62

Saldo Rekening Penampungan

Awal

Saldo Angsuran

Pokok Piutang Lancar NRB Semester II 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Kota Mataram 47 5.920.000.000 1.533.382.337 - 1.510.658.251 - 1.510.658.251 2 Lombok Barat 45 6.050.000.000 1.657.103.247 - 1.667.433.595 15.000.000 1.683.364.530 3 Lombok Utara 8 1.700.000.000 624.220.148 - 602.176.281 - 602.176.281 4 Lombok Tengah 52 6.700.000.000 1.580.281.019 - 1.637.644.742 149.387.300 1.808.545.540 5 Lombok Timur 52 7.510.000.000 5.309.873.196 4.000.000 2.676.748.497 2.666.864.628 5.259.613.125 6 Sumbawa Barat 13 1.600.000.000 424.899.200 100.000.000 1.107.821.618 100.000.000 1.307.821.618 7 Sumbawa 49 5.000.000.000 1.379.567.507 100.000.000 907.950.669 646.793.382 1.640.478.832 8 Dompu 37 3.750.000.000 545.220.395 - 771.755.110 - 771.755.099 9 Kota Bima 19 1.950.000.000 158.539.737 - 320.383.934 - 320.383.934 10 Kabupaten Bima 33 4.220.000.000 761.348.028 - 941.790.045 - 941.790.045 JUMLAH 355 44.400.000.000 13.974.434.814 204.000.000 12.144.362.742 3.578.045.310 15.846.587.255

NO KAB/KOTA

Jml Kop Penerim

a

Total Nilai Bantuan (Rp)

NRB Semester II Tahun 2013

Monitoring dan Evaluasi Dana Bergulir

348 Koperasi dengan Dana sebesar Rp. 43.170 M atau selisih sebanyak 33 Koperasi dan selisih dana sebesar Rp 2.850. M.

2. Nama Koperasi yang terdapat pada Data Base Deputi Bidang Pembiayaan pencatatannya dilakukan 2 – 3 kali (double pencatatan), sebanyak 33 Koperasi (daftar terlampir).

3. Pada Data Base juga ditemukan alamat Koperasi yang keliru penempatannya yaitu sebanyak 25 Koperasi ( Daftar telampir ).

4. Perkembagan Dana Bergulir (NRB) Per 31 Desember 2016 adalah sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 58

Rekapitulasi Hasil Monitoring Bantuan Perkuatan KUMKM Tahun 2000-2007 Provinsi Nusa Tenggara Barat

Semester II Desember Tahun 2017

(15)

63 Dari tabel tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Jumlah Dana Bergulir Rp. 44.400.000.000,-

b. Saldo Pada rekening Penampungan sebesar Rp. 204.000.000,- c. Saldo Pada rekening Pokok Bank Rp. 12.144.362.742,-

d. Piutang Lancar Koperasi Rp. 3.578.045.310,-

e. Dana bergulir yang kemungkinan dapat dilimpahkan ke LPDB-KUMKM sebesar Rp.

13.668.732.433,-

f. Pelimpahan dana ini terkadang mengalami hambatan karena adanya keharusan dari pihak Bank Pelaksana Dana Bergulir yang mengaharuskan pihak Koperasi membuat surat kuasa pengalihan ke LPDB-KUMKM

2. Dana Bergulir APBD-Provinsi NTB

a. Perkembangan Dana Bergulir APBD Provinsi NTB

Sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2012 Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Koperasi UMKM Provinsi NTB telah menyalurkan Dana bergulir Kepada KSP/USP- Koperasi sebesar Rp. 8.260.000.000 000.000,- (Delapan milyar dua ratus enam puluh juta rupiah) kepada 259 KSP/USP-Koperasi adapun Koperasi yang terfasilitasi dengan dangan Dana bergulir APBD ini meliputi binaan Provinsi/Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut :

a. Binaan Dinas Koperasi UMKM Provinsi sebanyak 88 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 2.790 M

b. Binaan Dinas Koperindag Kota Mataram sebanyak 23 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 1.575 M

c. Binaan Dinas Koperasi UMKM Kab. Lombok Barat sebanyak 22 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 600 Juta

(16)

64 d. Binaan Dinas Koperindag Kab. Lombok Utara sebanyak 9 Kop dengan Dana

bergulir sebesar Rp. 225 Juta

e. Binaan Dinas Koperindag Kab. Lombok Tengah sebanyak 21 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 515 Juta

f. Binaan Dinas Koperindag Kab. Lombok Timur sebanyak 35 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp.975 Juta

g. Binaan Dinas Koperindag Kab. Sumbawa Barat sebanyak 13 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 335 Juta

h. Binaan Dinas Koperindag Kab. Sumbawa sebanyak 13 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 320 Juta.

i. Binaan Dinas Koperindagtamben Kab. Dompu sebanyak 10 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp.255 Juta

j. Binaan Dinas Koperasi UMKM Kab. Bima sebanyak 13 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 350 Juta

k. Binaan Dinas Koperindag Kota Bima sebanyak 12 Kop dengan Dana bergulir sebesar Rp. 320 Juta. Secara rinci Perkembangan Penyaluran Dana Bergulir APBD per Kabupaten/Kota dan Per Tahunnya nampak pada Tabel berikut :

(17)

65 Tabel 59

Dana Bergulir APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat PerKabupaten/KotaSe- NTB dari Tahun 2002 s/d 2017

NO KAB/KOTA KOP PENERIMA DANA BERGULIR

1 PROVINSI 88 2.790.000.000

2 MATARAM 23 1.575.000.000

3 LOBAR 22 600.000.000

4 KLU 9 225.000.000

5 LOTENG 21 515.000.000

6 LOTIM 33 975.000.000

7 SUMBAWA BARAT 13 335.000.000

8 SUMBAWA 13 320.000.000

9 DOMPU 10 255.000.000

10 KAB BIMA 13 350.000.000

11 KOTA BIMA 12 320.000.000

Jumlah 259 8.260.000.000

Tabel 60

Dana Bergulir APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat Per Tahun Dari Tahun 2002 s/d 2017

No THN PROGRAM JML KOP PENERIMA JUMLAH DANA

(Rp)

1 2002 24 910.000.000

2 2003 13 420.000.000

3 2004 6 180.000.000

4 2005 16 480.000.000

5 2006 29 870.000.000

6 2007 24 800.000.000

2008 45 1.100.000.000

8 2009 35 700.000.000

9 2010 25 1.600.000.000

10 2011 24 600.000.000

11 2012 18 600.000.000

259 8.260.000.000

(18)

66 Tabel 61

Dana Bergulir APBD Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Per Kabupaten/Kota per Tahun

dari Tahun 2002 - 2009

No Kab/Kota

Th 2002 s/d

2007 Th 2008 Th 2009 Total

Kop Rp. 000 Kop Rp.000 Kop Rp.000 Kop Rp.000

1 Mataram 8 240.000 6 150.000 4 80.000 18 470.000

2 Lombok Barat 5 170.000 6 150.000 3 60.000 14 380.000

3 Lombok Utara - - 1 20.000 2 40.000 3 60.000

4 Lombok Tengah 5 150.000 5 110.000 6 120.000 16 380.000 5 Lombok Timur 17 510.000 7 160.000 3 60.000 27 730.000 6 Sumbawa Barat 1 30.000 4 100.000 2 40.000 7 170.000

7 Sumbawa 1 30.000 3 70.000 3 60.000 7 160.000

8 Dompu 1 30.000 2 50.000 2 40.000 5 120.000

9 Bima 2 80.000 2 50.000 3 60.000 7 190.000

10 Kota Bima 1 50.000 2 50.000 3 60.000 6 160.000

11 Provinsi 71 2.370.000 7 190.000 4 80.000 82 2.460.000

Jumlah 112 3.660.000 45 1.100.000 35 700.000 192 5.460.000 Tabel 62

Dana Bergulir APBD Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Per Kabupaten/Kota per Tahun

No Kab/Kota

Jumlah

KSP/USP-Kop Jumlah Dana (Rp)

1 Kota Mataram 3 1.050.000.000

2 Kab. Lombok Barat 2 50.000.000

3 Kab. Lombok Utara 2 50.000.000

4 Kab. Lombok Tengah 2 50.000.000

5 Kab. Lombok Timur 3 75.000.000

6 Kab. Sumbawa Barat 1 25.000.000

7 Kab. Sumbawa 2 50.000.000

8 Kab. Dompu 2 50.000.000

9 Kab. Bima 2 50.000.000

10 Kota Bima 2 50.000.000

11 Provinsi 3 75.000.000

Jumlah 25 1.600.000.000

(19)

67 Tabel 63

Dana Bergulir APBD Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Per Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2017

No Kab/Kota Jumlah

KSP/USP-Kop Jumlah Dana (Rp)

1 Kota Mataram 2 50.000.000

2 Kab. Lombok Barat 3 75.000.000

3 Kab. Lombok Utara 2 50.000.000

4 Kab. Lombok Tengah 2 50.000.000

5 Kab. Lombok Timur 2 50.000.000

6 Kab. Sumbawa Barat 2 50.000.000

7 Kab. Sumbawa 2 50.000.000

8 Kab. Dompu 2 50.000.000

9 Kab. Bima 2 50.000.000

10 Kota Bima 2 50.000.000

11 Provinsi 3 75.000.000

Jumlah 24 600.000.000

Tabel 64

Dana Bergulir APBD Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Per Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2017

No Kab/Kota

Jumlah

KSP/USP-Kop Jumlah Dana (Rp)

1 Kota Mataram 1 35.000.000

2 Kab. Lombok Barat 2 65.000.000

3 Kab. Lombok Utara 2 65.000.000

4 Kab. Lombok Tengah 1 35.000.000

5 Kab. Lombok Timur 2 80.000.000

6 Kab. Sumbawa Barat 2 65.000.000

7 Kab. Sumbawa 2 60.000.000

8 Kab. Dompu 1 35.000.000

9 Kab. Bima 2 60.000.000

10 Kota Bima 2 60.000.000

11 Provinsi 1 40.000.000

Jumlah 18 600.000.000

(20)

68 b. Pengembalian Dana Bergulir APBD Provinsi NTB

Dari total Rp. 8.260 M dana bergulira yang telah disalurkan kepada koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam koperasi (KSP/USP ko) maka kewajiban pokok seharus disetor ke Kas Daerah Rp. 3.320.887.400,- namun sampai bulan Desember 2018 ini total jumlah setoran pokok yang masuk sebesar Rp. 2.583.175.862,- atau sekitar 76,40 %, sedangkan setoran bunga yang seharusnya Rp. 1.591.165.156,- sampai Desember 2018 total setoran bunga yang masuk sebesar Rp.

1.043.184.696,- atau 65,50%. Sedangkan jumlah angsuran yang masuk tahun 2018 adalah sebesar Rp. 3.581.360.558,- dengan rincian sebagai berikut:

a. Angsuran pokok Rp. 2.583.175.862,- b. angsuran jasa/bunga Rp.1.043.184.696,-

Tabel 65

Program Pengembangan Tempat Praktek Keterampilan Usaha (TPKU) Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2017

No Kab/Kota Jumlah

Koppontren Jumlah Dana (Rp)

1 Kab. Lombok Tengah 1 100.000.000

2 Kab. Lombok Timur 1 100.000.000

3 Kab. Bima 1 100.000.000

Jumlah 3 300.000.000

(21)

69 a. Perkembangan jumlah TPKU Tahun 2006 s/d Tahun 2017

Tabel 66

Program Pengembangan Tempat Praktek Keterampilan Usaha (TPKU) Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2006 – 2017

No Kab/Kota Th 2006 s/d 2013 Th 2014 Th 2015 Total Kop Rp. 000 Kop Rp.000 Kop Rp.000 Kop Rp.000

1 Mataram 3 550.000 - - - - 3 550.000

2 Lombok Barat 12 1.750.000 2 200.000 - - 14 1.950.000

3 Lombok Utara 3 400.000 0 - - - 3 400.000

4 Lombok Tengah

10 1.650.000 3 300.000 1 100.000.000 14 2.050.000

5 Lombok Timur 21 2.800.000 2 200.000 1 100.000.000 24 3.100.000

6 Sumbawa Barat 1 200.000 - - - - 1 200.000

7 Sumbawa 3 500.000 0 - - - 3 500.000

8 Dompu 4 500.000 0 - - - 4 500.000

9 Bima 2 200.000 - - 1 100.000.000 3 300.000

10 Kota Bima 1 200.000 0 - - - 1 300.000

Jumlah 60 8.850.000 7 700.000 3 300.000.000 70 9.750.000

b. Jumlah Peserta Pelatihan di TPKU Tahun 2006 s/d Tahun 2012 Tabel 67

Jumlah Pondok Pesantren Yang Telah Melaksanakan Pelatihan Bagi Para Santri

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

No Kab/Kota Jumlah

Angkatan

Jumlah

Peserta Keterangan

1 Kota Mataram 11 220 1 angkatan 20

2 Kab. Lombok Barat 23 460 org

3 Kab. Lombok Utara 5 100

4 Kab. Lombok Tengah 23 460

5 Kab. Lombok Timur 41 820

6 Kab. Sumbawa Barat 4 80

7 Kab. Sumbawa 7 140

8 Kab. Dompu 3 60

9 Kab. Bima 1 20

10 Kota Bima 2 40

Jumlah 120 2.400

(22)

70 3. Program Sertifikasi Hak Atas Tanah

a. Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2010 s/d 2015

Program Sertifikasi Hak Atas Tanah dari Tahun 2010 s/d 2015 diberikan sebanyak 5.350 bidang tersebar pada 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan rincian pada Tabel sebagai berikut :

Tabel 68

Rekapitulasi Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2010 - 2015 Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Per Desember 2017

NO KAB/KOTA JUMLAH BIDANG/TAHUN JLM

2010 2011 2012 2013 2014 2015 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kota Mataram Lombok Barat Lombok Utara Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Barat Sumbawa Dompu Bima Kota Bima

100 100 0 100 100 100 100 100 100 100

100 100 0 0 100 100 0 100 100 100

50 50 50 100 100 50 100

50 100

0

0 100

0 100 100 100 100 100 100 0

100 100 100 100 100 100 100 100 100 0

100 150 100 150 150 100 200 200 200 150

450 600 250 550 650 550 600 650 700 350 900 700 650 700 900 1500 5.350

(23)

71 b. Program Sertifikasi Hak Atas Tanah 2013

Tabel 69

Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2013

NO KAB/KOTA JML JML MASUK BELUM MASIH PENGUMU SERTIFIKASI

PMK DANA BPN MASUK DI BPN MAN SELESAI

(Rp.) BPN SK/HAK

1 Kota Mataram 0 0 100 0 0 0 0

2 Lombok Barat 100 60.000.000 100 0 0 0 100

3 Lombok Utara 0 0 100 0 0 0 0

4 Lombok Tengah 100 60.000.000 100 0 0 0 100

5 Lombok Timur 100 60.000.000 100 0 0 0 100

6 Sumbawa Barat 100 60.000.000 100 0 0 0 100

7 Sumbawa 100 60.000.000 100 0 0 0 100

8 Dompu 100 60.000.000 100 0 0 0 100

9 Bima 100 60.000.000 100 0 0 0 100

10 Kota Bima 0 0 100 0 0 0 0

JUMLAH 700 420.000.000 1.000 0 0 0 700

ALOKASI PERMOHONAN PROSES PENYELESAIAN

c. Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2014

Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2014 sesuai dengan Surat Deputi Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat- BPN RI Nomor : 3863/24.2-500/XII/2010 tanggal 20 Desember 2010 maka pada Tahun 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat alokasi Program Sertifikasi Hak Atas (SHAT) sebanyak 500 Bidang. Rincian masing-masing Kab/Kota dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :

(24)

72 d. Program Sertifikasi Hak atas Tanah tahun 2014

Tabel 70

Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2014

NO KAB/KOTA JML JML MASUK BELUM MASIH PENGUMU SERTIFIKASI

PMK DANA BPN MASUK DI BPN MAN SELESAI

(Rp.) BPN SK/HAK

1 Kota Mataram 100 60.000.000 100 0 0 0 100

2 Lombok Barat 100 60.000.000 100 0 0 0 100

3 Lombok Utara 100 60.000.000 100 0 0 0 100

4 Lombok Tengah 100 60.000.000 100 0 0 0 100

5 Lombok Timur 100 60.000.000 100 0 0 0 100

6 Sumbawa Barat 100 60.000.000 100 0 0 0 100

7 Sumbawa 100 60.000.000 100 0 0 0 100

8 Dompu 100 60.000.000 100 0 0 0 100

9 Bima 100 60.000.000 100 0 0 0 100

10 Kota Bima 0 0 100 0 0 0 0

JUMLAH 900 540.000.000 1.000 0 0 0 900

ALOKASI PERMOHONAN PROSES PENYELESAIAN

e. Program Sertifikasi Hak atas Tanah Tahun 2015

Tabel 71

Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2015

ALOKASI PERMOHONAN PROSES PENYELESAIAN

NO KAB/KOTA JML JML MASUK BELUM MASIH PENGUMU SERTIFIKASI KET

PMK DANA BPN MASUK DI BPN MAN SELESAI

(Rp.) BPN SK/HAK

1 Kota Mataram 100 60.000.000 50 0 0 50 100

2 Lombok Barat 150 90.000.000 50 0 0 50 150

3 Lombok Utara 100 60.000.000 50 0 0 50 100

4

Lombok

Tengah 150 90.000.000 100 0 0 100 150

5 Lombok Timur 150 90.000.000 100 0 0 100 150

6

Sumbawa

Barat 100 60.000.000 100 0 0 100 100

7 Sumbawa 200 120.000.000 100 0 0 100 200

8 Dompu 200 120.000.000 50 0 0 50 200

9 Kab. Bima 200 120.000.000 100 0 0 100 200

10 Kota Bima 150 90.000.000 100 0 0 100 150

JUMLAH 1.500 900.000.000 800 0 0 800 1.500

f. Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait