SISTEM ADMINISTRASI
BIBITAN, LC/ TB, TBM, TSM &
PANEN
Pundu Learning Centre
SUATU KEGIATAN PENCATATAN YANG DILAKUKAN SECARA PROSEDURAL, SISTEMATIS DAN KONTINUE SEHINGGA MENGHASILKAN SEBUAH INFORMASI YANG
DIHARAPKAN
ADMINISTRASI
Secara Umum Prosedur Administrasi bertujuan untuk membentuk
keseragaman pelaksanaan Administrasi, sebagai pedoman kerja, serta sebagai alat pengawasan dalam pengelolaan pekerjaan di seluruh Unit Usaha ( Kebun dan Pabrik )
TUJUAN PROSEDUR ADMINISTRASI
Disampaikan pada materi kelas PAMK
FUNGSI PROSEDUR ADMINISTRASI
TERHADAP PERENCANAAN
Laporan yang dihasilkan dari Prosedur Administrasi dapat
digunakan sebagai dasar analisa untuk menyusun rencana kerja selanjutnya.
TERHADAP PELAKSANAAN ADMINISTRASI Prosedur Administrasi akan memudahkan dalam
pelaksanaan administrasi, karena setiap transaksi yang terjadi sudah diatur secara lengkap baik secara
pencatatan maupun administrasi yang digunakan.
FUNGSI PROSEDUR ADMINISTRASI
Disampaikan pada materi kelas PAMK
TERHADAP KOORDINASI
Pelaksanaan Prosedur Administrasi yang berlaku akan memudahkan koordinasi antar unit departement yang terkait.
TERHADAP PENGAWASAN
Dengan dilaksanakan Prosedur Administrasi akan lebih
memudahkan kontrol dan pengawasan pekerjaan
HASIL AKHIR PROSEDUR ADMINISTRASI
# UP TO DATE
# AKURAT
# DAPAT DIPERCAYA
ADMINISTRASI PEMBIBITAN
Pundu Learning Centre
ADMINISTRASI PEMBIBITAN
- PENGERTIAN :
Administrasi pembibitan merupakan pedoman dan sarana pencatatan kegiatan pembibitan tanaman kelapa sawit, yang kegiatannya dimulai dar :
Perencanaan/Anggaran; Pengadaan Bahan/Alat Bibitan; Persiapan Lahan Bibitan;
Pemeliharaan Bibit (pre-nursery dan main-nursery); Pengiriman Bibit Ke Lapangan dan Pelaporan.
- PENCATATAN BIAYA
Struktur aktivitas/pencatatan biaya Bibitan didasarkan pada pengelompokan jenis kegiatan yang tertuang pada PEDOMAN PENCATATAN AKUNTANSI tentang PEMBIBITAN KELAPA SAWIT.
- PENJELASAN NOMOR AKUN
123.xxxxx.1xx PEMBIBITAN KELAPA SAWIT
---.xx---.--- Lokasi Bibitan
Disampaikan pada materi kelas PAMK
- PENGKLASIFIKASIAN :
.11x PERSIAPAN LAHAN .21x PERSIAPAN BIBIT PN .22x PEMELIHARAAN BIBIT PN .31x PERSIAPAN BIBIT MN .32x PEMELIHARAAN BIBIT MN
.40x PENGAWASAN DAN ADMINISTRASI
- PERINCIAN SUB-SUB AKUN :
123.xx00.xx.11x. SARANA DAN PRASARANA BIBITAN
.111. PENYIAPAN LAHAN
Mencakup biaya bongkar tunggul, perataan/pembersihan lahan bibitan sampai siap dipergunakan untuk bibitan. Dalam akun ini tidak termasuk investasi pembukaan lahan untuk bibitan dan ganti rugi .112. PEMBUATAN BEDENGAN
Akun ini mencakup biaya pembuatan bedengan/naungan untuk bibit dan bangunan-bangunan penunjang dipembibitan
.113. JALAN DAN DRAINASE
Mencakup biaya pembuatan jalan dan drainase di areal bibitan .114. INSTALASI AIR
Mencakup biaya penyediaan kelengkapan peralatan instalasi air dan sarana yang digunakan untuk pendistribusian air ke areal pembibitan, seperti : pipa dan biaya instalasi pemasangannya, selang, kran dan sebagainya.
.115. SARANA DAN PRASARANA LAINNYA
Mencakup biaya pembuatan sarana penunjang seperti ponduk hujan .119. SARANA & PRASARANA YANG DIALOKASI
Akun ini mencatat alokasi biaya penyusutan sarana dan prasarana bibitan ke biaya bibitan.
123.xx00.xx.21x. PENYIAPAN BIBIT PRE-NURSERY
.211. PEMBELIAN KECAMBAH
Mencakup biaya pembelian kecambah, yaitu : harga kecambah, biaya transport/pengiriman dan biaya-biaya lain sehubungan dengan pengadaan / pembelian kecambah
.212. PEMAKAIAN BABY BAG
Mencakup biaya pemakaian Baby bag yang diambil dari gudang yang dihitung berdasarkan : (jumlah kebutuhan) x (harga rata-rata)
.213. TANAH DAN PENGISIAN BABY BAG
Mencakup biaya atas kegiatan pengadaan tanah, persiapan dan pengisian tanah ke Baby Bag (misal: mengayak tanah dari bongkahan tanah dan sisa- sisa akar/kerikil untuk lapisan atas, mencampur ayakan tersebut dengan pupuk dasar dan pengisian tanah ke Baby Bag)
Termasuk dalam aku ini alokasi biaya pengangkutan dan pengumpulan tanah dengan menggunakan kendaraan / alat berat.
.214. LANGSIR / SUSUN BABY BAG
Mencakup biaya HK melangsit/mengangkut dan menyusun Baby Bag yang sudah berisi tanah ke
Disampaikan pada materi kelas PAMK
123.xx00.xx.22x. PEMELIHARAAN BIBIT PRE-NURSERY
.221. SELEKSI DAN TANAM KECAMBAH
Mencakup biaya tenaga kerja yang menyeleksi dan menanam kecambah ke Baby Bag .222. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Mencakup biaya pengendalian hama dan penyakit, yang terdiri dari : biaya tenaga kerja, bahan (pestisida) dan alat-alat kerja.
.223. PEMUPUKAN
Mencakup biaya pemupukan yang terdiri dari : biaya tenaga kerja, biaya bahan dan alat-alat kerja .224. PENYIRAMAN DAN PENGATURAN AIR
Mencakup biaya penyiraman bibit / pengaturan air.
Termasuk disini adalah menerima alokasi biaya operasional mesin pompa air dan penyusutannya yang diperoleh dari akun transit water supply.
Bila mesin pompa tidak ditransit, maka biaya penyusutannya diperoleh dari akun biaya penyusutan yang dialokasi sebesar beban penyusutan mesin pompa air pada bulan bersangkutan
.225. PENGENDALIAN GULMA
Mencakup biaya kegiatan merumput/menyiang rumput dibedengan dan polybag, antara lain:
biaya tenaga kerja, biaya bahan dan biaya alat .226. KONSOLIDASI BIBIT
Mencakup biaya konsolidasi bibit, meliputi kegiatan menegakkan posisi polybag, meluruskan barisan, meratakan atau menambahkan tanah kedalam polybag
.227. SELEKSI BIBIT
Mencakup biaya seleksi bibit di Pre Nursery, dan biaya-biaya lain sehubungan dengan kegiatan seleksi bibit di Pre Nursery
123.xx00.xx.31x. PENYIAPAN BIBIT KE MAIN-NURSERY .
311. PEMAKAIN LARGE BAGMencakup biaya pemakaian Large Bag (sesuai harga gudang) .312. TANAH DAN PENGISIAN LARGE BAG
Mencakup biaya pengadaan tanah dan pengisian ke Large Bag, terdiri dari :
- Biaya pengambilan tanah dari lokasi lain / disekitar bibitan yang ,meliputi alokasi dari kendaraan / alat berat
- Biaya tenaga kerja untuk penyaringan dan pengisian tanah ke Large Bag .313. LANGSIR / SUSUN LARGE BAG
Mencakup biaya tenaga kerja untuk mengangkut dan menyusun Large Bag yang sudah berisi tanah ke areal bibitan
.314. SELEKSI BIBIT
Mencakup biaya atas kegiatan penyeleksian bibit untuk dipindahkan ke Main Nursery, terdiri dari : biaya tenaga kerja, biaya angkutan dan biaya lain sehubungan dengan kegiatan seleksi bibit di Main Nursery
123.xx00.xx.32x. PEMELIHARAAN BIBIT MAIN-NURSERY .
321. PENGENDALIAN HAMA PENYAKITMencakup biaya pengendalian hama dan penyakit
Disampaikan pada materi kelas PAMK
.
323. PENYIRAMAN / PENGATURAN AIRMencakup biaya penyiraman / pengaturan air serta alokasi biaya operasional dan penyusutan mesin pompa air bibitan
.324. PENGENDALIAN GULMA
Mencakup biaya kegiatan merumput / menyiang rumput di polybag dan bedengan .325. MENGISI PELINDUNG BIBIT (Mulching)
Mencakup biaya pengadaan dan pengisian lapisan tipis mulsa ke permukaan tanah pada polybag .326. KONSOLIDASI BIBIT
Mencakup biaya konsolidasi bibit, meliputi kegiatan menegakkan posisi polybag, meluruskan barisan, meratakan atau menambahkan tanah kedalam polybag
.
327. SELEKSI BIBITMencakup pencatatan biaya kegiatan penyeleksian bibit di Main Nursery .328. PUTAR, PANGKAS & IKAT BIBIT
Mencakup biaya kegiatan putar bibit, pangkas bibit dan ikat bibit di Main Nursery .329. ALOKASI SARANA & PRASARANA
Mencakup penerimaan alokasi biaya sarana dan prasarana pada kegiatan pemeliharaan bibit di main Nursery
123.xx00.xx.40x. PENGAWASAN & ADMINISTRASI .
401. PENGAWASANMencakup biaya kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk seluruh tahap pekerjaan Pembibitan, meliputi biaya pengawasan yang dilakukan oleh Mandor dan Staf Lapangan
Termasuk didalam akun ini adalah :
- Semua biaya Mandor bibitan dan Kerani bibitan, ,eliputi : upah, lembur, premi dan tunjangan- tunjangan
- Biaya BBM pemeliharaan kendaraan dan uang muka kendaraan Asisten bibitan
.
402. ADMINISTRASIMencakup biaya administrasi seperti : ATK, barang cetakan dll untuk keperluan administrasi bibitan
.
403. TRANSPORT KARYAWANMencakup alokasi biaya kendaraan / alat berat untuk membawa karyawan / peralatan bibitan sesuai lokasi bibit
.
999. BIBIT YANG DIALOKASIAkun ini mencatat nilai bibit yang dialokasikan ke lapangan / unit lain, yaitu sebesar jumlah bibit yang dikirim dikali dengan harga rata-rata bibit
Disampaikan pada materi kelas PAMK
123.xx00.xx.40x. PENGAWASAN & ADMINISTRASI .
401. PENGAWASANMencakup biaya kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk seluruh tahap pekerjaan Pembibitan, meliputi biaya pengawasan yang dilakukan oleh Mandor dan Staf Lapangan
Termasuk didalam akun ini adalah :
- Semua biaya Mandor bibitan dan Kerani bibitan, ,eliputi : upah, lembur, premi dan tunjangan- tunjangan
- Biaya BBM pemeliharaan kendaraan dan uang muka kendaraan Asisten bibitan
.
402. ADMINISTRASIMencakup biaya administrasi seperti : ATK, barang cetakan dll untuk keperluan administrasi bibitan
.
403. TRANSPORT KARYAWANMencakup alokasi biaya kendaraan / alat berat untuk membawa karyawan / peralatan bibitan sesuai lokasi bibit
.
999. BIBIT YANG DIALOKASIAkun ini mencatat nilai bibit yang dialokasikan ke lapangan / unit lain, yaitu sebesar jumlah bibit yang dikirim dikali dengan harga rata-rata bibit
RINGKASAN UMUM ADMINISTRASI BIBITAN
- PENJELASAN UMUM
1. Termasuk didalam kegiatan pemeliharaan disini adalah semua aktivitas (baik langsung maupun tidak langsung) pemeliharaan dari mulai penyiapan lahan sampai dengan bibit siap dikirim kelapangan
2. Ketentuan tekhnis mengenai langkah-langkah aktivitas pemeliharaan mengacu pada Buku Pedoman Tehnis Agronomi
3. Sesuai dengan kebijakan pengalokasian biaya yaitu berdasarkan bulan tanam atau kelompok umur bibit. Untuk hal tersebut maka pencatatan aktiva kegiatan maupun penggunaan bahan dicatat sesuai kelompok masing-masing
-PROSEDUR PENCATATAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PEMBIBITAN
1. Perlakuan pemeliharaan bibitan adalah sesuai dengan tahapan yang diatur dalam buku Pedoman Pencatatan Akuntansi
2. Setiap aktivitas pemeliharaan bibit oleh Mandor bibitan harus dicatat dalam Laporan harian mandor (LHM) secara harian
3. Berdasarkan LHM oleh Kerani bibitan akan direkap kedalam Laporan Pemeliharaan Bibitan Harian / Laporan Harian Asisten (LHA) untuk prestasi kerja, pemakaian HK dan bahan. Sedangkan absensi karyawan yang terdapat di lembar LHM oleh kerani dapat direkap kedalam Daftar Absensi (untuk pembayaran upah)
4. LHA per hari dikirim ke kantor kebun untuk diproses lebih lanjut sebagai laporan Divisi Pembibitan ke kantor kebun. Dari LHA dapat juga dibuat ringkasan secara laporan bulanan asisten (LBA)
ADMINISTRASI
PEMBUKAAN LAHAN &
TANAM BARU
Pundu Learning Centre
- PENGERTIAN :
1. NEW PLANTING
Yaitu penanaman baru pada lahan bekas hutan/rawa atau lahan tidak/kurang produktif dengan tanaman budidaya
2. REPLANTING
Yaitu penanaman kembali pada lahan yang sama dengan tanaman yang sama (sebagai pengganti tanaman lama dikarenakan sudah kurang produktif)
3. KONVERSI
Yaitu penanaman kembali pada lahan yang sama dengan menggunakan jenis tanaman yang berbeda dengan tanaman sebelumnya
- PENCATATAN BIAYA :
1. Pengeluaran untuk kegiatan penanaman baru dicatat ke akun Capital Expenditure (pengeluaran untuk penambahan investasi / aktiva tetap)
ADMINISTRASI PEMBUKAAN LAHAN & TANAM BARU
Disampaikan pada materi kelas PAMK
- PENGKLARIFIKASIAN :
124.xxxxx.1xx : PEMBUKAAN LAHAN
Buat Blok, Imas & Tumbang, Perun/rumpuk/stacking, Pemberantasan Lalang, Pemberantasan Gulma non Lalang, Pembersihan Jalur Tanam, Pemadatan Tanah dll 124.xxxxx.2xx : PEMBUATAN PRASARANA
Jalan, Jembatan, parit, Tanah, Barak
124.xxxxx.3xx : TANAM DAN PEMELIHARAAN KACANGAN
Tanam Kacangan, Pemeliharaan Kacangan, Pemupukan Kacangan 124.xxxxx.3xx : TANAM KELAPA SAWIT
Memancang, Melubang, memupuk Lubang Tanam, Penanaman, Transportasi 124.xxxxx.39x : PENGAWASAN & ADMINISTRASI
Pengawasan, Pencatatan Administrasi
- PERINCIAN SUB-SUB AKUN :
.111. BUAT BLOK
Mencakup biaya pembuatan blok tanaman sebelum dilakukan pembukaan lahan .112. IMAS
Mencakup biaya pekerjaan memotong semak dan pohon kecil dengan diameter < 10 Cm .113. TUMBANG
Mencakup biaya pekerjaan penumbangan pohon (dilakukan setelah pekerjaan imas) yang dilakukan dalam 2 tahap. Tahap I untuk pohon/kayu berdiameter 10 – 30 cm dan Tahap II untuk pohon/kayu berdiameter > 30 cm
.114. PERUN/RUMPUK/STACKING
Mencakup biaya pekerjaan memotong dan membersihkan sisa-sisa kayu yang belum terkumpulkan dan merumpuk / mendorong sisa-sisa kayu tersebut baik secara manual atau mekanis (dengan menggunakan alat berat) ke samping jalur tanam
.115. BERANTAS LALANG
Mencakup biaya pemberantasan lalang (secara chemist) pada areal lalang atau areal yang baru dibuka setelah dilakukan pembersihan (sebelum ditanami bibit tanaman)
.116. BERANTAS GULMA NON LALANG
Mencakup biaya pembersihan areal semak setelah dilakukan pembersihan, biasanya banyak dilakukan diareal rendahan/rawa
.117. PEMADATAN TANAH (Compacting)
Merupakan biaya kegiatan pemadatan tanah pada jalur tanam (biasanya dilakukan pada areal rendahan-gambut) .119. LAIN-LAIN
Mencakup beban biaya dari :
- Alokasi tim survey, adalah biaya yang timbul karena adanya tim survey dari GIS maupun dari tim Estate, serta - Premi kontraktor, adalah premi yang diberikan kepada kontraktor sesuai SPK (jika ada)
.211. PEMBUATAN JALAN
Merupakan biaya pekerjaan paket pembuatan jalan, meliputi : Jalan utama (Main Road), Jalan sekunder (Collection Road)
Disampaikan pada materi kelas PAMK
.212. PEMBUATAN JEMBATAN
Mencakup biaya pekerjaan pembuatan jembatan semi permanen yang dilakukan dalam paket tersendiri .213. PEMBUATAN PARIT
Mencakup biaya pembuatan parit yang digunakan untuk drainase (pengeluaran air untuk daerah rendahan yang tergenang air atau dari dalam kebun keluar kebun).
Jenis parit/drainase meliputi : Drainase Utama/Primer, Drainase Pengumpul/Sekunder dan Drainase Lapangan/Tertier
.214. KONSERVASI TANAH
Mencakup biaya kegiatan pengawetan tanah/konservasi tana dan air, meliputi : Pembuatan Rorak/Benteng penahan erosi (contour bund), teras bersambung (contour terrace) atau teras individu / tapak kuda (contour individual)
.215. PEMBUATAN BARAK/CAMP
Mencakup biaya pembuatan barak karyawan/bangunan sementara, termasuk disini adalah biaya pembuatan pondok hujan
.311. TANAM KACANGAN
Mencakup biaya pengadaan bibit, alokasi HK untuk pengerjaan tanam kacangan (tanaman penutup tanah) .312. PEMELIHARAAN KACANGAN
Mencakup biaya pemeliharaan kacangan, meliputi kegiatan penyiangan / dangir kacangan, tarik goloran dll
.313. PEMUPUKAN KACANGAN
Mencakup biaya pemupukan kacangan yang meliputi biaya bahan, alokasi HK dan pengangkutan / ecer pupuk dengan menggunakan kendaraan
.321. MEMANCANG
Mencakup biaya pekerjaan membuat tanda-tanda untuk pembuatan lubang tanam diareal yang akan ditanami (biaya bahan dan HK)
.322. MELUBANG
Mencakup biaya pembuatan lubang tanam .323. MEMUPUK LUBANG TANAM
Mencakup biaya pemupukan lubang tanam (biaya bahan dan HK) .324. PENANAMAN
Mencakup biaya penanaman bibit kelapa sawit. Kegiatan ini mencakup : Pengadaan bibit (harga bibit), melepaskan large bag dan memasukkan bibit kedalam lubang tanam yang sudah disiapkan
.325. TRANSPORTASI BIBIT
Mencakup buaya pengangkutan bibit dari pembibitan kelokasi tanam dan juga pengeceran bibit .391. PENGAWASAN
Mencakup biaya kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk seluruh tahap pekerjaan Pembukaan Lahan & Tanam Baru, meliputi : biaya pengawasan yang dilakukan mandor dan staf lapangan.
Disampaikan pada materi kelas PAMK
Yang termasuk dalam akun ini adalah :
a. Biaya mandor I, Kerani Keliling, Kerani Divisi/Pembantu Kerani yang sekaligus bertugas mengawasi kegiatan Pembukaan Lahan & Tanam Baru, meliputi upah, lembur, premi dan tunjangan lainnya.
b. Biaya BBM, pemeliharaan kendaraan dan uang muka kendaraan Asisten LC/Divisi yang sekaligus bertugas mengawasi kegiatan Pembukaan Lahan & Tanam Baru
Pencatatan biaya point a dan b dibedakan sebagai berikut :
- Apabila Asisten, Mandor dan Kerani tersebut juga mengawasi TM dan TBM, maka dari total biaya pengawasan (LC/TBM/TM) dibebankan sebesar x% ke Biaya
Produksi (akun pengawasan Panen dan Pemeliharaan TM)
- Sisa beban sebesar (100 – x)% dialokasikan ke biaya pengawasan TBM/LC atau dasar luas investasi TBM/LC
.392. ADMINISTRASI
Mencakup biaya administrasi (ATK dsb) untuk keperluan administrasi Pembukaan
Lahan & Tanam Baru
ADMINISTRASI
PEMELIHARAAN TBM & TM
Disampaikan pada materi kelas PAMK
ADMINISTRASI PEMBUKAAN LAHAN & TANAM BARU
-PENGERTIAN :
1) Pemeliharaan = Up-keep
Merupakan kegiatan yang ditujukan untuk perbaikan pertumbuhan tanaman, meliputi kegiatan pemeliharaan terhadap lingkungan tanaman maupun terhadap
pokok tanaman itu sendiri.
a). Pemeliharaan terhadap lingkungan tanaman merupakan aktivitas/kegiatan yang ditujukan untuk memperbaiki media tumbuh tanaman, mencakup
pemeliharaan atas tanah dan lingkungannya sehingga sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Termasuk dalam kegiatan ini antara lain : Pengendalian Gulma, Penyediaan Unsur Hara, Konservasi Lahan, Rawat Gawangan, Rawat Piringan, dsb.
b). Pemeliharaan Pokok Tanaman merupakan aktivitas/kegiatan yang
ditujukan untuk memperbaiki kondisi fisik tanaman itu sendiri, antara lain
: Tunas Pokok, Pengendalian Hama/Penyakit, Kastrasi, dsb.
2).TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) = Immature
a). Tanaman dikategorikan sebagai TBM dalam arti fisik tanaman, yaitu :
tanaman dalam masa pertumbuhan vegetatif saja (misal : pertumbuhan daun, batang, akar, dsb) jadi belum ada pertumbuhan generatif, seperti bunga dan buah.
b). Secara umum batasan pengakuan status TBM pada tanaman Kelapa Sawit sampai akhir tahun III setelah tanam.
3).TM (Tanaman Menghasilkan) = Mature
a). Tanaman dikategorikan sebagai TM dalam arti fisik, yaitu : bahwa tanaman tersebut sudah mengalami pertumbuhan generatif (berbunga dan berbuah).
b). Secara umum batasan pengakuan status TM pada tanaman Kelapa Sawit adalah pada awal
tahun ke IV setelah tanam (misal : pada tahun tanam 1995, maka pada 1 Januari 1998 diakui sebagai
TM).
Disampaikan pada materi kelas PAMK -PENGELOMPOKAN TANAMAN
Sesuai dengan umur tanaman, kegiatan kegiatan Pemeliharaan Tanaman dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1). TBM - Tahun 0 ( 1 – 6 bulan ) 2). TBM - Tahun 1 ( 7 – 18 bulan ) 3). TBM - Tahun 2 ( 19 – 36 bulan) 4). TM - Muda ( 4 – 8 tahun ) 5). TM - Remaja ( 9 – 18 tahun ) 6). TM - Tua ( >19 tahun)
- PELAKSANAAN KEGIATAN
1). Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan TBM/TM dapat dilakukan secara swakelola, yaitu dengan tenaga / karyawan sendiri maupun dengan Kontraktor Lokal.
2). Aktifitas kegiatan pemeliharaan TBM/TM didasarkan pada Pedoman Tehnik Agronomi.
-PENCATATAN BIAYA
1). Pengeluaran untuk kegiatan pemeliharaan TBM dicatat di akun Capital Expenditure (pengeluaran untuk penambahan investasi/aktiva tetap), sedangkan pengeluaran untuk kegiatan pemeliharaan TM
dicatat ke akun Revenue Expenditure (pengeluaran untuk memperoleh pendapatan).
2). Struktur Aktivitas pekerjaan / pencatatan biaya Pemeliharaan TBM / TM didasarkan pada pengelompokan jenis pekerjaan yang tertuang dalam Buku Pedoman Pencatatan Akuntansi yang sudah disusun oleh Dept. Accounting Kantor Pusat.
Pencatatan no akun untuk pemeliharaan : 125.xxxx.0.xxx : Pemeliharaan TBM
Contoh : 125.0108.0.423 = Perawatan Gawangan Manual Divisi 01 TT 2008
612.xxxx.0.xxx : Pemeliharaan TM
Contoh : 612.0105.0.113 = Perawatan Gawangan Manual Divisi 01 TT 2005
Disampaikan pada materi kelas PAMK -PERINCIAN SUB-SUB AKUN TBM
Pengelompokan akun di TBM dibedakan atas : - 125.xxxx.x.1xx Pembukaan lahan
Akun ini menampung pindah buku investasi dari akun Pembukaan Lahan pada Land Clearing, sesuai lokasi Divisi dan tahun tanam dari tanaman tersebut.
Akun ini tidak lagi terdapat penambahan realisasi biaya untuk pembukaan lahan, karena konsep pindah buku didasarkan atas areal yang telah ditanam bibit tanaman.
- 125.xxxx.x.2xx Pembuatan Prasarana
Rincian ini disamping menampung pindah buku investasi dari rincian akun Prasarana diareal tanam baru (LC), juga investasi tambahan yang diperlukan guna kelengkapan / pemenuhan kebutuhan prasarana akibat keterlambatan pembuatan prasarana pada waktu penanaman baru.
- 125.xxxx.x.3xx Tanam Kelapa Sawit dan Tanam Kacangan
Rincian ini menampung pindah buku investasi dari rincian akun Penanaman dan Pemeliharaan dari areal tanam baru (LC), tanam dan pemeliharaan kacangan yang telah dipindah bukukan dan tambahan biaya akibat adanya
pemeliharaan yang belum dilaksanakan seperti tanam kacangan.
- 125.xxxx.x.4xx Pemeliharaan TBM
Dalam akun ini mencatat kegiatan :
a). Pembuatan Piringan, Pasar Rintis, Tempat Pengumpulan Hasil (TPH), dan Titi Pasar Rintis.
b). Biaya pemeliharaan tanaman setelah dilakukan pindah buku dari Penanaman Baru ke TBM (Pengendalian Gulma, Pemeliharaan Pokok, Pemeliharaan Prasarana, Konservasi Tanah, Pengendalian Hama & penyakit, Pemupukan Kelapa Sawit dan
Pengawasan, Administrasi & Transport).
c). Tambahan biaya pemeliharaan untuk tanaman baru yang telah dipindah bukukan ke TBM, yang dikerjakan secara swakelola (pekerjaan sendiri / kontraktor lokal).
* 125.xxxx.x.41x : PEMBUTAN PIRINGAN/PASAR RINTIS/TPH/TITI PASAR RINTIS
Akun ini mencatat biaya atas pekerjaan pembuatan piringan, pasar rintis (jalan panen), TPH dan Titi Pasar Rintis (Titi Panen) 411. Pembuatan Piringan : Akun ini mencatat biaya pembuatan piringan (baik dikerjakan secara manual maupun chemist)
disekitar pokok tanaman, yakni sebagai tempat menyebarkan pupuk dan daerah jatuhnya tandan buah dan brondolan.
412. Pembuatan Pasar Rintis : Akun ini mencatat biaya pembuatan jalan rintis, sebagai jalan untuk mengangkut buah ke TPH, jalan kontrol, pemupukan dan untuk aktifitas operasional lainnya
sesuai umur tanaman..
413. Pembuatan TPH : Akun ini mencatat biaya pembuatan Tempat Pengumpulan Hasil (TPH),sebagai tempat penampungan hasil
Disampaikan pada materi kelas PAMK
* 125.xxxx.x.42x : PENGENDALIAN GULMA
Akun ini mencatat biaya atas pekerjaan pengendalian gulma, meliputi kegiatan pengendalian gulma, di piringan/pasar
rintis/TPH, Gawangan, dan pemberantasan lalang serta transportasi air.
421. Pemeliharaan Piringan/Pasar rintis/TPH (Manual) : Akun ini mencatat biaya pemeliharaan piringan, jalan panen, dan TPH yang dilakukan secara manual.
422. Pemeliharaan Piringan/Pasar rintis/TPH (Chemist) : Akun ini mencatat biaya pemeliharaan piringan, jalan panen, dan TPH
yang dilakukan secara chemist.
423. Pemeliharaan Gawangan Manual : Akun ini mencatat biaya pemeliharaan gawangan, antara lain : dongkel anak kayu secara manual.
424. Pemeliharaan Gawangan Chemist : Akun ini mencatat biaya pemeliharaan gawangan, antara lain: oles anak kayu, semprot
pakis dan dan sebagainya yang dilakukan secara chemist.
425. Pemberantasan Lalang : Akun ini mencatat biaya pemberantasan lalang baik dengan metode spraying, spot spraying maupun
wiping.
426. Transportasi Air : Akun ini mecatat biaya atas pekerjaan pengangkutan air yang diperlukan sehubungan dengan kegiatan pengendalian gulma.
* 125.xxxx.x.43x : PEMELIHARAAN POKOK
Akun ini mencatat biaya pemeliharaan pokok (tanaman), antara lain : kegiatan sanitasi, kastrasi, penyisipan, konsolidasi pokok,
survey dan sensus.
431. Sanitasi Kastrasi : Akun ini mencatat biaya pekerjaan sanitasi (kebersihan) tanaman dan kastrasi, meliputi kegiatan
membersihkan pokok, membuang cabang-cabang tua dan kering, membersihkan buah busuk dan buah pasir dan sebagainya.
432. Penyisipan Pokok : Akun ini mencatat biaya dalam kegiatan penyisipan pokok (menyediakan pokok, melubang dan menanam pokok).
433. Konsolidasi Pokok : Akun ini mencatat biaya kegiatan konsolidasi pokok yang meliputi : kegiatan menegakkan posisi pokok,
meluruskan baris tanaman, pengeluaran pokok untuk penjarangan dan sebagainya, biaya pembongkaran pokok abnormal, mati/rusak dimakan hama.
434. Survey dan Sensus : Akun ini mencatat biaya survey dan sensus, meliputi kegiatan pengamatan pokok per blok untuk mengetahui
kondisi blok yang sebenarnya atas informasi jumlah pokok, pokok sakit/abnormal, pokok mati, data sarana fisik dan gejala hama dan penyakit.
* 125.xxxx.x.44x : PEMELIHARAAN PRASARANA
Akun ini mencatat biaya pemeliharaan dan perbaikan prasarana kebun, dalam rangka pemeliharaan tanaman dan pengangkutan
hasil produksi.
441. Pemeliharaan Jalan : Akun ini mencatat biaya pemeliharaan dan perbaikan jalan, meliputi jalan utama (Main Road) dan jalan
sekunder (Collection Road).
442. Pemeliharaan Jembatan : Akun ini mencatat biaya pemeliharaan dan perbaikan jembatan serta pembuatan/penggantian jembatan
serta pembuatan/penggantian jembatan semi permanen (kayu)
Disampaikan pada materi kelas PAMK
444. Pemeliharaan Perbatasan/Pringgan : Akun ini mencatat biaya pemeliharaan perbatasan/pringgal.
445. Pemeliharaan Galangan Api : Akun ini mencatat biaya atas kegiatan pemeliharaan galangan api.
449. Pemeliharaan Prasarana Lainnya : Akun ini mencatat biaya atas pekerjaan pembuatan prasarana barak karyawan (bangunan
sementara). Akun pemeliharaan prasarana ini hanya
menampung biaya prasarana yang sifatnya melengkapi dari prasarana yang ada. Dalam hal pembuatan prasarana yang sifatnya aktiva tetap misalnya pembuatan jembatan permanen tidak dibukukan dalam akun ini akan tetapi merupakan biaya investasi prasarana umum sehingga biaya pemeliharaan atas prasarana tersebut menjadi beban produksi tidak langsung
(overhead).
* 125.xxxx.x.45x : KONSERVASI TANAH
Yang dimaksud dengan Konservasi Tanah adalah : pemeliharaan yang dilakukan terhadap prasarana pencegah erosi yang telah
dibuat agar tidak terjadi kerusakan tanah. Akun ini mencatat biaya atas kegiatan pengawetan tanah/konservasi tanah, meliputi : pemeliharaan tapak kuda, tapak timbun Rorak/benteng atau kontur.
451. Tapak Kuda : akun ini mencatat biaya atas kegiatan pemeliharaan tapak kuda, meliputi perawatan yang teratur untuk perawatan dan perbaikan tapak kuda yang rusak, memperbaiki
sudut kemiringan dan memadatkan pinggiran tapak kuda. Tapak kuda adalah bentuk prasarana pencegahan erosi pada tanah miring.
452. Rorak/Benteng : Akun ini mencatat biaya atas kegiatan perawatan dan perbaikan Rorak/Benteng. Rorak/Benteng adalah bentuk prasarana pencegahan erosi pada tanah agak miring.
453. Kontur : Akun ini mencatat biaya atas kegiatan pemeliharaan dan perbaikan kontur. Kontur adalah bentuk prasarana pencegah
erosi pada tanah miring dan sangat miring.
* 125.xxxx.x.46x : PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Yang dimaksud pengendalian hama dan penyakit disini adalah tindakan pencegahan yang dapat menghambat perkembangan
hama dan penyakit, tindakan pemberantasan dan tindakan
pengendalian secara biologis. Akun ini mencatat biaya atas kegiatan
terhadap pengendalian hama dan penyakit kelapa sawit, meliputi : hama tikus, babi, ulat api, ulat kantong, rayap serta penyakit daun dan penyakit lainnya.
461. Tikus : Akun ini mencatat biaya atas kegiatan pengendalian hama tikus yang dilakukan secara berkala pada semua areal,dengan cara pemberian umpan durat atau umpan sejenisnya.
462. Ulat Api dan Ulat Kantong : Akun ini mencatat biaya atas kegiatan pengendalian hama ulat api dan ulat kantong, meliputi : kegiatan pengamatan, pencegahan dan pemberantasa.
463. Hama Lainnya : Akun ini mencatat biaya atas kegiatan pengendalian hama-hama lainnya yang tidak dapat dicatat pada akun sebelumnya, seperti : kumbang, jenis ulat lainnya dsb.
Disampaikan pada materi kelas PAMK
464. Penyakit Lainnya : Akun ini mencatat biaya atas kegiatan pengendalian terhadap penyakit lainnya, seperti : penyakit busuk pangkal, busuk tandan buah, penyakit busuk pucuk atau
penyakit-penyakit lainnya.
* 125.xxxx.x.47x : PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Akun ini mencatat biaya pekerjaan pemupukan kelapa sawit (diluar biaya angkutan pupuk) baik dengan menggunakan pupuk anorganik, janjang kosong, limbah pabrik, dan pupuk lainnya.
Biaya pemupukan ini meliputi biaya tenaga kerja penabur pupuk dan harga bahan/alat, sedangkan biaya pengangkutan pupuk yang dilakukan oleh intern kebun maupun ektern (kontraktor) dicatat kedalam akun tersendiri.
471. Pemupukan Anorganik : Akun ini mencatat biaya pekerjaan pemupukan anorganik, meliputi : Pemupukan dengan pupuk Urea, TPS, MOP dan pupuk lainnya.
472. Pemupukan Janjang Kosong : Akun ini mencatat biaya pekerjaan pemupukan dengan janjang kosong, termasuk disini abu janjang.
473. Pemupukan Mill Effluent (Limbah Pabrik) : Akun ini mencatat biaya pemupukan dengan limbah pabrik, termasuk dengan
kegiatan penyediaan sarana untuk aplikasinya.
474. Pemupukan Lainnya : Akun ini mencatat biaya pekerjaan pemupukan dengan menggunakan pupuk lainnya yang tidak termasuk kedalamakun pemupukan sebelumnya.
478. Pengangkutan Pupuk Intern Kebun : Akun ini mencatat biaya pengangkutan pupuk yang dilakukan oleh alat pengangkut milik kebun. Biaya bersumber dari biaya transit unit.
479. Pengangkutan Pupuk Extern Kebun : Akun ini mencatat biaya pengangkutan pupuk yang dilakukan oleh alat pengangkut Extern kebun. Biaya dicatat sebesar pembebanan biaya angkut dari
kontraktor dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan itu.
* 125.xxxx.x.49x : PENGAWASAN DAN ADMINISTRASI
491. Pengawasan : Akun ini mencatat biaya kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk seluruh tahap pekerjaan TBM, meliputi : biaya pengawasan yang dibukukan sesuai lokasi Divisi dan
Tahun Tanam.
Yang termasuk dalam akun ini adalah :
a. Biaya mandor I dan kerani yang mencatat dan mengawasi pemeliharaan tanaman, meliputi : upah, lembur, premi dan
tunjangan-tunjangan.
b. Biaya BBM, pemeliharaan kendaraan dan uang muka kendaraan Asisten Divisi yang sekaligus bertugas mengawasi pemeliharaan tanaman.
c. Mandor pemeliharaan.
Untuk pencatatan point a. dan b. dibedakan sebagai berikut : - Apabila asisten, mandor, kerani tersebut juga mengawasi areal TM, TBM, atau LC, maka berdasarkan biaya per Ha
pengawasan (LC/TBM/TM) dibebankan sebesar 60 % ke
Biaya Produksi (akun pengawasan panen dan pemeliharaan TM).
- Sisa beban sebesar 40 % dialokasikan ke biaya pengawasan
Disampaikan pada materi kelas PAMK
492. Administrasi : Akun ini mencatat biaya administrasi (ATK dan Sebagainya) untuk keperluan administrasi divisi.
493. Transport : Akun ini mencatat alokasi biaya kendaraan untuk membawa peralatan/karyawan pemeliharaan sesuai dengan
lokasi divisi dan tahun tanam.
* 125.xxxx.x.5xx : ALOKASI BIAYA
a. Kelompok akun ini mencatat :
Penerimaan alokasi biaya tidak langsung yang terjadi sehubungan dengan adanya kegiatan pemeliharaan tanaman (TBM), meliputi :alokasi biaya kantor pusat (management), IDC dan biaya overhead kebun.
b. Dasar Alokasi biaya tersebut sebagai berikut :
- Biaya kantor pusat dan overhead kebun adalah luas areal Ha - Biaya IDC adalah jumlah investasi (to date).
510. Alokasi Kantor Pusat (management) : Akun ini mencatat penerimaan alokasi atas biaya kantor pusat untuk areal TBM.
520. Alokasi IDC (Interest During Construction) : Akun ini mencatat penerimaan alokasi untuk areal TBM atas biaya IDC, yaitu biaya-
biaya bunga atas pinjaman yang dipergunakan untuk membangun Aktiva ini.
530. Alokasi Biaya Overhead Kebun : Akun ini mencatat penerimaan alokasi biaya overhead kebun untuk areal TBM.