• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa dengan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Observasi Awal

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa dengan jumlah peserta didik yang dijadikan subyek penelitian 26 orang. Sebelum peneliti melaksanakan tindakan kelas terlebih dahulu melakukan observasi awal untuk melihat masalah yang paling urgen di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa.

Dari hasil pengamatan peneliti terhadap proses pembelajaran diketahui bahwa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia khususnya untuk materi mengidentifikasi unsur intrinsik drama pada peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa diketahui bahwa dari 26 peserta didik diketahui bahwa hanya 10 orang (38%) yang mampu untuk mengidentifikasi unsur intrinsik drama yang meliputi tokoh, alur, dan percakapan dalam drama.

Rendahnya kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi unsur intrinsik drama di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa pada umumnya adalah (1) peserta didik kesulitan dalam menentukan tema drama, (2) pada pelaksanaan pembelajaran mengidentifikasi drama yang dilakukan guru belum melibatkan peserta didik untuk berfikir kritis karena peserta didik hanya ditugaskan menjawab soal sesuai buku pelajaran, (3) hasil mengidentifikasi drama masih dari latihan yang dikembangkan terbatas pada satu buku, (4) kegiatan yang dilakukan oleh guru belum menggunakan

27

(2)

metode yang tepat dalam proses pembelajaran drama, (5) media yang digunakan kurang bervariasi dan berkisar pada media yang ada dalam buku teks pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII (6) metode yang dipakai guru seperti metode penugasan, ceramah, diskusi dan tanya jawab kurang merangsang peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Berikut ini akan digambarkan dalam tabel data peserta didik tentang kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi unsur intrinsik drama di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa saat observasi awal.

Tabel 4.1

Hasil Observasi Awal Kemampuan Peserta Didik Untuk Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama di Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa

Aspek yang diamati

Kategori Nilai Mampu Kurang

Mampu

Belum Mampu

Kemampuan menentukan tema drama 10 6 10

Kemampuan menentukan alur drama 10 6 10

Kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca

10 6 10

Jumlah 30 18 30

Rata-Rata 10 6 10

Persentase 38% 23% 38%

Berdasarkan data pada tabel 4.1 diketahui bahwa kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi unsur intrinsik drama di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa yang dinilai dari 3 (tiga) aspek yakni kemampuan menentukan drama terdapat 10 peserta didik (38%) yang mampu, peserta didik yang kurang mampu berjumlah 6 orang (23%) dan yang belum mampu berjumlah 10 orang (38%).

(3)

4.1.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I

Tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada tanggal 12 November 2012 yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan guru mitra. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru pengajar dan guru mitra bertindak sebagai guru pengamat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Penilaian dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun dan disiapkan sebelumnya oleh peneliti. Peserta didik yang hadir pada kegiatan tindakan kelas siklus I berjumlah 19 orang sesuai dengan jumlah yang tercatat dalam daftar hadir peserta didik kelas VIII. Kegiatan observasi yang dilakukan meliputi pengamatan kegiatan belajar mengajar dan peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama pada peserta didik.

a. Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I

Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap kegiatan belajar mengajar siklus I diperoleh data sebagai berikut.

(4)

Tabel 4.2

Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Pada Siklus I

No Aspek yang diamati

Hasil Pengamatan Dilaksanakan Ya Tidak I Persiapan (RPP)

1. Ketepatan perumusan kompetensi dasar 2. Kesesuaian KD dengan indikator

3. Ketepatan perumusan tujuan pembelajaran 4. Kejelasan materi pembelajaran

5. Ketepatan metode pembelajaran

6. Kesistimatisan urutan kegiatan pembelajaran

7. Kesesuaian sumber belajar dan media pembelajaran 8. Ketepatan teknik penilaian

II

A.

B.

Pelaksanaan KBM Pendahuluan

1. Mengadakan apersepsi

2. Membangun motivasi belajar siswa 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

1. Meminta siswa duduk dalam kelompok 2. Membagikan siswa teks drama

3. Meminta siswa membacakan teks drama.

4. Meminta siswa mengidentifikasi unsur-unsur intrinstik teks drama.

(5)

C.

5. Meminta siswa memberikan warna pada setiap unsur intrinstik teks drama

6. Meminta siswa menuliskan unsur intrinstik teks drama yang sudah diwarnai ke dalam peta konsep

7. Meminta siswa mempresentasikan hasil identifikasi unsur intrinstik teks drama

Penutup

1. Menyampaikan simpulan pembelajaran dengan jelas 2. Melaksanakan evaluasi

3. Memberikan refleksi dan penutup pembelajaran 4. Ketepatan penggunaan waktu

Jumlah 22 0

Mencermati data tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa dari 22 tahapan kegiatan belajar mengajar peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa yang diamati nampak bahwa semuanya sudah dilaksanakan.

b. Data Hasil Belajar Peserta didik Siklus I

Berdasarkan pengamatan hasil belajar peserta didik pada kegiatan tindakan kelas siklus I untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan peserta didik mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(6)

Tabel 4.3

Hasil Observasi Siklus I Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama Melalui Metode Peta Konsep di Kelas VIIIB Peserta Didik

SMP Negeri 1 Suwawa

Aspek yang diamati

Kategori Nilai Mampu Kurang

Mampu

Belum Mampu

Kemampuan menentukan tema drama 18 4 4

Kemampuan menentukan alur drama 18 4 4

Kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca

18 4 4

Jumlah 54 12 12

Rata-Rata 18 4 4

Persentase 69% 15% 15%

Mencermati data pada tabel 4.3 diketahui bahwa kemampuan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama mengalami peningkatan, hal ini dinilai dari kemampuan menentukan tema drama terdapat 18 peserta didik (69%) yang mampu, terdapat 4 peserta didik (15%) yang kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 4 peserta didik (15%).

Kemampuan menentukan alur drama terdapat 18 peserta didik (69%) yang mampu, terdapat 4 peserta didik (15%) yang kurang mampu dan yang belum mampu

(7)

berjumlah 4 peserta didik (15%). Sedangkan kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca juga terdapat 18 peserta didik (69%) yang mampu, terdapat 4 peserta didik (15%) yang kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 4 peserta didik (15%).

Peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep di kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa dapat dilihat di bawah ini.

Tabel 4.4

Hasil Observasi Siklus I Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama Melalui Metode Peta Konsep di Kelas VIIIB Peserta Didik SMP Negeri 1

Suwawa

No N a m a

Kemampuan menentukan tema drama

Kemampuan menentukan alur drama

Kemampuan menentukan dialog pada drama yang

dibaca M KM M KM T

M T M

M KM TM

1. ABD KADIR KASIRA √ √ √

2. ADE AMELIA MADANG

√ √ √

3. AGUS DWIYANTO LASULIKA

√ √ √

4. DESI PERDANA NOHO

√ √ √

5. FEBRIANISA Y.URIAN

√ √ √

6. FIKRAN ANWAR √ √ √

7. FIKRI ONGE √ √ √

8. FRANSISKI NASIR √ √ √

9. GISCA SEPTIAWATI √ √ √

(8)

TOWU

10. JUWITA KADIR √ √ √

11. KRIS SULTAN

BOTUTIHE

√ √ √

12. KARMILA THALIB √ √ √

13. MOH.FEBRIANTO KOMENDANGI

√ √ √

14. MOH. UMARUDIN INOMBI

√ √ √

15. NURLAILA DAUD √ √ √

16. MARDIANI D.

MUTALA

√ √ √

17. RAHMAT INOMBI √ √ √

18. REYNARD Y.

RUNTUWENE

√ √ √

19. SESILIA KAI √ √ √

20. SYAFIRA B

MAKSUD

√ √ √

21. WAHYUDI R

UNJILA

√ √ √

22. YODI PERNIAWAN DETI

√ √ √

23. ZEWENTA KADIR √ √ √

24. ZULFAIN SANGI √ √ √

25. SABRIN BOTUTIHE √ √ √

26. SAHRIL INDRAWAN USMAN

√ √ √

Jumlah 18 4 4 18 4 4 18 4 4

Persentase 69 15 15 69 15 15 69 15 15

Memperhatikan hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan hasil belajar peserta didik pada siklus I, maka peneliti dan guru mitra melakukan

(9)

refleksi dengan menghasilkan beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan perbaikan dalam kegiatan belajar mengajar selanjutnya yakni:

1) Guru harus dapat mengendalikan proses belajar mengajar dan dapat menjelaskan unsur-unsur drama dengan lebih rinci.

2) Guru harus mampu menjelaskan tentang fakta yang penting untuk dipelajari peserta didik.

3) Guru harus bisa menjelaskan cara mengidentifikasi unsur intrinsik drama.

4.1.3 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II

Kegiatan tindakan kelas siklus II sama dengan kegiatan tindakan kelas siklus I yang dilaksanakan sebelumnya. Tujuan yang akan dicapai juga sama yakni meningkatkan kemampuan peserta didik mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep di kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa. Hasil penilaian tetap dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun dan disiapkan sebelumnya oleh peneliti. Kegiatan tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2012 yang dihadiri oleh 26 peserta didik. Kegiatan observasi yang dilakukan meliputi pengamatan kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar peserta didik.

a. Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II

(10)

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra dapat dijelaskan bahwa kemampuan peneliti selaku guru dalam menerapkan metode peta konsep untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa telah menunjukan peningkatan yang signifikan. Berikut ini akan diuraikan hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar siklus II.

Tabel 4.5

Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Pada Siklus II

No Aspek yang diamati

Hasil Pengamatan Dilaksanakan Ya Tidak I Persiapan (RPP)

1. Ketepatan perumusan kompetensi dasar 2. Kesesuaian KD dengan indikator

3. Ketepatan perumusan tujuan pembelajaran 4. Kejelasan materi pembelajaran

5. Ketepatan metode pembelajaran

6. Kesistimatisan urutan kegiatan pembelajaran

7. Kesesuaian sumber belajar dan media pembelajaran 8. Ketepatan teknik penilaian

II

A.

Pelaksanaan KBM Pendahuluan

1. Mengadakan apersepsi

2. Membangun motivasi belajar siswa 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

(11)

B.

C.

Kegiatan Inti

1. Meminta siswa duduk dalam kelompok 2. Membagikan siswa teks drama

3. Meminta siswa membacakan teks drama.

4. Meminta siswa mengidentifikasi unsur-unsur intrinstik teks drama.

5. Meminta siswa memberikan warna pada setiap unsur intrinstik teks drama

6. Meminta siswa menuliskan unsur intrinstik teks drama yang sudah diwarnai ke dalam peta konsep

7. Meminta siswa mempresentasikan hasil identifikasi unsur intrinstik teks drama

Penutup

1. Menyampaikan simpulan pembelajaran dengan jelas 2. Melaksanakan evaluasi

3. Memberikan refleksi dan penutup pembelajaran 4. Ketepatan penggunaan waktu

Jumlah 22 0

Berdasarkan data hasil pengamatan kegiatan guru diketahui bahwa 22 tahapan kegiatan belajar mengajar peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep pada peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak ada langkah-langkah yang terlewati.

b. Data Hasil Belajar Peserta didik Siklus I

(12)

Dari hasil pengamatan kegiatan tindakan kelas siklus I untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa menunjukkan peningkatan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.6

Hasil Observasi Siklus II Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama Melalui Metode Peta Konsep di Kelas VIIIB Peserta Didik SMP Negeri 1

Suwawa

Aspek yang diamati

Kategori Nilai Mampu Kurang

Mampu

Belum Mampu

Kemampuan menentukan tema drama 23 3 0

Kemampuan menentukan alur drama 23 3 0

Kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca

23 3 0

Jumlah 69 9 0

Rata-Rata 23 3 0

Persentase 88% 12% 0%

Berdasarkan hasil observasi kegiatan tindakan kelas siklus II tentang kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa meningkat lagi dari hasil tindakan kelas siklus I.

Peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur instrinsik teks drama ditinjau dari kemampuan menentukan tema drama terdapat 23 peserta didik (88%) yang mampu. Peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang mampu berjumlah 3 peserta didik (12%) sedangkan yang belum mampu tidak ada lagi.

(13)

Penerapan metode peta konsep memang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menentukan unsur intrinsik drama, hal ini dilihat pada indikator terhkhir yang dinilai yakni kemampuan menentukan alur drama yakni dari 26 orang terdapat 23 peserta didik (88%) yang mampu. Peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang mampu berjumlah 3 peserta didik (12%) sedangkan yang belum mampu tidak ada lagi.

Kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik drama ditinaju dari kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca juga mengalami peningkatan yakni dari 26 orang terdapat 23 peserta didik (88%) yang mampu.

Peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang mampu berjumlah 3 peserta didik (12%) sedangkan yang belum mampu tidak ada lagi.

Di bawah ini akan diuraikan tabel data hasil penilaian peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep di kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa pada siklus II.

(14)

Tabel 4.7

Hasil Penilaian Siklus II Tentang Kemampuan Peserta didik

Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama Melalui Metode Peta Konsep di Kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa

No N a m a

Kemampuan menentukan tema drama

Kemampuan menentukan alur drama

Kemampuan menentukan dialog pada drama yang

dibaca M KM M KM T

M T M

M KM TM

1. ABD KADIR KASIRA √ √ √

2. ADE AMELIA MADANG

√ √ √

3. AGUS DWIYANTO LASULIKA

√ √ √

4. DESI PERDANA NOHO

√ √ √

5. FEBRIANISA Y.URIAN

√ √ √

6. FIKRAN ANWAR √ √ √

7. FIKRI ONGE √ √ √

8. FRANSISKI NASIR √ √ √ √ √ √

9. GISCA SEPTIAWATI TOWU

√ √ √

10. JUWITA KADIR √ √ √

11. KRIS SULTAN

BOTUTIHE

√ √ √

12. KARMILA THALIB √ √ √

13. MOH.FEBRIANTO KOMENDANGI

√ √ √

(15)

14. MOH. UMARUDIN INOMBI

√ √ √

15. NURLAILA DAUD √ √ √

16. MARDIANI D.

MUTALA

√ √ √

17. RAHMAT INOMBI √ √ √

18. REYNARD Y.

RUNTUWENE

√ √ √

19. SESILIA KAI √ √ √

20. SYAFIRA B

MAKSUD

√ √ √

21. WAHYUDI R

UNJILA

√ √ √

22. YODI PERNIAWAN DETI

√ √ √

23. ZEWENTA KADIR √ √ √

24. ZULFAIN SANGI √ √ √

25. SABRIN BOTUTIHE √ √ √

26. SAHRIL INDRAWAN USMAN

√ √ √

Jumlah 26 3 0 26 3 0 26 3 0

Persentase 88 12 0 88 12 0 88 12 0

Mencermati data hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan hasil belajar peserta didik pada siklus II, peneliti dan guru mitra tetap melakukan refleksi dengan menghasilkan beberapa hal berikut.

1) Penelitian tindakan kelas ini sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan namun masih ada 3 peserta didik (12%) yang tergolong kurang mampu untuk dibimbing.

(16)

2) Penelitian tindakan kelas ini tidak akan dilanjutkan lagi ke siklus berikut karena peserta didik yang memperoleh nilai minimal 70 telah melebihi 19 orang atau 75% dari 26 orang peserta didik yang ditetapkan pada indikator kinerja.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada 26 orang peserta didik SMP Negeri 1 Suwawa diketahui bahwa hanya 10 orang (38%) yang mampu untuk mengidentifikasi unsur intrinsik drama yang meliputi tokoh, alur, dan percakapan dalam drama. Setelah dilaksanakan tindakan kelas siklus I melalui penerapan metode peta konsep, kemampuan menulis kreatif puisi pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa mengalami peningkatan sebab metode peta konsep ini dapat membantu guru memahami macam-macam konsep yang terdapat dalam topik yang akan diajarkan dan memperoleh wawasan baru, membantu dalam menghindari miskonsep oleh peserta didik, dapat mengidentifikasi konsep-konsep sebelum membuat peta konsep, guru dapat menemukan topik-topik secara jelas, sehingga dapat membantu untuk menemukan topik-topik yang perlu dipelajari dan dapat membantu guru untuk mengorganisasi urutan kegiatan belajar mengajar dikelas.

Setelah dilakukan kegiatan tindakan kelas siklus I nampak bahwa peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama melalui metode peta konsep ditinjadu dari kemampuan menentukan tema drama terdapat 18 peserta didik (69%) yang

(17)

mampu, terdapat 4 peserta didik (15%) yang kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 4 peserta didik (15%). Ditinjau dari kemampuan menentukan alur drama terdapat 18 peserta didik (69%) yang mampu, terdapat 4 peserta didik (15%) yang kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 4 peserta didik (15%) dan ditinjau dari kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca juga terdapat 18 peserta didik (69%) yang mampu, terdapat 4 peserta didik (15%) yang kurang mampu dan yang belum mampu berjumlah 4 peserta didik (15%).

Pelaksanaan tindakan kelas siklus I ini belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada tindakan kelas siklus II kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik drama melalui metode peta konsep pada peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa meningkat lagi dan telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan.

Kemampuan mengidentifikasi unsur instrinsik teks drama ditinjau dari kemampuan menentukan tema drama terdapat 23 peserta didik (88%) yang mampu.

Peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang mampu berjumlah 3 peserta didik (12%) sedangkan yang belum mampu tidak ada lagi. Ditinjau dari kemampuan peserta didik dalam menentukan unsur intrinsik drama, hal ini dilihat pada indikator terhkhir yang dinilai yakni kemampuan menentukan alur drama yakni dari 26 orang terdapat 23 peserta didik (88%) yang mampu. Peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang mampu berjumlah 3 peserta didik (12%) sedangkan yang belum mampu tidak ada lagi. Sedangkan kemampuan

(18)

mengidentifikasi unsur intrinsik drama ditinaju dari kemampuan menentukan dialog pada drama yang dibaca juga mengalami peningkatan yakni dari 26 orang terdapat 23 peserta didik (88%) yang mampu. Peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang mampu berjumlah 3 peserta didik (12%) sedangkan yang belum mampu tidak ada lagi.

Dari hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I dan II ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama pada peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 1 Suwawa dapat ditingkatkan melalui metode peta konsep.

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan Tekstil & Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) No PERUSAHAAN KODE KRITERIA PENENTUAN SAMPEL EMITEN 1 2 3 1

Pengaruh Metode Pembelajaran card sort terhadap Hasil Belajar Murid Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V Sekolah Dasar Negeri 84 Bolli. Berdasarkan hipotesis

Fintech, sebuah bentuk layanan finansial yang berbasis teknologi yang saat ini menjadi tren di dunia baik berupa perangkatnya maupun bisnisnya (Amalia, Chishti, &

Tozy Sentosa atau pemilik Proyek Pembangunan Menara Parkson yang telah mengizinkan kami untuk melaksanakan kerja praktek pada proyek tersebut.. Darsono, IPM

Kesimpulan : Pemberian ester stanol 3.4 g per hari selama 14 hari dibandingkan dengan kelompok kontrol (susu rendah lemak tanpa ester stanol) tidak berbeda

Pada suhu penyimpanan refrigerasi (9 o C) laju penurunan kadar karoten produk minuman emulsi sebesar 5,541 ppm/minggu, merupakan laju penurunan terrendah

Tinggi Hilal yang ditampilkan pada kedua gambar di atas dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter

Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk melakukan pengukuran atau tidak menggunakan prosedur-prosedur statistik dalam menjelaskan hasil penelitian. Penelitian