DAFTAR PUSTAKA
Agusdwitanti, H., Tambunan, S. M., & Retnaningsih. (2015). Kelekatan dan Intimasi Pada Dewasa Awal. Journal Psikologi, 18-24.
Ali, M., & Asrori , M. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Astika, P. A. (2019). Strategi Manajemen Konflik Orangtua Remaja Putri Usia 19-22 Tahun dalam Konflik Pemilihan Pasangan. Surabaya: Universitas Airlangga.
Azhar. (2014). PERANAN DAYA TARIK FISIK TERHADAP PERASAAN CINTA PADA LELAKI YANG MEMILIKI WANITA DENGAN TUNANETRA.
eJournal Psikologi, 92-99.
Aziz, A. (2010). Hubungan Komunikasi Interpersonal dan Komitmen Terhadap Organisasi dengan Kepuasaan Kerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III.
Jurnal Analitika , 82-94.
Baqi, S. A. (2015). EKSPRESI EMOSI MARAH. Buletin Psikologi, 22-30.
Batubara, J. R. (2010). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 21-29.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publi, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Collins, W. A., Welsh, D. P., & Furman, W. (2009). Adolscent Romantic Relationships. Annual Review of Psychology , 631-652.
DeVito, J. A. (1997). Komunikasi Antarmanusia. New York: HarperCollins Publisher Inc.
Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.
Dewi, A. D. (2013). STUDI KOMPARASI DAYA TARIK INTERPERSONAL PADA MAHASISWA UNNES YANG BERPACARAN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN. Journal Psikologi, 32-44.
Dewi, D. S., & Mulyo, M. (2007). PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA SISWA TUNANETRA. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 11- 2
Edi, F. R. (2016). Teori Wawancara Psikodignostik. Yogyakarta: PT Leutika Nouvalitera.
Fitriyani, F., Sumantri, M. S., & Supena, A. (2019). Language development and social emotions in children with speech delay: case study of 9 year olds in elementary school. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 23-29.
Gayle , N. T., & Nugraheni, Y. (2012). Komunikasi Antar-Pribadi: Strategi
Manajemen Konflik Pacaran Jarak Jauh. Jurnal Ilmiah Komunikasi, 18-25.
Goei, Y. A. (2015). Jebakan Dalam Memilih Pasangan Hidup. Jurnal Psikologi Ulayat, 412-419.
Gunawan, A. R., Rusyidi, B., & Meilany, L. (2016). Dukungan Sosial Orangtua Terhadap Atlet Parallimpik Pelajar Tuna Netra Berprestasi di Kota Bandung.
Riset & PKM, 407-413.
Gunawan, K., & Rante, Y. (2011). Manajemen Konflik Atasi Dampak Masyarakat Multikultural di Indonesia. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 212-224.
Harimukthi, M. T., & Dewi, K. S. (2014). Eksplorasi Kesejahteraan Psikologis Individu Dewasa Awal Penyandang Tunanetra. Psikologi Undip, 64-77.
Harimukthi, M. T., & Dewi, K. S. (2014). EKSPLORASI KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS INDIVIDU DEWASA AWAL PENYANDANG
TUNANETRA. Jurnal Psikologi Undip, 64-77.
Heridiansyah, J. (2014). Manajamen Konflik dalam Sebuah Organisasi. Jurnal STIE Semarang, 28-41.
Hocker, J. L., & Wilmot, W. W. (1991). Interpersonal Conflict. Iowa: Wm. C.
Brown.
Hutahaean, E. S. (2007). KECENDERUNGAN BERBOHONG, SASARAN KEBOHONGAN DAN PERBEDAANYA BERDASARKAN JENIS
KELAMIN. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) (hal. 12-17). Jakarta: Universitas Gunadarma.
Idrus , M. (2006). KERAGUAN KEPADA TUHAN PADA REMAJA.
PSIKOLOGIKA, 27-36.
Iqbal, M. (2019, Februari 27). Guiding Block untuk Tuna Netra di Cilegon Banyak yang 'Nabrak' Tiang. Diambil kembali dari detik.com:
https://news.detik.com/berita/d-4445898/guiding-block-untuk-tunanetra-di- cilegon-banyak-nabrak-tiang
Karningtyas, M. A., Wiendijarti, I., & Prabowo, A. (2009). Pola Komunikasi
Interpersonal Anak Autis di Sekolah Autis Fajar Nugraha Yogyakarta. Jurnal Komunikasi, 120-129.
Lerner, R. M., & Steinberg , L. (2009). Adolscent Psychology. New Jersey: John Wiley Inc. .
Lestari, E. P. (2015). Urgensi Kemampuan Komunikasi Interpersonal Bagi Pustakawan. Pustakaloka, 29-42.
Liliweri, A. (1991). Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT. CITRA ADITYA BAKTI.
Liliweri, A. (2017). Komunikasi Antar Personal . Jakarta: Prenada Media.
Mambela, S. (2018). TINJAUAN UMUM MASALAH PSIKOLOGIS DAN MASALAH SOSIAL INDIVIDU PENYANDANG TUNANETRA. Jurnal Buana Pendidikan, 65-73.
Masyhuri, A. (2013). HHubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dengan Iklim Organisasi Pada Pegawai SMA Negeri 1 XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar-Riau. Jurnal Kewirausahaan, 56-65.
Muslim, A. (2014). Manajemen Konflik Interpersonal di Sekolah. Jurnal Paedogogy, 125-133.
Muspawi , M. (2014). Manajemen Konflik (Upaya Penyelesaian Konflik falam Organisasi). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Penelitian Humaniora, 41- 46.
Muspawi, M. (2014). Manajemen Konflik (Upaya Penyelesaian Konflik dalam Organisasi) . Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 41-46.
Muthmainnah, R. N. (2015). Pemahaman Siswa Tunanetra (Buta Total Sejak Lahir dan Sejak Waktu Tertentu) Terhadap Bangun Datar Segitiga. Pendidikan Matematika & Matematika, 15-27.
Nilawaty, C. (2019, April 27). Kriteria yang Membuat Tunanetra Jatuh Cinta Pada Pasangannya . Diambil kembali dari Indonesiana:
https://www.indonesiana.id/read/126293/kriteria-yang-membuat-tunanetra- jatuh-cinta-pada-pasangannya
Nisa, S., & Sedjo , P. (2010). Konflik Pacaran Jarak Jauh pada Individu Dewasa.
Jurnal Psikologi, 134-140.
Nuandri, V. T., & Widayat, I. W. (2014). Hubungan Antara Sikap terhadap
Religiusitas dengan Sikap terhadap Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Akhir Sedang Berpacaran di Universitas Airlangga Surabaya.
Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 60-69.
Pertuni. (2017, Maret 04). Siaran Pers: Peran Strategis Pertuni Dalam
Memberdayakan Tunanetra Di Indonesia. Diambil kembali dari Pertuni:
Persatuan Tunanetra Indonesia: http://pertuni.or.id/siaran-pers-peran-strategis- pertuni-dalam-memberdayakan-tunanetra-di-indonesia/
Purba , R. M., & Khoman, M. (2012). When distance apart: The Roles of emotional- social intelligence on trust among individuals engaging in long distance relationships. Psikologia-online, 21-28.
Putri, P. N., & Rustika, I. M. (2017). PERAN POLA ASUH AUTORITATIF, EFIKASI DIRI, DAN PERILAKU PROSOSIAL TERHADAP
KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA AKHIR DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA. Jurnal Psikologi Udayana, 151-164.
Rangkuti, A. A., & Fajrin, D. O. (2015). PREFERENSI PEMILIHAN CALON PASANGAN HIDUP DITINJAU DARI KETERLIBATAN AYAH PADA ANAK PEREMPUAN. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 59-64.
Rudiyati, S. (2010). Pembelajaran Membaca dan Menulis Braille Permulaan pada Tuna Netra. Anakku, 57-65.
Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sari, P. C., & Coralia, F. (2015). Subjective Well-Being pada Istri yang Memiliki Pasangan Tunanetra. Seminar Psikologi dan Kemanusiaan (hal. 69-73).
Bandung: Universitas Islam Bandung.
Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Setiawan , R., & Nurhidayah, S. (2008). Pengaruh Pacaran Terhadap Perilaku Seks Pranikah. Jurnal Soul, 60-72.
Sidik, S. (2014). Strategi Manajemen Konflik Komunikasi Interpersonal Antara Ibu dengan Anak Tiri. Jurnal E-Komunikasi, 1-12.
Siniwi, N. (2018). Proses Komunikasi untuk Mempertahankan Hubungan Pacaran.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Sorensen, S. (2007). Adolscent Romantic Relatioships. Ithaca, NY: Cornell University.
Sukendar, M. U. (2014). Komunikasi Interpersonal dalam Pembelajaran Nilai
Keberagaman dalam Pembentukan Karakter Anak di Labschool Rumah CItta Jogjakarta. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta, 21-29.
Sumaryanti, L. (2017). Peran Lingkungan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak.
MUADDIB, 72-89.
Suprapto, T. (2009). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta:
MedPress.
Suryani, A. (2004). Perkembangan Hubungan Perkawinan: Kajian Tahap-Tahap Perkembangan Hubungan Antarpribadi pada Suami-Istri Katolik. Jurnal Ilmu Komunikasi , 131-142.
Susamto, D. A., Bastiana, & Hadi , P. (2016). Penerapan Metode Problem Solving dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Tuna Netra Kelas V di SLB-A YAPTI Makassar. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Taqiyyah, A. A. (2018). Tahapan Growth dalam Romantic Relationship Pasangan Tuli-Dengar. Surabaya: Universitas Airlangga .
Utami, R. D., & Novianti, L. E. (2018). Hubungan Kecemburuan Dengan Kualitas Hubungan Romantis Remaja Pengguna Instagram Usia 15-18 Tahun yang Berpacaran. Journal of Psycological Science and Profesion, 83-92.
Uyun, Z. (2015). KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK: STRES PASCA TRAUMA. Selamatkan Generasi Bangsa dengan Membentuk Karakter Berbasis Kearifan Lokal (hal. 228-238). Surakarta: Universitas
Muhhammadiyah Surakarta.
Wiendijarti, I. (2011). Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dalam Pendidikan Seksual. Jurnal Ilmu Komunikasi, 274-292.
Winardi. (2007). Manajemen Konflik: Konflik Perubahan dan Pengembangan . Bandung: CV. Mandar Maju.
Winata, S. Y. (2013). Strategi Manajemen Konflik Interpersonal Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang Hamil Di Luar Nikah. Jurnal E-Komunikasi, 117-127.
Winayanti, R. D., & Widiasavitri, P. N. (2016). Hubungan Antara Trust dengan Konflik Interpersonal Pada Dewasa Awal yang Menjalani Hubungan Pacaran Jarak Jauh . Jurnal Psikologi Udayana, 10-19.
Wulandari, O. (2016). PEMELIHARAAN HUBUNGAN ANTARA ORANGTUA YANG BERCERAI DAN ANAK (STUDI KUALITATIF DESKRIPTIF KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA ORANGTUA YANG MEMILIKI HAK ASUH DENGAN ANAKNYA). Komuniti, 3-18.
Wulandari, S. P. (2018). Strategi Manajemen Konflik Antara Anak Remaja dan Orang Tua yang Menjalani HHubungan Jarak Jauh Mengenai Masalah Keterbukaan Anak. Surabaya: Universitas Airlangga.
Zulkarnain, I., & Marpaung, S. M. (2014). Proses Komunikasi Antar Pribadi Pasangan Tuna Netra Pemijat (Studi Kasus Komunikasi Antar Pribadi
Pasangan Suami Istri Tunanetra Pemijat dalam Membina Keluarga Harmonis di Medan. Analytica Islamica, 236-257.
LEMBAR REVISI UJIAN SKRIPSI
Nama : Listya Rosa Rahmayani
PENGUJI USULAN PERBAIKAN
Nisa Kurnia Illahiati, S.Sos.,
M.Med.Kom Revisi yang sudah dilakukan:
- Judul diubah menjadi cara penyelesaian konflik interpersonal romantic relationship hubungan pacaran remaja tuna netra dan non tuna netra (halaman judul)
- Rumusan masalah diubah menjadi bagaian bagaimana cara penyelesaian konflik interpersonal romantic relationship hubungan pacaran remaja tuna netra dan non tuna netra? (hal. 9)
- Bab III yang diubah bagian manajemen konflik perdebatan, perbedaan fisik dan kecemburuan dalam menyelesaikan konflik menggunakan cara win-win strategies, win-lose strategies, talk, active fighting, face detracting dan avoidance secara lebih detail. (hal. 54-90)
- Kesimpulan diubah menjadi pemilihan cara yang dilakukan oleh kedua pasangan dalam menyelesaikan masalah menggunakan win-win strategies, win-lose strategies, talk, active fighting, face detracting dan avoidance. (hal. 91-93)
REVISI SUDAH DI ACC Dina Septiani, B.Comm.,
M.Comn., Ph.D Pemilihan strategi manajemen konflik setiap informan tergantung pada karakter dari orang tersebut dan masa lalu informan dan hal ini yang perlu di elaborate.
- REVISI SUDAH DI ACC.
Dr. Liestianingsih Dwi D, Dra., M.Si.
Surabaya, 18 Juni 2020 Pembimbing/Penguji
Dr. Liestianingsih Dwi D, Dra., M.Si.
NIP. 195609061988102001