Enukleasi
Sumber : Fu L, Patel BC. Enucleation. [Updated 2021 Jul 30]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562144/
Latar belakang
• Enukleasi adalah penghilangan dari seluruh bola mata dengan memisahkan dari orbita termasuk nervus
optikus
• Merupakan prosedur paling kuno dalam bindang ophtalmologi
• Tatalaksana ini cukup sulit karena terkadang perlu pemasangan implant dan material lain sebagai
rencana pre operasi
Anatomi dan fisiologi
• Enukleasi yang baik tergantung dari volume penggantiaan orbita yang baik
• Atrofi otot orbita dan orbitopati sikatrik dapat
dilakukan akibat penurunan sirkulasi, metabolism, dan kekurangan penggantian volume yang menyebabkan post enucleation socket syndrome
• Ukuran globe orang dewasa berkisar antara 6,9
sampai 9 ml
Indikasi
• Keganasan
• Melanomi koroidal
• Retinoblastoma
• Keganasan lain
• Trauma
• Enukleasi primer
• Enukleasi sekunder akibat ophtalmia simpatetik
• Nyeri mata buta
• Neovaskular glaucoma
• Endophtalmitis
Kontraindikasi
• Enukleasi dikontraindikasikan pada keganasan intraocular dengan bukti keganasan meluas ke extraokular
• Pasien dengan simpatetik ophtalmia dapat menjadi kontraindikasi relative karena mata simpatis dapat menjadi mata dengan visus yang lebih baik
• Pada pasien-pasien yang menderita trauma psikologis akibat kehilangan mata, maka hal ini juga dapat
menjadi kontraindikasi
Peralatan
• Spekulum mata
• Forsep hemostatik
• Guntik tenotomy lurus dan bengkok
• Gunting enukleasi
• Senar enukleasi
• Retraktor
• Konformer
• Suture set
Persiapan
• Informed consent yang detil dan jelas harus dilakukan dengan pasien dan keluarga
• Sebelum melakukan enukelasi maka pasien harus dijelaskan mengenai indikasi, risiko, manfaat, dan alternatif lain dari enukleasi
• Obat-obatan yang dapat menyebabkan pendarahan
harus dihentikan sebelum pembedahan
Paska operasi
• Analgesik oral dapat diberikan sesuai dengan skala nyeri pasien
• Antibiotik profilaksis spektrum luas dapat diberikan ketika terjadi infeksi
• Pressure patch dapat tetap dipasang hingga seminggu untuk mengurangi edema post operasi, biasanya
diganti setiap 24 jam
Implan
• Enukleasi biasanya diikuti dengan pemasangan implant, baik prosedur primer maupun prosedur sekunder
• Beberapa materi yang bisa digunakan adalah
hidroksiapatit dan polietilen porous, silicon, dan akrilik
• Fungsi implant adalah untuk mengganti volume yang
hilang, menyebabkan terjadi Gerakan prosthesis, dan
memperbaiki simetrisitas dari mata yang lain
Pembahasan Soal Mata III
September 2021
1.Perempuan 32 tahun mengeluh pandangan kabur sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan VODS 1/60. eksoftalmus berat. Pemeriksaan TSH menurun sedangkan fT4 dan fT3 meningkat. Apa penyebab gangguan visus pada pasien?
a.Edema kornea b.Kekeruhan lensa
c.Reaksi peradangan retina
d.Kompresi papil nervus optikus pada apeks
e.Sudut bilik mata menyempit
•Diagnosis pada pasien adalah exophtalmus
akibat adanya penyakit yang mendasari yaitu hipertiroid
•Eksoftalmus dapat menyebabkan penurunan visus akibat adanya penekanan pada nervus optikus
•Tatalaksana untuk penyakit ini adalah dekompresi dengan pembedahan
• Butt S, Patel BC. Exophthalmos. [Updated 2021 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559323/
https://www.imo.es/en/exophthalmos
2. Seorang perempuan umur 30 tahun berobat ke Puskesmas dengan keluhan pandangan mata kanan kabur secara tiba-tiba sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri saat mata bergerak. Hasil pemeriksaan didapatkan visus OD 20/80, pupil OD afferent pupillary defect, terdapat gangguan penglihatan warna dan defek pada lapang pandang sentral. Apa diagnosis pasien ini?
a.Retinopati hipertensi b.Retinal detachment c.Optic neuritis
d.Hemianopsia unilateral
e.Maculopathy degenerative
•Ditemukannya relative afferent pupillary defect disertai dengan gangguan pada
visus dan gangguan pada pengglihatan warna mengarahkan diagnosis pada
neuropati optic
•Diagnosis optic neuritis juga diperkuat dengan nyeri yang muncul setelah mata bergerak
• https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780323340441000134
3. Wanita usia 49 tahun datang dengan keluhan nyeri saat bola mata digerakkan dan disentuh. Pasien memiliki riwayat operasi katarak 5 tahun yang lalu.
Visus 1/300, skotoma sentral. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Pada funduskopi didapatkan papil berwarna jingga dan berbatas tegas (kabur??). Apa diagnosis yang sesuai?
a.Papilitis
b.Neuroretinitis
c.Neuritis retrobulbar d.Endoftalmitis
e.Panoftalmitis
• Diagnosis untuk penyakit ini adalah neuritis retrobulbar
• Hal ini karena pasien menunjukkan tanda-tanda gejala optic neuritis namun tidak memiliki tanda-tanda papillitis seperti edema pada papil
• Neuritis retrobulbar memiliki ungkapan khas “doctors and the patients both sees nothing.”
• Umumnya muncul secara unilateral, dan jika muncul secara bilateral membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk
diagnosis alternatif lain
• Guier CP, Stokkermans TJ. Optic Neuritis. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557853/
4. Pasien laki-laki umur 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan pandangan kabur sejak 1 minggu terakhir.
Pasien memiliki riwayat sering minum alkohol.
Pemeriksaan segmen anterior dbn, pemeriksaan funduskopi ditemukan batas papil mengabur. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a.Papil atrofi primer
b.Papil atrofi sekunder c.Papilitis
d.AION
e.Papil edema
• Pada papil atrofi sekunder akan muncul riwayat terjadinya edema papil yang lama
• Diskus akan nampak abu-abu
• Batas diskus akan kabur. Hal ini membedakan dengan atrofi papil primer karena secara umum atrofi papil primer akan memiliki batas diskus yang jelas
• Pada papil atrofi sekunder dapat ditemukan gliosis atua fibrosis dari kepala nervus optikus
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5365044/
5. Untuk pemeriksaaan visus dekat adalah :
A.E. Card
B.Snellen Card
C.American Standard Card D.Landolp Ring Card
E.Allen Card
•Untuk pemeriksaan visus jarak dekat dapat
dilakukan dengan jenis kartu yang berbeda dari pemeriksaan visus jauh
•Salah satu jenisnya adalah Landolt C ring
•Walaupun kartu yang digunakan serupa namun cara melakukan pemeriksaannya tidak sama
•Landolt C rings digunakan pada jarak 40 cm
https://www.aao.org/eye-health/ask-ophthalmologist-q/how-is-near-vision-measured
6. Konjungtivitis yang paling sering ditemukan adalah :
A.Konjuntivitis virus
B.Konjungtivitis bakteri
C.Konjungtivitis Alergik
D.Konjungtivitis jamur
E.Konjungtivitis parasit
•Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva
•Dapat disebabkan oleh bakteri, virus, fungi dan sebab-sebab alergi
•Namun penyebab paling banyak dari konjungtivitis adalah adenovirus
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541034/
7. Peranan fungsi sekresi sistem lakrimalis diperankan oleh
A.Duktuli lakrimalis B.Pungtum Lakrimalis C.Duktus nasolakrimalis D.Kanalikuli lakrimalis E.Valvula hasner
•System lakrimal adalah sistem yang
berfungsi untuk mensekresi porsi aqueous untuk tear film
•Fungsinya adalah untuk mempertahankan lapisan okular
•Cairannya berasal dari kelenjar lakrimalis yang kemudian dikeluarkan lewat sistem ductus nasolacrimal
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541034/
8. Oftalkomunitas berorientasi pada masyarakat dengan menekankan pada aspek-aspek:
A.Promotif
B.Promotif dan preventif
C.Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif D.Promotif dan Kuratif
E.Kuratif dan Rehabilitatif
• Ophtalmologi komunitas adalah sebuah disiplin
ilmu yang bertujuan untuk melakukan usaha-usaha promotive dan preventif
• Pertama kali didirikan pada tahun 1978
• Pendirinya adalah Dr. Patricia E
• Secara umum memiliki program-program untuk mencegah kebutaan dan kerusakan pada mata
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2940204/
9. Untuk memeriksa reflex cahaya langsung pemeriksaannya adalah :
A.Tonometri B.Kampimetri
C.Illuminasi oblik D.Visual acuity
E.Funduscopy
• Cara memeriksa refleks cahaya langsung adalah
dengan langsung menyinari satu mata dengan cahaya langsung
• Disebut juga sebagai refleks cahaya pupil
• Penyinaran tidak boleh dilakukan terlalu lama, hanya beberapa detik saja
• Setelah menyinari satu mata dan perhatikan
refleksnya, sinari mata yang sama dan perhatikan
refleks di mata yang lain, disebut refleks cahaya mata konsensual
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537180/
10. Seorang anak laki – laki datang kepoli mata dengan keluhan mata sangat gatal dan kotoran
mata mirip benang, pada pemeriksaan konjungtiva dan kornea didapatkan milky appearance dan
cobblestone appearance : A.Konjungtivitis flikten B.Konjungtivitis atopik
C.Konjungtivitis demam jeram D.Pseudovernal
E.Katarak solaris
• Diagnosis untuk pasien adalah keratokonjungtivitis vernal
• Disebut juga sebagai konjungtivitis demam jeram
• Pasien datang dengan pruritis bilateral, fotofobia, sensasi benda asing, dan akan nampak cobblestone appearance
• ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542279/
11. Yang termasuk golongan karbonic anhidrase inhibitor :
A.Pilocarpine B.Timolol
C.Manitol
D.Prostaglandin analog
E.Acetasolamide
•Carbonic anhidrasi inhibitor dapat diberikan secara topikal, oral atau intravena
•Beberapa contohnya adalah
• Asetazolamid
• Methazolamid
• Dorzolamide
• Brinzolamide
• Diklofenamide
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557736/#:~:text=Examples%20of%20carbonic%20i nhibitor%20medications,diclofenamide%2C%20ethoxzolamide%2C%20and%20zonisamide.&tex t=Acetazolamide%20is%20available%20generically%20and,200%2C%20and%20500%20mg%20tab lets.
12. Yang berhubungan dengan Hordeolum internum adalah :
A.Glandula Zeis
B.Glaldula meibom C.Glandula moll
D.Antibiotik oral & topikal segera diberikan
E.Semua salah
•Hordeolum adalah infeksi bacterial umum apda kelopak mata
•Pasien akan datang dengan keluhan nyeri pada mata yang akut
•Kelopak mata pasien akan nampak bengkak
•Hordeolum interna disebabkan oleh kelenjar meibmom yang mengalami obstruksi
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441985/
13. Akomodasi akan terjadi proses : A.Midriasis
B.Penegangan lig suspensarium lensa C.Divergensi
D.Kontraksi M. Siliaris
E.Konvergensi
•Refleks akomodasi adalah respon visual dari mata yang memfokuskan lensa pada objek dekat
•Hal ini terjadi akibat adanya konstriksi pada pupil
•Konstriksi pada pupil utnuk memfokuskan lensa umumnya terjadi akibat kontraksi m.
siliaris
•https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK5
42189/
14. Aliran humor akuos melalui struktur dibawah ini, KECUALI :
A.Pupil
B.Bilik mata depan C.Canalis sehlemm
D.Trabecula meshwork
E.Canalis lakrimalis
•Aqueous humor diproduksi oleh epitel badan silier pada kamar posterior, berjalan ke kamar anterior
•Cairan keluar mata melewati trabecular
meshwork hingga mencapai kanal Schlemm atau melewati muskulus siliaris
• Fautsch MP, Johnson DH. Aqueous humor outflow: what do we know? Where will it lead us?. Invest Ophthalmol Vis Sci.
2006;47(10):4181-4187. doi:10.1167/iovs.06-0830
15. Angka kebutaan 1,5 % Indonesia telah menjadikan kebutaan di Indonesia sebagai : A.Masalah perorangan
B.Masalah medis dan rumah sakit C.Masalah masyarakat
D.Masalah sosial
E.Bukan salah satu diatas
• Angka kebutaan di Indonesia masih relatif tinggi. Hasil riset
kesehatan dasar 2013, angka kebutaan di Indonesia mencapai 0.6 persen, dan 35 persen di antaranya kebutaan permanen.
Dengan angka tersebut, kesehatan mata di Indonesia masih merupakan masalah sosial yang membutuhkan penanganan dari semua pihak
• Lebih lanjut penyebab kebutaan terbanyak berturut-turut adalah katarak, kebutaan kornea, glaukoma dan retinopati.
Untuk menurunkan angka kebutaan, lanjut Suharjo, pelayanan pemeriksaan kesehatan mata sebaiknya ada di tingkat pusat pelayanan primer, yakni puskesmas. Hal ini juga sejalan
dengan berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
• https://kebijakankesehatanindonesia.net/25-
berita/berita/2031-angka-kebutaan-di-indonesia- masih-tinggi
16. Diagnosis keratitis dan ulkus kornea dapat ditegakkan apabila terdapat tanda berikut
Kecuali :
A.Injeksi perikornea B.Infiltrat
C.Lakrimasi
D.Test fluoresin positif
E.Test fluoresin negatif
• Ulkus korena adalah efek pada epitel kornea yang mengenai juga bagian stroma
• Pasien akan datang dengan keluhan nyeri pada mata, fotofobia dan mata kabur
• Umumnya banyak ditemukan pada pemakai lensa kontak
• Diagnosis dapat ditegakkan dengan tes fluorescein test
• Pada ulkus korena akan nampak hasil yang positif pada tes fluorescein
• Byrd LB, Martin N. Corneal Ulcer. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539689/
17. Flamed – Shaped haemorrhage adalah perdarahan retina pada lapisan :
A.Serabut – serabut syaraf B.RPE
C.Sel – sel fotoreseptor
D.Sel – sel flexiform luar
E.Sel – sel nuklear luar
•Flame shaped hemorrhages pada mata dengan batas yang tidak jelas mengindikasikan bahwa darah terakumulasi pada lapisan nervus
•Biasanya terjadi akibat penyakit-penyakit arterial seperti hipertensi, diskrasia darah, dan anemia
•Penyakit lain seperti anemia, leukemia, dan diabetes juga dapat menyebabkan kondisi ini
• https://www.columbiaeye.org/education/digital-reference-of-ophthalmology/vitreous- retina/retinal-vascular-diseases/flame-shaped-hemorrhage
18. Ptosis aponeurosis adalah:
A.Merupakan ptosis dapatan yang paling sering ditemukan oleh proses penuaan
B.Bukan karena gangguan fungsi disinsersi aponeurosis levator pada palpebra superior
C.Ditandai dengan lipatan palpebra superior (eyelid crease) yang letaknya rendah
D.Dapat disebabkan oleh karena trauma okuli non perforans
E.Bukan salah satu diatas
•Ptosis aponeruosis disebut juga sebagai ptosis involusional
•Ptosis aponeruosis atau involusional disebabkan oleh adanya defek pada levator aponeruosis
•Umumnya terjadi akibat usia tua, trauma, atau komplikasi paska operasi
• Shahzad B, Siccardi MA. Ptosis. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546705/
19. Alat Oftalmoskop digunakan pada pemeriksaan : A.Tonometri
B.Buta warna
C.Visual acuity
D.Funduskopi
E.Kampimetri
Opthalmoskop adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan funduskopi
Pemeriksaan funduskopi adalah pemeriksaan rutin dokter spesialis mata
Pemeriksaan dilakukan dengan cara melewatkan cahaya sehingga menyebabkan tertangkapnya gambar retina
lewat pupil
• Schneiderman H. The Funduscopic Examination. In: Walker HK, Hall WD, Hurst JW, editors. Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations. 3rd edition. Boston: Butterworths; 1990. Chapter 117. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK221/
20. Ablasio retina adalah :
A.Terlepasnya lapisan epitel pigmen retina dari lapisan neurosensori retina
B.Terlepasnya lapisan fotoreseptor dengan lapisan lapisan inti dalam
C.Terlepasnya lapisan plexiform dalam dengan lapisan lapisan sel ganglion
D.Terlepasnya lapisan sel ganglion dengan lapisan serabut saraf
E.Terlepasnya membran limitan interna dengan
membrana hialin vitreus
• Retina adalah lapisan paling dalam dari porsio posterior dari mata
• Retina memiliki berbagai lapisan
• Retinal detachment terjadi ketika lapisan neruosensori pada retina lepas dari epitel pigmen retina
• Bagian luar dari retina adalah tempat ditemukannya fotoreseptor
• Terdapat tiga kategori dari retinal detachment yaitu rhegmatogenus, traksional, dan eksudatif
• Blair K, Czyz CN. Retinal Detachment. [Updated 2021 Aug 9]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551502/
21. Perubahan-perubahan darah yang dapat ditemukan pada DM, KECUALI :
A.Viskositas darah meningkat B.VEGF menurun
C.Hiperlipidemia
D.Agregasi trombosit meningkat
E. Agregasi eritrosit meningkat
•Retinopati diabetic adalah penyebab kebutaan terbesar pada pasien diabetes
•VEGF atau vascular endothelial growth factor telah dibuktikan oleh berbagai studi dapat
memicu proliferasi vaskular
•Tatalaksana diabetic retinopati salah satunya adalah dengan anti VEFG
• Zhao Y, Singh RP. The role of anti-vascular endothelial growth factor (anti-VEGF) in the management of proliferative diabetic retinopathy. Drugs Context.
2018;7:212532. Published 2018 Aug 13. doi:10.7573/dic.212532
22. Indikasi operasi bola mata (enukleasi) adalah : A.Dilakukan pada trauma okuli non perforans dan
terjadi luksasi lensa
B.Pada keganasan primer intra okuler
C.Dilakukan bukan pada pada keganasan intra okuler D.Dilakukan pada mata dengan visus sangat menurun
karena glaukoma
E.Semua diatas salah
• Keganasan
• Melanomi koroidal
• Retinoblastoma
• Keganasna lain
• Trauma
• Enukleasi primer
• Enukleasi sekunder akibat ophtalmia simpatetik
• Nyeri mata buta
• Neovaskular glaucoma
• Endophtalmitis
23. Glaukoma sekunder akibat Sinekhia Posterior terjadi pada :
A.Katarak Senil
B.Tumor intraokuler C.Iridosiklitis
D.Trauma okuli perforasi
E.Ablasio retina
• Glaukoma uveitis dapat terjadi pada sekitar 20%
pasien dengan uveitis
• Terminologi ini digunakan untuk pasien glaucoma yang terjadi akibat uveitis
• Pada pemeriksaan fisik dapat juga ditemukan sinkeia posterior, neovaskularisasi, keratik presipitat, band keratopati, dan dendrit epithelial
• https://eyewiki.aao.org/Uveitic_Glaucoma/
24. Untuk menilai nervus optik masih berfungsi dengan pemeriksaan :
A.Inspeksi B.USG
C.Refleks cahaya langsung pupil D.Refleks fundus
E.Refleks cahaya kornea
• Nervus optikus menggerakan afferent limb dalam jalur refleks
• Cahaya menstimulasi sel ganglionic retina
• Impuls berjalan dari nervus optikus yang kemudian memproyeksi secara bilateral
• Perjalanan dilanjutkan ke nukelus pretectal pada midbrain kemudian berlanjut ke nukelus Edinger Westphal
• Semua jalur ini dapat dirangsang dengan pemeriksaan refleks cahaya pupil
• Gupta M, Bordoni B. Neuroanatomy, Visual Pathway. [Updated 2021 Jul 31]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553189/
25. Lapisan mucin air mata diproduksi oleh : A.Kelenjar preaurikuler
B.Sel goblet
C.Kelenjar maibon D.Kelenjar zeis
E.Kelenjar lakrimal
•Lapisan tear film yang paling dalam adalah lapisan mucus yang terdiri dari musin,
elektrolit dan air
•Kesemua hal ini diproduksi oleh sel goblet konjungtiva
• Hodges RR, Dartt DA. Tear film mucins: front line defenders of the ocular surface; comparison with airway and gastrointestinal tract mucins. Exp Eye Res. 2013;117:62-78.
doi:10.1016/j.exer.2013.07.027