BAB II PROFIL BISNIS 2.1. Sejarah Berdirinya Usaha
Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat adanya peluang bisnis yang bagus yaitu banyaknya mahasiswa yang berasal dari luar jogja yang bersekolah di JOGJA yang tentunya akan membutuhkan info harga tiket pesawat. Peluang itu dimanfaatkan oleh sang pendiri yaitu salah satu wiraswasra bernama Rido Al Rahman untuk memulai bisnis tour and travel secara kecil-kecilan mulai dari mengurus segala sesuatunya sendiri hanya dibantu dengan dua rekannya.
Pada tanggal 4 Maret 2007 berdirilah Borneo Tour and Travel yang bertempat di Jalan Seturan Raya no. 405B dan dengan berjalannya waktu pada tanggal 25 Nov 2010 berdirilah anak cabang Borneo yang beralamatkan di Jl. Janti No. 57 dan pada pertengahan tahun 2012 berdirilah kantor cabang kedua yang mengambil lokasi di Jln. Kaliurang KM 14,5. Bermodalkan dana yang diperkirakan hanya cukup untuk beroperasi selama satu tahun ke depan maka Rida memilih untuk menyewa sebuah ruko kecil di lokasi yang sangat strategis yaitu di dekat pemukiman mahasiswa dan kawasan kampus. Rida sendiri pada saat itu masih berstatus sebagai seorang mahasiswa di sebuah kampus swasta yang berdekatan dengan lokasi ruko usahanya sehingga Rida tidak akan kesulitan untuk mengawasi sendiri ruko bisnis kecilnya. Dibantu dua tekannya yang bergantian menjaga rukonya Rida mendaftarkan diri menjadi sub-agent di sebuah perusahaan tour and travel besar di Jogja untuk belajar bagaimana mengelola bisnis ticketing karena belum mempunyai pengalaman di bidang ticketing.
Seiring dengan berjalannya waktu bisnisnya sedikit demi sedikit mulai menghasilkan laba dan pada tahun 2008 Rida memberanikan diri untuk mengajukan kerjasama dengan maskapai penerbangan. Bisnis kecilnya semakin berkembang karena semakin banyak pendatang yang bersekolah, mencari kehidupan yang lebih baik, berwisata atau pun karyawan yang akan melakukan perjalanan dinas disamping juga sudah semakin bermunculan maskapai-maskapai penerbangan yang menerapkan LCC (low cost carrier) yang membuat harga tiket pesawat semakin terjangkau.
Rida merasa siap untuk serius mengeluti bisnis ticketing oleh karena itu pada tahun 2010 mengurus ke notaris merubah Borneo travel menjadi sebuah PT yang bernama PT. Borneo Sejahtera dan mengurus izin-izin pariwisata lainnya. Rida pun mantap membuka kantor cabang yang beralamatkan di Jalan Laksda Adisucipto untuk menjangkau masyarakat dan mahasiswa di sekitar sana. Asal usul nama BORNEO di ambil dari nama lain dari Pulau Kalimantan yaitu BORNEO yang juga merupakan tanah kelahiran dari owner Borneo Tour and Travel tepatnya di Kalimantan Timur – Balikpapan. Dengan konsep dan ciri khas kalimantan atau suku Dayak diharapkan bisa melestarikan kebudayaan Dayak yang ada di Kalimantan dan juga menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa Kalimantan yang sedang menempuh ilmu di Jogjakarta.
2.2. Lokasi Usaha
Kantor Borneo Tour and Travel ada 3 (tiga) terdiri dari kantor pusat yang berlokasi di daerah Seturan, kantor cabang Janti yang berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto dan terakhir kantor cabang yang berlokasi di Jalan Kaliurang km 14,4 Yogyakarta. Masing-masing kantor Borneo mempunyai segmen pelanggan yang
sama yaitu mahasiswa dan masyarakat umum ditambah untuk kantor cabang Borneo Janti yang dipusatkan untuk pelayanan sub agen. Hal ini sangat membuka peluang yang sangat besar untuk memaksimalkan penjualan dari peningkatan pelanggan yang membeli di semua kantor Borneo Tour and Travel.
2.3. Kepemilikan dan Modal
Pemilik bisnis ini adalah mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Islam Indonesia angkatan 38. Adapun profil dari pemilik usaha tersebut sebagai berikut :
Nama : Rida Al Rahman Alamat rumah : Perum Jambusari
No hp/email : 08112546250 / ridaalrahman@yahoo.com Pendidikan : Sarjana Ekonomi
Jabatan : Direktur / Pemilik
Pemilik bekerjasama dengan inventor yaitu orang tuanya sendiri dengan modal awal sekitar 150 juta rupiah. Adapun pembagian komposisi modal antara pemilik dan investor ialah sebesar 50:50. Memisahkan antara bisnis dan keluarga tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan dari bisnis penjualan tiket pesawat Borneo.
2.4. Produk-produk PT. Borneo Sejahtera
Seperti halnya sebuah perusahaan jasa pariwisata lainnya, maka PT. Borneo menyediakan berbagai macam produk yang terkait dengan adanya perjalanan dan juga semua kebutuhan-kebutuhan dalam suatu kegiatan wisatawan. Beberapa produk yang dimiliki oleh PT. Borneo Sejahtera di antaranya adalah :
a. Tiket
Hampir semua biro perjalanan menyediakan layanan pemesanan (reservation) dan tiket baik satu atau lebih jenis mode transportasi. PT. Borneo Sejahtera juga menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat udara dengan rute domestik dengan sistem reservasi yang telah online dari hampir semua perusahaan penerbangan (airline) dan tiket dengan rute internasional masih bekerjasama dengan relasi travel lain, tiket kereta api sudah menggunakan sistem reservasi online sehingga bisa mencetak invoice di tempat ataupun mengirimkan via email. PT. Borneo Sejahtera sudah menjadi anggota dari ASITA (Association of Indonesian Tours and Travel Agencies).
Tiket adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang berisi rute, tanggal, harga, data penumpang yang digunakan untuk melakukan suatu perjalanan. Menurut Rahmat darsono, tiket adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan dan merupakan kontrak tertulis satu pihak yang berisikan ketentuan yang harus dipenuhi oleh penumpang selama memakai jasa penerbangan, dan data penerbangan penumpang mempunyai masa periode waktu tertentu (Darsono, 2004:15).
Dalam divisi reservasi ticketing dibagi menjadi dua bagian yaitu staf yang khusus menghandle sub-agen Borneo dan staf reservasi untuk pelanggan yang datang langsung ke kantor, menghubungi via telepon, sms, dan email. Khusus staf yang menghandle sub-agen Borneo ditempatkan di kantor cabang Janti bersama dengan staf reservasi tour & hotel. Sementara sepanjang tahun 2013 tidak kurang dari 42 ribu tiket sudah dikeluarkan oleh PT. Borneo Sejahtera
sudah termasuk penjualan yang diperoleh dari sub-agen Borneo. (Arsip PT. Borneo Sejahtera, 2014)
b. Tour & Hotel Reservation
PT. Borneo Sejahtera adalah biro perjalanan maka penyediaan paket wisata baik dalam maupun luar negeri adalah salah satu produk yang wajib ada dalam perusahaan ini. PT. Borneo Sejahtera mempunyai beragam paket wisata dengan arah tujuan wisata di hampir semua daerah wisata di Indonesia yang sudah dirancang sendiri. Di perusahaan ini, harga setiap paket tour biasanya disesuaikan dengan jenis akomodasi yang diinginkan oleh pelanggan sehingga dengan banyaknya pilihan yang dberikan maka pelanggan dapat menentukan paket wisata sesuai dengan anggaran mereka. c. Rental Mobil
Salah satu produk jualan dari Borneo adalah rental mobil yang dipusatkan di Kantor Cabang Kaliurang karena disana mempunyai lahan yang cukup untuk memarkir beberapa mobil. Pada awalnya Borneo hanya mempunyai beberapa mobil saja dan dibantu oleh relasi rental mobil lainnya untuk mensuplai mobil jika ada banyak orderan. Sistem penyewaan mobil ini bisa disewa tanpa supir dan dengan supir juga melayani sekaligus melayani city tour.
2.5. Profil Tim Business Plan
Tim business plan ini terdiri dari mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Islam Indonesia khususnya MM angkatan 38. Tim
business plan terdiri dari dua orang yang membentuk bisnis ini yaitu “Rancang
Bangun Borneo Tour and Travel dengan Strategi Pemasaran Bersaing”. Adapun profil singkat dari tim business plan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nama : Annisa Ritasari, S.I.Kom Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 19 April 1984
Alamat rumah : Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 12,5 Nomor HP : 081578727605
Alamat email : annisa.ritasari@yahoo.com 2. Nama : Rida Al Rahman, SE Tempat dan tanggal lahir : Balikpapan, 27 April 1982
Alamat rumah : Perum Jambusari, Jalan Delima No. 5 Nomor HP : 08112546250
Alamat email : ridaalrahman@yahoo.com
2.6. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Struktur organisasi dalam perusahaan Borneo Tour and Travel terdiri dari Komisari Utama, Direktur kemudian ada staf reservasi, supervisor, staf accounting, kasir, staf rental mobil dan staf operasional staf dimana jabatan tertinggi dipegang oleh sang Ayah dari pemilik Borneo sebagai Komisaris Utama, pemilik/direktur adalah Rida Al Rahman. Komisaris Utama berdomisili Balikpapan akan tetapi terus memantau perkembangan kanator dan sesekali berkunjung ke Jogjakarta. Kantor Pusat merupakan kantor pertama Borneo yaitu di Jalan Seturan dan masing-masing kantor mempunyai satu orang supervisor yang bertanggungjawab dan staf reservasi. Jumlah staf reservasi di masing-masing kantor tidak sama yaitu lima staf reservasi dan satu staf rental mobil di kantor cabang jakal, tujuh orang staf reservasi, satu staf reservasi hotel dan paket tour, satu staf accounting, dua staf kasir dan sati staf operasional bertempat di kantor cabang janti dan delapan staf reservasi di kantor pusat seturan. Di bawah ini adalah gambar struktur organisasi Borneo :
Gambar 2.1 Struktur organisasi Borneo
Struktur organisasi ini terdiri dari dari beberapa divisi dan terdapat satu kantor utama dan dua kantor cabang yang semuanya berada di satu kota tetapi mempunyai wilayahnya sendiri.
2.7. Kinerja
Kinerja bisnis adalah hasil atau tingkatan keberhasilan suatu bisnis secara keseluruhan selama periode tertentu. Dalam kinerja bisnis kita akan melihat bagaimana pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan laba perusahaan.
PT. Borneo Sejahtera memiliki pertumbuhan penjualan yang dapat dilihat dalam satu tahun terakhir yakni bulan Januari 2013 – Desember 2013, berikut grafik pertumbuhan penjualannya : Komisaris Supervisor Seturan Rsv <ket Jan< Rsv Tiket
Rsv Hotel & Tour Jakal Rsv Tiket Rental Mobil Accoun<ng Kasir Operasional Direktur Utama
Gambar 2.2 Pertumbuhan penjualan
Pada gambar 2.2 di atas menunjukkan bahwa kinerja penjualan Borneo selama satu tahun terakhir yakni mulai bulan Januari 2013 – Desember 2013. Berdasarkan pengamatan dari grafik penjualan di atas ada peningkatan di bulan April sampai Juni karena pada saat high season.
-‐ 1,000,000,000 2,000,000,000 3,000,000,000 4,000,000,000 5,000,000,000 6,000,000,000
