• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses manipulasi (data masa lalu dan sekarang). Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang suatu keadaan pada suatu waktu tertentu (gambaran pada waktu sesaat) atau berkembang tentang sesuatu (Supranto J, 2003:14). Pendekatan kualitatif digunakan karena semua fenomena hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi dan ditafsirkan seperlunya tanpa menggunakan analisis statistik (Sucahyo, 2004:53). Penelitian ini untuk menganalisis citra merek terhadap benar pelanggan Five-O Coffee &

Milkshake.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat peneliti akan melakukan penelitian terutama dalam mengidentifikasi fenomena serta peristiwa yang terjadi dari objek penelitian dalam rangka mendapatkan data penelitian yang akurat.

Dalam menentukan lokasi penelitian, Moelong (2007:132) menemukan cara terbaik untuk dilakukan dengan jalan mempertimbangkan teori substansi dan menjajaki lapangan dan mencari kesesuian dengan kenyataan yang ada di lapangan. Adapun keterbatasan geografi dan praktis seperti waktu, biaya, tenaga perlu dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan lokasi penelitian. Lokasi pada penelitian ini bertempat pada sebuah kedai kopi di Salatiga yaitu Five-O Coffee & Milkshake yang berada di Jln. Imam Bonjol No.31. Dengan pertimbangan kedai kopi ini telah beroperasi kurang lebih 8 tahun serta menganalisis citra merek Five-O dalam benak pelanggan

(2)

2 yang menurut data Five-O tetap dapat mempertahankan loyalitas pelanggannya hingga sekarang.

3.3. Fokus Penelitian

Ihalauw (dalam Imaniar, 2006) mengatakan bahwa unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis. Kemudian Hamidi (2005) mengatakan unit analisis adalah satuan yang diteliti yang dapat berupa individu, kelompok atau suatu latar peristiwa sosial seperti misalnya aktivitas individu atau kelompok sebagai subjek penelitian. Jadi dapat disimpulkan unit amatan adalah apa yang diamati oleh peneliti, sedangkan unit analisis ialah apa yang akan dianalisis dalam penelitian.

3.3.1. Unit Amatan

Unit amatan pada penelitian ini ialah pelanggan Five-O Coffee &

Milkshake yang berada di Salatiga. Sumber data diperoleh dengan cara wawancara dan observasi.

3.3.2. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adakah citra merek dalam benak pelanggan Five-O Coffee & Milkshake. Sumber data diperoleh dengan cara wawancara.

3.4. Subjek Penelitian dan Sumber Data 3.4.1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dilakukan pada pelanggan yang berkunjung di Five-O Coffee & Milkshake. Pelanggan yang memberi informasi disebut juga sebagai informan. Infroman adalah orang yang diharapkan dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi (Sugiyono, 2009:208).

(3)

3 3.4.2. Sumber Data

Lofland (dalam Moelong, 2007:165) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan yang didapat dari informan melalui wawancara, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Dalam mengumpulkan data serta informasi maka peneliti secara sengaja menentukan informan secara purposif yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Informan adalah sekelompok orang yang menjadi sumber informasi dari penelitian tersebut. Data yang terkumpul dalam penelitian ini didapati dari dua sumber, adalah sebagai berikut:

1. Data Primer, merupakan data yang didapatkan langsung dari lapangan baik melalui observasi maupun wawancara dengan pihak informan. Perolehan data primer dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik kedai kopi, karyawan, juga pengunjung kedai. Pelanggan yang menjadi infroman dalam penelitian ini ada lima orang yang sengaja dipilih dengan acak tetapi jika data yang diperoleh dinilai kurang cukup maka peneliti dapat menambah lagi jumlah informan hingga data yang didapatkan dinilai telah cukup. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa data primer ini tidak hanya didapatkan melalui wawancara, sumber data primer yang kedua adalah melalui observasi secara langsung kepada pelanggan Five-O Coffee & Milkshake.

2. Data Sekunder, adalah berupa dokumen atau literatur, majalah, internet, jurnal dan lain-lain. Peneliti mendapatkan data sekunder dengan melihat dan mengambil informasi dari Instagram Five-O Coffee & Milkshake.

(4)

4 3.5. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus dilakukan dalam suatu penelitian, karena tujuan akhir dalam penelitian ialah memperoleh data. Menurut Sugiyono (2007:209) bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan dokumen. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 3 metode penelitian, yakni:

1. Observasi

Observasi dilakukan agar dapat mengamati subjek dan objek penelitian yaitu pelanggan Five-O Coffee & Milkshake agar peneliti bisa memahami keadaan yang sesungguhnya.

2. Wawancara

Esterberg (dalam Sugiyono, 2009:211), mengatakan wawancara sebagai pertemuan dua orang atau lebih agar dapat bertukar informasi atau ide melalui tanya jawab agar dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tersebut. Melalui teknik wawancara, maka peneliti bida mendapatkan informasi lebih mendalam dan akurat dari informan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditentukan melalui observasi. Proses wawancara dilakukan menggunakan Social Media “Whatsapp” dikarenakan adanya wabah COVID-19 yang diwajibkan melakukan Social Distancing. Peneliti menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk diajukan kepada pemilik, karyawan dan pelanggan Five-O Coffee

& Milkshake dan mencatat jawaban apa yang diberikan oleh informan dan oleh karena itu jenis-jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti termasuk jenis wawancara terstruktur.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental seseorang (Sugiyono, 2009:213). Hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel kalau didukung oleh dokumen-dokumen yang bersangkutan. Dokumentasi yang dilakukan peneliti berupa

(5)

5 dokumentasi foto, screenshot berupa halaman Instagram Five-O Coffee

& Milkshake dan screenshot percakapan melalui Whatsapp.

3.6. Teknik Analisis Data

Analisis data didalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung. Selama wawancara berlangsung, disaat yang bersamaan juga peneliti sedang menganalisis jawaban yang diberikan informan. Jika jawaban yang diberikan telah dianalisis dan dirasa masih kurang cukup, maka peneliti dapat lanjut memberikan lagi pertanyaan hingga ke tahap tertentu agar data yang diperoleh dirasa sudah cukup.

Dalam proses manganalisa data kualitatif maka dilakukan beberapa tahap, sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemisahan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang diambil dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Laporan dan data yang diperoleh dari lapangan akan dibuat dalam bentuk uraian yang lengkap juga terperinci. Data yang didapatkan dari lapangan akan memiliki jumlah yang cukup banyak, oleh karena itu perlu dicatat dengan teliti juga terperinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya apabila diperlukan. Data yang diperoleh di lokasi penelitian (data lapangan) dituangkan dalam uraian laporan yang lengkap dan terperinci. Laporan lapangan direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting kemudian dicari tema atau polanya. Selanjutnya pada saat pengumpulan data berlangsung diadakan tahap reduksi data, kemudian membuat ringkasan, menelusuri tema, membuat gugus-gugus dan menulis memo.

(6)

6 2. Penyajian Data

Tahap kedua ialah menyajikan data. Dengan melakukan penyajian data maka bisa mempermudah peneliti untuk memahami apa yang terjadi dan bisa menyusun rencana kerja selanjutnya berdasarkan pemahamannya. Dalam penelitian ini, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian dan foto atau gambar sejenisnya. Kemudiam penyajian data yang digunakan dalam menyajikan data ialah teks naratif yang mendeskripsikan langsung tentang hasil temuan yang diperoleh peneliti dengan teknik wawancara agar dapat dibuatkan kesimpulan.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan adalah dengan cara dilakukannya verifikasi secara terus menerus selama proses penelitian dilaksanakan.

Kesimpulan awal yang dibuat masih bersifat sementara, hal ini tentunya sapat mengalami perubahan jika tidak ditemukannya bukti-bukti kuat yang dapat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Namun jika kesimpulan yang telah dibuat pada tahap awal juga mendapat dukungan dari bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan dalam mengumpulkan data, maka kesimpulan yang telah dibuat tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel. Peneliti melakukan analisis dan mencari pola, tema, hubungan persamaan, hal-hal yang sering timbul, yang dituangkan dalam kesimpulan. Dalam penelitian ini penarikan kesimpulan dilakukan dengan mengambil intisari dari rangkaian kategori hasil penelitian berdasarkan observasi dan wawancara.

3.7. Kredibilitas Data

Data yang telah dianalisis dalam proses penelitian harus dipastikan kebenaran dan kredibilitasnya. Oleh sebab itu, penulis harus dapat menentukan kredibilitas data yang digunakan oleh penulis, maka penulis akan melakukan uji kredibilitas data dengan menggunakan teknik triangulasi.

(7)

7 Menurut Sugiyono (2012:274), teknik triangulasi dibagi jadi tiga bagian, sebagai berikut:

 Triangulasi sumber, yaitu menguji kredibilitas data yang melakukan pengecekan kembali data yang didapat dari beberapa sumber.

 Triangulasi waktu, waktu juga dapat mempengaruhi kredibilitas data, sehingga pengambilan data harus disesuaikan dengan kondisi narasumber.

 Triangulasi teknik, menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama namun dengan teknik yang berbeda.

Dengan demikian peneliti akan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dengan melakukan pengecekan data yang didapat melalui beberapa sumber.

Triangulasi sumber ini digunakan oleh peneliti agar dapat mengecek data yang didapat dari wawancara dengan pemilik, para pekerja dan pengunjung Five-O Coffee & Milkshake. Sedangkan triangulasi teknik ini digunakan oleh peneliti setelah hasil wawancara didapatkan lalu dicek dengan hasil observasi dan dokumentasi. Dengan kedua teknik diatas dapat membuat suatu kesimpulan terkait peran citra merek dalam benak pelanggan.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk mengidentifikasi Papaverin HCL yang terdapat pada sediaan tablet dan menghitung kadar Sirup Vitamin B1 (Curcuma Plus) secara

Koordinator penelitian klinik kerjasama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diaseses (NIAID) untuk Acute Febrile Illness dan South East Asia Infectious

Sementara pada kenyataannya, secara ekonomi masyarakat India Punjabi di kota Medan lebih mapan dibandingkan masyarakat Tamil, hal ini dapat terlihat dengan bertahannya toko-toko

Untuk ekstraksi fitur tekstur akan didapatkan nilai dari histogram fitur yang dihasilkan dan akan dilakukan pengujian dengan kuantisasi panjang histogram, sedangkan

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Simple Pay 0% untuk 3, 6 & 12 bulan Minimum transaksi Rp.1.000.000,- Berlaku di seluruh outlet ORISKIN Berlaku untuk PermataKartuKredit Berlaku hingga 31 Mei 2018 Moira Beauty

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Apakah dengan adanya program acara Gema Pagi tersebut memberikan informasi terbaru dan pengetahuan terkait berita seputar Kota Ponorogo pada