• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BANGKA

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN

PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 40 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN TARIF RETRIBUSI JASA UMUM UNTUK JENIS RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA,

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 155 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, tarif retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali yang dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian;

b. bahwa tarif Retribusi Jasa Umum untuk Jenis Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka lebih tinggi dari tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi dikabupaten lain;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu dilakukan perubahan tarif Retribusi Jasa Umum Untuk Jenis Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bangka;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan Undang- Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotaparaja dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

(2)

2 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);

5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3981);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2016 Nomor 6 Seri D);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2011 Nomor 1 Seri B) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 14 Tahun 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2014 Nomor 1 Seri B);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penataan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Bangka (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2012 Nomor 2 Seri C);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan Sungailiat Tahun 2014 – 2034 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2014 Nomor 12 Seri D);

13. Peraturan Bupati Bangka Nomor 31 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Di Kabupaten Bangka (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2015 Nomor 38);

(3)

3 MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BANGKA TENTANG PERUBAHAN TARIF RETRIBUSI JASA UMUM UNTUK JENIS RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bangka.

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Bupati adalah Bupati Bangka.

4. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas yang membidangi urusan Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Bangka.

5. Perangkat Daerah atau Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) merupakan Organisasi atau Lembaga pada Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan di daerah.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan di Kabupaten Bangka.

7. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan/atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.

8. Penyelenggaraan Telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan dan pelayanan telekomunikasi sehingga memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi.

9. Menara Telekomunikasi adalah bangunan khusus yang berfungsi sebagai sarana penunjang untuk menempatkan peralatan komunikasi yang desain atau bentuk konstruksinya disesuaikan dengan keperluan penyelenggaraan telekomunikasi.

10. Menara Telekomunikasi Bersama adalah menara telekomunikasi yang digunakan secara bersama-sama oleh Penyelenggara Telekomunikasi.

11. Izin Mendirikan Bangunan Menara adalah izin untuk mendirikan bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

12. Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi tidak sebagai tempat manusia melakukan kegiatan.

13. Penyelenggara Telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, badan usaha milik daerah, badan usaha milik negara, badan usaha swasta, instansi pemerintah dan instansi pertahanan keamanan negara.

(4)

4 14. Penyedia Menara Telekomunikasi adalah badan usaha yang membangun, memiliki, menyediakan serta menyewakan Menara Telekomunikasi untuk digunakan bersama oleh Penyelenggara Telekomunikasi.

15. Pengendalian adalah Proses yang integral terhadap kegiatan penyedia menara/penyelenggara telekomunikasi pada menara bersama yang dilakukan secara efektif dan efisien.

BAB II

PERUBAHAN TARIF RETRIBUSI JASA UMUM UNTUK JENIS RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA Pasal 2

(1) Perhitungan retribusi dirumuskan dengan formula seabagai berikut :

Retribusi (R) = Indeks LM + Indeks PM + Indeks KM x Koefisien jarak tempuh x 3 tarif retribusi x frekuensi (2) Nilai indeks masing-masing komponen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

adalah sebagai berikut :

a. berdasarkan komponen lokasi menara (LM) yaitu :

No JENIS LOKASI/KAWASAN NILAI

INDEKS 1 Kawasanpertanian/persawahan/kehutanan/

pertambangan 1,00

2 Kawasan permukiman perkotaan 2,00

3 Kawasan permukiman pedesaan 1,50

4 Kawasan perkantoran/perdagangan 2,00

5 Kawasan bandara/pelabuhan/industri/pariwisata/

purbakala 2,00

b. berdasarkan komponen penggunaan menara (PM) yaitu :

No PENGGUNAAN NILAI

INDEKS

1 1 (satu) operator telekomunikasi 2,00

2 2 (dua) operator telekomunikasi 1,80

3 3 (tiga) operator telekomunikasi 1,50

4 >3 operator telekomunikasi 1,00

(5)

5 c. berdasarkan komponen ketinggian menara (KM) yaitu:

No KETINGGIAN NILAI

INDEKS

1 7 m s.d 15 m 1,00

2 16 m s.d 25 m 1,20

3 26 m s.d 40 m 1,40

4 41 m s.d 60 m 1,60

5 61 m s.d 70 m 1,80

6 71 m s.d 90 m 2,00

7 >91 m 2,50

(3) Besaran tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar Rp. 400.000,- yang dihitung berdasarkan komponen honorarium, transportasi, uang makan dan alat tulis kantor.

(4) Koefisien jarak tempuh ditetapkan sebagai berikut :

No JARAK KOEFISIEN

1 0 km s.d 5 km 1

2 6 km s.d 10 km 2

3 11 km s.d 20 km 3

4 21 km s.d 40 km 4

5 >40 km 5

Pasal 3

Perhitungan besaran nilai tarif retribusi berdasarkan koefisien jarak tempuh dan nilai frekuensi pengawasan yaitu sebagai berikut :

No JARAK KOEFISIEN TARIF (Rp) FREKUENSI

(kali) Total (Rp)

1 0 km sd. 5 km 1 400.000,- 2 800.000,-

2 6 km sd. 10 km 2 400.000, 2 1.600.000,-

3 11 km sd. 20 km 3 400.000, 2 2.400.000,-

4 21 km sd. 40 km 4 400.000, 2 3.200.000,-

5 >40 km 5 400.000, 2 4.000.000,-

(6)

6 BAB III

KETENTUAN PENUTUP Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka.

Ditetapkan di Sungailiat

pada tanggal 20 Juli 2018 BUPATI BANGKA,

Cap/dto TARMIZI SAAT Diundangkan di sungailiat

pada tangal 20 Juli 2018 Plt. SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN BANGKA, Cap/dto

AKHMAD MUKHSIN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TAHUN 2018 NOMOR 42

Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

Cap/dto

TIAMAN FAHRUL ROZI, SH. MH PEMBINA TK I

NIP. 19660608 198603 1 004

Referensi

Dokumen terkait

Penjelasan mengenai rujukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan petugas rujukan di Puskesmas X Kota Surabaya, setelah prosedur tindakan pra-rujukan dilakukan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peristiwa pergantian CEO terjadi praktik manajemen laba yang menaikkan laba (income increasing) periode akhir masa jabatan CEO lama

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu dilakukan Perubahan atas Peraturan Bupati Bangka Nomor 29 Tahun 2016

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pendelegasian Kewenangan Bupati Bangka

Bakat merupakan kapasitas seseorang sejak lahir, yang juga berarti kemampuan terpendam yang dimiliki seseorang sebagai dasar dari kemampuan nyatanya. Bakat seseorang

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 202 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Ada tulisan sebelumnya sudah banyak yang membahas tentang penambahan objek command pada objek lain seperti objek dari class List atau Form.. Berikut akan diulang sedikit tentang

Uji kuantitatif menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom Varian Spektra AA, untuk menentukan kadar merkuri (Hg) di dalam sampel digunakan larutan standar merkuri