RADAR ~~DUNG
f
__8 - ~108It'o
S3blu0
Minflgu---12 13 14 15 16
27 28 2~ 30 31
OSep
.Okl
ON()\
o
Oes_
--HarusAdaWakilMendiknas
a ... . ~~
dariPendidik
-
K lip i n 9
~ u m 0 sUn
pod
2
009--~... ....~,..
o
Selasa
4 5
20
o
Mar
~. ~~ ~ '" - ";JWo.-:lil:i8io'
o
Rabu0
Kam;s.
Jumai6
7
8
9
10
11
21 22
t!D
24 25 26OApr
OMei
OJun
OJul
0
Ags
1 2 3
17 18 19
OJan OPeb
juga guru swasta. ApalagTuntuK
persoalan UN, jangan anggap
bahwa masalah UN ini sudah
selesai, karena masih dalam
proses, menunggu keputusan
Mahkamah Konstitusi. Jika
kasasi pemerintah ditolak maka
BANDUNG- Me~lmpm
..
~e-UN harus distop," ungkapnya.
Belum lagi tentang kebijakan.p~rtemen terb~sar d! pemerm- RSBI, yang digulirkan oleh
tahan Indone~l~ yaltu Depar- Bambang Soedibyo semasa
t~men ~endldlkan Indone- kepemimpinannya. la
sla(Depdlknas), bukan perkara meneybeutkan jika Mendiknas,
mudah. Oleh karenannya Fe- hams berani mengambil
ke-derasi Guru Independen Indo- ---...
nesia(FGII) meminta SBY untuk bijakan untuk mengamandemen
mengangkat wakil Menteri Pen- UU yang mengatur. RSBI.
Se-didikan Nasional yang benar- bab, faktanya RSBI hanya
di-benar berlatar belakang pen- jadikan label bagi sekolah untuk
didikan. bisa memungut uang yang
Hal tersebut ditegaskan Ketua jumlahnya tidak sedikit dari
Dewan Pengurus Pusat FGII, masyarakat.
Suparman, yang dihubungi "Untuk itu, secepatnya akan
Kamis (22/10). "Penunjukan kita susun rekomendasi
menge-Mendiknas saat ini yang ber- nai berbagai hal yang harus
latar belakang teknik, sedang- menjadi perhatian mendiknas
kan untuk memimpin depdiknas baru. Bukan hanya mendiknas
diperlukan seseorang yang tapi juga DPR Komisi X serta
mengenal filosofis pendidikan presiden SBY. Komisi X harus
yaitu pakarnya. Supaya ke- punya gigi untuk mengawasi
ki-bijakan yang dibuat tidak hanya nerja pemerintah. Jangan terlalu
bersifat teknis, oleh karenannya kompromi demi kepentingan
untuk membantu beIiau politik. Selain itu, kami meminta
(M-'Nuh) kami kira perlu ada kepada presiden jika dalam
wakil yang paham persoalan waktu 100 hari kinerja men-'
pendidikan," ujar Supai-man. diknas tidak baik di mata
masya-Dengan membawahi pendi- rakat, segera lakukan reshufle,"
dikan usia dini hingga tinggi, tuturnya.
membuat problem pendidikan Sementara itu, Rektor Unpad,
sangatlah kompleks, dan be- Ganjar Kumia berpendapat lain,
berapa permasalahan terse but ia mengatakan jika pada masa
adalah warisan dari pemerin- kepemimpinan mendiknas,
tahan sebelumnya yang harus Bamba,ng Soedibyo, dianggap-'
diselesaikan oleh pemerintahan nya sudah cukup berhasil
teru-sekarang. tam a dalam hal arahan visi dan
"Jadi Mendiknas juga perlu misi pendidikan di Indonesia
tahu bahwa masih banyak per- yang sudah cukup jelas.
"Se-masalahan yang belum selesai, perti dengan dibuatnya
indi-yaitu muJai dari sertifikasi guru kator keberhasilan pendidikan
terkait dan tunjangan profe- Indoneisa, sehingga kita bisa
sinya, kontroversi Ujian Na- melihat kejelasan tujuan dari
sional(UN), kebijakan Rintisan arah pendidikannya. Metode itu
Sekolah Bertaraf Internasional pun kita pakai di Unpad," kata ~
(RSBI), serta nasib dan ke- Ganjar, yang ditemui usai
dis-sejahteraan tenaga honorer dan kusi di Lounge gedung
Rek--
-
-
---
- - .JQIq!,
kem'![in@/lOJ
_
_
Bagir: Pendidikan
Dasar Hams
Dipi-sahkan dari
Pendidi-kan Tinggi
"M. Nuh sebetulnya tinggal
meneruskan, mudah-mudahan
bisa. Apalagi ditambah dengan
perangkat teknologi, dan saya
juga menilai bahwa ia memiliki latar belakang pendidik karena mantan rector juga," ucapnya.
Sedangkan ditempat yang
sarna, mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, juga
be-.ranggapan bahwa untuk
me-mimpin Depdi!<nas diperlukan wakil menteri, khususnya agar
bisa membagi konstrasi
pen-didikan antara dasar, menengah
atas yang hams dipisahkan
dengan pendidikan tinggL
. "Bahkan menurut saya
se-harusnya bidang pendid,ikan
tinggi harus terpisah dari diknas. Di \uar ne~eriju~a sama, dikti itu
diatur sendiri, sehingga lebih
terfokus. Karena Depdiknas itu sangat berat kerjanya," ujar Bagir Dengan kementrian yang be-sar ini, kata Bagir, diknas akan sulit menjalankan sistem mana-jemen dengan baik. Walaupun secara teknis, beberapa jenjang pendidikan sudah diserahkan ke daerah. "Saya mengetahui Nuh, dulu dia adalah rekan saya dan saya tau beliau punya itikad baik, tapi karena ini kementrian yang tua maka akan sulit melakukan
pembaharuan. SeRarang
ter-gantung M. Nuh, berani tidak melakukan pembaharuan di ba-dart dinkas. Kalau berani harus limgsung dilakukan begitu dia
_ ~uk ke diknas," katanya.(tie!.