Pikiran
Rakyat
o
Selasa
0
Rabu
456 7
20 21 22
o
Mar OApr OMei. Kamis 0 Jumat 0 Sabtu
8
9
10
11
12
13
23 24 25
@
27 28OJun
--.---..---.-.
0 Jui 0 Ags
0 Sep
OOkt
o
Minggu
14 15 16
29 30 31
ONov ODes
Pemprov
Percayal~an
Unwlln
di
Bawah
Pengelolaan
ITB
Rektor Unwim, "Keputusan yang Belum Final"
BANDUNG,
(PR).-Pemerintah Provinsi J awa Barat memastikan Institut Teknologi Bandung sebagai lembaga rekanan dalam ren-cana pengelolaan Universitas Winaya Mukti (Unwim), Rabu (25/2). Dengan penunjukan ini, ITB memiliki kewenangan mengelola secara .renuh sis~ tern pendidikan di Unwim, se-mentara aset tetap dimiliki Pemprov Jabar. Belum ada kepastian ada tidaknya peneri-maan mahasiswa baru tahun ajaran 2009/2010 ini.
Demikian disampaikan Ke-tua Tim Penanganan Unwim sekaligus Asisten Kesejah-teraan Rakyat Pemprov Jabar Pery Soeparman di Gedung Sate. Keputusan penunjukan ITB sebagaimana tertuang da-lam surat No. 421.4/330/yan-sos tertanggal 12 Februari 2009 ini, sekaligus mengakhiri spekulasi pengelolaan yang se-belumnya melibatkanjuga na-ma Universitas Padjadjaran.
"Revitalisasi ini
dimaksud-kan sebagai upaya penyela-matan Unwim. Dengan me-nempel ITB, Unwim diharap-kan jadi harum," ujar Pery. Detail pengelolaan yang akan dilakukan ITB akan dibahas kemudian, dengan melibatkan juga yayasan dan dituangkan
dalam bentuk nota kesepaha-man.
Gambaran ideal Pemprov menggandeng ITB adalah menjadikan Unwim perguru-an tinggi yperguru-ang mperguru-andiri mulai 2011. Oleh karena itu, seluruh mahasiswa yang saat ini masill aktif diharapkan lulus paling lamb at tiga tahun ke depan. Selama masa transisi tersebut, Pemprov masih bertanggung jawab menanggung biaya ope-rasional. Dana Rp 5 miliar di-gelontorkan untuk tahun ajar-an 2009/2010 mendatang. Tentang pendanaan tahun ajaran 2010/2011, akan diba-has kemudian.
"Diharapkan mulai 2011, Unwitn sudah mandiri, terma-suk dalam hal pendanaan,"
ucap Pery. Salah satu alasan utama Pemprov berencana mengeIjasamakan Unwim adalah krisis keuangan kam-pus yang lantas membebani anggaran.
Belum disentuh Dihubungi Jerpisah, Rektor Unwim Endang Sufiadi merasa keputusan menetap-kan ITB sebagai rekanan pengelola belum banyak mem-bawa kejelasan karena konsep ke depan yang ditawarkan belum terlihat. "Sarna saja dengan yang lalu-Ialu. Ini ke-putusan yang belum final. Akan dikemanakan Unwim belum disentuh. Masill blank," ujarnya.
Menurut Endang, penun-jukan ITB belum serta-merta mempeIjelas gambaran ITB ke depan. Selain nasib mahasis-wa, dosen," dan pegawai, dia menyoroti betapa mendesak-nya pengambilan keputusan tentang ada tidaknya pendaf-taran mahasiswa baru tahun ajaran mendatang.
Saat ini, Unwim n1emiliki
2.207 mahasiswa, 180 dosen,
dan 317 pegawai. Kompleks
terletak di tanah aset pemprov
di Jatinangor seluas 47
hek-tare.
Sementara itu, Rektor ITB
Djoko Santoso mengatakan
surat gubernur Jabar terkait
pengelolaan
Unwim. yang
jatuh kepada ITB sudah dia
terima kemarin.
"Nanti akan dibentuk tim
antara ITBdengan pemda
un-tuk
menentukan
tindakan
berikutnya. Yang pasti,
Un-wim tetap ada dan katni tetap
menerima mahasiswa baru
Unwim. Semuanya akan
di-tingkatkan agar
berkualitasse-perti sarana prasarana dan
kurikulumny~,"kata Djoko.
Mengenaimasa transisi dan
penamaan, menurut dia
be-lum ada kepastian karena
akan dibicarakan oleh tim
yang akan dibentuk tadi.
"Yangpasti masih ada nama
Unwim,"katanya.
(A~165/A-167)***
- K lip
1n 9
Hum 0 ~ U n pod
2
009----.