o
Selasa0
Rabu4
~
6 720 21 22
.Mar OApr OMei
.
Kamis 0 Jumat
~---8 9 10 11
23 24 25 26
OJun
0 Jul 0 Ags
o Sabtu
12
13
27
28
o Minggu
14
15
16
29
30
31
o Okt 0 Nov 0 Des
RADi\R BANDUNG
OSep
"PengaruhnyaTidak
Signifikan"
TERTANGKAPNYA Abdul Hadi Djamal, Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), tidakterlalu berpengaruh terhadap citra partai. Pasalnya, masyarakat sudah bisa membedakan, mana perseorangan, dan mana partai.
"Apa yang dilakukan tersangka (Abdul Hadi Djamal, red) sarna sekali tidak merepresentasikan partai PAN. Karena itu, masyarakat dewasa ini"
cenderung menilainya secara fair,"
ungkap pengamat politik dari
Un-pad, Dede Mariana kepada Radar
Bandung, kemarin (4/3). .
Sekalipun begitu, PAN harus
bersikap secara tepat.
Bagaima-napun, ujar dosen Fisip Unpad ini,
kejadian penangkapan ini
menga-getkan
masyarakat,
khususnya
simpatisan dan kader partai
ber-nomor urut sembilan tersebut.
"Jangan sampai pura-pura tidak tahu, seolah-olah yang bersang-kutan bukan awak dari PAN. PAN harus memberikan penjelasan secara lengkap, karena masyarakat akan bertanya," terangnya.
Langkah berikutnya adalah, PAN harus menunjukkan sikap men-sup-port supremasi hukum di Indonesia.
---Dede Mariana PAN harus berani mengatakan, kalaupartainyatidak akanmembela kader yang tersangkut hukum, sebaliknya menyerahkan sepe-riuhnya kepada yang berwenang. "Bila perlu hams mengeluarkan kebijakan untuk memecat setiap anggota yang me1anggarplatform, "sepertiha1nyayang melakukan
ko-rupsi," tandasnya.
PAN juga harus berani me-nyatakan, kalau Abdul Hadi
----merupakan oknum PAN. Jadi,
harus dipisahkan mana
per-seorangan, mana partai. "Kalau
upaya komunikasi ini mengena
kepada publik, bukan tidak
mungkin PANakan meraih
sim-pati masyarakat," katanya.
Dan satu hal lagi, besar atau
tidaknya pengaruh ini
diten-tukan oleh media massa. "Kalau
kata media massa kasus ini
besar, opini yang berkembang
akan demikian, juga
sebalik-~ya," pungka~nya.(aol)
---Kliping
Hum as
Un pad
2009