• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGABINANGA KABUPATEN KARO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGABINANGA KABUPATEN KARO TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1

TIGABINANGA KABUPATEN KARO

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

HANDRI INAL SEMBIRING NIM. 071266110041

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

HANNDRI INAL SEMBIRING. Upaya Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tigabinanga Kabupaten Karo Tahun Pelajaran 2013/2014.

(Pembimbing Skripsi : Afri Tantri, S.Pd, M.Pd)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Tolak Peluru Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigabinanga Tahun Pelajaran 2013/2014.

Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tigabinanga Tahun Pelajaran 2013/2014, waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 21 Mei 2014. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigabinanga Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah sampel 40 orang siswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas).

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf-stafnya

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. AIFO selaku Dekan FIK Unimed yang memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Pembimbing Akademik yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini, Bapak Afri Tantri, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK Unimed dan sebagai Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

(4)

5. Teristimewa kepada keluarga saya Ayahanda Alm. Peristiwa Sembiring dan Ibunda Suarti Br. Tarigan yang telah bersusahpayah membersarkan, membimbing dan menyekolahkan saya. Juga untuk kedua adikku Dewi Nanda Inal Br. Sembiring dan Zain Haganta Inal Sembiring yang telah mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, juga kepada seluruh keluarga yang kusayangi dan yang selalu memberikan semangat, dorongan dan materi kepada penulis.

6. Kepadarekan-rekan mahasiswa PJKR dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis mengikuti perkuliahan.

Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya. Amin.

Medan, Juli 2014 Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

4. Hakikat Media Pembelajaran ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 26

C. Hipotesis Tindakan ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

(6)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Hasil Penelitian ... 40

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Cara Memegang Peluru ... 18

2. Tahap Persiapan ... 18

3. Tahap Gerakan ... 19

4. Tahap Akhir Gerakan ... 19

5. Cara Menolak Dengan Sikap Membelakangi ... 20

6. Gerakan Tolakan ... 21

7. Skema ... 33

8. Ketuntasan Belajar Pada Siklus Pertama ... 43

9. Peningkatan Ketuntasan Belajar Pada Siklus Dua ... 48

(9)

i

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Nilai Data Awal Hasil Belajar Tolak Peluru (Pre-test) 3. Nilai Data Awal Hasil Belajar Tolak Peluru (Siklus I) 4. Nilai Data Awal Hasil Belajar Tolak Peluru (Siklus II)

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dimana pendidikan merupakan sumber agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Pendidikan dapat dikatakan baik, bila pendidikan itu dapat memberi kesempatan berkembanganya semua aspek pribadi manusia atau dengan kata lain merumuskan tujuan pendidikan itu berisikan perkembangan aspek pribadi manusia.

Tujuan pendidikan seperti rumusan diatas merupakan rumusan tujuan yang sangat ideal, seperti hal dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik, juga bertujuan untuk meningkatkan aspek psikomotorik, kognitif, dan efektif, serta pengembangan pengetahuan tentang kesehatan peserta didik.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah dengan cara melalui proses belajar mengajar secara efektif, misalnya dengan jalan memilih metode mangajar yang baik dan benar. Metode yang dipilih dan diperkirakan cocok digunakan dalam proses pembelajaran teori dan praktek keterampilan, semata-mata untuk meningkatkan efektifitasnya.

Oleh karena itu diharapkan peran serta lembaga pendidikan dan keguruan dalam menyiapkan tenaga-tenaga pendidik terutama guru yang akan memberikanpengajaran didalam dan diluar kelas, dalam artian pengajar harus

(11)

2

mampu memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang diprediksi akan lebih efektif untuk memudahkan siswa dalam belajar dikelas dan diluar kelasmaupun belajar mandiri.

Salah satu ketidak berhasilan pencapaian tujuan program pembelajaran yang direncanakan adalah kekurangan pengetahuan atau ketidak mampuan untuk memilih metode yang digunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai tujuan pengajaran. Slameto (2003:52) menyatakan bahwa “Suksesnya seseorang dalam pelajarannya adalah sebagai hasil kesanggupan dan kemampuan yang ada pada siswa, sebagian karena metode (teknik) mengajar dan belajar yang tepat dan sebahagian lagi karena lingkungan”. Pendapat tersebut dipertegas oleh Mager

(dalam Roestiyah) menyatakan suatu pernyataan yang jelas dari tujuan-tujuan yang akan merupakan dasar pokok untuk pemilihan metode dan bahan pengajaran serta pemilihan alat-alat untuk menentukan apakah pengajaran itu telah berhasil. Banyak kendala yang dihadapai guru untuk mencapai tujuan pembelajaran saat proses belajar mengajar dikelas, diantara kendala-kendala tersebut adalah aplikasi metode pembelajaran diajarkan dengan alokasi waktu yang tersedia pada kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran.

(12)

3

diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut berhadapan dengan tantangan atau harus menghadapi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemampuan bekerja sama yang efektif.

(13)

4

pembelajaran berlangsung guru dianggap sebagai sumber belajar yang paling benar dan memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru maka proses pembelajaran akan membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik aktif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi hampir semua mata pelajaran termasuk penjas.

Secara umum pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar tolak peluru. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan bantuan media. Banyak batasan yang diberikan orang terhadap media. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/saran.

Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar penjas. Media yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Beberapa media pembelajaran dapat diterapkan selama proses belajar mengajar berlangsung, tergantung dari keadaan kelas dan siswa.

(14)

5

pembelajaran. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis dari guru bidang studi pendidikan jasmani, diproleh informasi bahwa nilai siswa didalam bidang studi penjas masih rendah. Ini mungkin disebabkan guru menerapkan pembelajaran hanya dengan kata-kata semata (Verbalisme). Situasi ini dengan mudah dapat menggangu konsentrasi belajar siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan disekolah untuk pelajaran pendidikan jasmani adalah 65.

Berdasarkan observasi penulis di SMA Negeri 1 Tiga Binanga Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014 tanggal 13 Desember 2013 pada saat jam pembelajaran Penjas materi pembelajaran Atletik pokok bahasan tolak peluru di kelas XI,diketahui secara pasti penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar penjas ialah kriteria jam pelajaran yang singkat (hanya dua kali pertemuan), materi yang terlalu sulit, metode pengajaran yang kurang tepat, media pembelajaran yang kurang cocok, danbanyak hal-hal lain yang dialami siswa.

(15)

6

dari guru bantu dengan petunjuk berupa audio yangmemberikan keterangan siswa. Dan siswa lebih berperan aktif secara sumber referensi belajaranya dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar dalam hidup bermakna dalam diri siswa sehingga hasil belajar penjassiswa dapat menjadi lebih baik.

Media audio visual, merupakan media pembelajaran yang bersifat memakai suatu alat bantu atau media media tersebut terdapat materi beserta cara pengejaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Disamping itu, audio yang dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio dapat menampilkan pesan yang memotivasi.

Dari latar belakang tersebut penulis merasakan tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “ Upaya Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru pada Siswa Kelas XI SMA Negeri

1 Tiga Binanga Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat didefenisikan masalah dalam penelitian ini adalah :

1) penyampaian materi yang monoton dalam pembelajaran,

(16)

7

3)rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran tolak peluru di Kelas XI SMA Negeri 1 Tiga Binanga Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas, maka sebagai pembatas masalah dalam penelitian maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah adalah Upaya Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru gayaortodokspada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tiga Binanga Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah dan indentifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti sebagai berikut : Apakah denganmenggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tiga Binanga Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

(17)

8

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 1 Tiga Binanga Kabupaten Karo dalam menerapkan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan media audio visual.

2. Sebagai bahan masukan pada guru SMA Negeri 1 Tiga Binanga Kabupaten Karo untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik nantinya.

3. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun Karya Ilmiah.

(18)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigabinanga Kab. Karo Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Saran

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk mempertimbangkan pembelajaran dengan menggunakan media yang lain yang sesuai pada materi tolak peluru.

2. Menggunakan strategi pembelajaran yang tepat, dan memotivasi siswa agar lebih aktif.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed untuk menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.

(19)

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta, Rineka Cipta.

Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Djamarah dan Zein.(2006). Strategi Belajar mengajar. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Djumidar Mochammad. A.(2004). Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain ; Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Muhajir, (2006), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.

Nurhasan,(2001). Test dan Pengukuran. Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Balai Pustaka.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sudjana (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsitu.

Suryabrata, Sunardi (2005), Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusunan. (2004). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed, Universitas Negeri Medan.

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar   Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan inovasi penggunaan tanaman biofarmaka yaitu rimpang jeringau sebagai bahan baku pada pembuatan lotion penolak

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) Tingkat Efektivitas City Walk di Kota Surakarta tahun 2012 mulai dari segmen Purwosari-Brengosan dengan skor 11 (buruk), segmen

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Suku Bunga Kredit Investasi, Inflasi, Produk Domestik Bruto,

Berdasarkan pada pertimbangan karakteristik sinar matahari tersebut, maka dalam perancangan Sekolah Tinggi Penerbangan Surakarta (STPS) ini, faktor potensi cahaya

Hubungan Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Dengan Pengendalian Diri Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatra Utara Tahun 2012.. Ilmu Keperawatan,

metode dempster shafer menghasilkan nilai persentase peluang terkena cerebral palsy dengan tingkat akurasi terhadap fakta sebesar 41%, sedangkan metode bayes menentukan level

[r]

Pembelajaran kontekstual berbasis karyawisata pada topik unsur-unsur logam dalam kehidupan sehari-hari, dapat meningkatkan sikap (afektif ) siswa, yang meliputi aspek