• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Nyeri Lateral Epicondylitis Pada Koki.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Nyeri Lateral Epicondylitis Pada Koki."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Beberapa studi melaporkan, masalah muskuloskeletal pada koki

memiliki prevalensi lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lainnya.

Faktor ergonomis dalam bekerja termasuk mengangkat beban dan jumlah

makanan yang disajikan ditemukan menjadi faktor risiko, serta kapasitas

individu, usia dan tinggi badan (Ono, 1998). Shibata et al., (1991) dalam

Ono, (1998) menemukan bahwa kondisi kerja yang tidak memadai seperti

kurangnya istirahat bisa juga menjadi faktor risiko gangguan muskuloskeletal

pada koki.

Insiden tahunan gangguan muskuloskeletal sekitar 20-25% terjadi

pada koki. Bagian tubuh yang paling sering terpengaruh yaitu punggung

bawah, tetapi lateral epicondylitis memiliki resiko yang lebih tinggi

dibandingkan dengan resiko lainnya. Pekerjaan seorang koki biasanya

dikarakteristikan dengan jam berdiri yang lama, tubuh membungkuk ke depan

dan gerakan berulang ekstremitas atas. Pasien biasanya datang dengan

riwayat rasa tidak nyaman pada siku, termasuk kelemahan pegangan, nyeri

ekstensi pergelangan tangan melawan tahanan dan nyeri pada epicondylus

lateralis. Diperkirakan, lesi terjadi dari origo ekstensor pergelangan tangan

dan jari di epicondylus lateralis karena overloading mekanik dan respon

(2)

2

Extensor carpi radialis brevis (ECRB) adalah struktur yang paling

sering terpengaruh. Secara umum, gangguan nyeri berhubungan dengan

pekerjaan atau olahraga. Lengan lebih sering terpengaruh, dengan puncak

usia antara 30-60 tahun (Dimitrios, 2013). Di Finlandia, prevalensi lateral

epicondylitis sekitar 1,3%. Tertinggi pada subyek yang berusia 45-54 tahun.

Tidak ada perbedaan gender dalam prevalensi lateral epicondylitis (Shiri,

2006).

Dari segi aktivitas memasak, koki bisa mengalami gangguan

muskuloskeletal, terutama di daerah siku. Posisi lengan akan lebih sering

pronasi, tangan menggenggam spatula, serta gerakan yang berulang dari

pergelangan tangan saat menggoreng/ mengolah makanan. Jika hal ini

dilakukan terus menerus dalam waktu yang lama, kemungkinan dapat

menyebabkan mikro ruptur tendon otot extensor carpi radialis brevis

sehingga mengakibatkan nyeri.

Banyak modalitas fisioterapi yang digunakan untuk kasus lateral

epicondylitis, salah satunya adalah kinesio taping. Kinesio taping merupakan

perekat elastis yang diaplikasikan di atas kulit untuk mengurangi rasa nyeri,

mengurangi bengkak, menurunkan spasme, dan membantu kinerja otot-otot

saat melakukan aktivitas (Cheng-Fu et al., 2008 dalam Abdurrasyid, 2013).

Perekat ini sangat elastis dan dapat diulur hingga 100%, sehingga saat

digunakan tidak membatasi gerak sendi dan membantu kinerja otot (Kase et

(3)

3

Menurut McConnell, (2000) dalam Shamsoddini dan Taghi, (2013)

aplikasi tape sebagai cara untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi

otot dan mengembalikan pola gerakan fungsional. Secara klinis pada kondisi

muskuloskeletal, dengan meminimalkan bertambah buruknya gejala selama

pelaksanaan terapi latihan, penggunaan taping technique dapat memfasilitasi

untuk melaksanakan program rehabilitasi (Shamsoddini dan Taghi, 2013).

Penulis melihat di daerah kampus Universitas Muhammadiyah

Surakarta terdapat banyak koki dengan aktivitas memasak yang tinggi.

Setelah peneliti melakukan observasi, ternyata banyak yang mengeluhkan

nyeri di area siku. Oleh karena itu, pada skripsi ini peneliti akan membahas

tentang pengaruh kinesio taping terhadap nyeri lateral epicondylitis pada koki

di daerah kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dari penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kinesio taping

terhadap nyeri lateral epicondylitis pada koki?.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah

(4)

4

1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui

pengaruh kinesio taping terhadap nyeri lateral epicondylitis pada koki.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh data

tentang pengaruh kinesio taping terhadap nyeri lateral epicondylitis pada

koki.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menambah ilmu pengetahuan tentang pengaruh kinesio taping

terhadap nyeri lateral epicondylitis pada koki.

2. Manfaat Praktis

Menambah wawasan fisioterapis dalam menangani nyeri lateral

epicondylitis.

3. Manfaat Bagi Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat kinesio

Referensi

Dokumen terkait

Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry ) dan antibiotik siprofloksasin terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli sensitif

Lima menteri Kabinet Kerja, yaitu Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Tenaga

Untuk mendeskripsikan karakteristik hasil pendidikan anak usia dini melalui pendekatan Beyond Centers And Circles Time (BCCT) di play group Al Kautsar Desa Kebonan,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian tanah lapisan atas hutan pinus dan pupuk P terhadap peningkatan penyerapan P, pertumbuhan, dan hasil

Acting Director General for Foreign Economic Relations Department of Foreign Affairs. UNITED STATES OF

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Pemanfaatan Batu Bata Bangunan Gedung Sebagai Filler terhadap sifat Marshall, Nilai Struktural dan Workabilitas HRA

Cindra Yuliani, 2013, APLIKASI DASHBOARD MANAGEMENT SYSTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA PELAYANAN KREDIT UNTUK PETANI PADI BERBASIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT.. Program

Data dalam penelitian ini adalah akronim bahasa Indonesia yang mengandung proses asimilasi yang dilafalkan oleh penutur bahasa Indonesia yakni mahasiswa Sastra Indonesia