• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN BLOWER DAN TUTUP VARIASI JUMLAH LUBANG PADA TUNGKU BRIKET BATUBARA TERHADAP TEMPERATUR DAN GAS CO HASIL PEMBAKARAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN BLOWER DAN TUTUP VARIASI JUMLAH LUBANG PADA TUNGKU BRIKET BATUBARA TERHADAP TEMPERATUR DAN GAS CO HASIL PEMBAKARAN."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH PENAMBAHAN BLOWER DAN TUTUP VARIASI JUMLAH LUBANG PADA TUNGKU BRIKET BATUBARA TERHADAP TEMPERATUR DAN GAS CO

HASIL PEMBAKARAN

Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

MUHAMMAD ARIFIN D 200 020 133

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tingkat pemakaian bahan bakar terutama bahan bakar fosil di dunia

semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya populasi manusia

dan meningkatnya laju industri di berbagai negara di dunia. Hal tersebut

menimbulkan kekhawatiaran akan terjadinya krisis bahan bakar, sementara gas

bumi dan batubara belum dimaksimalkan pemanfaatannya.

Briket batubara sebagai salah satu bahan bakar padat yang terbuat dari

batubara, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar yang selama ini

digunakan sebagai bahan bakar kompor atau tungku dalam industri pengecoran

rakyat mempunyai peranan penting terhadap keberlangsungan industri.

Untuk mengatasi kian mahalnya harga bahan bakar , maka ada dua hal

yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan semaksimal mungkin bahan

bakar fosil yang ada atau melakukan penghematan penggunaan bahan bakar

yang telah ada. Oleh karena itu pemerintah berencana akan mengkonversi bahan

bakar minyak ke bahan bakar gas atau sumber bahan bakar yang lainnya.

Pencarian bahan bakar fosil misalnya briket batubara untuk kebutuhan rumah

tangga dan industri baik itu kecil, sedang maupun besar memerlukan waktu

(3)

dengan jalan meningkatkan efisiensi proses pembakaran yang terjadi, dan

peningkatan efisiensi proses pembakaran tidak terlepas dari desain ruang bakar

diantaranya dengan menangkap dan mensirkulasilkan panas sehingga

meminimalkan panas yang terbuang pada tungku briket batubara.

Oleh karena akan dipandang menarik jika dilakukan penelitian

mengenai pengaruh penambahan blower dan tutup tungku briket batubara

dengan variasi jumlah lubang 21 buah dan 41 buah pada tungku briket

batubara.

1.2 Perumusan masalah

Mengingat kompleknya permasalahan maka dalam penelitian ini

didasarkan pada suatu rumusan masalah sebagai berikut :

a) Bagaimanakah pengaruh penambahan blower dan tutup tungku briket

batubara dengan variasi jumlah lubang 21 buah dan 41 buah dengan

diameter 8 mm pada tungku briket batubara terhadap temperatur

pembakaran.

b) Bagaimanakah pengaruh penambahan blower dan tutup dengan

jumlah lubang 21 buah dan 41 buah terhadap gas karbon monoksida

hasil pembakaran.

c) Bagaimanakah pengaruh penambahan blower dan tutup dengan

(4)

temperatur pembakaran yang paling tinggi dan gas karbon

monoksida yang paling rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, masalah yang diteliti adalah pengaruh penambahan

blower dan tutup dengan variasi jumlah lubang 21 buah dan 41 buah dengan

diameter 8 mm pada tungku briket batubara terhadap temperatur pembakaran dan

gas CO hasil pembakaran.

1.4 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh penambahan blower dan tutup dengan

jumlah lubang 21 buah dan 41 buah terhadap temperatur pembakaran

b. Untuk mengetahui pengaruh penambahan blower dan tutup dengan

jumlah lubang 21 buah dan 41 buah terhadap gas karbon monoksida

hasil pembakaran

c. Untuk mengetahui pengaruh penambahan blower dan tutup dengan

jumlah lubang 21 buah dan 41 buah yang menghasilkan temperatur

pembakaran yang paling tinggi dan gas karbon monoksida yang paling

(5)

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik bagi penulis

dan dunia pendidikan serta dunia industri khususnya bidang teknik mesin, antara

lain :

1. Mendapatkan pengetahuan baru tentang proses pembakaran pada tungku

briket batubara.

2. Mampu mengembangkan desain tungku briket batubara yang lebih baik

dibandingkan dengan desain tungku briket batubara yang telah ada.

3. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pembangunan

nasional dan masyarakat terutama dalam kerangka bidang konversi energi

khususnya dalam hal pembakaran briket batubara.

1.6 Metedologi Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah :

1. Studi Literatur, yaitu mempelajari referensi dari berbagai buku

sebagai teori penunjang dalam pembahasan masalah.

2. Studi Laboratorium, yaitu dengan melakukan pengujian laboratorium

untuk mengetahui temperatur yang dihasilkan pengujian tungku

briket batubara melalui penambahan blower dan dengan penambahan

(6)

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan penelitian ini, penulis menyusun dalam 5 bab dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang penelitian, perumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penelitian, metedologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang penelitian–penelitian dari para peneliti terdahulu

yang berkaitan dengan pemelitian yang sedang dilakukan, dan berisi

tentang teori–teori yang menunjang penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Meliputi waktu persiapan dan pembuatan alat penelitian, waktu

pengambilan data, alat yang digunakan, diagram alir penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Meliputi hasil dari data pengujian tungku briket batubara penambahan

blower dan dengan penambahan tutup variasi jumlah lubang 21

dan 41 buah, dan sekaligus pembahasan data dari pengujian tersebut,

dan menganalisa hasilnya dalam bentuk grafik hubungan antara waktu

dengan temperatur dan grafik hubungan antara waktu dengan gas CO

(7)

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang

Pengamatan terhadap kadar fenol, kadar tanin, dan kadar flavonoid total terhadap ketiga ekstrak ini menunjukkan bahwa ketiganya memiliki tanin dan flavonoid total yang tidak

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Laboratorium Pendidikan Pancasila SMP Negeri 1 Bantul memiliki peranan dalam mengembangkan civic competences atau kompetensi kewarganegaraan

Berdasarkan Penetapan Pelelangan umum Nomor: 17.B/PAN.APBD,PoKIA.IV/N.E/DIKNAS/2A12, tanggat 20 september 2AL2 dan berita acara hasil Pelelangan Umum Nomor:

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman laba-laba ( Arachnida ) pada ketinggian tempat yang berbeda di Taman Nasional

1. Keterlaksanaan pembelajaran IPA terpadu dengan model guided discovery dan model problem based learning sudah terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Karakteristik

susu kedelai dengan kapasitas besar sehingga waktu, tempat maupun biaya yang. digunakan akan lebih hemat dan mendapatkan hasil yang

Dari kombinasi penekanan dan pendekatan desain yang ada, diharapkan produk desain akhir yang dihasilkan dapat memberikan suasana seperti “ di rumah ” bagi anak asuh yang