• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMINDAI BIOMETRIK DENGAN SENSOR KINECT BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMINDAI BIOMETRIK DENGAN SENSOR KINECT BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMINDAI BIOMETRIK MENGGUNAKAN SENSOR KINECT BERBASIS MIKROKONTROLER

ARDUINO

Oleh

Meilisa Prilisia 0910453064

Biometrik merupakan salah satu identifikasi karakteristik fisiologis seseorang. Tinggi dan berat badan dapat digunakan untuk pengukuran biometrik. Kedua variabel tersebut dapat diakumulasikan untuk mengidentifikasi BMI (Body Mass Index) seseorang.

Citra objek yang telah berhasil dicapture oleh Kinect terdiri dari depth image serta titik-titik joint. Depth image dari sebuah citra akan diekstraksi sehingga dihasilkan citra berupa gambar latar belakang (background) dengan warna hitam putih dan titik-titik joint objek akan terlihat dan bisa diproses untuk perhitungan tinggi. Depth sensor akan memetakan objek yang ditangkapnya berdasarkan jarak yang telah ditentukan. Gambar tersebut akan dibandingkan dengan data hasil training sebelumnya. Data training tersebut dibuat oleh para peneliti dengan menggunakan 100.000 frame gambar objek manusia yang diambil dengan posisi yang berbeda–beda.

Sensor Kinect diposisikan di depan objek yang diatur dengan jarak 180 cm. Untuk memastikan jarak sensor Kinect tidak berubah, maka sensor ultrasonik diletakkan di depan sensor Kinect agar sistem dapat menyesuaikan posisinya tidak kurang atau lebih dari jarak yang telah ditentukan.

Pada pengukuran tersebut diperoleh data tinggi yang dapat diinputkan bersamaan dengan berat badan objek sehingga dapat dihitung BMI seseorang. Setelah dilakukan 8 kali pengujian pada objek dengan tinggi antara 154 – 180 cm diperoleh rata-rata error sebesar 1,35% dari tinggi yang sebenarnya.

Kata kunci: Biometrik, Kinect, BMI, depth image, sensor ultrasonik.

(2)

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF BIOMETRIC SCANNER SYSTEM USING KINECT BASED ON MICROCONTROLLER ARDUINO

By :

Meilisa Prilisia 0910453064

Biometrics is one of identification a person's physiological characteristics. Height and weight can be used for biometric measurements. Both of these variables can be accumulated to identify the BMI (Body Mass Index) of a person.

Image of an object that has been successfully captured by the Kinect consists of depth image and joint points. Depth image then extracted to form black and white background image with point joints. Depth sensors will map the object captured by a predetermined distance. The image will be compared with data from previous training. The training data were made by researchers using human object 100,000 image frames taken with different positions.

Kinect sensor is positioned in front of the object which is set at a distance of 180 cm. To ensure the Kinect sensor distance fix with object. The ultrasonic sensor is placed in front of the Kinect sensor to adjust its position not less or more than a predetermined distance.

The obtained height data along with manual measurement weight are used to calculated a person’s BMI. The results show from 8 differents objects vary with 1,35% average error from actual object height.

Keywords: Biometrics, Kinect, BMI, depth image, the ultrasonic sensors.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja; (2) perbedaan persepsi guru

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSUD.. PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self efficacy siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Rembang

Setelah kepala bidang selesai melakukan pemeriksaan surat sampai ke Kepala Dinas maka selanjutnya dilanjutkan bagian tata usaha. Pertama sekali tata usaha silahkan login

 Menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk memberi saran dan tawaran serta responnya, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai

Dibahas juga tentang langkah kerja kajian, serta tahapan-tahapan pengumpulan data sampai dengan pengolahan data pada kajian ini, meliputi menghitung deviasi antara data

Kandungan amylosa ketiga galur tersebut masing-masing adalah 28%, 27% dan 27% hal yang sama juga ditemui pada Cisokan mempunyai kandungan amylosa 27%, Prilaku konsumen

- Alat dan bahan sesuai kegiatan “Mana yang lebih cepat panas?”. Peserta didik dapat menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor... j.