KATA PENGANTAR……….……….. DAFTAR ISI……….…... DAFTAR TABEL………...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……….
B. Perumusan Masalah dan Pembataan masalah ……….
1. Perumusan Masalah………..
G. Lokasi dan Sampel Penelitian……….
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar………..………
1. Pengertian Belajar……….
2. Pengertian Hasil Belajar………... B. Gambaran Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga ………..
1. Tujuan Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga……… 2. Materi Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga …………...
i. Penyusunan Instrumen Penelitian (observasi, wawancara, kuesioner, skala Guttman dan skala nilai)………. j. Kutipan dan Daftar Pustaka……….. k. Aplikasi Statistika dalam Penelitian……… l. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif……… m. Outline Proposal Penelitian……….
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian………
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengolahan Data Hasil Penelitian………..
B. Pembahasan Hasil Penelitian……….
DAFTAR PUSTAKA………
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
A. KISI – KISI ANALISIS……….. B. INSTRUMEN ANALISIS……….. C. SURAT – SURAT……….. D. RIWAYAT HIDUP………
97 98
99
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia dan tidak dapat dipisahkan, baik dalam kehidupan
perorangan maupun kelompok. Satuan pendidikan adalah layanan
pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
nonformal dan informal pada jenjang dan jenis pendidikan. Jalur
pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang
mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan
doktor.
Salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan
tinggi yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI merupakan salah
satu Perguruan Tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan dan
diharapkan mampu mengembangkan ilmunya untuk berperan serta dalam
pembangunan Bangsa dan Negara. UPI terdiri dari 6 fakultas, salah
satunya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) yang
mempersiapkan tenaga pengajar dan tenaga kerja lainnya dalam bidang
teknologi dan kejuruan. Salah satu jurusan yang berada di bawah naungan
Jurusan PKK saat ini memiliki tiga Program Studi yaitu Program
Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Program Studi
Pendidikan Tata Busana, dan Program Studi Pendidikan Tata Boga. Salah
satu tujuan yang ingin dicapai oleh jurusan PKK adalah membentuk
lulusan yang memiliki kemampuan sebagai tenaga kerja pada lembaga
pemerintahan dan non pemerintahan yang ada hubungannya dengan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan PKK
dapat dicapai dengan menempuh jumlah mata kuliah dalam program studi
masing-masing. Menurut kurikulum 2009 pada program studi pendidikan
Tata Boga terdiri Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Latihan
Profesi (MKLP), Mata Kuliah Keahlian (MKK), Mata Kuliah Kemampuan
Tambahan (MKKT) serta Mata Kuliah Profesi (MKP) yang terdiri dari
Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) dan Mata Kuliah Keahlian Profesi
(MKKP). Mata Kuliah Keahlian Profesi adalah mata kuliah yang diberikan
kepada mahasiswa pendidikan Tata Boga yang program perkuliahannya
secara teori.
Berdasarkan silabus perkuliahan metoda penelitian pendidikan tata
boga, salah satu kompetensi yang diharapkan mahasiswa program studi
Pendidikan Tata Boga adalah mampu melakukan penelitian di bidang
pendidikan terutama dalam menyusun proposal penelitian yang diawali
dengan adanya penyusunan outline. Outline menurut Juliandi, A (2007:1)
skripsi. Kemampuan tentang penguasaan materi tersebut diperoleh
mahasiswa khususnya dalam mata kuliah Metoda Penelitian Pendidikan
Tata Boga. Mata kuliah ini diselenggarakan pada semester 6 dengan bobot
3 sks. Membahas materi tentang pengertian penelitian pendidikan tata
boga, dasar metodologi penelitian, komponen penelitian pendidikan,
masalah penelitian, variabel dan paradigma penelitian, kajian teori dan
kerangka pikir, hipotesis dan pertanyaan penelitian, populasi dan sampel,
penyusunan instrumen penelitian (observasi, wawancara, kuesioner, skala
guttman dan rating scale), aplikasi statistika dalam penelitian, penelitian
kuantitatif, penelitian tindakan kelas, outline proposal penelitian.
Outline yang dibuat mahasiswa dalam mata kuliah Metoda
Penelitian Pendidikan Tata Boga dipersiapkan sebagai latihan rancangan
penulisan skripsi. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan
peneliti diperoleh informasi dari mahasiswa angkatan 2007 bahwa masih
memiliki hambatan dalam menyusun outline sebagai produk akhir metoda
penelitian pendidikan tata boga.
Kenyataan tersebut menggugah peneliti untuk melakukan penelitian
berkaitan dengan analisis. Westar et al (1982:20) mengemukakan bahwa
”analisis adalah segenap rangkaian perbuatan menelaah sesuatu secara
mendalam, terutama mempelajari bagian – bagian dari suatu kebulatan
untuk mengetahui ciri masing – masing bagian, hubungan satu sama lain
Analisis disini adalah tentang analisis penulisan outline sebagai
hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI
Angkatan 2007. Penulis melakukan penelitian ini karena penulis sebagai
mahasiswa jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga harus
menguasai dan memahami metoda penelitian pendidikan tata boga salah
satunya menyusun outline.
B. Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah
1. Perumusan Masalah
Sugiyono (2008 : 35) mengemukakan bahwa “Perumusan masalah
merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data”. Penulis memandang perlu merumuskan masalah,
sehingga masalah dalam penulisan skripsi ini lebih terarah dan jelas.
Rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan adalah Bagaimana Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil
Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?
Perumusan masalah di atas, dapat dijadikan judul skripsi sebagai
berikut: “Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda
Penelitian Pendidikan Tata Boga”.
2. Pembatasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan perlu dibatasi agar masalah tidak terlalu
Pembatasan masalah diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk pemecahannya, tenaga, waktu dan lain – lain yang timbul dari rencana tertentu.
Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah bila
dibatasi pada analisis penulisan outline sebagai hasil belajar metoda
penelitian pendidikan tata boga yaitu tentang:
1. Format
2. Judul
3. Latar belakang masalah
4. Rumusan masalah
5. Tujuan penelitian
6. Manfaat penelitian
7. Metodologi penelitian
8. Tinjauan pustaka
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
tentang penulisan outline sebagai hasil belajar Metoda Penelitian
Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI tahun angkatan 2007.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu
mendapatkan gambaran tentang penulisan outline yang di buat secara
a. Format
b. Judul
c. Latar belakang masalah
d. Rumusan masalah
e. Tujuan penelitian
f. Manfaat penelitian
g. Metodologi penelitian
h. Tinjauan pustaka
D. Asumsi
Penelitian yang penulis lakukan memiliki asumsi atau anggapan dasar
yang dijadikan sebagai titik tolak pemikiran yang kebenarannya ditunjang oleh
para ahli, seperti yang dikemukakan oleh Surakhmad, W (2002 : 58) “ Anggapan
dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh
penyelidik”.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis merumuskan asumsi
dalam penelitian ini yaitu:
1. Analisis merupakan serangkaian perbuatan meneliti atau menguraikan
sesuatu secara mendalam. Anggapan dasar ini selaras dengan pendapat
Westar et al (1982:20) yang mengemukakan bahwa ”segenap rangkaian
perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam, terutama mempelajari bagian
– bagian dari pada suatu kebulatan untuk mengetahui ciri masing – masing
bagian, hubungan satu sama lain dan peranannya dalam satu kesatuan
2. Outline merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan sebagai
bahan utama pembuatan skripsi mahasiswa. Anggapan dasar ini selaras
dengan pendapat Juliandi, A (2007: 1) yang mengemukakan bahwa ”desain
yang menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi”.
3. Hasil belajar mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan Metode Penelitian
Pendidikan Tata Boga merupakan gambaran keberhasilan mahasiswa
belajar Metode Penelitian Pendidikan Tata Boga, Anggapan dasar ini selaras
dengan pendapat Slameto (1995:2) yang mengemukakan bahwa ”suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
E. Pertanyaan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian, penulis perlu merumuskan
pertanyaan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian dan kemampuan penulis.
Sukmadinata, N.S. (2010:10) mengemukakan, bahwa : “Hal – hal pokok yang
ingin diperoleh dari penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau
pertanyaan penelitian”. Pertanyaan di dalam penelitian “Analisis Penulisan
Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga” adalah :
1. Bagaimana penulisan format outline yang telah disusun oleh
mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga?
2. Bagaimana penulisan judul yang telah disusun oleh mahasiswa
3. Bagaimana penulisan latar belakang masalah yang telah disusun oleh
mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga?
4. Bagaimana penulisan rumusan masalah yang telah disusun oleh
mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga
5. Bagaimana penulisan tujuan penelitian yang telah disusun oleh
mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga?
6. Bagaimana penulisan manfaat penelitian yang telah disusun oleh
mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga?
7. Bagaimana penulisan metodologi penelitian yang telah disusun oleh
mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga?
8. Bagaimana penulisan tinjauan pustaka yang telah disusun oleh
mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga?
F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu
metode deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sudjana, N (2001: 64) adalah
penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan
menggunakan skala guttman. Skala guttman akan didapat jawaban yang tegas
yaitu “ya – tidak”; “ada – tidak ada”; “benar – salah”; “pernah – tidak pernah”;
“positive – negative” dan lain – lain.
G. Lokasi Penelitian dan Objek Penelitian
Lokasi penelitian tempat seorang peneliti melakukan kegiatan
penelitian untuk memperoleh data dari responden. Lokasi penelitian ini di
Jurusan PKK FPTK Universitas Pendidikan Indonesia tepatnya Jl. Dr.
Setiabudhi No. 207 Bandung. Objek dalam penelitian ini outline yang dibuat
oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah menempuh dan
lulus mengikuti perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga terbatas
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan
penulis guna untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian yang
penulis gunakan adalah metode deskriptif, sesuai dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Sukmadinata, N.S. (2010:72). Mengemukakan bahwa metode
deskriptif yaitu
Suatu bentuk penelitian yang paling mendasar. Ditunjukan untuk mendeskriptifkan atau menggambarkan fenomena – fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alami ataupun rekayasa manusia. Penelitian deskriptif mengkaji aktifitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan fenomena lain.
Metode deskriptif yang penulis gunakan bertujuan untuk melakukan
penelitian mengenai “Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda
Penelitian Pendidikan Tata Boga”.
B. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini diperlukan untuk menghindari
terjadinya kesalahpahaman antara pembaca dengan penulis tentang istilah dalam
judul penelitian “Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda
Penulis akan mengemukakan definisi operasional sebagai berikut :
1. Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian
Pendidikan Tata Boga
a. Analisis
Analisis menurut Westar et al (1982:20) adalah “segenap rangkaian
perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam, terutama mempelajari bagian –
bagian daripada suatu kebulatan untuk mengetahui ciri masing – masing bagian,
hubungan satu sama lain dan peranannya dalam satu kesatuan bulat”.
b. Penulisan Outline
Penulisan outline menurut Juliandi, A. (2007) adalah disain yang menjadi
acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi, sedangkan skripsi merupakan
karya ilmiah terakhir yang harus disusun mahasiswa dan dipertahankan di depan
sidang (ujian) akhir guna memperoleh gelar Sarjana.
c. Hasil belajar
Hasil belajar menurut Slameto (1995:2) adalah “suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”.
d. Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga
Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga adalah salah satu mata kuliah
pengantar yang termasuk Mata Kuliah Keahlian Pofesi (MKKP). Metoda
Penelitian Pendidikan Tata Boga merupakan usaha yang sistimatis untuk
Boga berkenaan dengan paket keahlian diantaranya paket katering, paket restoran,
paket patiseri, paket dietetika dan paket pariwisata.
Pengertian analisis penulisan outline sebagai hasil belajar metoda
penelitian pendidikan tata boga yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada
pendapat di atas ialah perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam disain yang
menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi dalam proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dalam
salah satu mata kuliah pengantar yang termasuk Mata Kuliah Keahlian Profesi
(MKKP).
C. Populasi dan Objek Penelitian
1. Populasi
Pengumpulan data dan sampel dalam suatu penelitian diperoleh karena
adanya sumber data. Sumber data tersebut berupa populasi penelitian. Arikunto,
S. (2006:108) mengemukakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Pendapat tersebut menjadi acuan penulis dalam menentukan populasi
penelitian, dengan demikian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2007 Jurusan PKK
FPTK UPI yang telah selesai membuat tugas penyusunan outline skripsi dalam
Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga sebanyak 31 outline dari 31 mahasiswa
yang tercatat sudah mengontrak dan lulus mata kuliah Metoda Penelitian
2. Objek Penelitian
Penelitian secara ideal harus menyelidiki seluruh populasi, tetapi apabila
populasi terlampau besar dapat diambil sejumlah objek yang reprensentif
mengacu pada pendapat Sugiyono (2008:297) yang mengemukakan bahwa
“Objek adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut”. Objek dalam penelitian ini outline yang dibuat oleh mahasiswa Program
Studi Pendidikan Tata Boga yang telah menempuh dan lulus mengikuti
perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga terbatas pada angkatan 2007
dengan jumlah 31 outline dari 31 mahasiswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data merupakan suatu cara untuk menerapkan
metode pada masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang
digunakan oleh penulis adalah :
1. Studi literatur
“Studi literatur atau kajian pustaka dapat diartikan sebagai kajian
mendalami, mencermati, menelaah, mengidentifikasi pengetahuan” (Arikunto, S.
2006:75). Studi literatur dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber tertulis
berupa buku-buku, dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti
untuk memperoleh bahan yang diperlukan sebagai landasan teoritis yang dapat
mendukung penulisan skripsi ini.
2. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk
satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Instrumen untuk metode
dokumentasi adalah pedoman dokumentasi dengan menggunakan skala penilaian
yang terdiri dari suatu himpunan karakteristik atau kualitas yang dianalis dan
dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat atau tahapan di mana karakteristik
atau sifat yang nampak.
Kategori yang dianalisis pada studi dokumentasi penelitian ini adalah
outline yang ditulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan
PKK FPTK UPI angkatan 2007 mulai dari judul, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.
E. Teknik Pengolahan Data Penelitian
Pengolahan data bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil
pengukuran menjadi data yang dapat diinterpretasikan, sehingga dapat
memberikan arahan untuk mengkajian lebih lanjut. Teknik pengolahan data yang
digunakan adalah persentase, yaitu persentase dari jawaban skala guttman
dengan cara mengumpulkan outline mahasiswa selanjutnya dianalisis oleh
peneliti.
Sugiyono (2008 : 139) mengemukakan bahwa ”Skala guttman akan
didapat jawaban yang tegas yaitu “ya – tidak”; “ada – tidak ada”, “benar –
salah”; “pernah – tidak pernah”; “positive – negative” dan lain – lain”.
Dalam penelitian ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti
yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Variabel yang akan di ukur
tolak untuk menyusun item – item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan.
Pengolahan data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Mengumpulkan outline dari mahasiswa pendidikan tata boga angkatan 2007.
2. Menganalisis outline mulai dari judul outline, rumusan masalah, latar
belakang masalah, tujuan penelitian, indikator penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.
3. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menggunakan
skala guttman untuk mengukur penulisan outline sebagai hasil belajar Metoda
Penelitian Tata Boga kemudian menjumlah dan memasukkan dalam
tabel-tabel kategori penilaian, sehingga data diketahui frekwensinya.
4. Persentasi data
Perhitungan data digunakan untuk mengetahui besar kecilnya jawaban yang
diberikan responden dalam bentuk persentasi, hal ini dikarenakan jumlah
jawaban setiap responden tidak pernah sama. Angka persentase diperoleh
dengan rumus statistik sederhana menurut Ali, M. (2002:187) yaitu:
Keterangan :
P = Persentase f = Frekwensi data n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap
Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase
jawaban responden pada penilaian outline dengan menggunakan skala guttman,
dengan memilih satu jawaban yang tegas, setelah data dipersentaskan kemudian
dianalisis dengan menggunakan kriteria berdasarkan batasan-batasan yang
dikemukakan Ali, M. (1997 : 184) sebagai berikut :
100% : Seluruhnya
Ditafsirkan dengan menggunakan batasan yang dikemukakan oleh
Djamarah dan Zain, A. (2002:121), yaitu :
Tabel 3.1 Tabel Penafsiran Data
Persentase Kategori Penilaian Outline
81% - 100% Sangat Baik 61% - 80% Baik 41% - 60% Cukup Baik 21% - 40% Kurang Baik
0% - 20% Sangat Kurang Baik Sumber : Djamarah dan Zain, A. (2002:121)
Penentuan frekuensi untuk penelitian ini meliputi kemampuan responden
dalam menentukan judul, menyusun latar belakang masalah, merumuskan
masalah, menentukan tujuan penelitian, menentukan manfaat penelitian,
menentukan metodologi penelitian dan menentukan tinjauan pustaka dengan cara
penulis mengumpulkan outline responden kemudian di analisis dengan
menggunakan skala guttman dan menafsirkan data sesuai kriteria berdasarkan
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan urutan kerja atau langkah – langkah yang
dilakukan selama penelitian dari awal penelitian berakhir. Arikunto, S. (2006 : 21)
mengungkapkan bahwa langkah – langkah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Memilih pendekatan
6. Menentukan variabel dan sumber data
7. Menentukan dan menyusun instrumen
8. Mengumpulkan data
9. Analisis data
10.Menarik kesimpulan
11.Menulis laporan
Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini pada dasarnya
adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Persiapan penelitian yaitu dengan membuat rancangan penelitian yang
berfungsi sebagai kerangka awal dalam penelitian, supaya penelitian yang
akan dilakukan terlaksana sesuai tujuan yang akan dicapai. Langkah –
langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah:
a. Pengamatan lapangan untuk menentukan permasalahan yang akan diambil
b. Pemilihan masalah dan membuat rumusan masalah
c. Penyusunan proposal penelitian
d. Proses bimbingan penyusunan BAB I, BAB II, BAB III
e. Penyusunan skala penilaian outline
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian yaitu proses pengambilan dan pengolahan data.
Langkah – langkah yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan adalah :
a. Pengumpulan outline mahasiswa
b. Pengecekkan outline
c. Menganalisis outline (menggunakan skala guttman)
d. Penyusunan laporan hasil pengolahan data
e. Pembuatan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi
f. Pelaksanaan Seminar II
3. Tahap Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan penelitian yaitu proses penyusunan hasil dari
penelitian kedalam bentuk yang lebih tersusun dengan rapi dan rapat dimengerti
oleh orang yang membacanya. Laporan penelitian berisi tentang seluruh kegiatan
penelitian yang telah dilaksanakan beserta hasil penelitian tersebut. Draft skripsi
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan Hasil Penelitian
Kesimpulan penelitian mengenai “Analisis Penulisan Outline sebagai
Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga (Penelitian terbatas pada
outline yang disusun mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK
UPI Angkatan tahun 2007) didasari dari tujuan penelitian. Berdasarkan analisis
penelitian yang telah dilakukan penulis dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada format berada pada kriteria sangat
baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa dapat membuat format pada
outline yang meliputi mengetik dengan menggunakan komputer, menggunakan
huruf jenis Times New Roman Font 12, menggunakan kertas HVS 70 – 80
gram, menggunakan kertas ukuran A4 atau kuarto, mengetik dengan bentuk
landscape, menuliskan komponen judul, logo universitas, nama penyusun,
NIM (Nomor Induk Mahasiswa), nama program studi, nama jurusan, nama
fakultas, nama universitas, dan tahun pada cover, menuliskan komponen latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan tinjauan pustaka pada isi outline.
2. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada judul berada pada kriteria sangat baik.
Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah dapat membuat judul dengan
3. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada latar belakang masalah berada pada
kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa mampu menyusun latar
belakang masalah yang meliputi pemilihan permasalahan, rasional, esensial,
mensiratkan kesenjangan dan keuntungan masalah tersebut diteliti serta
kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup studi yang ditekuni
peneliti.
4. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidiksan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada rumusan masalah berada pada kriteria
baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah mampu menyusun rumusan
masalah dengan jelas, padat, bermakna feasible, signifikan dan bersifat etis.
5. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada tujuan penelitian berada pada kriteria
baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menulis tujuan penelitian
terhadap permasalahan yang akan diteliti, mengandung komponen tujuan
umum dan tujuan khusus.
6. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada manfaat penelitian berada pada
kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menyusun manfaat
penelitian pada outline.
7. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada metodologi penelitian berada pada
penelitian, populasi, sampel, metode pengumpulan data dan metode
pengolahan data.
8. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata
Boga dengan aspek yang dianalisis pada tinjauan pustaka berada pada kriteria
baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menyusun tinjauan pustaka
dengan memilih buku/sumber, daftar pustaka, mencantumkan sumber tertulis
atau tercetak, mencantumkan judul penerbit, mencantumkan kota penerbit,
mencantumkan nama penerbit, mencantumkan sumber tertulis yang
bersangkutan di cetak miring, mementukan jarak antara baris satu dengan
berikutnya untuk satu sumber adalah satu spasi, menentukan jarak antara
sumber satu dengan berikutnya adalah dua spasi.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Kesimpulan yang telah disusun, mengandung implikasi sebagai berikut:
1. Hasil analisis format pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar
Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah
dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan mahasiswa dapat
menyusun format pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini
mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat format pada
outline harus dipertahankan kualitasnya dan responden dapat meningkatkan
kemampuannya lagi dengan cara melihat contoh outline dengan teliti terutama
pada cover judul outline, nama program studi dan pada isi outline yang
menuliskan komponen tinjauan pustaka serta membaca buku pedoman
2. Hasil analisis judul pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar
Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah
dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun
judul pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi
pengetahuan responden dalam membuat judul pada outline harus dipertahankan
kualitasnya dan responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan
cara membaca judul yang komunikatif, mempelajari tujuan penelitian pada
judul, mempelajari judul dengan satu variabel, mempelajari judul dengan dua
variabel, buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI.
3. Hasil analisis latar belakang masalah pada penulisan outline mahasiswa
sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan
data yang telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata
keseluruhan dapat menyusun latar belakang masalah pada outline dengan
baik.. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam
membuat latar belakang masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya
agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya
dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan
membaca buku tentang metodologi penelitian yang berisi alasan memilih
permasalahan untuk diteliti (adanya alasan umum dan pribadi), memiliki alasan
rasional dan esenial, keuntungan yang akan diperoleh seandainya masalah
tersebut diteliti, adanya penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi
masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni oleh
dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan, adanya kerugian yang
akan timbul apabila masalah tersebut tidak diteliti.
4. Hasil analisis rumusan masalah pada penulisan outline mahasiswa sebagai
hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang
telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata keseluruhan dapat
menyusun rumusan masalah pada outline dengan baik. Hasil analisis ini
mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat rumusan
masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan
responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku
pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang metodologi
penelitian yang berisi tentang rumusan masalah penelitian.
5. Hasil analisis tujuan penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil
belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah
dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun
tujuan penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung
implikasi pengetahuan responden dalam membuat tujuan penelitian pada
outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden
dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman
penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang tujuan penelitian
mengandung komponen tujuan umum dan komponen tujuan khusus., dan
browsing internet mengenai tujuan penelitian pada outline.
6. Hasil analisis manfaat penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai
telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat
menyusun manfaat penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini
mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun manfaat
penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi,
dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca
buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang manfaat
penelitian yang mengandung teoritis dan praktis.
7. Hasil analisis metodologi penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai
hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang
telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat
menyusun metodologi penelitian pada outline dengan sangat baik. Hasil
analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun
metodologi penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya, dan
responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan cara membaca
buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang
metodologi penelitian yang mengenai populasi, metode pengumpulan data dan
pengolahan data.
8. Hasil analisis tinjauan pustaka pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil
belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang telah
dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun
tinjauan pustaka pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung
implikasi pengetahuan responden dalam membuat tinjauan pustaka pada
dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku tentang
penulisan tinjauan pustaka yang meliputi cara menulis daftar pustaka
berdasarkan jenis sumber yang digunakan sesuai buku pedoman penulisan
karya ilmiah UPI, cara menulis tinjauan pustaka secara alpabet, cara
mencantumkan tahun penerbit, judul penerbit, kota penerbit, nama penerbit.
Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan kesimpulan dan implikasi
hasil penelitian. Penulis mencoba mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat
dijadikan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang sudah menulis outline
sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga:
1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI
hendaknya dipertahankan kualitasnya.
2. Mahasiswa yang sedang dan akan mengambil mata kuliah Metoda Penelitian
Pendidikan Tata Boga dapat meningkatkan wawasan dalam penelitian
mengenai Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda
Penelitian Pendidikan Tata Boga yang berhubungan tentang format, judul,
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
DAFTAR PUSTAKA
Dzamarah dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta :
PT Rineka Cipta.
Hasan, M.I. (2002) Pokok – pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Jakarta : Ghalia Indonesia
Juliandi, A (2007). Disadur dari buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas
Ekonomi UMSU Tahun 1997 (online). Tersedia http: www.Pedoman
Penelitian.html [20 Agustus 2010]
Lasmanawati, E. (2008) Program Perkuliahan Penelitian Pendidikan Tata Boga.
PKK FPTK UPI. Tidak diterbitkan
Nazir, M. (1983) Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Riduwan (2006) Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung : Alfabeta
Slameto (1995) Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
PT.Rineka
Sudjana, N. (2005). Dasar – dasar Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar
Baru
___________(2001). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
________ (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta
Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Surakhmad, W. (2002). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik.
Bandung : Tarsito
UPI. (2009).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan
Indonesia
__________ Kurikulum Ketentuan dan Struktur Program. Bandung : Universitas
Pendidikan Indonesia
Wardiyanta (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : C.V Andi Offset
Wester et al (1982). Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan Pengajaran.
Bandung: Remaja Karya