• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENULISAN OUTLINE SEBAGAI HASIL BELAJAR METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENULISAN OUTLINE SEBAGAI HASIL BELAJAR METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR……….……….. DAFTAR ISI……….…... DAFTAR TABEL………...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……….

B. Perumusan Masalah dan Pembataan masalah ……….

1. Perumusan Masalah………..

G. Lokasi dan Sampel Penelitian……….

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar………..………

1. Pengertian Belajar……….

2. Pengertian Hasil Belajar………... B. Gambaran Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga ………..

1. Tujuan Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga……… 2. Materi Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga …………...

(2)

i. Penyusunan Instrumen Penelitian (observasi, wawancara, kuesioner, skala Guttman dan skala nilai)………. j. Kutipan dan Daftar Pustaka……….. k. Aplikasi Statistika dalam Penelitian……… l. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif……… m. Outline Proposal Penelitian……….

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian………

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengolahan Data Hasil Penelitian………..

B. Pembahasan Hasil Penelitian……….

(3)

DAFTAR PUSTAKA………

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

A. KISI – KISI ANALISIS……….. B. INSTRUMEN ANALISIS……….. C. SURAT – SURAT……….. D. RIWAYAT HIDUP………

97 98

99

(4)
(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam

kehidupan manusia dan tidak dapat dipisahkan, baik dalam kehidupan

perorangan maupun kelompok. Satuan pendidikan adalah layanan

pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,

nonformal dan informal pada jenjang dan jenis pendidikan. Jalur

pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan

berjenjang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang

mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan

doktor.

Salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan

tinggi yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI merupakan salah

satu Perguruan Tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan dan

diharapkan mampu mengembangkan ilmunya untuk berperan serta dalam

pembangunan Bangsa dan Negara. UPI terdiri dari 6 fakultas, salah

satunya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) yang

mempersiapkan tenaga pengajar dan tenaga kerja lainnya dalam bidang

teknologi dan kejuruan. Salah satu jurusan yang berada di bawah naungan

(6)

Jurusan PKK saat ini memiliki tiga Program Studi yaitu Program

Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Program Studi

Pendidikan Tata Busana, dan Program Studi Pendidikan Tata Boga. Salah

satu tujuan yang ingin dicapai oleh jurusan PKK adalah membentuk

lulusan yang memiliki kemampuan sebagai tenaga kerja pada lembaga

pemerintahan dan non pemerintahan yang ada hubungannya dengan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan PKK

dapat dicapai dengan menempuh jumlah mata kuliah dalam program studi

masing-masing. Menurut kurikulum 2009 pada program studi pendidikan

Tata Boga terdiri Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Latihan

Profesi (MKLP), Mata Kuliah Keahlian (MKK), Mata Kuliah Kemampuan

Tambahan (MKKT) serta Mata Kuliah Profesi (MKP) yang terdiri dari

Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) dan Mata Kuliah Keahlian Profesi

(MKKP). Mata Kuliah Keahlian Profesi adalah mata kuliah yang diberikan

kepada mahasiswa pendidikan Tata Boga yang program perkuliahannya

secara teori.

Berdasarkan silabus perkuliahan metoda penelitian pendidikan tata

boga, salah satu kompetensi yang diharapkan mahasiswa program studi

Pendidikan Tata Boga adalah mampu melakukan penelitian di bidang

pendidikan terutama dalam menyusun proposal penelitian yang diawali

dengan adanya penyusunan outline. Outline menurut Juliandi, A (2007:1)

(7)

skripsi. Kemampuan tentang penguasaan materi tersebut diperoleh

mahasiswa khususnya dalam mata kuliah Metoda Penelitian Pendidikan

Tata Boga. Mata kuliah ini diselenggarakan pada semester 6 dengan bobot

3 sks. Membahas materi tentang pengertian penelitian pendidikan tata

boga, dasar metodologi penelitian, komponen penelitian pendidikan,

masalah penelitian, variabel dan paradigma penelitian, kajian teori dan

kerangka pikir, hipotesis dan pertanyaan penelitian, populasi dan sampel,

penyusunan instrumen penelitian (observasi, wawancara, kuesioner, skala

guttman dan rating scale), aplikasi statistika dalam penelitian, penelitian

kuantitatif, penelitian tindakan kelas, outline proposal penelitian.

Outline yang dibuat mahasiswa dalam mata kuliah Metoda

Penelitian Pendidikan Tata Boga dipersiapkan sebagai latihan rancangan

penulisan skripsi. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan

peneliti diperoleh informasi dari mahasiswa angkatan 2007 bahwa masih

memiliki hambatan dalam menyusun outline sebagai produk akhir metoda

penelitian pendidikan tata boga.

Kenyataan tersebut menggugah peneliti untuk melakukan penelitian

berkaitan dengan analisis. Westar et al (1982:20) mengemukakan bahwa

”analisis adalah segenap rangkaian perbuatan menelaah sesuatu secara

mendalam, terutama mempelajari bagian – bagian dari suatu kebulatan

untuk mengetahui ciri masing – masing bagian, hubungan satu sama lain

(8)

Analisis disini adalah tentang analisis penulisan outline sebagai

hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

Angkatan 2007. Penulis melakukan penelitian ini karena penulis sebagai

mahasiswa jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga harus

menguasai dan memahami metoda penelitian pendidikan tata boga salah

satunya menyusun outline.

B. Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah

1. Perumusan Masalah

Sugiyono (2008 : 35) mengemukakan bahwa “Perumusan masalah

merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui

pengumpulan data”. Penulis memandang perlu merumuskan masalah,

sehingga masalah dalam penulisan skripsi ini lebih terarah dan jelas.

Rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan adalah Bagaimana Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil

Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

Perumusan masalah di atas, dapat dijadikan judul skripsi sebagai

berikut: “Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda

Penelitian Pendidikan Tata Boga”.

2. Pembatasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan perlu dibatasi agar masalah tidak terlalu

(9)

Pembatasan masalah diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk pemecahannya, tenaga, waktu dan lain – lain yang timbul dari rencana tertentu.

Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah bila

dibatasi pada analisis penulisan outline sebagai hasil belajar metoda

penelitian pendidikan tata boga yaitu tentang:

1. Format

2. Judul

3. Latar belakang masalah

4. Rumusan masalah

5. Tujuan penelitian

6. Manfaat penelitian

7. Metodologi penelitian

8. Tinjauan pustaka

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran

tentang penulisan outline sebagai hasil belajar Metoda Penelitian

Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI tahun angkatan 2007.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu

mendapatkan gambaran tentang penulisan outline yang di buat secara

(10)

a. Format

b. Judul

c. Latar belakang masalah

d. Rumusan masalah

e. Tujuan penelitian

f. Manfaat penelitian

g. Metodologi penelitian

h. Tinjauan pustaka

D. Asumsi

Penelitian yang penulis lakukan memiliki asumsi atau anggapan dasar

yang dijadikan sebagai titik tolak pemikiran yang kebenarannya ditunjang oleh

para ahli, seperti yang dikemukakan oleh Surakhmad, W (2002 : 58) “ Anggapan

dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh

penyelidik”.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis merumuskan asumsi

dalam penelitian ini yaitu:

1. Analisis merupakan serangkaian perbuatan meneliti atau menguraikan

sesuatu secara mendalam. Anggapan dasar ini selaras dengan pendapat

Westar et al (1982:20) yang mengemukakan bahwa ”segenap rangkaian

perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam, terutama mempelajari bagian

– bagian dari pada suatu kebulatan untuk mengetahui ciri masing – masing

bagian, hubungan satu sama lain dan peranannya dalam satu kesatuan

(11)

2. Outline merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan sebagai

bahan utama pembuatan skripsi mahasiswa. Anggapan dasar ini selaras

dengan pendapat Juliandi, A (2007: 1) yang mengemukakan bahwa ”desain

yang menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi”.

3. Hasil belajar mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan Metode Penelitian

Pendidikan Tata Boga merupakan gambaran keberhasilan mahasiswa

belajar Metode Penelitian Pendidikan Tata Boga, Anggapan dasar ini selaras

dengan pendapat Slameto (1995:2) yang mengemukakan bahwa ”suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

E. Pertanyaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, penulis perlu merumuskan

pertanyaan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian dan kemampuan penulis.

Sukmadinata, N.S. (2010:10) mengemukakan, bahwa : “Hal – hal pokok yang

ingin diperoleh dari penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau

pertanyaan penelitian”. Pertanyaan di dalam penelitian “Analisis Penulisan

Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga” adalah :

1. Bagaimana penulisan format outline yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga?

2. Bagaimana penulisan judul yang telah disusun oleh mahasiswa

(12)

3. Bagaimana penulisan latar belakang masalah yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga?

4. Bagaimana penulisan rumusan masalah yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga

5. Bagaimana penulisan tujuan penelitian yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga?

6. Bagaimana penulisan manfaat penelitian yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga?

7. Bagaimana penulisan metodologi penelitian yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga?

8. Bagaimana penulisan tinjauan pustaka yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga?

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu

metode deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sudjana, N (2001: 64) adalah

penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang

(13)

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan

menggunakan skala guttman. Skala guttman akan didapat jawaban yang tegas

yaitu “ya – tidak”; “ada – tidak ada”; “benar – salah”; “pernah – tidak pernah”;

“positive – negative” dan lain – lain.

G. Lokasi Penelitian dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian tempat seorang peneliti melakukan kegiatan

penelitian untuk memperoleh data dari responden. Lokasi penelitian ini di

Jurusan PKK FPTK Universitas Pendidikan Indonesia tepatnya Jl. Dr.

Setiabudhi No. 207 Bandung. Objek dalam penelitian ini outline yang dibuat

oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah menempuh dan

lulus mengikuti perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga terbatas

(14)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan

penulis guna untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian yang

penulis gunakan adalah metode deskriptif, sesuai dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Sukmadinata, N.S. (2010:72). Mengemukakan bahwa metode

deskriptif yaitu

Suatu bentuk penelitian yang paling mendasar. Ditunjukan untuk mendeskriptifkan atau menggambarkan fenomena – fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alami ataupun rekayasa manusia. Penelitian deskriptif mengkaji aktifitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan fenomena lain.

Metode deskriptif yang penulis gunakan bertujuan untuk melakukan

penelitian mengenai “Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda

Penelitian Pendidikan Tata Boga”.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini diperlukan untuk menghindari

terjadinya kesalahpahaman antara pembaca dengan penulis tentang istilah dalam

judul penelitian “Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda

(15)

Penulis akan mengemukakan definisi operasional sebagai berikut :

1. Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian

Pendidikan Tata Boga

a. Analisis

Analisis menurut Westar et al (1982:20) adalah “segenap rangkaian

perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam, terutama mempelajari bagian –

bagian daripada suatu kebulatan untuk mengetahui ciri masing – masing bagian,

hubungan satu sama lain dan peranannya dalam satu kesatuan bulat”.

b. Penulisan Outline

Penulisan outline menurut Juliandi, A. (2007) adalah disain yang menjadi

acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi, sedangkan skripsi merupakan

karya ilmiah terakhir yang harus disusun mahasiswa dan dipertahankan di depan

sidang (ujian) akhir guna memperoleh gelar Sarjana.

c. Hasil belajar

Hasil belajar menurut Slameto (1995:2) adalah “suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”.

d. Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga

Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga adalah salah satu mata kuliah

pengantar yang termasuk Mata Kuliah Keahlian Pofesi (MKKP). Metoda

Penelitian Pendidikan Tata Boga merupakan usaha yang sistimatis untuk

(16)

Boga berkenaan dengan paket keahlian diantaranya paket katering, paket restoran,

paket patiseri, paket dietetika dan paket pariwisata.

Pengertian analisis penulisan outline sebagai hasil belajar metoda

penelitian pendidikan tata boga yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada

pendapat di atas ialah perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam disain yang

menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi dalam proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dalam

salah satu mata kuliah pengantar yang termasuk Mata Kuliah Keahlian Profesi

(MKKP).

C. Populasi dan Objek Penelitian

1. Populasi

Pengumpulan data dan sampel dalam suatu penelitian diperoleh karena

adanya sumber data. Sumber data tersebut berupa populasi penelitian. Arikunto,

S. (2006:108) mengemukakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Pendapat tersebut menjadi acuan penulis dalam menentukan populasi

penelitian, dengan demikian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2007 Jurusan PKK

FPTK UPI yang telah selesai membuat tugas penyusunan outline skripsi dalam

Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga sebanyak 31 outline dari 31 mahasiswa

yang tercatat sudah mengontrak dan lulus mata kuliah Metoda Penelitian

(17)

2. Objek Penelitian

Penelitian secara ideal harus menyelidiki seluruh populasi, tetapi apabila

populasi terlampau besar dapat diambil sejumlah objek yang reprensentif

mengacu pada pendapat Sugiyono (2008:297) yang mengemukakan bahwa

“Objek adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut”. Objek dalam penelitian ini outline yang dibuat oleh mahasiswa Program

Studi Pendidikan Tata Boga yang telah menempuh dan lulus mengikuti

perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga terbatas pada angkatan 2007

dengan jumlah 31 outline dari 31 mahasiswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data merupakan suatu cara untuk menerapkan

metode pada masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang

digunakan oleh penulis adalah :

1. Studi literatur

“Studi literatur atau kajian pustaka dapat diartikan sebagai kajian

mendalami, mencermati, menelaah, mengidentifikasi pengetahuan” (Arikunto, S.

2006:75). Studi literatur dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber tertulis

berupa buku-buku, dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti

untuk memperoleh bahan yang diperlukan sebagai landasan teoritis yang dapat

mendukung penulisan skripsi ini.

2. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

(18)

kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk

satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Instrumen untuk metode

dokumentasi adalah pedoman dokumentasi dengan menggunakan skala penilaian

yang terdiri dari suatu himpunan karakteristik atau kualitas yang dianalis dan

dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat atau tahapan di mana karakteristik

atau sifat yang nampak.

Kategori yang dianalisis pada studi dokumentasi penelitian ini adalah

outline yang ditulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan

PKK FPTK UPI angkatan 2007 mulai dari judul, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.

E. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil

pengukuran menjadi data yang dapat diinterpretasikan, sehingga dapat

memberikan arahan untuk mengkajian lebih lanjut. Teknik pengolahan data yang

digunakan adalah persentase, yaitu persentase dari jawaban skala guttman

dengan cara mengumpulkan outline mahasiswa selanjutnya dianalisis oleh

peneliti.

Sugiyono (2008 : 139) mengemukakan bahwa ”Skala guttman akan

didapat jawaban yang tegas yaitu “ya – tidak”; “ada – tidak ada”, “benar –

salah”; “pernah – tidak pernah”; “positive – negative” dan lain – lain”.

Dalam penelitian ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti

yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Variabel yang akan di ukur

(19)

tolak untuk menyusun item – item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan.

Pengolahan data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Mengumpulkan outline dari mahasiswa pendidikan tata boga angkatan 2007.

2. Menganalisis outline mulai dari judul outline, rumusan masalah, latar

belakang masalah, tujuan penelitian, indikator penelitian, manfaat penelitian,

metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.

3. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menggunakan

skala guttman untuk mengukur penulisan outline sebagai hasil belajar Metoda

Penelitian Tata Boga kemudian menjumlah dan memasukkan dalam

tabel-tabel kategori penilaian, sehingga data diketahui frekwensinya.

4. Persentasi data

Perhitungan data digunakan untuk mengetahui besar kecilnya jawaban yang

diberikan responden dalam bentuk persentasi, hal ini dikarenakan jumlah

jawaban setiap responden tidak pernah sama. Angka persentase diperoleh

dengan rumus statistik sederhana menurut Ali, M. (2002:187) yaitu:

Keterangan :

P = Persentase f = Frekwensi data n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap

(20)

Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase

jawaban responden pada penilaian outline dengan menggunakan skala guttman,

dengan memilih satu jawaban yang tegas, setelah data dipersentaskan kemudian

dianalisis dengan menggunakan kriteria berdasarkan batasan-batasan yang

dikemukakan Ali, M. (1997 : 184) sebagai berikut :

100% : Seluruhnya

Ditafsirkan dengan menggunakan batasan yang dikemukakan oleh

Djamarah dan Zain, A. (2002:121), yaitu :

Tabel 3.1 Tabel Penafsiran Data

Persentase Kategori Penilaian Outline

81% - 100% Sangat Baik 61% - 80% Baik 41% - 60% Cukup Baik 21% - 40% Kurang Baik

0% - 20% Sangat Kurang Baik Sumber : Djamarah dan Zain, A. (2002:121)

Penentuan frekuensi untuk penelitian ini meliputi kemampuan responden

dalam menentukan judul, menyusun latar belakang masalah, merumuskan

masalah, menentukan tujuan penelitian, menentukan manfaat penelitian,

menentukan metodologi penelitian dan menentukan tinjauan pustaka dengan cara

penulis mengumpulkan outline responden kemudian di analisis dengan

menggunakan skala guttman dan menafsirkan data sesuai kriteria berdasarkan

(21)

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan urutan kerja atau langkah – langkah yang

dilakukan selama penelitian dari awal penelitian berakhir. Arikunto, S. (2006 : 21)

mengungkapkan bahwa langkah – langkah penelitian adalah sebagai berikut:

1. Memilih masalah

2. Studi pendahuluan

3. Merumuskan masalah

4. Merumuskan anggapan dasar

5. Memilih pendekatan

6. Menentukan variabel dan sumber data

7. Menentukan dan menyusun instrumen

8. Mengumpulkan data

9. Analisis data

10.Menarik kesimpulan

11.Menulis laporan

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini pada dasarnya

adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Persiapan penelitian yaitu dengan membuat rancangan penelitian yang

berfungsi sebagai kerangka awal dalam penelitian, supaya penelitian yang

akan dilakukan terlaksana sesuai tujuan yang akan dicapai. Langkah –

langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah:

a. Pengamatan lapangan untuk menentukan permasalahan yang akan diambil

b. Pemilihan masalah dan membuat rumusan masalah

c. Penyusunan proposal penelitian

d. Proses bimbingan penyusunan BAB I, BAB II, BAB III

e. Penyusunan skala penilaian outline

(22)

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian yaitu proses pengambilan dan pengolahan data.

Langkah – langkah yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan adalah :

a. Pengumpulan outline mahasiswa

b. Pengecekkan outline

c. Menganalisis outline (menggunakan skala guttman)

d. Penyusunan laporan hasil pengolahan data

e. Pembuatan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

f. Pelaksanaan Seminar II

3. Tahap Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan penelitian yaitu proses penyusunan hasil dari

penelitian kedalam bentuk yang lebih tersusun dengan rapi dan rapat dimengerti

oleh orang yang membacanya. Laporan penelitian berisi tentang seluruh kegiatan

penelitian yang telah dilaksanakan beserta hasil penelitian tersebut. Draft skripsi

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan Hasil Penelitian

Kesimpulan penelitian mengenai “Analisis Penulisan Outline sebagai

Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga (Penelitian terbatas pada

outline yang disusun mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK

UPI Angkatan tahun 2007) didasari dari tujuan penelitian. Berdasarkan analisis

penelitian yang telah dilakukan penulis dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada format berada pada kriteria sangat

baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa dapat membuat format pada

outline yang meliputi mengetik dengan menggunakan komputer, menggunakan

huruf jenis Times New Roman Font 12, menggunakan kertas HVS 70 – 80

gram, menggunakan kertas ukuran A4 atau kuarto, mengetik dengan bentuk

landscape, menuliskan komponen judul, logo universitas, nama penyusun,

NIM (Nomor Induk Mahasiswa), nama program studi, nama jurusan, nama

fakultas, nama universitas, dan tahun pada cover, menuliskan komponen latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodologi penelitian, dan tinjauan pustaka pada isi outline.

2. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada judul berada pada kriteria sangat baik.

Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah dapat membuat judul dengan

(24)

3. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada latar belakang masalah berada pada

kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa mampu menyusun latar

belakang masalah yang meliputi pemilihan permasalahan, rasional, esensial,

mensiratkan kesenjangan dan keuntungan masalah tersebut diteliti serta

kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup studi yang ditekuni

peneliti.

4. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidiksan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada rumusan masalah berada pada kriteria

baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah mampu menyusun rumusan

masalah dengan jelas, padat, bermakna feasible, signifikan dan bersifat etis.

5. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada tujuan penelitian berada pada kriteria

baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menulis tujuan penelitian

terhadap permasalahan yang akan diteliti, mengandung komponen tujuan

umum dan tujuan khusus.

6. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada manfaat penelitian berada pada

kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menyusun manfaat

penelitian pada outline.

7. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada metodologi penelitian berada pada

(25)

penelitian, populasi, sampel, metode pengumpulan data dan metode

pengolahan data.

8. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada tinjauan pustaka berada pada kriteria

baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menyusun tinjauan pustaka

dengan memilih buku/sumber, daftar pustaka, mencantumkan sumber tertulis

atau tercetak, mencantumkan judul penerbit, mencantumkan kota penerbit,

mencantumkan nama penerbit, mencantumkan sumber tertulis yang

bersangkutan di cetak miring, mementukan jarak antara baris satu dengan

berikutnya untuk satu sumber adalah satu spasi, menentukan jarak antara

sumber satu dengan berikutnya adalah dua spasi.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Kesimpulan yang telah disusun, mengandung implikasi sebagai berikut:

1. Hasil analisis format pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar

Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah

dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan mahasiswa dapat

menyusun format pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini

mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat format pada

outline harus dipertahankan kualitasnya dan responden dapat meningkatkan

kemampuannya lagi dengan cara melihat contoh outline dengan teliti terutama

pada cover judul outline, nama program studi dan pada isi outline yang

menuliskan komponen tinjauan pustaka serta membaca buku pedoman

(26)

2. Hasil analisis judul pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar

Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah

dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun

judul pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi

pengetahuan responden dalam membuat judul pada outline harus dipertahankan

kualitasnya dan responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan

cara membaca judul yang komunikatif, mempelajari tujuan penelitian pada

judul, mempelajari judul dengan satu variabel, mempelajari judul dengan dua

variabel, buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI.

3. Hasil analisis latar belakang masalah pada penulisan outline mahasiswa

sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan

data yang telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata

keseluruhan dapat menyusun latar belakang masalah pada outline dengan

baik.. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam

membuat latar belakang masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya

agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya

dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan

membaca buku tentang metodologi penelitian yang berisi alasan memilih

permasalahan untuk diteliti (adanya alasan umum dan pribadi), memiliki alasan

rasional dan esenial, keuntungan yang akan diperoleh seandainya masalah

tersebut diteliti, adanya penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi

masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni oleh

(27)

dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan, adanya kerugian yang

akan timbul apabila masalah tersebut tidak diteliti.

4. Hasil analisis rumusan masalah pada penulisan outline mahasiswa sebagai

hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang

telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata keseluruhan dapat

menyusun rumusan masalah pada outline dengan baik. Hasil analisis ini

mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat rumusan

masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan

responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku

pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang metodologi

penelitian yang berisi tentang rumusan masalah penelitian.

5. Hasil analisis tujuan penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil

belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah

dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun

tujuan penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung

implikasi pengetahuan responden dalam membuat tujuan penelitian pada

outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden

dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman

penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang tujuan penelitian

mengandung komponen tujuan umum dan komponen tujuan khusus., dan

browsing internet mengenai tujuan penelitian pada outline.

6. Hasil analisis manfaat penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai

(28)

telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat

menyusun manfaat penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini

mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun manfaat

penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi,

dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca

buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang manfaat

penelitian yang mengandung teoritis dan praktis.

7. Hasil analisis metodologi penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai

hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang

telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat

menyusun metodologi penelitian pada outline dengan sangat baik. Hasil

analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun

metodologi penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya, dan

responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan cara membaca

buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang

metodologi penelitian yang mengenai populasi, metode pengumpulan data dan

pengolahan data.

8. Hasil analisis tinjauan pustaka pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil

belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang telah

dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun

tinjauan pustaka pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung

implikasi pengetahuan responden dalam membuat tinjauan pustaka pada

(29)

dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku tentang

penulisan tinjauan pustaka yang meliputi cara menulis daftar pustaka

berdasarkan jenis sumber yang digunakan sesuai buku pedoman penulisan

karya ilmiah UPI, cara menulis tinjauan pustaka secara alpabet, cara

mencantumkan tahun penerbit, judul penerbit, kota penerbit, nama penerbit.

Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan kesimpulan dan implikasi

hasil penelitian. Penulis mencoba mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat

dijadikan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang sudah menulis outline

sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga:

1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI

hendaknya dipertahankan kualitasnya.

2. Mahasiswa yang sedang dan akan mengambil mata kuliah Metoda Penelitian

Pendidikan Tata Boga dapat meningkatkan wawasan dalam penelitian

mengenai Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda

Penelitian Pendidikan Tata Boga yang berhubungan tentang format, judul,

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Dzamarah dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta :

PT Rineka Cipta.

Hasan, M.I. (2002) Pokok – pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Jakarta : Ghalia Indonesia

Juliandi, A (2007). Disadur dari buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas

Ekonomi UMSU Tahun 1997 (online). Tersedia http: www.Pedoman

Penelitian.html [20 Agustus 2010]

Lasmanawati, E. (2008) Program Perkuliahan Penelitian Pendidikan Tata Boga.

PKK FPTK UPI. Tidak diterbitkan

Nazir, M. (1983) Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Riduwan (2006) Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung : Alfabeta

Slameto (1995) Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

PT.Rineka

Sudjana, N. (2005). Dasar – dasar Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar

Baru

___________(2001). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

(31)

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

________ (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Surakhmad, W. (2002). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik.

Bandung : Tarsito

UPI. (2009).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan

Indonesia

__________ Kurikulum Ketentuan dan Struktur Program. Bandung : Universitas

Pendidikan Indonesia

Wardiyanta (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Wester et al (1982). Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan Pengajaran.

Bandung: Remaja Karya

Gambar

tabel kategori penilaian, sehingga data diketahui frekwensinya.
Tabel 3.1 Tabel Penafsiran Data

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian hukum ini adalah untuk menganalisis kesesuaian pertimbangan hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian sudah

[r]

Pada hari ini Selasa Tanggal Empat Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Lima Belas (04-08-2015), berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemilihan Langsung Nomor : 001/POKJA

Populasi ini dibatasi lagi menjadi siswa kelas X SMAN 22 Bandung karena tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat kalimat pendek bahasa Jepang

Status ternak kerbau (beranak) …. Apakah Bapak/Ibu pernah mengetahi tentang Inseminasi Buatan?.. Apakah ternak kerbau Bapak/Ibu sudah pernah di Inseminasi Buatan? a. Jika sudah

Bahasa pemrogaman web PHP ternyata sangat mendukung untuk membuat suatu toko online, selain cukup kuat dan mudah dalam penggunaannya, pada bahasa pemrograman PHP terdapat fungsi

PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MED IA PHOTOGRAPHYA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aplikasi ini dibuat sebagai alternatif penyajian informasi yang mungkin diakses untuk pengguna tanpa batasan ruang dan waktu. Aplikasi dibuat dengan PHP, MySQL dan