ABSTRAK
Peternak anjing memiliki banyak anjing. Peternak anjing membutuhkan
tenaga kerja untuk mengurus anjing. Penggunaan tenaga kerja tersebut
membutuhkan biaya yang cukup mahal. Untuk memperkecil biaya
dibutuhkan
kandang perawatan dasar otomatis untuk anjing.
Pada proyek ini mendesain kandang perawatan dasar otomatis untuk
anjing.
Kandang ini berguna untuk membantu orang merawat anjingnya ketika pemilik
anjing sedang sibuk. Proyek ini menggunakan sebuah board sistem minimum
Arduino UNO yang dilengkapi oleh mikrokontroler ATMega 328. Untuk sensor,
digunakan dua buah sensor infrared, dua buah sensor water level, satu buah
sensor suhu, motor DC dan motor servo.
ABSTRACT
The dog breeders have many dogs. The dog breeder needed manpower to
take care of the dog.
The use of manpower need expensive cost
.
To minimize the
costs required automatic basic care cage for dog.
This project design automatic basic care cage for dog. The cage is useful
for helping people to take care the dog when the dog owner is busy. This project
uses an Arduino UNO that are equipped with ATMega 328 microcontroller.
There are two infrared sensors, two water level sensors, one temperature sensors,
DC motor and servo motor.
DAFTAR ISI
Abstrak ... i
Abstract ... ii
Daftar Isi ... iii
Daftar Gambar ... vi
Daftar Tabel ... viii
Daftar Lampiran ... ix
Bab I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 1
1.3 Tujuan ... 1
1.4 Pembatasan Masalah ... 2
1.5 Sistematika Penulisan ... 2
Bab II Landasan Teori ... 4
2.1 Mikrokontroler ... 4
2.1.1 Pengertian Mikrokontroler ... 4
2.1.2 Fitur AVR ATMega328 ... 5
2.2Arduino UNO ... 7
2.2.1 Pengertian Arduino UNO ... 7
2.2.2 Sumber Daya / Power ... 8
2.2.3 Input dan Output ... 8
2.2.4 Analog Digital Converter ... 9
2.2.5 Komunikasi ... 10
2.2.6 Memori ... 10
2.2.7 Pemrograman ... 10
2.3 Motor ... 11
2.3.1 Motor DC ... 11
2.3.2 Motor Servo ... 12
2.4 IC L293D ... 14
2.5 Pulse Width Modulation (PWM) ... 15
2.6 LED(Light Emitting Diode) ... 16
2.7 Sensor Infrared ... 16
2.7.1 Cahaya Infrared ... 16
2.7.2 Infrared Transmitter ... 16
2.7.3 Infrared Receiver ... 17
2.7.4 LED Infrared ... 17
2.7.5 Photodiode ... 18
2.8 Relay…… ... 18
2.9 Lampu Pijar ... 20
2.10 Pompa air ... 20
2.11 Sensor Suhu (LM35) ... 21
2.12 Resistor ... 22
2.13 Bipolar Junction Transistor(BJT) ... 23
Bab III Perancangan ... 24
3.1 Diagram Blok dan Cara Kerja ... 24
3.2 Perancangan Perangkat Keras ... 25
3.2.1 Perancangan Sistem Minimum Arduino UNO R3 ... 25
3.2.2 Pemasangan Sensor Infrared ... 27
3.2.3 Pemasangan Motor DC ... 28
3.2.4 Pemasangan Sensor Water Level ... 30
3.2.5 Pemasangan Pompa Air ... 32
3.2.6 Pemasangan Sensor Suhu ... 33
3.2.7 Pemasangan Lampu AC ... 34
3.2.8 Pemasangan Motor Servo ... 34
3.3 Perancangan Perangkat Lunak ... 36
3.3.1 Flowchart keseluruhan ... 36
3.3.2 Flowchart sub-routine Anjing Menuju Kandang ... 39
3.3.3 Flowchart sub-routine Anjing Menuju Kandang 2 ... 41
3.3.4 Flowchart sub-routine Buka Pintu ... 42
3.3.5 Flowchart sub-routine Buka Pintu 2 ... 43
3.3.6 Flowchart sub-routine Henti Pintu ... 44
3.3.7 Flowchart sub-routine Henti Pintu 2 ... 44
3.3.8 Flowchart sub-routine Tutup Pintu ... 45
3.3.9 Flowchart sub-routine Tutup Pintu 2 ... 46
3.3.10 Flowchart sub-routine Isi Ulang ... 47
3.3.11 Flowchart sub-routine Isi Ulang 2 ... 48
3.3.12 Flowchart sub-routine Anjing Menuju Masuk Kandang ... 49
3.3.13 Flowchart sub-routine Anjing Menuju Masuk Kandang ... 51
3.3.14 Flowchart sub-routine Deteksi Anjing Lewat 1 ... 52
3.3.15 Flowchart sub-routine Deteksi Anjing Lewat 2 ... 53
3.3.16 Flowchart sub-routine Hitung Suhu ... 54
3.3.17 Flowchart sub-routine Cek Air 1 ... 55
3.3.18 Flowchart sub-routine Cek Air 12 ... 56
3.3.19 Flowchart sub-routine Cek Air 2 ... 57
3.3.20 Flowchart sub-routine Cek Air 22 ... 58
3.3.21 Flowchart sub-routine Pengisian Air ... 59
3.3.22 Flowchart sub-routine Pengisian Air 2 ... 60
3.3.23 Flowchart sub-routine Deteksi Air ... 61
3.3.24 Flowchart sub-routine Deteksi Air 2 ... 62
3.3.25 Flowchart sub-routine Atur Pompa ... 63
3.3.26 Flowchart sub-routine Atur Pompa 2 ... 64
3.3.27 Flowchart sub-routine Siram Kotoran ... 65
3.3.28 Flowchart sub-routine Siram Kotoran 2 ... 66
3.3.29 Flowchart sub-routine Isi Ulang Sore ... 67
3.3.30 Flowchart sub-routine Isi Ulang Sore 2 ... 68
3.3.31 Flowchart sub-routine Hitung Suhu Ulang ... 69
3.3.32 Flowchart sub-routine Anjing Menuju Keluar ... 70
3.3.33 Flowchart sub-routine Anjing Menuju Keluar 2... 72
3.3.34 Flowchart sub-routine Anjing Menuju Keluar Kandang ... 74
Bab IV Data Pengamatan dan Analisis ... 78
4.1 Metode Pengujian ... 78
4.2 Pengujian Tiap Sensor ... 78
4.2.1 Pengujian Sensor Infrared 1 ... 78
4.2.2 Pengujian Sensor Infrared 2 ... 80
4.2.3 Pengujian Sensor Water Level ... 82
4.2.4 Pengujian Sensor Suhu ... 82
4.3 Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ... 84
4.3.1 Pengujian pada saat sensor infrared 1 aktif ... 86
4.3.2 Pengujian pada saat sensor infrared 1 & 2 aktif... 87
4.3.3 Pengujian pada saat sensor infrared 2 aktif ... 88
4.3.4 Pengujian pada saat sensor infrared 2 & sensor water level aktif ... 89
4.3.5 Pengujian pada saat sensor water level 1 & 2 aktif ... 90
4.3.6 Pengujian pada sensor water level 1 & 2, sensor suhu, penyiram kotoran, alat makan 1 & 2 ... 91
4.3.7 Pengujian pada saat sensor suhu aktif ... 92
Bab V Kesimpulan dan Saran ... 93
5.1 Kesimpulan ... 93
5.2 Saran ... 93
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Architecture ATMega328 ... 6
Gambar 2.2 Arduino UNO ... 7
Gambar 2.3 Konstruksi motor DC ... 11
Gambar 2.4 Motor DC ... 12
Gambar 2.5 Komponen dalam motor servo ... 13
Gambar 2.6 Motor servo... 13
Gambar 2.7 Koneksi pin L293D ... 14
Gambar 2.8 Konfigurasi pin L293D ... 15
Gambar 2.9 Simbol LED ... 16
Gambar 2.10 LED Infrared ... 17
Gambar 2.11 Photodiode ... 18
Gambar 2.12 Jenis relay berdasarkan pole dan throw ... 19
Gambar 2.13 Lampu Pijar ... 20
Gambar 2.14 Pompa Air ... 21
Gambar 2.15 Tampilan IC LM35... 22
Gambar 2.16 Tampilan bawah IC LM35 ... 22
Gambar 2.17 Tampilan resistor ... 22
Gambar 2.18 Simbol Bipolar Junction Transistor ... 23
Gambar 3.1 Diagram Blok Cara Kerja Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 24
Gambar 3.2 Desain Alat Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 26
Gambar 3.3 Peletakan Sensor Infrared pada Kandang ... 27
Gambar 3.4 Rangkaian Skematik Sensor Infrared untuk Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 28
Gambar 3.5 Peletakan motor DC dan roller ... 29
Gambar 3.6 Rangkaian Skematic IC L293D dengan motor DC ... 30
Gambar 3.7 Rangkaian Sensor Water Level dan Peletakan Sensor Water Level pada Botol Minum ... 31
Gambar 3.8 Rangkaian Skematik Sensor Water Level untuk Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 31
Gambar 3.9 Rangkaian Skematik Relay dengan Pompa Air untuk Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 32
Gambar 3.10 Sensor Suhu LM35 ... 33
Gambar 3.11 Rangkaian Skematik Sensor Suhu untuk Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 33
Gambar 3.12 Rangkaian Skematik Relay dengan Lampu untuk Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 34
Gambar 3.13 Tampilan Alat Makan untuk Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing .... 35
Gambar 3.14 Rangkaian Skematik Motor Servo untuk Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing ... 35
Gambar 3.15 Flowchart Program Keseluruhan Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing Bagian 1 ... 36
Gambar 3.16 Flowchart Program Keseluruhan Kandang Perawatan Dasar untuk Anjing Bagian 2 ... 37
Gambar 3.17 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Kandang ... 39
Gambar 3.18 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Kandang 2 ... 41
Gambar 3.19 Flowchart Sub-routine Buka Pintu ... 42
Gambar 3.20 Flowchart Sub-routine Buka Pintu 2... 43
Gambar 3.22 Flowchart Sub-routine Henti Pintu 2 ... 44
Gambar 3.23 Flowchart Sub-routine Tutup Pintu ... 45
Gambar 3.24 Flowchart Sub-routine Tutup Pintu 2 ... 46
Gambar 3.25 Flowchart Sub-routine Isi Ulang... 47
Gambar 3.26 Flowchart Sub-routine Isi Ulang 2 ... 48
Gambar 3.27 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Masuk Kandang ... 49
Gambar 3.28 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Masuk Kandang 2 ... 51
Gambar 3.29 Flowchart Sub-routine Deteksi Anjing Lewat ... 52
Gambar 3.30 Flowchart Sub-routine Deteksi Anjing Lewat 2 ... 53
Gambar 3.31 Flowchart Sub-routine Hitung Suhu ... 54
Gambar 3.32 Flowchart Sub-routine Cek Air 1 ... 55
Gambar 3.33 Flowchart Sub-routine Cek Air 12... 56
Gambar 3.34 Flowchart Sub-routine Cek Air 2 ... 57
Gambar 3.35 Flowchart Sub-routine Cek Air 22... 58
Gambar 3.36 Flowchart Sub-routine Pengisian Air ... 59
Gambar 3.37 Flowchart Sub-routine Pengisian Air 2... 60
Gambar 3.38 Flowchart Sub-routine Deteksi Air ... 61
Gambar 3.39 Flowchart Sub-routine Deteksi Air 2 ... 62
Gambar 3.40 Flowchart Sub-routine Atur Pompa ... 63
Gambar 3.41 Flowchart Sub-routine Atur Pompa 2 ... 64
Gambar 3.42 Flowchart Sub-routine Siram Kotoran ... 65
Gambar 3.43 Flowchart Sub-routine Siram Kotoran 2 ... 66
Gambar 3.44 Flowchart Sub-routine Siram Isi Ulang Sore ... 67
Gambar 3.45 Flowchart Sub-routine Siram Isi Ulang Sore 2 ... 68
Gambar 3.46 Flowchart Sub-routine Hitung Suhu Ulang ... 69
Gambar 3.47 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Keluar ... 70
Gambar 3.48 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Keluar 2 ... 72
Gambar 3.49 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Keluar Kandang ... 74
Gambar 3.50 Flowchart Sub-routine Anjing Menuju Keluar Kandang 2 ... 76
Gambar 4.1 Serial Monitor Sensor Infrared 1 Saat Tidak Ada Halangan ... 78
Gambar 4.2 Serial Monitor Sensor Infrared 1 Saat Ada Halangan ... 79
Gambar 4.3 Serial Monitor Sensor Infrared 2 Saat Tidak Ada Halangan ... 80
Gambar 4.4 Serial Monitor Sensor Infrared 2 Saat Ada Halangan ... 81
Gambar 4.5 Serial Monitor Sensor Suhu ... 83
Gambar 4.6 Serial Monitor Pengujian pada saat sensor infrared 1 aktif ... 86
Gambar 4.7 Serial Monitor Pengujian pada saat sensor infrared 1 & 2 aktif ... 87
Gambar 4.8 Serial Monitor Pengujian pada saat sensor infrared 2 aktif ... 88
Gambar 4.9 Serial Monitor Pengujian pada saat sensor infrared 2 sensor water level 1 aktif... 89
Gambar 4.10 Serial Monitor Pengujian pada saat sensor water level 1 & 2 aktif ... 90
Gambar 4.11 Serial Monitor Pengujian pada sensor water level 1 & 2, sensor suhu, penyiram kotoran, alat makan 1& 2 ... 91
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Spesifikasi PIN IC Motor Driver L293D ... 14
Tabel 3.1Konfigurasi Pemasangan Komponen Input dan Output Dengan Port pada Sistem Minimum Arduino Uno R3... 26
Tabel 4.1 Hasil Pembacaan Sensor Infrared 1 ... 79
Tabel 4.2 Hasil Pembacaan Sensor Infrared 2 ... 81
Tabel 4.3 Hasil Pembacaan Sensor Water Level ... 82
Tabel 4.4 Hasil Pembacaan Sensor Suhu ... 83
Tabel 4.5 Tabel Pengujian kondisi alat keseluruhan ... 84
Tabel 4.6 Tabel Kondisi Alur Kerja keseluruhan bagian 1 ... 84
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Sketch Arduino UNO ... A-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kennel adalah istilah untuk menyebut suatu tempat atau usaha pembiakan anjing ras. Kennel juga menjual dan mengikuti perlombaan anjing dengan tujuan mendapatkan anjing
berkualitas terbaik. Pada kennel terdapat kandang untuk tempat tinggal anjing. Kandang adalah bangunan tempat hewan ternak dipelihara. Kandang dapat dikategorikan menurut jumlah hewan yang menempatinya yaitu bangunan berisi satu hewan, bangunan berisi banyak hewan namun terpisah sekat dan bangunan berisi banyak hewan tanpa sekat. Kandang anjing termasuk kategori satu bangunan berisi satu hewan.
Pada usaha pembiakan anjing ras dilakukan pekerjaan perawatan anjing yang memerlukan tenaga manusia. Penggunaan tenaga manusia ini memerlukan biaya yang cukup besar, maka diperlukan suatu alat yang dapat mengefisienkan biaya perawatan dan ketepatan waktu dalam melakukan perawatan. Pada jaman yang serba modern ini, hampir semua teknologi dirancang serba otomatis. Dengan teknologi yang ada sekarang, banyak sekali alat yang dengan mudah dapat diciptakan dengan menggunakan mikrokontroler. Pada suatu tempat pembiakan anjing ras terdapat kandang tempat anjing dipelihara. Untuk mempermudah pembiakan anjing, dibuatlah kandang perawatan dasar untuk anjing. Kegunaan dari kandang perawatan dasar untuk anjing adalah memberi makan anjing secara rutin dalam jeda waktu tertentu, pengisian botol air minum jika habis, menjaga suhu ruang kandang supaya tidak lembab, pembersih kotoran anjing, dan memindahkan anjing dari kandang ke tempat bermain.
1.2 Identifikasi Masalah
Bagaimana membuat kandang perawatan dasar untuk anjing?
1.3 Tujuan
1.4 Pembatasan Masalah
1. Kondisi awal, pintu kandang tertutup dan anjing berada diluar kandang. 2. Anjing memiliki nafsu makan yang baik.
3. Makanan di mangkuk di asumsikan selalu habis di makan oleh anjing. 4. Kandang yang dibuat berjumlah dua, setiap kandang untuk satu anjing. 5. Kandang diletakan di tempat yang intensitas cahaya nya tetap.
6. Anjing yang digunakan untuk pengujian adalah anjing ras pomeranian. 7. Pemeriksaan botol minum dalam 1 hari hanya dua kali.
8. Penyiraman kotoran 1 hari hanya sekali. 9. Pemberian makan 1 hari hanya dua kali.
10. Setiap menjalankan perintah untuk alat, penentuan jeda waktu menggunakan delay pada sketch Arduino.
11. Kandang tidak dapat mendeteksi posisi anjing berada diluar / didalam kandang.
1.5 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab 1 ini berisi pembahasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah dan sistematika pembahasan dalam pembuatan kandang perawatan dasar untuk anjing.
. BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab 2 ini berisi tentang teori umum setiap elemen pada kandang perawatan dasar untuk anjing.
BAB III PERANCANGAN
Pada bab 3 ini berisi pemaparan mengenai alat-alat yang digunakan, perancangan
BAB IV DATA PENGAMATAN
Pada bab 4 ini berisi tentang penjelasan tiap pengujian sensor dan penjelasan alur kerja alat kandang perawatan dasar untuk anjing.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diberikan untuk pengembangan alat kandang perawatan dasar untuk anjing adalah sebagai berikut :
1) Kandang perawatan dasar untuk anjing telah berhasil dibuat dan dapat berjalan dengan baik.
2) Kandang perawatan dasar untuk anjing dapat bekerja dengan baik jika kandang diletakkan di tempat yang intensitas cahaya nya tetap.
3) Pintu pada kandang perawatan dasar untuk anjing harus diatur ulang setiap 2x alur percobaan, dikarenakan perancangan alat yang masih sederhana, sehingga mudah terjadi perpindahan posisi tumpuan tali pada motor DC dan mengakibatkan pintu tidak dapat bergerak.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan alat kandang perawatan dasar untuk anjing adalah sebagai berikut :
1) Menambahkan sensor kamera, sehingga dapat memantau keadaan anjing dari kejauhan.
2) Alat dapat ditempatkan di outdoor diberbagai macam cuaca.
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Heri. 2013. “Pemrograman Mikrokontroler AVR Atmega16 Menggunakan Bahasa C (CodeVisionAVR) . Bandung : Informatika Bandung
Kadir, Abdul. (2013). Panduan Praktris Mempelajar iAplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya menggunakan Arduino. Yogyakarta: Andi.
Monk, S. (2012). Programming Arduino Getting Started With Sketches. United
States of America: McGraw-Hill.
Ibrahim, KF. 1996. Prinsip Dasar Elektronika. Elexmedia Komputindo.
Artanto, Dian. 2012. Interaksi Arduino dan LabVIEW. Jakarta : Elexmedia Komputindo
Suyono, A.Hery dan Tisna Wimarna. 2012 . Breeding dan Kennel. Majalah Fiona. https://en.wikipedia.org/wiki/Kennel , 20 Januari 2016
http://www.instalasilistrikrumah.com/cara-kerja-kontrol-level-tangki-air/ , 20 Januari 2016
http://arciacelestica.blogspot.co.id/2012/09/alat-pemberi-pakan-ternak-secara.html , 20 Januari 2016
http://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-suhu-jenis-jenis-sensor-suhu/ , 20 Januari 2016
http://ahsworkshop.blogspot.co.id/2012/03/automatic-water-filler-pengisi-air.html , 20 Januari 2016
http://valfa.blogspot.co.id/2011/03/temperature-sensor-using-lm35-and-lcd.html , 11 Mei 2016
http://valfa.blogspot.co.id/2011/02/sensor-infrared-arduino.html , 2 Maret 2016
http://www.electroschematics.com/9964/arduino-water-level-indicator-controller/ , 9 Mei 2016
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35027/3/Chapter%20II.pdf , 2 Juli http://elektronika-dasar.web.id/sensor-suhu-ic-lm35/ , 10 Juli 2016
ubZGz2LDEie6xKgRis%3D&response-content-disposition=attachment%3B%20filename%3DBAB_II_LANDASAN_TEORI_2.1_PWM _Pulse_Widt.pdf 11 Juli 2016
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31659/3/Chapter%20II.pdf , 11 Juli 2016
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00447-SK%20bab%202.pdf , 11 Juli 2016
http://zonaelektro.net/motor-servo/ , 11 Juli 2016
http://elektronika-dasar.web.id/motor-servo/motor-servo/ , 11 Juli 2016
http://zonaelektro.net/infra-merah-media-komunikasi-cahaya/ , 11 Juli 2016
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi2749971597316.pdf , 11 Juli 2016
https://fahmizaleeits.wordpress.com/2011/02/25/modulasi-sinyal/ , 11 Juli 2016 http://elektrogunadarma.blogspot.co.id/2010/09/sinyal-carrier.html , 11 Juli 2016
http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/ , 11 Juli 2016
http://artikel-teknologi.com/istilah-istilah-dunia-pompa/ , 11 Juli 2016
http://www.wikikomponen.com/prinsip-dan-cara-kerja-mesin-pompa-air/ , 11 Juli 2016
http://dodymeok.blogspot.co.id/2013/02/bagian-bagian-pompa.html , 11 Juli 2016
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33904/4/Chapter%20II.pdf , 12 Juli 2016
http://www.geyosoft.com/2014/pwm-pulse-width-modulation , 12 Juli 2016
http://komponenelektronika.biz/fungsi-resistor.html , 12 Juli 2016
http://okdogi.com/2016/03/kandang-anjing/ , 12 Juli 2016
http://www.theengineeringprojects.com/2015/11/reset-arduino-programmatically.html , 13 Juli 2016