• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA-1 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA-1 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR

AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK

SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA-1

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DAHLIA SIRAIT 708114086

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAK

Dahlia Sirait. NIM. 708114086. Penerapan Model Pembelajaran Student

Facilitator and Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas X AK di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, FE UNIMED.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan pada semester genap dengan subjek adalah siswa kelas X AK yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kualitatif dan data kuantitif.

Dari hasil lembar observasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 35,13% atau 13 orang untuk kategori aktif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 75,68% atau 28 orang siswa memiliki aktivitas kategori aktif hingga sangat aktif. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah yang tuntas belajar adalah 48,65% atau 18 orang dengan rata-rata 66,89, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajarnya adalah 83,78 % atau 31 orang dengan nilai rata-rata 92,16. Terjadi peningkatan 35,13%.

Dari hasil perhitungan siklus II diperoleh hubungan antara aktivitas (variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) dimana rxy =0,77 yang berarti menunjukkan adanya hubungan yang tinggi antara aktivitas dan hasil belajar, artinya jika aktivitas siswa tinggi maka hasil belajarnya juga akan tinggi sebesar 0,77. Sedangkan KP = 59,29% yang berarti kenaikan hasil belajar ditentukan oleh aktivitas sebesar 59,29%. Dari hasil perhitungan antara aktivitas belajar siklus I dan aktivitas belajar pada siklus II didapat thitung > ttabel (4,48>1,99) menunjukkan

bahwa peningkatan aktivitas belajar meningkat secara signifikan demikian juga dengan hasil belajar mengalami peningkatan dimana thitung > ttabel (5,35>1,99).

Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II meningkat secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada Standar Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012 membuktikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar.

(5)

v

ABSTRACT

Dahlia Sirait. Number Register 708114086. The implementation of Student Facilitator And Explaining model to increase activities and the student learning result in class of X AK in SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 2011/2012 academic year. Scripsi, Department of Economic, Study Program Education of Accountancy, FE UNIMED.

The Problem was to lower of activity and learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of activity and student accounting learning result through process skill learning implementation of Student Facilitator and Explaining model.

The research implemented in SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 in the even semester of 2011/2012 academic year which the subject is student in class X AK that consisted of 37 students. This research is classroom action research that consisted of circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation and reflection. To collect data use technic test and observation. Meanwhile, data analize technic is the quantitative and qualitative data.

The data resulting from observation sheet showed an increase in student activity from cycle I to cycle II. In cycle I gained 35,13% or 13 people for antive categories. While on the second cycle was obtained 64,86% or 24 student have active categories of activity and very active. Furthermore, the data value of student learning result in the first cycle the number of student who pass in the current study is 48,65% or 18 people with an average 66,89,whereas on the second cycle the number of student who completed the study was 83,78% or 31 people with average 92,16. increased 35,13%.

The second cycle of calculation results obtained by the relationship between learning activity (variable X) with learning result (variable Y) where rxy =0,77,

indicating a high relationship between activity and learning results, meaning that if the activity is high then the result of their study will also be high of 0,77. While KP 59,29% which mean an increase in learning result are determined by the activity of 59,29%. From the calculation result between learning activity cycle I and activity cycles II obtained tcount>ttable (4,48>1,99) indicates that an increase in learning activity

increased significantly as well as learning result which have increased tcount >ttable

(5,35>1,99). Improved learning result from cycle I to cycle II increased significantly. It can be conclude that instruction by applying the Student Facilitator and Explaining model to competence standard accounting in class X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan 2011/2012 academic year proves the increasing of affort activity and student accounting learning result.

(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK

SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan

Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari

berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan

Yang Maha Kuasa dan bantuan semua pihak serta dengan usaha yang maksimal

sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

UNIMED

4. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, selaku Dosen Pembimbing Akademik

5. Bapak Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan banyak bimbingan, pengarahan serta saran- saran

(7)

ii

6. Bapak/ibu Dosen dan staff Pegawai dilingkungan Fakultas Ekonomi yang

telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.

7. Ibu Kepala Sekolah, Guru dan Staff pegawai serta para siswa SMK Swasta

Teladan Sumatera Utara-1 khususnya kelas X AK yang telah banyak

membantu selama proses penelitian ini berlangsung.

8. Ibu Reni Sinaga, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi yang telah banyak

membantu penulis selama melakukan penelitian. Terima kasih buat

kerjasamanya selama ini.

9. Teristimewa buat keluarga yang sangat kucintai: Ayahanda St. A. Sirait, dan

ibunda P. Siregar, atas kasih sayang, doa, bimbingan dan dukungan materiil

yang diberikan selama peneliti menjalankan dan menyelesaikan studi ini.

Abang & eda tersayang: Benny P. Sirait, S.Pd. (Big bro) & Romsida

Simanjuntak, S.Kom. serta Among kecilku Christian Agrypha H. Sirait (yang

slalu mencuri hatiku), L.H.Marolop Sirait & Bulan Napitupulu, AMK. Anggi

kecilku Indah Kasih Cahaya Sirait, Kakakku Ida R. Sirait, S.Kep, Abangda

Briptu Roni M.T Sirait, dan si pudan yang kusayangi Bripda Jeremy

Fernadez Sirait, buat dukungan, bantuan serta doa yang diberikan kepada

peneliti dalam menyelesaikan studi ini.

10. Terspesial buat Boyfriend ku Adhi Juanda Manik, yang selalu setia

menemani, mambantu, dan memberi semangat ’45 kepada Penulis selama

mengerjakan skripsi ini.

11. Sahabat- sahabatku Dessy, Missi, Ocha Rebecca, Eve, Julia Banurea (Jupe)

(8)

iii

pengerjaan skripsi ini. Tanpa bantuan kalian, tak klop rasanya. Dan juga

teman- teman stambuk ’08 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang

telah banyak membantu, memberikan dorongan dan persahabatan selama

berkuliah di Kampus hijau UNIMED.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Untuk itu peneliti

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk

institusi kependidikan, khususnya bagi peneliti selanjutnya. Saya ucapkan terima

kasih.

Medan, Juli 2012

Peneliti

(9)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Rumusan Masalah ... 5

1.4. Pemecahan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 6

1.6.Manfaat Penelitian... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori ... 8

2.1.1. Hakekat Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining ... 8

2.1.2. Aktivitas Belajar Siswa ... 13

2.1.3. Hasil Belajar Akuntansi ... 18

(10)

vii

2.3. Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

3.3. Defenisi Operasional ... 27

3.4. Prosedur Penelitian ... 28

3.5. Teknik Pengumpulan Data... 33

3.6. Teknik Analisis Data ... 35

3.6.1 Reduksi Data ... 35

3.6.2 Menyajikan Data ... 36

3.6.3 Menarik Kesimpulan ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 42

4.1.1 Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa ... 43

4.2 Analisis Data ... 47

4.2.1 Reduksi Data ... 47

4.2.2 Penyajian Data ... 47

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

4.3.1 Siklus I ... 57

(11)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Kegiatan Siklus Tindakan Kelas... 30

3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 34

3.3 Interpretasi Nilai r... 40

4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 43

4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 44

4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46

4.4 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus I ... 60

4.5 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 62

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 25

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29

4.1 Grafik Hasil Belajar Siswa ... 43

4.2 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa ... 44

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Lampiran 3 Soal Pretest sebelum Siklus I

Lampiran 4 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Pretest Lampiran 5 Soal Postest Siklus I

Lampiran 6 Hasil Perolehan Nilai Siswa Postest Siklus I Lampiran 7 Soal Postest Siklus II

Lampiran 8 Hasil Perolehan Nilai Siswa Postes Siklus II

Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 10 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 12 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 13 Tabel Korelasi Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus I Lampiran 14 Tabel Korelasi Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus II Lampiran 15 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Lampiran 16 Tabulasi Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus I Lampiran 17 Tabulasi Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus II Lampiran 18 Nilai Aktivitas Siklus I dan Siklus II Siswa

Lampiran 19 Struktur Organisasi Penelitian Tindakan Kelas Lampiran 20 Kontrak Penelitian

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu

bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri dan aspek

kehidupan yang menuntut Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas dan

mampu berkompetensi.

Sejalan dengan perkembangan pendidikan dewasa ini, pendidikan banyak

menghadapi tantangan dan hambatan. Salah satu hambatannya adalah rendahnya

mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua

pihak untuk menanggulanginya, baik pemerintah, para pendidik maupun

masyarakat.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, banyak usaha yang telah dilakukan

oleh pemerintah. Usaha tersebut antara lain melakukan perubahan kurikulum,

penataran, pelatihan para guru, pengadaan sertifikasi guru dan menambah sarana

dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.

Namun usaha yang dilakukan pemerintah tersebut belum mencapai hasil

yang maksimal. Hasil belajar siswa masih tetap rendah. Hal ini terjadi karena

proses pembelajaran yang dilakukan tidak efektif. Guru kurang kreatif dalam

memilih dan memvariasikan model-model pembelajaran yang menarik dan tepat

sehingga yang terjadi hanyalah penyampaian informasi satu arah dari guru

(16)

2

Adapun masalah yang terjadi di kelas X AK SMK Swasta Teladan

Sumatera Utara-1 diketahui bahwa proses pembelajaran yang digunakan guru

masih bersifat konvensional (ceramah). Guru dianggap sebagai sumber

satu-satunya dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar hanya

terfokus pada guru bidang studi, membuat siswa tidak aktif dan merasa bahwa

mereka cukup menjadi pendengar yang baik dalam proses belajar mengajar. Hal

ini menyebabkan proses belajar mengajar menjadi vakum, pasif, tidak ada

interaksi antara siswa dengan guru di kelas dan pada akhirnya siswa hanya

termenung, mengantuk atau membuat keributan di dalam kelas.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas X AK SMK Swasta

Teladan Sumatera Utara-1 pada tanggal 15 Februari 2012 yaitu dari wawancara

dengan guru bidang studi mengatakan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa dikelas

dan nilai yang diperoleh siswa saat ulangan harian juga menunjukkan bahwa

kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal akuntansi cukup rendah yaitu dari 37

orang siswa kelas X AK hanya 9 orang (24,3%) yang memperoleh nilai diatas

70 sedangkan 28 orang (75,7%) memperoleh nilai dibawah 70 yang belum

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ).

Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah ini diperlukan suatu model

pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, suatu

model pembelajaran dimana siswa menjadi facilitator dan juga sebagai penjelas

terhadap suatu materi/kompetensi yang diberikan oleh guru sehingga siswa

(17)

3

Salah satu model yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar adalah dengan menggunakan model pembelajaran Student

Facilitator and Explaining. Model ini memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru, dengan kata lain

siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya agar menjadi lebih

aktif. Student Facilitator and Explaining adalah model pembelajaran yang

menempatkan siswa/peserta didik untuk mempresentasikan ide atau pendapat

pada siswa lainnya sehingga siswa akan dilatih untuk memiliki kecakapan

berbicara dan memberikan ide-ide baru secara individu yang dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

Dari hasil penelitian sebelumnya yang menerapkan model pembelajaran

Student Facilitator and Explaining, yaitu Hasil Penelitian yang dilakukan Yunita

Ensa Tamba (2010) penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran

Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Akuntansi siswa pada Standar Kompetensi Order Penjualan di Kelas XI

AK 2 SMK Marisi Medan T.P 2010/2011”. Berdasarkan analisis data hasil

penelitian, rata-rata penguasaan siswa sebelum diterapkan Model Pembelajaran

Student Facilitator and Explaining sebesar 45%. Pada siklus I rata-rata

ketuntasan klasikal 52,5%. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata ketuntasan

klasikal sebesar 92,5 %. Pada penelitian yang dilakukan Yunita Ensa Tamba

terlihat ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang diterima siswa, terlihat jelas

(18)

4

Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil

belajar.

Berdasarkan penjelasan diatas maka Peneliti tertarik untuk menyajikan

sebuah judul: “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and

Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi

Siswa Kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran

2011/2012” .

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X

AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK

SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?

3. Apakah model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK

Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?

4. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran

(19)

5

1.3. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas

X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X

AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?

3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran

2011/2012 ?

1.4. Pemecahan masalah

Masalah yang dihadapi guru di kelas X AK SMK Swasta Teladan

Sumatera Utara-1 adalah masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Student

Facilitator and Explaining terdiri dari 6 langkah yaitu 1) guru menyampaikan

kompetensi yang ingin dicapai, 2) guru mendemonstrasikan atau menyajikan

materi kepada siswa, 3) guru memberi kesempatan kepada siswa/peserta didik

(20)

6

maupun lainnya, 4) guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa, 5) guru

menerangkan semua materi yang disajikan saat itu, 6) penutup.

Secara singkat model pembelajaran Student Facilitator and Explaining

dimulai dengan penjelasan guru atas kompetensi yang ingin dicapai serta tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Setelah guru selesai menjelaskan kompetensi

yang ingin dicapai, guru menyajikan materi secara garis besar sesuai dengan

kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian guru menunjuk

beberapa siswa secara bergiliran untuk tampil ke depan kelas menjelaskan

kembali materi yang telah disampaikan guru. Kemudian guru menyimpulkan

ide/pendapat yang telah disampaikan oleh para siswa. Diakhir kegiatan belajar

mengajar, guru menjelaskan kembali semua materi pelajaran secara rinci sehingga

siswa lebih memahami materi pembelajaran.

Dengan kemampuan siswa menyampaikan dan menjelaskan kompetensi

yang diberikan guru, diharapkan situasi pembelajaran yang awalnya pasif,vakum ,

tidak ada interaksi dan membosankan berubah menjadi pembelajaran yang aktif,

menarik dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa

(21)

7

Explaining di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1

Tahun Ajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui

penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di

kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran

2011/2012.

3. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1

Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model

pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai penerapan model

pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam upaya

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang

studi akuntansi sebagai alternatif model pembelajaran dalam

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan

model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.

3. Untuk menambah literatur di Perpustakaan Unimed umumnya dan

Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan referensi bagi peneliti

(22)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran Student Facilitator and Explaining mengalami peningkatan

yaitu pada siklus I, 18 orang (48,65%) siswa telah tuntas belajarnya

dengan nilai rata-rata 66,89 menjadi 31 orang (83,78%) siswa telah tuntas

belajarnya dengan nilai rata-rata 92,16 pada siklus II. hasil belajar siswa

dari siklus I ke siklus II didapat thitung> ttabel (5,35>1,99). Hal ini

membuktikan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara

signifikan.

2. Dengan diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining maka aktivitas belajar akuntansi siswa juga mengalami

peningkatan pada siklus I terdapat siswa yang memenuhi kriteria sangat

aktif tidak ada, kategori aktif sebanyak 13 orang (24,32%), kategori cukup

aktif sebanyak 15 orang (40,54%), kategori kurang aktif sebanyak 9 orang

(24,32%) dan tidak terdapat siswa untuk kategori tidak aktif (0%).

Sedangkan pada siklus II yaitu 4 orang (10,81%) siswa untuk kategori

sangat aktif, 24 orang (64,86%) siswa dengan kriteria aktif, 7 orang

(18,91%) siswa dengan kriteria cukup aktif, 2 orang (5,4%) siswa dengan

kategori kurang aktif dan tidak terdapat siswa dalam kategori tidak aktif

(23)

68

thitung > ttabel (4,48>1,99). Hal ini membuktikan bahwa aktivitas siswa

mengalami peningkatan secara signifikan.

3. Dengan meningkatkan aktivitas belajar siswa mengakibatkan hasil belajar

akuntansi siswa juga meningkat, terlihat dari perhitungan hubungan antara

aktivitas (variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) dimana rxy =0,77,

menunjukkan hubungan yang positif dengan kontribusi yang diberikan

aktivitas terhadap hasil belajar sebesar 59,29%. Apabila aktivitas belajar

siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka dapat disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi

supaya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator

and Explaining dalam mengajar akuntansi khususnya pada pokok bahasan

menyusun laporan keuangan perusahaan dagang karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining

diharapkan sebagai alternative masukan bagi guru lain dalam proses

pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas. Dengan meningkatnya

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) ini adalah untuk memberikan gagasan tentang potensi pengembangan serat nano alam (natural

pemalsuan bahan baku yang terlihat dari sampel yang digunakan dengan hasil sekuensing menggunakan metode BLAST telah sesuai. macoyyi ) menggunakan gen target cyt b

Dalam penelitian ini karakter wirakoperasi digambarkan sebagai karakter dengan locus of control yang sangat internal, mempunyai need for achievement yang tinggi, sikap

Pemberian upah insentif kepada karyawan dimaksudkan untuk dapat merangsang para pekerja untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan produktivitas mereka mengingat bahwa orang

puzzle. 2) Hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP N 2 Banyudono dalam pembelajaran Biologi melalui strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media gambar

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengaiihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, pada periode ini lahan masih dikuasai oleh penjajah sehingga belum ditemukan adanya data produksi kayu dari hasil penebangan

[r]