perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERBEDAAN PE
TERHAD
Disusun Untuk Mem
i
PENGARUH ANTARA KRISTALOID DAN
ADAP PERUBAHAN ELEKTROLIT (Na, K
PADA PASIEN SEKSIO SESARIA
TESIS
emenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai De
Studi Magister Kedokteran Keluarga
MinatUtama : IlmuBiomedik
Oleh
Maya Sapti Puspitosari
NIM S501202034
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i
AN KOLOID
a, K, Cl)
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN
Halaman Pengesahan Tesis
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA KRISTALOID DAN KOLOID
TERHADAP KADAR ELEKTROLIT (Na, K, Cl)
PADA PASIEN SEKSIO SESARIA
TESIS
Oleh:
Maya Sapti Puspitosari
NIM S501202034
Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing
Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I: Dr. Hari Wujoso, dr, SpF, MM
NIP. 19621022 199503 1 001
... Juni 2016
Pembimbing II: Marthunus Judin, dr, SpAn, KAP
NIP. 19510221 198211 1 001
... Juni 2016
Mengetahui,
Kepala Studi Magister Kedokteran Keluarga
Pascasarjana UNS
Prof. Dr. A.A. Subiyanto, dr, MS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA KRISTALOID DAN KOLOID
TERHADAP PERUBAHAN ELEKTROLIT (Na, K, Cl)
PADA PASIEN SEKSIO SESARIA
Disusun Oleh:
Maya Sapti Puspitosari
NIM S501202034
Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua
Sekretaris
Anggota
Penguji
Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., SU, AIFO,
MARS
NIP.19480531 197603 1 001
Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kes
NIP.19670130 199603 2 001
1. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F, MM
NIP. 19621022 199503 1 001
...
2. Marthunus Judin, dr, SpAn, KAP
NIP. 19510221 198211001
... Juli 2016
Direktur Pascasarjana UNS KepalaStudi Magister
Kedokteran Keluarga
Prof.Dr. M. Furqon Hidayatullah, MPdProf. Dr. A. A. Subiyanto,dr.MS
NIP. 19600727 19870 2 1 110 NIP. 19481107 197310 1 003
Telah dipertahankan di depan penguji
Dinyatakan telah memenuhi syarat
commit to user
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN
PUBLIKASI
penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tesis yang berjudul : “PERBEDAAN PENGARUH ANTARA
KRISTALOID DAN KOLOID TERHADAP PERUBAHAN
ELEKTROLIT (Na, K, Cl) PADA PASIEN SEKSIO SESARIA” ini
adalah karya penelitian sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan
sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila
ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan unsur-unsur plagiasi,
maka penulis bersedia menerima sanksi, baik tesis beserta gelar magister
saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai
institusinya. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan
publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik yang
berlaku.
Surakarta, Juni 2016
penulis
Maya Sapti Puspitosari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sholawat dan
salam senantiasa tercurah kepada nabi besar Muhammad SAW.
Tesis dengan judul “PERBEDAAN PENGARUH ANTARA KRISTALOID
DAN KOLOID TERHADAP PERUBAHAN ELEKTROLIT (Na, K,
Cl)PADA PASIEN SEKSIO SESARIA” inidisusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif di
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta serta untuk memenuhi
persyaratan mencapai derajat Magister Kesehatan diStudi Magister Kesehatan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Terimakasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya
penulis sampaikan kepada Dr. Hari Wujoso, dr, Sp.F, MMsebagai pembimbing
I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan,
bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.
Terimakasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya
juga penulissampaikan kepada Marthunus Judin, dr. Sp.An, KAPsebagai
pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan
dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.
Terimakasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya
juga penulis sampaikan kepada tim penguji, Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., SU,
AIFO, MARSdan Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kesyang telah berkenan
memberikan waktu dan tenaga dalam proses penyelesaian tesis ini.
Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat yang
commit to user
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., sebagai Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk
mengikuti studi magister di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof.Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.,sebagai Direktur
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakartayang telah memberikan
kesempatan dan dukungan untuk mengikuti studi magister di
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakartayang telah memberikan kesempatan
dan dukungan untuk mengikuti studi magister di Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret.
4. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr, MS.,sebagaiKepalaStudi Magister
Kedokteran Keluarga yang telah memberikan kesempatan dan dukungan
untuk mengikuti studi magister di Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret.
5. Endang Agustina, dr, M.Kes., sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi
Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk
mengikuti studi magister di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
6. Sugeng Budi Santoso, dr, Sp.An, KMN.,sebagai Kepala Bagian Ilmu
Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk
mengikuti studi magister di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
7. Purwoko, dr, Sp.An, KAKV, KAO., sebagai Ketua Program Studi Ilmu
Anestesi dan Terapi IntensifFakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk
mengikuti studi magister di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
8. Guru-guru penulis yang tidak pernah lelah mengajari dan memberi
kesempatan untuk menimba ilmu di Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Kedua orang tua tercinta penulis, Bapak Moch Nasir (Alm) dan Ibu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
kepada penulis dengan penuh kasih sayang, memberikan dorongan, serta
mendoakan kelancaran selesainya tesis ini.
10. Kakak–kakak tersayang Hero Irawan, dr., Hasbullah Islam, S.T., Dahlia
Kusumaningsih , S.T., dan Nurul, dr.,serta sahabat Dian Ayu Zahraini,
dr., M.Gizi.,yang telah memberikan dukungan dan doa untuk segera
menyelesaikan tesis ini.
11. Semua rekan residen PPDS Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak membantu
pelaksanaan tesis ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tesis ini, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak.
Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan,
dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karuniaNYA kepada kita
semua.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juli 2016
Penulis
Maya Sapti Puspitosari
commit to user
DIFFERENCES BETWEEN THE EFFECT OF CHANGES
CRYSTALLOIDANDCOLLOIDSOLUTIONELECTROLYTE (Na, K, Cl) PATIENTS SECTION CAESARIA
Maya Sapti Puspitosari. Hari Wujoso, Marthunus Judin. Family Medical Study, Graduate, Surakarta Sebelas Maret University.
ABSTRACT
Background: Human body fluids about 60 % of body weight (BW) consist of electrolytes and non electrolytes. Fluid resuscitation in surgery patients must be monitored in order to avoid interference with the body's acid-base balance. Fluid administration in patients who will be operating especiallySection Caesaria, previously rarely examined electrolytes, which can cause electrolyte balance disorders that would aggravate the metabolic process and its cure. Electrolyte monitoring patients undergoing surgery is necessary.It is closely related to fluid administration either pre, peri and post operative.Authors interested in conducting research on the effect of crystalloid and colloid fluid as a replacement fluid of patientsSection Caesaria.
Objective: Analyze whether there are differences between crystalloid and colloid effect to changes in electrolytes (Na, K, Cl) patientsSection Caesaria .
Method: The study was conducted at Installation Surgery Center Moewardi Hospital Surakarta, starting from august to november 2015. Types of experimental study such as clinical trials with single blind design pre- and post-test accidental controlled trials in patients undergoing elective and emergency Section Caesaria surgery as research subjects. The research group is divided into two groups Crystalloids (K1), and Colloid (K2). The research variabel are one independent variabel and one dependent variabel. Metode of the research use ISE ( ionselective electrode). A large number of samples of 20 patients.
Result: There are significant differences levels of electrolytes (Na, K, Cl) before and after treatment in the group given crystalloid fluid with reduced levels of Na = 2.0 % , K = 12.1 % , and Cl = 3.2 %.Crystalloid and colloid can prevent the decrease of electrolytes in surgery patients (p> 0.05). In the group crystalloid decrease / changes in electrolyte levels were significantly (p< 0.05), whereas in the group colloid electrolyte levels do not decrease / change significantly (p > 0.05) so it can be seen that there are differences in the effect of crystalloid and colloid against changes in electrolyte levels patients Section Caesaria.
Conclusion:There are differences in the effect of crystalloidand colloid to changes in electrolyte levels (Na, K, Cl) patients Section Caesaria.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA KRISTALOID DAN KOLOID TERHADAP PERUBAHAN ELEKTROLIT (Na, K, Cl)
PADA PASIEN SEKSIO SESARIA
Maya Sapti Puspitosari. Hari Wujoso,Marthunus Judin. Studi Kedokteran Keluarga,Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
LatarBelakang :Cairan tubuh manusia sekitar 60% dari berat badan (BB) tubuhyang terdiri dari elektrolit dan non elektrolit. Resusitasi cairan pada pasien operasi harus dimonitoring dengan baik untuk menghindari terjadinya gangguan keseimbangan asam basa tubuh.Pemberian cairan pada pasien yang akan operasi, khususnya seksio sesaria, sebelumnya jarang dilakukan pemeriksaan elektrolit, sehingga dapat menimbulkan gangguan keseimbangan elektrolit yang akan memperberat proses metabolik dan penyembuhannya. Monitoring elektrolit pasien yang menjalani operasi penting dilakukan. Hal ini erat kaitannya dengan pemberian cairan baik pre,peridan juga post operatif. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan pengaruh antara kristaloid dan koloid terhadap perubahan elektrolit (Na, K, Cl)pada pasien seksio sesaria.
Tujuan :Menganalisis apakah ada perbedaan pengaruh antara kristaloid dan koloid terhadap perubahan elektrolit (Na, K, Cl) pada pasien seksio sesaria.
MetodePenelitian:Penelitian dilakukan di Instalasi Bedah Pusat RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dimulai pada bulan AgustusNovember 2015. Jenispenelitian eksperimental berupa uji klinik dengan desain single blind pre and post test accidental control trial pada pasien yang menjalani operasi seksio sesariaelektif dan emergensi sebagai subyek penelitian.Kelompok penelitian dibagi menjadi dua yaitu kelompok Kristaloid (K1)dan Koloid (K2).Variabel penelitian terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat.Metode pemeriksaan elektrolit menggunakan ISE (ion selective electrode).Jumlah besar sampel 20 pasien.
Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan kadar elektrolit (Na, K,Cl) sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok yang diberi cairan kristaloid dimana terjadi penurunan kadar Na = 2,0% , K = 12,1% , dan Cl = 3,2%.Kristaloid dan koloid sama-sama dapat mencegah turunnya elektrolit pada pasien operasi (p>0,05).Pada kelompok kristaloid terjadi penurunan/perubahan kadar elektrolit yang signifikan (p<0,05), sedangkan pada kelompok koloid kadar elektrolit tidak terjadi penurunan/perubahan signifikan (p>0,05) sehingga dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan pengaruh pemberian kristaloid dan koloid terhadap perubahan kadar elektrolit.
Simpulan:Ada perbedaan pengaruh pemberian kristaloid dan koloid terhadap perubahan elektrolit (Na, K, Cl) pada pasien seksio sesarea.
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Pernyataan Keaslian Tesis dan Publikasi... iii
Kata Pengantar……… iv
Abstract ... viii
Abstrak ... ix
Daftar Isi ... x
DaftarGambar……… xiii
Daftar Tabel……… xiv
Daftar Lampiran……….. xv
Daftar Singkatan ... xvi
BAB I.PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
1. Tujuan Umum... .... 3
2. Tujuan Khusus... .... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
E. Keaslian Penelitian... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Keseimbangan Elektrolit Tubuh... 5
2. Fisiologi Natrium, Kalium dan Klorida ... 5
a. Fisiologi Natrium……... 6
b Fisiologi Kalium... 8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
3. Pemeriksaan Laboratorium ... 11
a. Bahan Pemeriksaan... 11
b. Metode Pemeriksaan... 11
4. Kebutuhan Cairan Rumatan dan Elektrolit ... 14
5. Kristaloid ... 16
6. Koloid... 17
B. Penelitian Yang Relevan ... 18
C. Kerangka Berpikir ... 20
D. Hipotesis... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 21
A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 21
B. Rancangan Penelitian ... 21
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 22
1. Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
2. Besar Sampel... 23
3. Teknik Pengambilan Sampel... 23
D. Variabel Penelitian ... 23
1. Variabel Bebas ... 23
2. Variabel Terikat... 24
E. Definisi Operasional... 24
F. Perijinan Penelitian ... 26
G. Alur Penelitian ... 27
H. Jalannya Penelitian... 27
I. Pengolahan Data... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Hasil Penelitian ... 30
1. Data Demografi ... 30
commit to user
3. Perbedaan Kadar Elektrolit Antara Kelompok Kristaloid dan
Koloid (Independen Sampel T Test)... 33
a. Sebelum Perlakuan (Pretest)…... 33
b. Sesudah Perlakuan (Posttest)... 34
4. Perbedaan Kadar Elektrolit Antara Kelompok Kristaloid dan Koloid (Paired Sampel Test)... 36
a. KelompokKristaloid…... 36
b. KelompokKoloid………... 37
B. Pembahasan... 39
C. Keterbatasan peneliti... 43
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 44
A. Simpulan ... 44
B. Saran... 44
DAFTAR PUSTAKA... 45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kation dan Anion utama dalam cairan intrasel dan ekstrasel... 6
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kadar Elektrolit dalam Cairan Ekstrasel dan Intrasel...7
Tabel 2.2 Kebutuhan Cairan dan Elektrolit rumatan berdasarkan berat badan.... 15
Tabel 4.1 Karakteristik Responden ... .... 31
Tabel 4.2Hasil Uji Normalitas Data Penelitian... .32
Tabel 4.3Perbedaan Kadar Elektrolit (Na, K,Cl) Sebelum Perlakuan antara
kelompok Kristaloid danKoloid……...33
Tabel 4.4Perbedaan Kadar Elektrolit (Na, K,Cl) Sesudah Perlakuan antara
kelompok Kristaloid danKoloid……...35
Tabel 4.5Perbedaan Kadar Elektrolit (Na, K, Cl) Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Pada kelompok Kristaloid...36
Tabel 4.6Perbedaan Kadar Elektrolit (Na, K, Cl) Sebelum dan Sesudah Perlakuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengantar Penelitian... 48
Lampiran 2 Ethical Clearance... 49
Lampiran 4 Pengolahan Penelitian menggunakan SPSS... 50
commit to user
DAFTAR SINGKATAN
AAS : Atonic Absorption Spectrofotometry
Cl : Chlorida
FSE : Flame Emission Spectrofotometry
ISE : Ion Selective Electrode
HES : Hydrxyethil Starch
K : Kalium
Kg : Kilogram
Na : Natrium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id