Ke se t im ba n ga n
Kim ia
KEAD AAN SETI M BAN G
Ke a da a n se t im ba n g adalah suatu keadaan
dimana dua proses yang berlawanan arah
berlangsung secara simultan dan terus menerus tetapi tidak ada perubahan yang dapat diamati atau diukur.
1 . REAKSI REV ERSI BLE D AN I RREV ERSI BLE
I r r e ve r sible yaitu reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang yidak dapat dibalik.
H2O(s) ' H2O(l)
Re ve r sible yaitu reaksi yang dapat dibalik. Salah satu diantaranya adalah nitrogen dengan hidrogen membentuk amonia
2 . KEAD AAN SETI M BAN G
Bayangkanlah suatu ruangan tertutup dimana 1 mol gas nitrogen dipanaskan bersama 3 mol gas hidrogen. Pada awalnya, hanya terjai satu reaksi, yaitu pembentukan amonia.
N2(g) + 3H2(g) J 2NH3(g)
Segera setelah kembali terbentuk, sebagian amonia akan terurai kembali membentuk gas nitrogen dan gas hidrogen,
2NH3(g) J N2(g) + 3H2(g)
Selanjutnya, kedua reaksi tersebut akan berlangsung secara simultan (bersama-sama) menurut reaksi dapat balik berikut.
N2(g) + 3H2(g) ' 2NH3(g)
Kesetimbangan tercapai pada saat laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik.
3. KESETI M BAN GAN H OM OGEN D AN H ETEROGEN
Ke se t im ba n ga n h om oge n yaitu kesetimbangan yang semua
komponennya satu fase.
Ke se t im ba n ga n h e t e r oge n yaitu kesetimbangan yang terdiri
dari dua fase atau lebih.
Kesetimbangan homogen dapat berupa sistem gas atau larutan .
kesetimbangan heterogen umumnya melibatkan komponen
pada-gas atau cair-gas.
Con t oh k e se t im ba n ga n h om oge n :
N2(g) + 3H2(g) ' 2NH3(g)
CH3OOH(aq) ' CH3COO¯(aq) + H⁺(aq)
Con t oh k e se t im ba n ga n h e t e r oge n :
H2O(l) ' H⁺(aq) + OH¯(aq)
CaCO2(S) ' CaO(S) + CO2(g)
Te t a pa n Ke se t im ba n ga n ( K
c
)
} Untuk reaksi umum,
aA + bB + … ⇔ gG + hH + …
} Rumus tetapan kesetimbangan berbentuk
} Pem bilang adalah hasil kali konsent rasi spesies- spesies
yang dit ulis disebelah kanan persam aan ( [ G] , [ H] …)
m asing- m asing konsent rasi dipangkat kan dengan koefisien dalam persam aan reaksi yang set ara ( g, h …) . Penyebut adalah hasil kali konsent rasi spesies- spesies yang dit ulis disebelah kiri persam aan ( [ A] . [ B] ..) dan set iap
konsent rasi dipangkat kan dengan koefisien reaksinya ( a, b,
…) . Nilai num erik t et apan keset im bangan Kc sangat
Beberapa
hal
yang perlu
diperhatikan
tentang
nilai
tetapan
kesetimbangan:
•
Konsentrasi
zat
yang dimasukkan
ke
dalam
persamaan
tetapan
kesetimbangan
adalah
konsentrasi
setimbang.
•
Nilai
ketetapan
kesetimbangan
bergantung
pada
suhu.
•
Nilai
ketetapan
kesetimbangan
mencerminkan
ketuntasan
reaksi. Semakin
tuntas
reaksi,
semakin
besar
konsentrasi
produk
dan
semakin
Contoh
}
Tuliskan pernyataan kesetimbangan K
cuntuk reaksi berikut :
}
2O
3(g)'
3O
2(g)}
2NO
(g)+ Cl
2'
2NOCl
(g)Jawab:
}
(a) K
c= [O
2]
3/ [O
3
]
2}
(b) K
c= [NOCl]
2/ [NO]
2[Cl
Pe n gga bu n ga n Ru m u s Te t a pa n
Ke se t im ba n ga n
}
Dalam menentukan nilai K
cmaka setiap
persaman reaksi kimia harus disetarakan.
}
Jika persamaannya dibalik, maka nilai K
cdari persamaan yang baru adalah
kebalikan dari persamaan aslinya
}
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi total
K
c(net)adalah K
c(1)x K
c(2), hasil kali tetapan
kesetimbangan untuk reaksi-reaksi
Contoh
soal
}
Jika diketahui:
N
2(g)+ O
2(g)⇔
2NO
(g)K
c= 4,1 x 10
-31N
2(g)+ ½
O
2(g)⇔
N
2O
(g)K
c= 2,4 x 10
-18Bagaimana
K
creaksi:
N
2O
(g)+ ½
O
2(g)⇔
2NO
(g)K
c= ?
}
Persamaan diatas dapat digabungkan
N
2(g)+ O
2(g)⇔
2NO
(g)K
c= 4,1 x 10
-31N
2O
(g)⇔
N
2(g)+ ½
O
2(g)K
c= 1/(2,4 x 10
-18) = 4,2 x
10
17} 35,7 g larutan PCl5 ditempatkan dalam labu 5 L dipanasi hingga 250 C dan dipertahankan hingga tercapai
kesetimbangan. Setelah dianalisis terdapat 7,87 g Cl2. hitunglah Kc
PCl5(aq) PCl3(aq) + Cl2(g)
Mol/L PCl5 pada awal 35,7g/5L x 1mol/208g = 0,0343 M Mol/L Cl2 pada kesetimbangan 7,87g/5L x 1mol/70,9g =
0,0222 M
Dari persamaan diperoleh hubungan kesetimbangan
[PCl5] = [PCl5]awal – [Cl2] = 0,0343 – 0,0222 = 0,0121 M PCl5(aq) PCl3(aq) + Cl2(g)
Mol awal 0,0343
Mol bereaksi 0,0222 0,0222 0,0222 Mol setimbang 0,0121 0,0222 0,0222
Te t a pa n k e se t im ba n ga n
t e k a n a n pa r sia l ( Kp)
Te k a n a n
}Untuk sistem yang melibatkan gas biasanya pengukuran dilakukan dalam tekanan bukan konsentrasi. Dalam hal ini tetapan dihitung berdasarkan tekanan parsial gas.
}Ketetapan ini disebut Kp
}Tekanan total sama dengan jumlah tekanan parsial
Contoh : N
2g 3H
2g
⇌
2NH
3g
PNH3 2H u bu n ga n Kc de n ga n Kp
( )
( )
( )
( )
= = + + = Tekanan parsial gas bergantung pada konsentrasi. n Dari persamaan gas ideal : PV nRT,maka tekanan : P RTV
Untuk kesetimbangan : mA g nB g pC g qD g p q
P P C D maka,persamaan Kp adalah : Kp m n
P P A B Dimana P
( )
⎡ ⎤ ⎡ ⎤ ⎡ ⎤ ⎡ ⎤ = ⎣ ⎦ = ⎣ ⎦ = ⎣ ⎦ = ⎣ ⎦ + + + = = = + Δ = = + +A .RT ; P B .RT ; P C .RT ; P D .RT
A B C D
sehingga,
p q p q p q
C RT D RT C D . RT p q – m n
Kp K . RTC
m n m n m n A RT B RT A B . RT
n Kp K RTc
Pe r h it u n ga n da la m
k e se t im ba n ga n k im ia
} Hitunglah Kp dan Kc untuk kesetimbangan reaksi berikut pada
10 atm dan 200 oC
N2(g) + 3H2(g) Æ 2NH3(g)
tekanan NH3 pada keadaan tersebut adalah 50,7%.
R = 0,0821 Latm/mol K
Jawab:
Tekanan total = 10 atm = PNH3 + (PN2 + PH2)
PNH3 = 50,7% tekanan total
= 0,507 x 10 atm = 5,07 atm
PN2 + PH2 = 10 – 5,07 = 4,93 atm
Karena perbandingan N2 dan H2 adalah 1 : 3 maka,
PN2 = ¼ x 4,93 atm = 1,23 atm
=
=
=
Δ
=
− +
=
+
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Asa s Le Ch a t e lie r
Pada tahun 1884, Henri Louis Le Chatelier berhasil
menyimpulkan pengaruh faktor luar terhadap kesetimbangan. Kesimpulan Le Chatelier tersebut dikenal dengan Asas
Le Chatelier sebagai berikut
Bila t erhadap suat u keset im bangan dilakukan suat u t indakan ( aksi) m aka sist em it u akan m engadakan reaksi yang
cenderung m engurangi pengaruh aksi t ersebut .
Secara singkat asal Le chatelier dapat di simpulkan sebagai :
Re a k si = - Ak si
Ke se t im ba n ga n dipe n ga r u h i
ole h :
1 . Kon se n t r a si
}
Jika
k on se n t r a si sa la h sa t u pe r e a k si
dipe r be sa r
, maka kesetimbangan akan bergeser
ke
k a n a n
, jika
k on se n t r a si sa la h sa t u pr odu k
dipe r be sa r
, maka kesetimbangan akan bergeser
k e k ir i
.
}
Jika konsentrasi
se m u a k om pon e n dipe r k e cil,
misalnya dengan pengenceran atau memperbesar
volume, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah reaksi yang
j u m la h m ole k u ln ya t e r ba n ya k
Ke se t im ba n ga n dipe n ga r u h i
ole h :
2 . Te k a n a n a t a u Volu m e
}
Apabila tekanan dalam sistem kesetimbangan
dipe r be sa r
atau volume diperkecil, maka
kesetimbangan bergeser ke arah zat-zat yang
mempunyai
k oe fisie n k e cil
.
}
Apabila tekanan dalam sistem kesetimbangan
dipe r k e cil
atau volume diperbesar maka
Ke se t im ba n ga n dipe n ga r u h i
ole h :
3 . Su h u
} Apabila suhu sistem kesetimbangan dipe r be sa r maka
kesetimbangan akan bergeser ke zat-zat yang menyerap kalor
( r e a k si e n dot e r m )
} Apabila suhu sistem kesetimbangan dipe r k e cil maka
kesetimbangan akan bergeser ke zat-zat yang melepaskan kalor ( r e a k si e k sot e r m )
} Contoh : pembentukan NO2 dari N2O4 merupakan proses endoterm (membutuhkan energi sebesar 58 kJ) sehingga peningkatan suhu menyebabkan kesetimbangan ke arah pembentukan NO2, sedangkan reaksi pembentukan N2O4
merupakan proses eksoterm (melepaskan energi sebesar 58 kJ) sehingga penurunan suhu menyebabkan kesetimbangan ke arah pembentukan
} N2O4 Æ 2NO2 Ho = +58 kJ
Ke se t im ba n ga n dipe n ga r u h i
ole h :
4 . Ka t a lis
}
Dalam reaksi kesetimbangan, katalis dapat
m e m pe r be sa r la j u r e a k si m a j u da n r e a k si
ba lik sa m a k u a t ,
tetapi tidak mempengaruhi
susunan kesetimbangan.
}
Katalis dapat mempercepat tercapainya
kesetimbangan.
}
Katalis pada reaksi yang memerlukan suhu
tinggi sangatlah penting, karena adanya
katalis dapat menyebabkan reaksi
berlangsung pada suhu yang lebih rendah. Hal
ini penting, apabila suhu tinggi dapat
Soal
1
}
Nitrogen dioksida cenderung berasosiasi
bila temperatur diturunkan membentuk
dinitrogen tetraoksida, Ke dalam labu
tertutup ukuran 100 mL ditaruh 0,235g NO
2dan kesetimbangan dicapai pada 55
oC.
Pada temperatur tersebut ternyata terdapat
Soal
2
}
Pemanasan natrium bikarbonat akan
menghasilkan CO
2menurut reaksi berikut:
NaHCO
3(s)Æ
Na
2CO
3(s)+ CO
2(g)+ H
2O
(g)Jika
pada
125
oC nilai
Kp
untuk
reaksi
tersebut
adalah
0,25 maka
hitunglah
tekanan
parsial
(atm) karbondioksida
dan
Soal
3
}
PCl
5dapat terdekomposisi menjadi PCl
3dan Cl
2membentuk reaksi
kesetimbangan :
Bila
pada
temperatur
250
oC harga K
p
untuk
reaksi
tersebut
adalah
2 dan
PCl
5terdisosiasi
sebanyak
10%, hitunglah
tekanan
total sistem.
5 3 2