1 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
BUKU PANDUAN
PRAKTIKUM IBADAH
DAN
PRAKTIKUM BACA TULIS AL-QUR’AN
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MANADO
2 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado VISI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
“Menjadi pusat pendidikan ilmu tarbiyah dan
keguruan yang bermutu berbasis masyarakat
multikultural di Kawasan Timur Indonesia
Tahun 2021”
MISI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
a. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu tarbiyah dan keguruan secara optimal pada masyarakat multibudaya.
b. Meningkatkan mutu manajemen lembaga yang akuntabel, kredibel, adil, transparan dan bertanggung jawab.
3 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan hidayah, sehingga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado telah memiliki Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an. Panduan ini sangat diperlukan, karena akan menjadi acuan dasar bagi setiap dosen pembimbing praktikum sebagai standar mutu layanan pendidikan di FTIK IAIN Manado
Di sisi lain, upaya peningkatan kompetensi professional mahasiswa calon guru selalu menjadi perhatian pokok dari berbagai kalangan baik user maupun stakeholders. Hal ini didasarkan pada konsepsi bahwa mahasiswa FTIK merupakan salah satu komponen yang akan mengambil peran di dunia pendidikan dan tenaga kependidikan di masa yang akan datang. Artinya, peningkatan kualitas pendidikan di masa yang akan datang menjadi tanggung jawab mereka.
Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an secara khusus diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan berbagai macam pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan ibadah sehari-hari dan ibadah temporer atau ibadah untuk peristiwa tertentu dan memiliki kemampuan dan keterampilan dalam membaca dan menulis ayat suci Al-Qur’an dengan baik, benar, fasih dan lancar dan sekaligus terampil dalam menghafalnya. Secara umum Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an dapat memotivasi mahasiswa agar memiliki sikap patuh terhadap ajaran peribadatan, terbiasa membaca, menulis dan menghafal al-Qur’an serta mengamalkannya dan memiliki kepercayaan untuk memimpin masyarakat dalam bidang keislaman umumnya dan peribadatan khususnya.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an FTIK ini diucapkan terimakasih. Segala saran dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan pedoman ini pada edisi yang akan datang. Semoga Allah SWT meridhai usaha kita bersama. Amin
Manado, Desember 2016 Dekan,
Dr. Muh. Idris, M.Ag
4 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR,....i DAFTAR ISI,...ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran,...1
B. Pengertian dan Ruang Lingkup,...2 C. Status Praktikum,...3
D. Tujuan Praktikum,....3
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan,...4 F. Fasilitas,...4
BAB II TAHAPAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pendahuluan,...5 B. Pelaksanaan Bimbingan,...6 C. Nilai,...6
BAB III ORGANISASI PELAKSANA
A. Organisasi Pelaksana Praktikum,...9 B. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab,....9
BAB IV DOSEN PEMBIMBING DAN MAHASISWA PRAKTIKAN
A. Dosen Pembimbing,...11 B. Mahasiswa Praktikan,...12
5 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado sebagai Lembaga Pendidikan bertanggungjawab dalam pengembangan kompetensi kependidikan dan keguruan, yakni kompetensi pedagogik, professional, social dan kepribadian. Di sisi lain, FTIK IAIN Manado juga dituntut melakukan akselerasi dalam mewujudkan visinya yaitu “Menjadi pusat pendidikan ilmu tarbiyah dan keguruan yang bermutu berbasis masyarakat multikultural di Kawasan Timur Indonesia Tahun 2021”.
Atas dasar pemikiran tersebut, FTIK sangat berkepentingan untuk memberikan bimbingan atau pembinaan ubudiyah dan spiritual kepada para mahasiswa. Demikian itu, agar mahasiswa dan alumni FTIK tidak hanya memiliki kedalaman pengetahuan dan ketinggian pemikiran keislaman, tetapi juga mampu menunjukkan perilaku hidup yang bermoral dan patuh kepada hukum agama. Termasuk dalam kategori ini adalah kemampuan menjalankan upacara-upacara ritual (ibadah) secara baik dan benar (sah) menurut hukum Islam bahkan mampu memimpin masyarakat dalam melaksanakan ibadah itu.
Kegiatan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an ini didasarkan atas landasan moral yakni:
1. Tanggungjawab institusi FTIK terhadap kesahihan pelaksanaan
ibadah dan baca tulis al-Qur’an para mahasiswa.
2. Memelihara citra yang baik di masyarakat terhadap FTIK IAIN Manado.
6 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
B. Pengertian dan Ruang Lingkup
Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an adalah proses bimbingan dan pembinaan terhadap mahasiswa dalam melaksanakan upacara-upacara ritual (ibadah) secara baik dan benar (sah) menurut hukum Islam dan mampu secara terampil membaca dan menulis al-Qur’an dengan baik,benar, fasih dan lancar.
Adapun ruang lingkup Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an adalah:
1. Praktikum Ibadah
Praktikum ibadah sehari-hari dan ibadah temporer (ibadah untuk peristiwa tertantu) baik yan wajib maupun yang sunah, meliputi:
a. Bersuci dari hadats dan najis;
b. Shalat wajib dan sunah (gerhana bulan dan matahari, istisqa’ dan tasbih);
c. Khutbah Jum’at, Khutbah Ied dan Khutbah nikah;
d. Shalat jama’ah, termasuk bila ada makmum masbuq;
e. Shalat jama’ dan qashar;
f. Sujud sahawi, sujud tilawah ,dan sujud syukur;
g. Pengurusan jenazah;
h. Dzikir dan doa-doa (istkharah,tahajjud,dhuha,istisqa’,tarawih dan witir).
2. Praktikum Baca Tulis al-Qur’an
Pelaksanaan membaca dan menulis al-Qur’an meliputi:
a. Adab membaca al-Qur’an;
b. Kelancara membaca (qira’at); c. Tajwid;
7 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado f. Hafalan Juz ke-30 dan ayat-ayat surat pilihan;
g. Menulis ayat-ayat al-Qur’an.
C.Satatus Praktikum
Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an adalah proses bimbingan (perkuliahan) yang tidak memiliki bobot sks (non-sks) tetapi wajib diikuti seluruh mahasiswa FTIK sampai dinyatakan lulus.
D. Tujuan Praktikum
Kegiatan Praktikum Ibadah bertujuan agar mahasiswa memiliki
kompetensi:
1. Melaksanakan ibadah sehari hari dan ibadah temporer (ibadah untuk peristiwa tertentu) baik yan wajib maupun yang sunah secara terampil, sah (benar) dan baik.
2. Sikap patuh terhadap ajaran peribadatan.
3. Kemampuan memimpin masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah.
Tujuan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an adalah:
1. Kemampuan dan keterampilan membaca seluruh ayat suci al-Qur’an
dengan baik, benar, fasih dan lancar.
2. Hafalan surat-surat al-Qur’an dan ayat-ayat al-Qur’an tertentu yang sering dibaca atau digunakan dalam kegiatan ibadah sehari-hari.
8 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an dilaksanakan sepanjang semester I dan II (satu tahun), yakni sebanyak 16 (enam belas) kali tatap muka yang secara teknis waktu dan tempatnya didasarkan pada kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa.
F. Fasilitas
Agar pelaksanaan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an berjalan efektif dan efisien, maka panitia pelaksana kegiatan praktikum FTIK mengembangkan fasilitas berikut:
1. Ruang khusus untuk pelaksanaan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca
Tulis al-Qur’an.
2. Perlengkapan pengurusan jenazah (boneka manusia, tempat pemandian,
kain kafan, dan lain-lain)
3. Perlengkapan Khutbah (podium/mimbar dan sound system)
4. Dosen pembimbing yang otoritatif dan amanah.
9 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
BAB II
TAHAPAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dilaksanakan dalam tahap berikut:
1. Panitia Pelaksana kegiatan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an melakukan koordinasi dengan semua jurusan terkait nama-nama calon peserta praktikum.
2. Panitia Pelaksana mengumumkan nama-nama calon peserta praktikum melalui
papan pengumuman di setiap lantai dan melalui surat kepada ketua kelompok (perwakilan) sekaligus sebagai surat undangan menghadiri rapat koordinasi.
3. Ketua-ketua kelompok mengambil satu set perlengkapan pelaksanaan
praktikum di sekretariat panitia untuk dibagikan kepada anggotanya. perlengkapan yang dimaksud meliputi:
a. Kartu bimbingan
b. Buku Panduan Praktikum
c. Modul Praktikum
4. Panitia Pelaksana merekomendasikan nama-nama calon dosen pembimbing
untuk ditetapkan dalam SK Dekan FTIK.
5. Panitia pelaksana mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan fakultas, jurusan, dosen pembimbing dan ketua kelompok. Dalam rapat koordinasi tersebut, dosen pembimbing menerima satu set perlengkapan pelaksanaan Praktikum, meliputi:
a. Daftar nama mahasiswa peserta praktikum
b. Daftar nilai.
c. Buku Panduan Praktikum.
d. Modul Praktikum
10 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
B. Pelaksanaan Bimbingan
Adapun tahap pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Setiap kelas dibagi menjadi dua rombongan belajar (rombel). Masing-masing rombel dibimbing oleh seorang dosen pembimbing.
2. Dosen pembimbing mengadakan pertemuan dengan seluruh mahasiswa
bimbingannya untuk menyampaikan beberapa ketentuan praktikum. Di samping itu, membuat jadwal tatap muka sesuai kesepakatan antara dosen pembimbing dengan mahasiswa.
3. Mahasiswa melakukan pendalaman materi praktikum (termasuk menghafal)
secara mandiri melalui “Modul Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an”.
4. Secara bertahap (maksimal sampai 16 kali tatap muka) mahasiswa melakukan uji kecakapan sesuai tuntutan materi yang harus dikuasai.
5. Setiap tatap muka mahasiswa wajib membawa kartu bimbingan, al-Qur’an dan
modul praktikum.
C. Nilai
Mahasiswa dinyatakan lulus apabila masing-masing Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an memperoleh nilai sekurang-kurangnya 70 (B), yakni meliputi:
1. Praktikum Ibadah
NO. JENIS KECAKAPAN RENTANG NILAI
1 Bersuci dari hadats dan najis 1-100
2 Shalat wajib dan sunnah (gerhana bulan dan
matahari,istisqo, dan tasbih)
1-100
11 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
4 Shalat jama’ah dan makmum masbuq 1-100
5 Shalat jama’ dan qashar 1-100
6 Sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur
(pelaksanaan dan doa)
1-100
7 Pengurusan dan shalat jenazah 1-100
8 Dzikir dan doa setelah shalat wajib dan doa shalat istkhara, tahajjud, dhuha, istisqa, tarawih dan witir
1-100
Total Nilai Akhir (NA) Praktik Ibadah:
NA=(N1+N2+N3+N4+N5+N6+N7+N8) = …. 8
2. Praktikum Baca Tulis al-Qur’an
NO. JENIS KECAKAPAN RENTANG
NILAI
1 Makhraj dan sifat 15
2 Penguasaan Tajwid dan Gharaib 15
3 Kelancaran membaca 15
4 Menulis (menyalin) al-Qur’an 15
5 Hafalan
a. Juz’Amma (juz ke-30) 20
b. Surat Pilihan (sebnyak 5 surat) 20
Setiap kecakapan dinilai dengan rentang antara 1-100. Penghitungan nilai berdasarkan rumus dibawah ini: Total Nilai Akhir (NA) Praktikum Qira’at:
12 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado Berkenaan dengan kelulusan perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
1. Bila nilai Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an masing-masing memperoleh nilai minimal 70 (B), maka dinyatakan “LULUS”. 2. Bila nilai masing-masing Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis
al-Qur’an kurang dari 70 (B) maka dinyatakan “TIDAK LULUS” dan bagi mahasiswa bersangkutan diwajibkan ikut kembali pada dua semester berikutnya (semester III dan IV) dengan cara mendaftar ulang tanpa dipungut biaya.
3. Bila salah satu nilai praktikum LULUS, contoh praktikum ibadah 70 (B),
13 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
BAB III
ORGANISASI PELAKSANA
A. Organisasi Pelaksana Praktikum
Kegiatan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis al-Qur’an secara institusional di bawah tanggungjawab Dekan FTIK, secara akademik di bawah tanggungjawab Wakil Dekan Bidang Akdemik dan Pengembangan Lembaga, dan secara implementatif merupakan tanggung jawab panitia pelaksana.
B. Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab
1. Penanggungjawab
a. Menertibkan kebijakan tentang pelaksanaan praktikum.
b. Menetapkan arah kebijakan umum pelaksanaan praktikum
c. Menetapkan dosen pembimbing praktikum
d. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan praktikum
2. Pelaksana
a. Mengatur dan bertanggungjawab secara teknis pelaksanaan praktikum secara
keseluruhan.
b. Menyiapkan dan mengadministrasikan calon peserta praktikum.
c. Melaksanakan administrasi praktikum, termasuk menyusun rencana
kebutuhan bahan, alat, dan sarana ynag dibutuhkan untuk keparluan kerja tata usaha.
d. Berkordinasi dengan bagian terkait.
e. Merekomendasikan dosen pembimbing.
f. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan praktikum sekurang-kurangya
14 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
g. Mengolah dan menerbitkan nilai praktikum.
h. Membuat publikasi kegiatan praktikum.
15 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
BAB IV
DOSEN PEMBIMBING DAN MAHASISWA PRAKTIKAN
A. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing praktikum adalah dosen FTIK yang ditunjuk untuk melaksanakan pembimbingan dan ujian terhadap kecakapan mahasiswa dalam melaksanakan praktik ibadah sehari-hari dan dalam membaca dan menulis al-qur’an.
Penunjukkan dosen pembimbing tersebut atas rekomendasi panitia pelaksana, kemudian ditetapkan dan diputuskan oleh Dekan FITK melalui Surat Keputusannya.
Dosen pembimbing diharapkan melaksanakan fungsi sebagai pembimbing, pembina, instruktur (pelatih), motivator, evaluator, sekaligus administrator. Atas dasar fungsi tersebut, maka tugas dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
1. Memimbing, membina dan melatih mahasiswa agar memiliki kecakapan dalam
mengimplementasikan upacara-upacara ritual (ibadah) secara baik dan benar (sah) menurut hukum Islam.
2. Memimbing, membina dan melatih mahasiswa agar memiliki kecakapan dalam
membaca, menghafal dan menulis/menyalin ayat-ayat al-Qur’an secara baik, benar dan lancar.
3. Memotivasi mahasiswa agar gemar membaca, mempelajari dan mengamalkan
al-Qur’an serta berani dan bertanggungjawab dalam memimpin masyarakat dalam melaksanakan ibadah.
4. melakukan evalusai dan penilaian terhadap kecakapan yang harus dikuasai oleh
16 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
5. Melakukan administrasi proses pelaksanaan praktikum, meliputi berita acara, absensi, penilaian dan koordinasi dengan bagian-bagian terkait.
B. Mahasiswa Paktikan
Mahasiswa praktikan atau mahasiswa peserta praktikum adalah mahasiswa semester I dan II. Setiap peserta praktikum diwajibkan melaksanakan tata tertib pelaksanaan praktikum (Bab V) dan melaksanakan setiap tahapan kegiatan sebagaimana telah dijelaskan pada bab II, yakni:
1. Mengikuti proses kegiatan praktikum sampai lulus.
2. Mempelajari modul praktikum secara mandiri:
a. Membuat catatan untuk materi-materi yang belum dipahami untuk
ditanyakan pada dosen pembimbing saat dilakukan tatap muka.
b. Memahami dan menghafal materi ajar.
3. Membawa al-Qur’an pada setiap melakukan tatap muka dengan dosen
pembimbing.
4. Membawa modul praktikum pada setiap melakukan tatap muka dengan dosen
pembimbing.
5. Membawa kartu bimbingan pada setiap melakukan tatap muka dengan dosen
pembimbing. Kartu tersebut diisi nilai dan paraf oleh dosen pembimbing pada setiap tatap muka.
6. Mengisi absensi dalam bentuk paraf/tanda tangan pad a”Form Daftar Hadir” yang disediakan panitia pelaksana (dipegang dosen pembimbing).
7. Bila semua jenis kecakapan telah dinilai LULUS, maka kartu bimbingan yang
17 | Panduan Praktikum Ibadah dan Praktikum Baca Tulis Al-Qur’an FTIK IAIN Manado
BAB V
TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Secara berkelompok Praktikan harus hadir pada pertemuan perdana dengan dosen
pembimbing.
2. Apabila praktikan berhalangan mengikuti pada semester I dan II, maka yang bersangkutan harus segera melapor kepada Panitia pelaksana, dan yang bersangkutan akan diikutsertakan pada tahun berikutnya (semester III dan IV) dengan tanpa dipungut biaya praktikum. Apabila mahasiswa bersangkutan tidak
melapor panitia pelaksana, maka dianggap TIDAK LULUS.
3. Apabila praktikan berhenti di tengah waktu sepanjang proses bimbingan, maka yang
bersangkutan dinyatakan TIDAK LULUS.
4. Apabila mahsiswa praktikan tidak berbusana sesuai aturan yang berlaku maka yang
bersangkutan tidak berhak memperolah layanan bimbingan dari dosen pembimbingnya.
5. Praktikan wajib berprilaku sopan dan membiasakan menyampaikan sapaan dengan