• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. doc"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian, oleh karena itu banyak dosen ataupun mahasiswa yang melakukan penelitian dalam pendidikan. Penelitian itu itu ada yang bersifat mandiri maupun yang bersifat proyek. Banyak kita lihat penelitian para dosen maupun mahasiswa dilaksanakan di laboratorium, kelas, bahkan terjun langsung ke lapangan. Penelitian dipandang sebagai kegiatan yang dilakukan secara sistematik untuk menguji jawaban-jawaban sementara (hipotesis) tentang permasalahan yang diteliti melalui pengukuran yang cermat terhadap fakta-fakta secara empiris. Konsep penelitian tersebut lambat laun dapat pula diterima atau diterapkan dalam ilmu-ilmu sosial sekalipun pengukurannya dalam ilmu-illmu kealaman. Penelitian pendidikan hendaknya dilaksanakan secara sistematis, logis, dan secara berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan aturan-aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis artinya dilaksanakan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah dan prinsip-prinsip teori penelitian.

(2)

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu metode, penelitian dan metode penelitian? 2. Apa manfaat metode penelitian?

3. Apa saja teknik penelitian? 4. Apa saja prosedur penelitian

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian metode, penelitian dan metode penelitian.

2. Untuk mengetahui manfaat metode penelitian. 3. Untuk mengetahui teknik penelitian.

4. Untuk mengetahui prosedur penelitian.

(3)

BAB II PEMBAHASAN

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Pengertian Metode, Penelitian, dan Metode Penelitian

1. Pengertian Metode

Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu

methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek, penelitian sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya.1

Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun pengertian dan definisi metode menurut para ahli antara lain :

a. Rothwell & Kazanas, metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi.

b. Titus, metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.

c. Macquarie, metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu.

d. Wiradi, metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis).

e. Almadk metode adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.

2. PengertianPenelitian

Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah penyelidikan atau kelompok penyelidikan. Pada dasarnya riset atau penelitian adalah 1 Nana Syaodih Sukmadirata, Metode Penelitiian Pendidikan (Bandung: Rosda Karya,

(4)

setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Adapun pengertian penelitian menurut para ahli adalah

a. Fellin, Tripodi & Meyer, penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.

b. Kerlinger, penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisihipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena.

c. Indriantoro & Supomo, penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. d. David H. Penny, penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai

berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

e. J. Suprapto, penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.

3. Pengertian Metode Penelitian

a. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :

1) Nasir, metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.

2) Sugiyono, metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3) Winarno, metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.

4) Muhiddin Sirat, metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah dan penentuan judul penelitian.

(5)

1) Metode Penelitian Historis

Menurut Jack. R. Fraenkel & Norman E. Wallen dalam Yatim Riyanto, dalam Nurul Zuriah metode penelitian sejarah adalah penelitian yang secara eksklusif memfokuskan kepada masa lalu, sedangkan menurut Donald Ary, dalam Yatim Riyanto dalam Nurul Zuriah metode penelitian sejarah adalah penelitian untuk menetapkan fakta dan mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah lalu.

2) Metode Penelitian Survey

Menurut Zikmund, metode penelitian survey adalah satu bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan, menurut Gay & Diehl, metode penelitian survey merupakan metode yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan wawancara.

3) Metode Penelitian Kuantitatif

Menurut Jonathan Sarwonno, metode penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.

4) Metode Penelitian Eksperimen

Menurut Arikunto metode penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.

5) Metode Penelitian Naturalistic

Bogdan dan Tylor dalam Moleong, metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

(6)

Menurut Suharsimi Arikunto metode penelitian kebijaksanaan adalah metode penelitiaan yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.

7) Metode Penelitian Tindakan

Menurut Kemmis, metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik social.2

B. Manfaat Metode Penelitian

Kegunaan Metode Penelitian Mahasiswa, dosen, profesional, pusat penelitian, dan pemerintah banyak melakukan penelitian sosial. Wartawan surat kabar dan televisi, rumah sakit, badan pelayanan sosial, partai politik, administrator publik, manajemen bisnis, badan publik dan bisnis, lembaga penelitian pasar, departemen personalia, dan lembaga swadaya masyarakat juga melakukan penelitian sebagai bagian dari pekerjaannya. Para mahasiswa dapat menyusun skripsi, tesis, disertasi, atau tugas akhir dengan baik dan benar hanya jika mereka memiliki keterampilan dalam metode penelitian. Para pengambil keputusan sangat menggantungkan diri pada informasi sebagai bagian kerjaannya yang rutin memerlukan sejumlah informasi yang lebih banyak, akurat, dan andal yang akan digunakan sebagai dasar untuk pengamblil keputusan. Sementara itu informasi yang lebih banyak, lebih akurat, dan lebih andal didapat dengan menggunakan metode penelitian.3

Ada beberapa keuntungan mempelajari dan memiliki keterampilan di bidang penelitian sosial. Jika anda mencari informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan, anda di tuntut memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang metode penelitian. Hal ini di sebabkan jika anda hanya memiliki tingkat keterampilan penelitian terbatas, anda tidak akan mendapat informasi

2Ibid, hlm. 5

3 Makalah Kegunaan Metode Penelitian, dalam

(7)

yang dapat diandalkan. Jika anda sebagai pembuat keputusan tidak ada waktu mencari informasi, sementara anda memerlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan, pilihannya bisa mendelegasikan kepada orang lain untuk mencari informasi. Namun, jika anda mendelegasikan atau meminta orang lain untuk mencari informasi atau membeli jasa penelitian dari orang lain yang akan dgunakan untuk membuat keputusan, setidak tidaknya anda harus mampus menilai apakah yang dilakukan orang lain dapat dipertanggungjawabkan menurut kaidah kaidah dan prinsip prinsip penelitian, misalnya, kebenaran mutu desain penelitian, baik pengumpulan meupun analisis data.4

Jika anda menilai secara benar bahwa hasil penelitian orang lain bermutu, dengan menggunakan hasil penelitian tersebut, mutu pengambilan keputusan peneliti akan lebih baik. Untuk menilai apakah hasil suatu penelitian bermutu atau tidak dan layak atau tidak untuk digunakan dalam pengambilan keputusan, diperlukan pengetahuan dan keterampilan bida metode penelitian sosial. Mungkin juga anda diminta melakukan suatu penelitian sebagai tugas, dan ini merupakan kesempatan bagi anda untuk untuk memberi kesan baik bagi atasan. Mungkin juga anda bisa mendapat posisi sebagai orang ahli dalam penelitian dan keahlian ini menawarkan kesempatan yang menarik untuk posisi posisi manjerial lain. Jadi, bagi mereka yang sedang mendidik diri untuk menjadi ilmuwan dan peneliti ilmiah, tema pokok dari metode ilmiah harus dikuasai sebab tanpa kemampuan dasar ini dikhawatirkan bahwa variasi yang dikembangkan itu mungkin saja tidak mencerminkan ciri yang seharusnya dipenuhi oleh sutu kegiatan keilmuan. Ini berarti bahwa penguasaan metode ilmiah merupakan persyaratan untuk dapat memahami jalan pikiran yang terdapat dalam langkah langkah penelitian. Makin luas pemhaman seseorang terhadap proses proses metode ilmiah, akan semakin tinggi pula keterampilannya dalam mengembangkan rencana penelitian ilmiah.5

(8)

Menurut beberapa sumber kegunaan/manfaat metode penelitian dapat dikemukakan dalam dua sisi

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara teoritis, sekurang kurangnya dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan.

2. Manfaat Praktis

Bagi penulis menambah wawasan penulis untuk selanjutkan di jadikan acuan dalam berprilaku yang baik dan benar. Bagi lembaga pendidikan sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang ada, termasuk para pendidik yang ada di dalamnya, dan penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan, serta pemerintah secara umum dan dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Indonesia sebagai solusi terhadap permasalahan pendidikan yang ada. · Bagi ilmu pengetahuan menambah khazanah keilmuan tentang nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam hadist Arba in An-Nawawiyah sehingga‟

mengetahui betapa besar perhatian Rasulullah SAW dalam dunia pendidikan dan Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan.

Jadi dapat disimpulkan manfaat yang dapat diperoleh dengan mengetahui metode penelitian ini adalah:

a. Mengetahui arti pentingnya penelitian b. Menilai hasil-hasil penelitian

c. Dapat melahirkan sikap dan pola pikir yang kreatif d. Dapat digunakan untuk skripsi, tesis dan research6

C. Teknik Penelitian

Pengumpulan data adalah salah satu teknik penelitian yang paling penting. Menyusun instrumen memang kegiatan yang penting dalam penelitian, namun 6 Hasan Iqbal, Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002),

(9)

mengumpulkan data lebih penting, terutama bila peneliti memakai metode yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti. Itulah pentingnya pengumpulan data, maka harus ditangani dengan serius supaya hasil yang didapat sesuai dengan fungsinya yakni pengumpulan data yang cocok dan tepat. Pengumpulan data di dalam penelitian harus dipantau supaya data yang didapat bisa terjaga tingkat validitasnya. Walaupun sudah memakai instrumen yang valid serta reliabel namun bila dalam proses penelitian anda tidak memperhatikan dengan baik, maka data yang terkupul bisa jadi hanya tumpukan sampah. Oleh sebab itu, walaupun pengumpul data hanya sebatas sebagai pengumpul data, namun harus tetap memenuhi standar dan peprsyaratan yakni memiliki keahlian yang baik dalam melakukan pengumpulan data7

Mengumpulkan data memang pekerjaan yang melelahkan dan sulit. Dalam penelitian sosial, bisa jadi petugas pengumpul data berjalan dari sekolah ke sekolah atau dari rumah ke rumah mengadakan interviu atau membagi angket. Suatu saat terkadang sangat mudah menemukan responden atau informan, tetapi pada saat yang lain sangat sulit sehingga menimbulkan keputus asaan. Adapun beberapa cara teknik pengumpulan data yang sering dilakukan ada lima yaitu

1. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab, dimana peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden dan angket ini berlaku untuk penelitian kuantitatif.

a. Prosedur Penyusunan Kuesioner

1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner

2) Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuesione 3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih

spesifik dan tunggaj

7 http://waralovelygaze.blogspot.com/2016/02/teknik-teknik-dalam-penelitian.html?m=1,

(10)

4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya.

b. Kelebihan dan Kekurangan dalam Teknik Pengumpulan Data Angket 1) Kelebihan dari teknik angket:

a) Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos

b) Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah c) Angket tidak terlalu menggangu respoden karena pengisiannya

ditentukan oleh respoden sendiri sesuai dengan kesedian waktunya.

2) Kekurangan teknik angket adalah :

a) Jika angket dikirimkan melalui pos, maka persentase yang dikembalikan relatif rendah

b) Angket tidak dapat digunakan untuk respoden yang kurang bisa membaca dan menulis

c) Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.

2. Observasi

Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Obrservasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

(11)

b. Observasi Non Partisipan adalah proses pengamatan observer tanpa ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat.8

3. Wawancara

Metode wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Dilihat dari prosedur wawancara, metode wawancara dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

a. Wawancara bebas adalah proses wawancara dimana interviewer tidak secara sengaja mengarahkan tanya jawab pada pokok-pokok persoalan dari fokus penelitian dan interviewer orang yang diwawancarai.

b. Wawancara terpimpin, wawancara ini juga disebut dengan interview guide. Ciri pokok wawancara terpimpin adalah bahwa pewawancara terikat oleh suatu fungsi, bukan saja sebagai pengumpul data tetapi relevan dengan maksud penelitian yang telah dipersiapkan, serta data pedoman yang memimpin jalannya tanya jawab.

c. Wawancara bebas terpimpin adalah kombinasi antara wawancara bebas dengan terpimpin. Jadi pewawancara hanya membuat

pokok-pokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti situasi pewawancara harus pandai mengarahkan yang diwawancarai apabila ternyata ia menyimpang.

4. Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen dapat dibedakan menjadikan dokumen primer (dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatau peristiwa) dan dokumen sekunder (jika 8 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,

(12)

peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini) contohnya otobiografi. Cara lain untuk memperoleh data dari responden adalah menggunakan teknik dokumentasi. Pada teknik ini, peneliti dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya. Disamping itu dalam penelitian pendidikan, dokumentasi yang ada juga dapat dibedakan menjadi dokumen primer, sekunder, dan tersier yang mempunyai nilai keaslian atau autentisitas berbeda-beda. Dokumen primer biasanya mempunyai nilai dan bobot lebih jika dibanding dokumen sekunder, sebaliknya dokumen sekunder juga mempunyai nilai dan bobot lebih jika dibandingkan dengan dokumen tersier dan seterusnya.

5. Focus Group Discussion

Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. Kegunaan FGD ini bagi peneliti adalah dapat mengembangkan data, memahami dan memecahkan topik yang diteliti. Dan dalam FGD biasanya hanya menggunakan 7-11 orang sebagai informannya, selain itu keberhasilan FGD tergantung dari moderatornya.9

D. Prosedur Penelitian

Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyan-pertanyaan tertentu. Langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan ini harus sesuai dan saling mendukung satu sama lain, agar penelitian yang dilakukan itu mempunyai bobot yang cukup memadai dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang

(13)

tidak meragukan. Secara singkat, prosedur penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Tahap perencanaan yaitu tahap di mana sebuah penelitian dipersiapkan. Semua hal yang berhubungan dengan penelitian dipersiapkan pada tahap ini. Misalnya, pemilihan judul dan hipotesis.

2. Tahap pelaksanaan merupakan sebuah tahap di mana sebuah penelitian sudah dilaksanakan. Pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.

3. Tahap penulisan merupakan tahap di mana sebuah penelitian telah selesai dilaksanakan.10

Selain prosedur di atas, terdapat juga prosedur penelitian yakni sebagai berikut.

1. Mencari/menemukan masalah

Tiap kerja harus mempunyai masalah penelitian untuk dipecahkan. Perumusan masalah penelitian merupakan kerja yang tidak mudah, termasuk bagi peneliti-peneliti yang sudah berpengalaman. Penelitian diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang ada. Tujuan dari pemilihan serta perumusan masalah adalah untuk:

a. mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang. b. memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal

yang baru.

c. meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya d. memenuhi keinginan sosial.

e. menyediakan sesuatu yang bermanfaat. 2. Studi kepustakaan

Survei terhadap data yang telah tersedia dapat dikerjakan setelah masalah penelitian dipilih atau dilakukan sebelum masalah dipilih. Jika studi kepustakaan dilakukan sebelum pemilihan masalah, maka penelaahan kepustakaan merupakan salah satu cara memperoleh ide tentang masalah apa yang paling up to date untuk dirumuskan dalam penelitian. Terdapat dua teknik dalam studi kepustakaan, yaitu membaca

10Persyaratan dan Prosedur Penelitian, dalam

(14)

dan mengutip informasi. Sumber bacaan banyak sekali, dari buku teks sampai dengan surat kabar.

3. Hipotesis

Setelah peneliti menelaah hasil-hasil penelitian dari peneliti-peneliti terdahulu melalui studi kepustakaan, peneliti-peneliti telah memilih dan merumuskan masalah penelitian yang akan dipecahkan. Selanjutnya, peneliti merumuskan hipotesis-hipotesis untuk diuji. Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi.

4. Menentukan dan menyusun instrumen

Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti untuk mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Intrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya.11

5. Memilih pendekatan

Langkah memilih pendekatan ini sebenarnya bisa lebih tepat ditempatkan setelah penelitin menentukan dengan tegas variable penelitian. Memilih pendekatan yang cocok merupakan salah satu unsur yang penting dalam melakukan suatu penelitian. Untuk menentukan pendekatan penelitian, maka kita terlebih dahulu harus mengetahui beberapa jenis pendekatan, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pendekatan suatu penelitian ditentukan berdasarkan jenis penelitian apa yang kita lakukan. Guna menjawab perumusan masalah penelitian yang sudah ditetapkan, peneliti memilih pendekatan penelitian. Pendekatan ini disesuaikan dengan kebutuhan pencarian jawaban atas pertanyaan penelitian (perumusan masalah).

6. Mengumpulkan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

(15)

data. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

7. Menyusun laporan

Laporan penelitian menjadi salah satu bagian penting dalam penelitian. Hal ini menjadi mutlak karena melalui laporan ini, ilmuwan lain dan masyarakat dapat memahami, menilai, atau mungkin menyempurnakan hasil penelitian melalui penelitian lanjutan. Laporan penelitian agar dapat dipahami pembaca, penulisannya harus memperhatikan persyaratan-persyaratan tertentu. Penulisan laporan ilmiah berbeda dengan aturan-aturan jika Anda menulis novel atau cerita sejarah. Syarat-syarat tersebut seperti penggunaan bahasa yang komunikatif, mengetahui untuk siapa laporan tersebut dibuat dan ditujukan, menggambarkan langkah-langkah penelitian yang dilakukan, serta adanya kejelasan dan kemampuan meyakinkan para pembacanya.12

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

1. Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos

(16)

peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.

2. Manfaat yang dapat diperoleh dengan mengetahui metode penelitian ini adalah mengetahui arti pentingnya penelitian, menilai hasil-hasil penelitian, dapat melahirkan sikap dan pola pikir yang kreatif, dapat digunakan untuk skripsi, tesis dan research.

3. Pengumpulan data adalah salah satu teknik penelitian yang paling penting. Menyusun instrumen memang kegiatan yang penting dalam penelitian, namun mengumpulkan data lebih penting, terutama bila peneliti memakai metode yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti.

4. Prosedur dalam penelitian antara lain mencari/menemukan masalah, studi kepustakaan, hipotesis, menentukan dan menyusun instrumen, memilih pendekatan, mengumpulkan data, menyusun lappran.

DAFTAR PUSTAKA

Sukmadirata, Nana, Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa beta.

Iqbal, Hasan. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Makalah Kegunaan Metode Penelitian dalam

http://dickypatria.blogspot.com/2015/12/makalah-kegunaan-metode-penelitian.html?=1 diakses pada Minggu, 19 Februari 2017

http://waralovelygaze.blogspot.com/2016/02/teknik-teknik-dalam-penelitian.html?m=1 diakses pada Minggu, 19 Februari 2017

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan material Graphene yang dicampur dengan karbon aktif sebagai Elektroda kerja dan Nickel Foam serta Carbon Cloth sebagai current collector pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman gen hormon pertumbuhan (GH- Msp I) intron 3 pada kerbau lokal dengan metode PCR-RFLP yang dapat dijadikan sebagai

Suatu alat pemotong mata tunas benih tebu yang terdiri dari : pisau pemotong (1) untuk memotong mata tunas benih tebu dengan bentuk setengah lingkaran; dudukan (2) untuk

a. Kecepatan absorpsi yang tinggi menguntungkan untuk obat lepas terus menerus. Kecepatan pelepasan ini merupakan tahap penentu kecepatan untuk keberadaan obat dalam tubuh.

Namun jika APN yang dimasukan tidak sesuai, maka terjadi kondisi dimana terjadi kegagalan pada proses aktivasi PDP dari RNC ke arah SGSN karena penggunaan APN

Instrumen yang digunakan untuk pengukuran prosedur tinjauan dan kontrol kualitasdalam penelitian ini terdiri dari 5 item pernyataan yang diambil dari kuesioner mengenai

Kebutuhan air selalu meningkat sesuai dengan pertambahan penduduk, mengakibatkan terjadinya penyedotan air tanah termasuk sumur bor secara besar-besaran yang

Tim yang terlibat: product owner, PMO manager, IT service owner, service owner, reviewer, project manager dan program manager Rincian kegiatan: Addendum project charter