• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Permainan Sepak Bola 2. Sejar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian Permainan Sepak Bola 2. Sejar"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pengertian Permainan Sepak Bola

2. Sejarah Permainan Sepak Bola

(2)

Ada beberapa sumber berbeda tentang nama yang menjadi pelopor olahraga ini, karena ada catatan bahwa Cicero pernah mengatakan tentang kasus seseorang yang tewas karena bola yang ditendang saat ia sedang bercukur di sebuah salon. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa masyarakat Roma pada masa itu sudah memiliki bola yang diisi dengan udara bernama follis. Permainan yang disebut Episkyros ini juga pernah disebut oleh seorang teologis kristen, Clement of Alexandria.

Sumber yang lain menyatakan bahwa yang menjadi awal mula adanya olahraga sepak bola adalah permainan dari Tiongkok yang bernama Cuju, dan Cuju memiliki bukti saintifik yang dapat dipertanggungjawabkan. Bukti ini tertulis pada sebuah manual militer pasukan Tiongkok yang disatukan oleh Zhan Guo Ce pada 3 hingga 1 sebelum masehi. Permainan ini melibatkan sebuah bola kulit yang harus ditendang hingga masuk ke dalam sebuah lubang kecil yang digantung 3 meter di atas tanah. Permainan ini kemudian menyebar ke Korea dengan nama Chuk-guk dan ke Jepang dengan nama Kemari.

Sepanjang sejarah manusia, ditemukan beberapa referensi tentang permainan bola dari masa lalu, seperti misalnya pada tahun 1586 dimana seorang awak kapal bernama John Davis bermain sebuah permainan yang mirip sepak bola bersama orang-orang Inuit di Greenland. Pada tahun 1610, William Strachey yang merupakan seorang kolonis di Jamestown Virginia mencatat adanya permainan yang disebut Pahsaheman oleh suku Amerika asli. Di Australia juga terdapat permainan dimana orang-orang harus menendang bola dan menangkapnya yang disebut Marn Grook. Selandia Baru juga memiliki permainan yang disebut Ki-o-rahi yang terdiri dari 7 pemain tiap timnya dan dimainkan pada sebuah lapangan bundar yang dibagi-bagi daerahnya.

Baru pada abad pertengahan olahraga sepak bola mulai menempuh babak baru dimana mulai bertambahnya popularitas pertandingan Shrovetide Football di Eropa terutama Inggris. Bentuk olahraga sepak bola di Inggris ini juga biasa disebut mob football, yang dimainkan antara kota atau desa yang bertetangga dengan jumlah orang yang tak berbatas. Pada abad ke-15, permainan yang diberi nama football muncul di Skotlandia dan dilarang pada tahun 1424 hingga 1906. Ada juga bukti anak-anak muda yang bermain sepak bola pada tahun 1633 di Aberdeen. Larangan bermain sepak bola ini juga dikeluarkan pada tahun 1409 oleh Raja Henry ke-4 di Inggris.

(3)

namun kaki.” Pada tahun 1486 juga direferensikan oleh Juliana Berners dalam Book of St Albans dan pada tahun 1580 oleh Philip Sidney tentang gadis-gadis yang bermain sepak bola. Catatan tentang “gol” baru ada pada abad ke-16 dan awal abad ke-17 tepatnya pada tahun 1584 dan 1602 oleh John Norder dan Richard Carew.

Pertama kali tercatatnya permainan yang mirip sepak bola dimainkan di sekolah-sekolah di Inggris datang dari Vulgaria yang ditulis oleh William Herman pada 1519. Herman adalah kepala sekolah Eton dan Winchester College. Richard Mulcaster yang pada saat itu adalah murid di Eton dituliskan sebagai pemain sepak bola terbaik di abad ke-16. Kontribusi besarnya yang tercatat adalah penciptaan tim sepak bola, posisi, wasit, dan pelatih. Sepak bola ala Mulcaster ini mengubah sejarah olahraga sepak bola yang kasar dan tak beraturan.

Sekitar tahun 1660, Francis Willughby menuliskan Book of Games yang di dalamnya terdapat deskripsi tentang sepak bola yang sangat mendetil. Willughby yang lulus dari Grammar School milik Bishop Vessey di Sutton Coldfield adalah yang pertama menuliskan tentang gawang dan sebuah diagram yang menggambarkan lapangan sepak bola. Dia juga menuliskan tentang taktik, skor, cara bagaimana pemilihan anggota tim, hingga salah satu aturan sepak bola yang digunakan hingga sekarang dimana pemain tidak boleh menendang pemain lain. Aturan lain tepatnya offside dibentuk pada abad ke-18 dimana pemain dianggap keluar dari sisi mereka jika hanya berdiri di antara bola dan gawang. Peraturan offside ini mulai menjadi berbeda-beda di setiap sekolah seperti tercatat dalam aturan sepak bola di Winchester, Rugby, Harrow, dan Cheltenham sekitar 1810 hingga 1850.

Baru pada awal abad ke-20 tepatnya pada tanggal 21 Mei 1904, sebuah federasi sepak bola dibentuk menyusul semakin berkembangnya popularitas sepak bola. Federasi yang nantinya disebut FIFA ini dibentuk di Rue Saint Honore 229, Paris, dan anggota awalnya adalah Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Di hari yang sama, asosiasi Jerman juga memberitahukan keinginan mereka bergabung melalui telegram. Presiden pertama FIFA adalah Robert Guerin yang kemudian digantikan oleh Daniel Burley Woolfall dari Inggris pada tahun 1906 yang sudah menjadi anggota FIFA pada tahun tersebut. Pertandingan sepak bola dalam kompetisi-kompetisi yang sering kita saksikan di layar kaca memulai babak perpanjangan waktunya dengan dibentuknya FIFA yang juga bertujuan untuk mengatur segala yang berhubungan dengan dunia sepak bola.

(4)

a) Ukuran panjang 100-110 m dan lebar 64-75 m.

b) Ukuran panjang garis batas garis daerah penalty 16,5 cm.

c) Ukuran lebar garis batas garis daerah penalty 40,3 cm.

d) Ukuran batas tendangan kipper panjang dan lebar 5,5 m.

e) Ukuran panjang garis dalam daerah penalty 11 m.

f) Daerah penalti busur berukuran 19, 5 m dari titik penalty.

g) Lingkaran tengah yang terbagi dua atas garis tengah 9.15 m.

h) Batas garis sperempat tendangan sudut 1 m.

i) Ukuran gawang lebar 7,3 m x tinggi 2,4 m

j) Garis penalty 11 m dari titik tengah garis gawang.

k) Permukaan daerah pelemparan halus, rata, dan tak abrasif

Setiap Asosiasi harus menyiapkan perlengkapan yang telah di sepakati. Asosiasi dapat menentukan ukuran garis lapangan sendiri, selama masih dalam batas kewajaran dan sesuai dengan badan Internasional. 2) Jenis Bola (The Ball)

a) Bola harus bulat dan harus terbuat dari bahan yang telah di sepakati . b) Keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan kurang 68 cm. dengan berat 410

450 gram. dan tekanan udara 0.6 – 1.1atsmosfer. pergantian bola atas ijin dari wasit. 3) Jumlah Pemain (Nomber Of Player)

a) Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang

b) Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4 c) Jumlah pemain cadangan maksimal: 12

(5)

e) Jumlah hakim garis: 2-4

f) Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba g) Pertandingan di ikuti oleh dua team dengan jumlah pemain masing masing team 11 orang termasuk kipper.

h) Pergantian pemain maksimal 3 orang untuk pertandingan resmi (FIFA). untuk kompetisi ada penentuan tersendiri dari 3 dan maksimal 7

pemain.nama harus di beritahukan terlebih dahulu dengan wasit. 4) Wasit (Referee’s ), Ofisial dan Hakim Garis

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti papan pengganti pemain, meja dan kursi.

a) Seorang wasit akan di tunjuk dalm setiap pertandingan dengan kriteria tertentu.

b) Kewenangan dan penggunaan kekuasaan di berikan oleh Hukum dari badan pertandingan setelah wasit masuk ke lapangan.

c) kekuasaan wasit berlaku sepanjang permainan dan keputusannya tidak boleh di ganggu gugat.

d) Tidak membiarkan pelatih Asisten maupun pemain cadangan masuk ke dalam lapangan.

e) Dua Asisten wasit perlu di angkat untuk membantu dalam : ketika bola

keluar (out) pihak yang berhak mendapat tendangan bebas dan sudut.,seorang pemain yang terperangkap Offside, kelakuan di antara pemain dll.

5) Perlengkapan Pemain

a) Perlengkapan yang seharusnya di pakai oleh setiap pemain meliputi : baju/kostum , celana pendek, pelindung tulang kering yang harus di tutupi oleh kaos kaki dan sepatu sepak bola. penjaga gawang boleh

menggunakan kostum yang berbeda.

b) Pemain tidak boleh mengggunakan sesuatu yang membahayakan seperti.Cincin akik, kalung dll.

6) Lamanya permainan (Duration of the Game)

(6)

b) Kelonggaran waktu yang terjadi karena adanya pergantian pemain yang cedera.

c) Lamanya waktu yang di berikan di tentukan oleh keputusan wasit. Permulaan permainan dengan tendangan kick off dengan undian terlebih

dahulu.dengan posisi sesuai dengan undian tersebut.kick off dilakukan juga pada saat setelah terjadinya Gol ke gawang lawan. Bola di dalam atau di luar lapangan (Ball in and out of play). Bola di katakan di luar permainan apabila ketika bola seluruhnya telah keluar dari garis lapangan, manakala wasit telah menghentikan permainan.

7) Pelanggaran – Pelanggaran yang di Katakan Tidak Sopan

Seseorang yang melakukan salah satu pelanggaran yang tidak terpuji akan di anggap wasit melakukan hal yang tidak semestinya seperti.

a) Menendang lawan dengan di sengaja, b) Meludahi lawan,

c) Menahan bola dengan tangan ,

d) Menjatuhkan lawan, saat yang merebut yang menjadi obyek bukan bola akan tetapi kaki lawan dan masih banyak lagi pelanggaran yang lainnya. 8) Macam – Macam Tendangan Dalam Permainan Sepak Bola

Berbagai istilah dalam permainan sepak bola yakni Free Kick/ tendangan bebas,

pinalty/tendangan hukuman, goal kick/tendangan gawang, corner kick/tendangan sudut. Adapun istilah dan aturan dikatakan tendangan tersebut yaitu.

a) Tendangan bebas (Free Kick)

Tendangan bebas dapat di artikan menjadi 2 macam yaitu tendangan langsung dan tendangan tak langsung.Bola dapat di mainkan terlebih dahulu bila di luar garis penalty.jarak pemain bertahan dengan bola ± 9.15 m dari bola.dengan bola dalam keadaaan diam dan tidak gelinding.

b) Tendangan Hukuman (Pinalty)

Tendangan ini di lakukan jika ada suatu pelanggaran di dalam garis penalti. Bola harus di letakkan tepat di titik penalty,dan penjaga gawang harus berada di bawah mistar gawang dan tidak boleh memindahkan posisi kakinya kecuali setelah bola di tendang.

c) Tendangan Gawang (Goal kick)

Tendangan ini di lakukan apabila :bola melampuhi garis gawang bola harus di tendang langsung kearah pemain sedangkan gol yang tercipta berkat tendangan ini tidak syah

d) Tendangan sudut (Corner Kick)

(7)

melayang maupun menggulir di tanah.yang mana bola terakir di sentuh oleh pemain yang bertahan.Bola di tempatkan di daerah seperempat lingkaran tiang bendera.saat di tendang bola tidak dalam keadaan bergerak

9) Tujuan Beramain Sepak Bola

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan

10) Taktik Permainan Sepak Bola

Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut. a) 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)

b) 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)

c) 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)

d) 4-2-4 (2 sayap)

e) 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)

f) 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker) g) 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)

h) 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah) i) 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker) j) 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)

k) 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)

(8)

11) Organisasi Sepak Bola a) OFC (oseania)

b) Fédération Internationale de Football Association (FIFA) (dunia) c) UEFA (eropa)

d) CONMEBOL (amerika latin) f) CONCACAF (amerika) g) AFC (asia)

h) CAF (afrika) i) OFC (oseania)

4. Teknik Bermain dan Peraturan Sepak Bola

Teknik dasar sepak bola. Olahraga sepak bola, merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia yang sering kita jumpai dimanapun kita berada. Olahraga sepak bola merupakan permaian beregu yang di mainkan oleh 11 orang pemain inti dan enam pemain cadangan yang ada di bangku cadangan (jika pertandingan resmi hanya ada tiga kali pergantian, sedangkan kalau persahabatan tergantung kesepakatan dari dua belah pihak) dari masing-masing tim. Olahraga yang satu ini sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa atau bisa dikatakan olahraga semua umur. Karena olahraga yang satu ini tidak terlalu banyak menghabiskan biaya dan bisa di lakukan di mana saja, asalkan tempat tersebut layak dan memadai. Karena sepak bola merupakan salah satu olahraga yang berskala internasional, peraturan dan ketentuannya pun harus di tetapkan secara internasional juga. Badan organisasi sepak bola dunia atau yang dikenal dengan the Federation Internationale de Football Association (FIFA) yang bertanggung jawab penuh atas olahraga yang satu ini.

Namun, sebelum kita melakukan olahraga ini, kita harus tahu dulu teknik dasar bermainnya agar kita bisa bermain dengan maksimal layaknya para pemain sepak bola profesional. Langsung saja, berikut beberapa teknik dasar sepak bola yang perlu kita pelajari dan kita terapkan saat melakukan pertandingan ataupun hanya sekedar iseng-iseng buat olahraga saja.

1) Metode Menguasai Teknik Dasar Sepak Bola a) Cara Mendribel Atau Menggiring Bola

Dribel adalah mengendalikan bola selagi berlari. Jika Anda ingin tim Anda tetap menguasai bola, maka Anda harus tahu cara mendribel dengan baik. Yang harus Anda lakukan adalah menyentuh bola dengan tenaga yang tepat, cukup untuk menggerakkannya tapi tidak terlalu kuat sehingga terlalu jauh dari kaki Anda (yang akan berakibat bisa direbut lawan).

(9)

akan sering berada pada situasi dimana Anda harus mendribel dengan bagian kaki yang berbeda-beda. Coba menggiring dengan kecepatan yang berbeda-beda. Cara menggiring terbaik ketika

b) Cara Mengoper Bola

Mengoper bola adalah menendang bola ke titik atau tempat yang Anda inginkan, biasanya pada posisi dimana bola akan dijemput atau diterima oleh teman setim. Cara mengoper yang paling umum, akurat, dan harus Anda kuasai terlebih dahulu adalah menggunakan bagian dalam kaki. Jika sudah menguasai itu, Anda bisa belajar bentuk operan lain seperti. Pertama, perhatikan posisi kaki Anda yang satu lagi (kaki yang Anda gunakan untuk berpijak selagi mengoper bola). Untuk melakukan operan yang akurat, kaki yang satu ini harus berada di sebelah bola dan mengarah ke arah operan yang Anda inginkan. Kedua, antisipasi posisi teman setim Anda. Anda seringkali mengoper bola selagi Anda dan teman setim Anda bergerak untuk mencari ruang. Biasanya, Anda harus mengoper ke tempat di mana Anda ingin teman setim Anda menerima atau menjemputnya. Jika teman setim Anda tengah berlari, oper bola ke arah dia berlari sehingga dia bisa menerimanya dengan mudah.

c) Cara Menembak.

Menembak bola pada dasarnya adalah mengoper bola ke arah gawang. Sama seperti mengoper, cara menembak paling akurat adalah menggunakan bagian dalam kaki. Tapi karena tenaga yang diberikan biasanya lemah dan Anda biasanya tidak begitu dekat dengan gawang, Anda biasanya harus menembak dengan menggunakan bagian kaki yang lain yang memberikan tenaga lebih besar, tapi tetap akurat seperti. Pertama, sebelum menembak, lihat sekilas target Anda, lalu posisikan kaki pijakan Anda mengarah ke target tersebut.Kedua, anda biasanya tidak bisa mengambil ancang-ancang sebelum menembak. Ayunkan kaki Anda ke belakang sebelum menembak agar tembakan Anda bertenaga. Ketiga, salah satu cara menembak paling umum adalah dengan menendang menggunakan bagian tengah-tengah punggung kaki, dengan posisi ujung kaki mengarah ke tanah. Keempat, gunakan otot paha ketika mengayunkan kaki ke depan untuk menembak. Ayunkan sekuatnya untuk mendapat tenaga yang maksimal.

d) Tahu Ke Mana Harus Bergerak Ketika Tidak Menguasai Bola.

Beberapa orang memperkirakan bahwa pemain profesional berlari sejauh kurang lebih 9,7 sampai 13 kilometer dalam satu pertandingan penuh (90 menit).[1] Memang sangat jauh, tapi itu tidak

mengherankan karena para pemain itu berlari juga saat mereka tidak membawa atau menguasai bola. Pelajari cara mencari dan bergerak ke ruang kosong yang tepat, cara mengetahui di mana teman setim Anda ingin Anda berada untuk membantunya, dan bagaimana cara lepas dari kawalan pemain bertahan. Setelah mempelajari itu, Anda akan sadar bahwa Anda lebih sering berlari ke sana kemari ketika tidak membawa bola.

e) Cara bertahan.

(10)

menjaga pemain lawan dengan cara. Pertama, jangan terkecoh oleh gerakan tipuan: ketika Anda menghadapi lawan yang membawa bola, fokus pada bolanya. Pemain lawan akan mencoba mengecoh Anda dengan gerakan badan agar bisa melewati Anda. Dan jika Anda termakan dengan triknya, Anda akan mengikuti arah badannya dan mengira ke arah itulah dia akan membawa bola (padahal tidak). Jangan sampai tertipu oleh gerakan ini. Perhatikan bolanya, bukan pemainnya. Kedua, jaga jarak Anda dengan bola dan pemain lawan. Kedengarannya mudah, tapi jika Anda bertahan pada jarak yang terlalu dekat dengan bola dan pemain lawan, Anda bisa dilewati dengan mudah. Tapi jika terlalu jauh, Anda memberi terlalu banyak ruang gerak untuknya. Ketiga, antisipasi lawan saat menggiring bola. Momen terbaik untuk merebut bola dari pemain lawan adalah seketika setelah ia melakukan sentuhan untuk menggiring bola, karena di saat itu bola menjauh dari kaki lawan Anda selama sesaat. Mengantisipasi gerakan seperti ini terdengar mudah, tapi sekali Anda meleset dan gagal merebut bola, Anda biasanya langsung dilewati atau berada dalam posisi yang sulit untuk tetap menjaganya.

f) Menyundul Bola Dengan Benar.

Menyundul bola yang benar adalah menggunakan dahi, bukan ubun-ubun atau bagian atas kepala. Mengambil ancang-ancang juga dilakukan dengan menarik bagian atas badan Anda ke belakang, bukan mengayunkan kepala Anda ke belakang--yang nantinya tidak memberikan cukup tenaga dan juga berisiko menimbulkan cedera leher.

g) Cara jugling.

Juggling adalah teknik yang meskipun sangat jarang digunakan ketika pertandingan, tapi tetap penting karena beberapa alasan berikut.Pertama, dengan tahu cara juggling, Anda tahu cara menerima bola lambung. Terkadang, operan yang Anda terima bukan berupa bola datar, tapi bola lambung, dan Anda perlu teknik yang sedikit berbeda agar bisa menerimanya tanpa membuat bolanya terpantul menjauh dari kaki Anda.Kedua, juggling memperbaiki teknik sentuhan Anda. Dengan tahu cara juggling, Anda tahu persis bagaimana tiap sentuhan pada kaki Anda bekerja, dan berarti tahu persis dengan kaki bagian mana dan tenaga sebesar apa Anda harus menyentuh bola agar Anda berada pada posisi yang nyaman untuk gerakan selanjutnya. Dan perlu Anda ketahui, menguasai sentuhan pada bola adalah salah satu hal terpenting ketika bermain sepak bola. Ketiga, juggling akan membuat Anda terbiasa menggunakan kedua kaki. Kebanyakan pemain pada umumnya hanya bisa menendang secara kuat dan akurat menggunakan dua kaki. Dengan menguasai juggling, Anda akan bisa menggunakan kaki yang manapun secara efektif. Pemain top dunia kebanyakan juga bisa menggunakan kaki manapun dengan akurasi dan kekuatan yang sama.

h) Cara Menggnuakan Kaki Yang Tidak Dominan.

(11)

Selalu sempatkan waktu berlatih dengan hanya menggunakan kaki non-dominan. Semakin sering Anda melatihnya, Anda akan semakin terbiasa menggunakannya.

i) Cara Mengambil Tendangan Sudut Dan Tendangan Bebas.

Anda tentu ingin mengirim bola dari tendangan sudut ke tengah lapangan, persis ke posisi teman setim Anda yang siap menyambut dan menembak bola (biasanya dengan sundulan). Untuk tendangan bebas, tergantung situasi dan posisinya, Anda bisa mengambilnya secara cepat dengan memberi operan pendek, melakukan operan atau umpan lambung untuk disambut oleh teman setim, atau langsung menembak ke gawang.

j) Temukan Dan Kuasai Gaya Permainan Anda Sendiri.

Coba kembangkan gaya permainan yang paling cocok dengan Anda. Apakah Anda pemain yang licin dan bisa melewati pemain bertahan, atau pemain yang cepat yang bisa mengejar bola lebih cepat dari orang lain, atau bisa ‘mendobrak’ paksa pertahanan lawan dengan kekuatan fisik untuk membuat peluang menembak, atau mampu menjaga pemain lawan agar tidak mendapat ruang tembak? Yang manapun itu, temukan dan berlatihlah sesuai dengan apa yang Anda butuhkan agar bisa menjadi pemain yang bisa berguna bagi tim. Terakhir, ingatlah untuk menikmati permainannya, karena itulah salah satu alasan utama mengapa sepak bola sangat populer.

2) Metode 2 dari 2 Mengenai Peraturan Permainan a) Pahami Tujuan Pertandingan.

Tujuan tiap pertandingan bola adalah mencetak gol lebih banyak daripada tim lawan. Gol sendiri merupakan kondisi di mana satu tim bisa menempatkan bola melewati garis gol. Gawang itu sendiri dijaga oleh kiper, satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan (walaupun hanya sebatas di kotak penaltinya saja). Di luar kiper, pemain lain tidak boleh menyentuh bola menggunakan tangan.

b) Posisi dalam pertandingan sepak bola Posisi dalam pertandingan sepak bola

(12)

bagus.Penyerang: pemain yang paling sering menembak bola karena tugas utamanya adalah mencetak gol. Keempat, penyerang. Penyerang yang baik harus tahu cara mencari celah di pertahanan dan juga ruang serta kesempatan untuk menembak. Selain itu, penyerang tentu harus bisa melakukan tembakan yang kuat dan akurat, baik itu dengan kaki atau kepala (sundulan).

c) Pertandingan Dimulai Dengan Kickoff.

Kickoff dilakukan dua kali; ketika memulai babak pertama dan ketika memulai babak kedua. Ketika kickoff, kedua tim harus berada di wilayah masing-masing, dan ketika peluit dibunyikan, tim yang ditunjuk mengambil kickoff akan memulai pertandingan, dan kedua tim kemudian boleh bergerak bebas. Kickoff diambil secara bergantian di babak pertama dan kedua.

d) Off side

Offside adalah salah satu aturan penting yang meskipun terdengar sederhana, tapi bisa membingungkan. Aturan ini dibuat agar sepak bola dimainkan menggunakan taktik dan gerakan yang cerdas, bukan membiarkan satu atau dua orang penyerang berdiam diri di dekat gawang lawan dan dengan pasif menunggu bola datang. Pertama, seorang pemain dinyatakan offside jika dia berada di wilayah lawan dengan posisi yang lebih dekat dengan garis gol daripada bola dan pemain kedua terakhir atau paling belakang dari lawan (pemain lawan yang paling belakang biasanya kiper), serta dia terlibat dalam operan yang dilakukan oleh teman setimnya, baik langsung (menerimanya), maupun tidak langsung (keberadaan dan gerakannya menarik perhatian pemain bertahan lawan, untuk melepas teman setim yang lain dari kawalan). Kedua, peraturan offside tidak berlaku pada saat lemparan ke dalam, tendangan sudut, dan tendangan gawang.

e) Throw-In Atau Lemparan Ke Dalam

Lemparan ke dalam terjadi ketika bola melewati garis samping lapangan. Tim yang berhak mengambil lemparan ke dalam adalah tim yang tidak menyentuh bola terakhir sebelum melewati garis. Tim yang mengambil lemparan harus melempar pada posisi bola melewati garis dengan cara. Pertama, pemain bisa mengambil ancang-ancang untuk melempar bola. Tapi dia tetap harus melempar pada posisi bola melewati garis. Kedua, pemain harus melempar dengan cara memegang bola dengan kedua tangan di belakang kepalanya dan melemparnya dengan kedua tangan dari atas kepala. Ketiga, kedua kaki pemain harus menginjak tanah ketika melakukan lemparan.

f) Kartu Kuning.

(13)

Kelima, membahayakan kiper. Melakukan gerakan berbahaya seperti menabrak kiper (di area manapun di kotak penalti). Keenam, kiper melangkah lebih dari empat kali ketika menguasai bola. Ketujuh, mengaja membuang waktu di sisa waktu pertandingan.

g) Kartu Merah.

Dua kartu kuning, seorang pemain bisa mendapat kartu merah langsung jika melakukan pelanggaran tertentu, antara lain. Pertama, pelanggaran keras dan terlampau kasar (bisa mencelakakan pemain), seperti menjegal dari belakang atau menendang pemain lawan (sengaja ataupun tidak). Kedua, melakukan tindakan kasar, misalnya mendorong atau memukul pemain lawan atau wasit. Ketiga, berkata kasar atau meludah, baik ke pemain lawan ataupun wasit. Keempat, melakukan pelanggaran untuk menggagalkan peluang yang pasti gol. Misalnya menjegal pemain lawan yang sudah lolos dari pertahanan dan tinggal berhadapan dengan kiper, atau sengaja menahan bola yang pasti masuk ke gawang menggunakan tangan (padahal posisinya bukan kipper.

h) Tendangan Bebas Lansung dan Tidak Lansung

Tendangan bebas langsung adalah tendanga bebas yang bisa Anda arahkan langsung ke gawang tanpa harus menyentuh teman setim lain sebelumnya. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan bebas yang harus menyentuh teman setim yang lain sebelum bisa ditembakkan ke gawang. i) Tendangan Finalti

Tendangan penalti terjadi ketika seorang pemain lawan melakukan pelanggaran di dalam kotak penaltinya sendiri. Dalam tendangan penalti, seorang penendang akan menembak bola yang diletakkan di titik penalti ke arah gawang yang hanya dijaga oleh kiper lawan. Pemain lain harus berada di luar kotak penalti. Ketika tendangan penalti sudah dilakukan, permainan kembali berjalan seperti biasa. Jadi, jika tendangan penaltinya tidak masuk dan masih berada dalam wilayah permainan, kedua tim bisa merebut bolanya.

j) Tendangan Sudut Dan Tendangan Gawang.

Jika bola melewati garis gawang (garis yang sejajar dengan garis gol tapi tidak berada di bawah gawang) dan terakhir kali disentuh oleh tim yang bertahan, maka tim yang menyerang berhak mendapat tendangan sudut di sudut lapangan yang paling dekat dengan posisi bola keluar dari lapangan. Jika hal yang sama terjadi tapi yang terakhir menyentuh bola adalah pemain yang menyerang, maka tendangan gawang akan diberikan kepada tim yang bertahan, dan bola harus ditendang bola dari ujung kotak gawang (kotak kecil di dalam kotak penalti).

(14)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

http://blogbelajar-pintar.blogspot.com/2013/05/teknik-dasar-bermain-sepak-bola.html

http://contohartikelku.com/apa-saja-teknik-dasar-dalam-sepak-bola

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bekerjasama dengan cara kemitraan dengan model contract farming.Perusahaan inti menjalankan pola kemitraan

Dari hasil sifat reologi aspal maupun hasil Marshall variasi waktu di laboratorium sampai dengan dua bulan pengujian menunjukkan bahwa terjadi pengerasan sebagai hasil reaksi

SEGMEN BERITA REPORTER B Kali Code Sebagai Kawasan Wisata Alternatif. SEGMEN BERITA REPORTER C Wonosari, Dari Kerajinan Sampai

Tidak adanya hubungan antara stres dengan status gizi hal ini dikarenakan pada keadaan stres, seseorang cenderung lupa akan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti

Hasil uji organoleptik es krim jagung manis menunjukkan bahwa konsentrasi non dairy cream dan jenis zat penstabil yang digunakan tidak berpengaruh pada rasa dan aroma tetapi

fosfat terhadap rata-rata bobot bibit segar ... The effect of composition of the growing media composition, dosage of phosphate fertilizer and their combinations on the average

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan bagi perempuan yang sedang menjalani hubungan berpacaran maupun yang tidak, bahwa perempuan perlu waspada terhadap

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah penelitian ini akan melihat apakah ada pengaruh yang signifikan antara efektivitas sistem informasi akuntansi,