21 September 2018
Volume (Million Shares) 9,146 Support Resistance Value (Billion IDR) 7,383 5,910 5,960 Frequency (Times) 420,336 5,885 5,980 Market Cap (Trillion IDR) 6,674 5,860 6,005 Foreign Net (Billion IDR) 221.46
IPO CORNER
IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range: 5,910 —5,960).
Today’s Info
WSBP Targetkan Kontrak Baru 2019 Naik 20%
PSSI Jajaki Pengangkutan Nikel
ABBA Targetkan Laba Bersih Rp 6 Miliar
Harga Saham IPO HK Metals Utama Rp 190-230
CPRO Targetkan Ekspor Udang USD 100 Juta
ASGR Beri Pinjaman Rp 125 Miliar ke Anak Usaha
Trading Ideas
See our Trading Ideas pages, for further details
Harga Penutupan 20 September 2018
Saham Mkt US$ Rp
Oil Price (Brent) USD/barel 78.70 -0.7 -0.88%
Oil Price (WTI) USD/barel 70.32 -0.5 -0.64%
21 September 2018
D
AILY
I
NFO
Market Review & Outlook
IHSG Lanjut Menguat 0.98%. IHSG ditutup menguat 0.98% di level 5,931 melanjutkan penguatan hari sebelumnya. Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan terbesar dari sektor industri dasar dan kimia (+1.82%) dan sektor barang konsumen (+1.21%). IHSG menguat di tengah penguatan bursa saham Asia lain seperti Nikkei 225 Jepang (+0.01%0, Hang Seng Hong Kong (+0.26%), dan Kospi Korea Selatan (+0.65%). Asing melanjutkan net buy Rp 221.46 Miliar.
Di Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (+0.95%), indeks Standard & Poor’s 500 (+0.78%) dan Nasdaq Composite (+0.98%) masing-masing ditutup menguat. Bursa global menguat setelah meredanya ketegangan terkait isu perang dagang Amerika Serikat. Selain itu, indeks juga didorong oleh pelemahan indeks dolar AS yang jatuh ke level terendah dalam lebih dari sepuluh pekan terakhir.
21 September 2018
D
AILY
I
NFO
Macroeconomic Indicator Calendar (19 - 23 Maret 2018)
Macroeconomic Indicator Calendar (17 September - 21 September 2018)
Sumber: Tradingeconomics, Bloomberg, dan MCS Estimates (2018) INDONESIA
Tgl Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi
17 Neraca Perdagangan Aug-18 USD -1,02 miliar USD -2,0 miliar USD -0,7 miliar
17 Pertumbuhan Ekspor (YoY) Aug-18 4,15% 19,33% 11,35%
17 Pertumbuhan Impor (YoY) Aug-18 24,65% 31,56% 14,10%
GLOBAL
Tgl Indikator Negara Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi
17 Tingkat Inflasi Final (YoY) Euro Area Aug-18 2,0% 2,1% 2,0%
18 Neraca Perdagangan Jepang Aug-18 JPY -445 miliar JPY -231,0 miliar JPY 575,5 miliar
19 Suku Bunga BoJ Jepang - -0,1% -0,1% -0,1%
19 Tingkat Inflasi (YoY) Inggris Raya Aug-18 2,7% 2,5% 2,7%
19 Cadangan Minyak Mentah AS Sep 14 - 2018 Week Ended, -2,06 juta barel -5,3 juta barel -1,2 juta barel
20 Existing Home Sales AS Aug-18 5,34 juta 5,34 juta 5,36 juta
20 Initial Jobless Claims AS Week Ended, Sep 15-2018 201 ribu 204 ribu 208 ribu
20 Continuing Jobless Claims AS Week Ended, Sep 08-2018 1645 ribu 1700 ribu 1700 ribu
21 September 2018 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur tentang hal tersebut akan disahkan pada Oktober 2018 mendatang. Kenaikan cukai rokok ini salah satunya bertujuan untuk menambal defisit
BPJS Kesehatan yang defisitnya kian membesar.
(sumber: CNBC Indonesia)
Pemerintah Berusaha Kurangi Proporsi Asing Dalam Kepemilikan Obligasi. Berkaitan dengan proporsi kepemilikan investor asing di pasar obligasi yang relatif cukup tinggi, pemerintah sedang mengupayakan beberapa kebijakan untuk mengurangi proporsi asing, salah satunya adalah proporsi SBN Rupiah. Menurut Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR Kementerian Keuangan, Scenaider Siahaan, pada tahun 2019, pemerintah akan mengurangi proporsi SBN valas, yang mana awalnya mempunyai proporsi 20% dari total SBN. Selain itu, bila pelemahan Rupiah terus terjadi hingga akhir tahun, pemerintah berencana mengalihkan penerbitan SBN valas dari berbasis US Dollar menjadi Yen ataupun Euro. (sumber: Kontan)
GLOBAL
21 September 2018
D
AILY
I
NFO
Today’s Info
WSBP Targetkan Kontrak Baru 2019 Naik 20%
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menargetkan nilai kontrak baru perseroan naik 20% pada 2019. Saat ini perseroan tengah melakukan ekspansi kapasitas produksi. Langkah yang ditempuh yakni den-gan menambah kapasitas di pabrik lama serta penambahan pabrik baru.
Ekspansi kapasitas tersebut,dilakukan untuk mendukung pertumbuhan kebutuhan pasar atas produk pracetak dan ready mix. Apalagi, WSBP optimistis mencatatkan pertumbuhan nilai kontrak baru (NKB) pada 2019.
Sampai dengan Agustus 2018, WSBP telah mengantongi kontrak baru Rp4,08 triliun. Beberapa waktu lalu, WSBP menurunkan target kontrak baru 2018 dari Rp11,52 triliun menjadi Rp8,3 triliun. Dengan demikian, WSBP telah merealisasikan 49,15% dari target yang dipasang tahun ini.
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal Rp1,1 triliun. Kapasitas produksi hingga akhir 2018 ditargetkan mampu menembus 3,75 juta ton per tahun. (Sumber:bisnis.com)
PSSI Jajaki Pengangkutan Nikel
PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi bisnis yaitu jasa logistik untuk mineral dan komoditas lain. Selama ini, perseroan fokus menggarap pasar batu bara. PSSI berencana mulai mempelajari peluang bisnis logistik mineral dan komoditas lain pada 2019.
Pada 2020, perseroan menargetkan sudah mengantongi kontrak spot untuk bisnis tersebut. Pada 2021, perseroan berharap dapat memiliki kontrak-kontrak jangka panjang dan mulai mapan pada bis-nis pengangkutan mineral selain batu bara.
Perseroan melihat prospek yang cukup besar pada komoditas nikel. Kebijakan pemerintah untuk tidak mengekspor nikel untuk menumbuhkan industri hilir di Indonesia, dinilai prospektif bagi bisnis perse-roan.
Pada 2019, perseroan akan belanja 8 tugboat and barge, 1 Floating Crane, dan 2 Mother Vessel. Pada 2020 dan 2021, perseroan akan membeli masing-masing dua kapal tugboat and barge berkapasitas 330ft.
Dengan ekspansi pada komoditas lain dan pemulihan harga batu bara, perseroan menargetkan pada tahun depan dapat membukukan kenaikan pendapatan pada kisaran 30%, dan masing-masing 20% pada 2020 dan 2021. Adapun, dalam 2 tahun ke depan, perseroan memprediksi akan mengalokasikan US$20 juta—US$50 juta untuk investasi-investasi perseroan. (Sumber:bisnis.com)
ABBA Targetkan Laba Bersih Rp 6 Miliar
PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) menargetkan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp6 miliar pada tahun ini setelah pada dua tahun sebelumnya perseroan masih menderita kerugian.
21 September 2018
D
AILY
I
NFO
Today’s Info
Harga Saham IPO HK Metals Utama Rp 190-230
PT HK Metals Utama Tbk. menyebut harga saham yang ditawarkan dalam rencana aksi korporasi tersebut berada di kisaran Rp190—Rp230 per saham. Proses bookbuilding atau penawaran awal rencananya akan dilakukan pada 19 September 2018— 26 September 2018. Sementara itu, pencata-tan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya akan dilakukan pada 9 Oktober 2018.
Dalam aksi korporasi tersebut, HK Metals Utama akan melepas 1,46 miliar saham baru atau setara dengan 40% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Saham yang dilepas berasal dari portepel perseroan. Sebelum IPO, PT Hyamn Sukses Abadi memegang kepemilikan mayoritas di HK Metals Utama dengan 95,45% saham. Setelah eksekusi IPO, kepemilikan akan terdilusi menjadi 57,27%.
Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk penyertaan modal entitas anak senilai Rp90 miliar. Sisanya, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan dan anak usaha. Tercatat, perseroan saat ini memiliki enam anak usaha yang bergerak di bidang manufaktur dan
dis-tribusi produk selain coil galvalume bahan baku baja ringan antara lain manufaktur dan disdis-tribusi alumunium, manufaktur pipa PVC, manufaktur pipa stainless, manufaktur kloset, dan distributor peralatan pertukangan. (Sumber:bisnis.com)
CPRO Targetkan Ekspor Udang USD 100 Juta
PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) menargetkan penjualan ekspor udang olahan mencapai 9.000 ton pada 2018 dengan nilai sekitar US$100 juta. Pada 2017, penjualan neto mencapai Rp6,57 triliun dengan komposisi ekspor sebesar 15%. Penjualan ke luar negeri didominasi produk udang olahan, sedangkan pakan perikanan baru berkontribusi di bawah 1%.
Saat itu, penjualan udang olahan berkisar 6.000 ton dengan nilai US$60—US$70 juta. Pada tahun ini, ditargetkan ekspor udang olahan meningkat menjadi 8.000—9.000 ton dengan estimasi nilai pema-saran US$90 juta—US$100 juta.
Per Juni 2018, pendapatan dari produk tersebut mencapai Rp705,07 miliar, naik 32,57% year-on-year (yoy) dari semester I/2017 sebesar Rp531,86 miliar dengan volume penjualan sekitar 6.500 ton. Pemasaran didorong oleh ekspor ke pasar Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Tahun ini, perseroan membidik pendapatan Rp7,5 triliun dan Earnings before interest, tax, deprecia-tion and amortizadeprecia-tion (EBITDA) Rp500 miliar—Rp600 miliar.
Per Juni 2018, perusahaan membukukan pendapatan Rp3,87 triliun, naik 21,87%, dan EBITDA Rp314 juta, tumbuh 19% yoy. Bisnis pakan berkontribusi mayoritas terhadap pendapatan, yakni sejumlah Rp2,96 triliun. (Sumber:bisnis.com)
ASGR Beri Pinjaman Rp 125 Miliar ke Anak Usaha
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) baru saja mengucurkan pinjaman total Rp 125 miliar ke dua anak usaha. Kedua anak usaha ini adalah PT Astra Graphia Information Technology dan PT Astragraphia Xprins Indonesia. ASGR memiliki masing-masing 99,99% saham di kedua anak usaha.
21 September 2018
D
AILY
I
NFO
DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.
Fixed Income Sales & Trading
Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965
Investment Banking
Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Kantor Pusat Pondok Indah
Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2
Jl. Kapt P. Tendean, Kav 12-14 A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah
Jakarta Selatan 12790 Jakarta Selatan
Kelapa Gading
Ruko Gading Bukit Indah Lt.2
Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14240
Research Division
Danny Eugene Strategist, Automotive, Telco,
Textile, Energy danny.eugene@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62431 Helen Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035
Fikri Syaryadi Banking, Mining fikri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035
Adrian M. Priyatna Property, Construction, Cement adrian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425
Qolbie Ardie Economist qolbie@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62143
Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035
Retail Equity Sales Division
Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Retail Equity Sales dewi.suryani@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Retail Equity Sales brema.setyawan@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Retail Equity Sales ety.sulistyowati@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62408 Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales fadel@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62164 Andri Sumarno Retail Equity Sales andri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62045 Harini Citra Retail Equity Sales harini@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62161 Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales fathir@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62179